cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PAUD Teratai
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2019)" : 39 Documents clear
PENGARUH 3 TEKNIK FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA SURABAYA NALAKANDIARSI, CHOURIKA; SETYOWATI, SRI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa kemampuan motorik halus anak masih belum berkembang secara optimal, sehingga perlu upaya peningkatan kemampuan motorik halus salah satunya dengan memberikan kegiatan finger painting dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B di TK Negeri Pembina Surabaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperimental design dengan jenis nonequivalent control group design. Subjek penelitian berjumlah 30 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji non parametik menggunakan Mann Whitney U Test dan dengan bantuan menggunakan teknik analisis data SPSS 25. Untuk menentukan kesimpulan dari pengujian hipotesis yakni dengan memperhatikan dasar pengambilan keputusan uji Mann whitney U Test hal ini nilai signifikansi atau Asymp. Sig (2 tailed) < dari probabilitas 0,05 maka hipotesis atau Ha diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya jika nilai signifikansi atau Asymp. Sig (2 tailed) > dari probabilitas 0,05 maka hipotesis atau Ha ditolak dan Ho diterima.Berdasarkan hasil penelitian data tentang motorik halus Dari data hasil uji Uji Mann Whitney U Test dapat diperoleh kesimpulan bahwa nilai Asymp. Sig. (2 tailed) yaitu sebesar 0,014. Dasar pengambilan keputusan uji Mann Whitney U Test yakni apabila nilai Asymp. Sig < 0,05 maka hipotesis atau Ha diterima. Dari perolehan hasil uji Mann Whitney U Test tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai Asymp. Sig 0,014 < 0,05 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji Mann Whitney U Test dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan finger painting berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina Surabaya. Kata Kunci: motorik halus, finger painting dan kelompok B
PENGARUH MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI ANAK USIA 4-5 TAHUN. ADAWIYAH, ROBBYATUL; IKA SARI RAKHMAWATI, NUR
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu aspek perkembangan anak usia dini yang sangat penting untuk dikembangkan yaitu kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif dibagi 3 lingkup perkembangan yaitu belajar dan pemecahan masalah, berpikir simbolik dan berpikir logis. Mengenal bentuk geometri pada anak usia 4?5 tahun dapat dilakukan dengan cara menyebutkan bentuk geometri, menunjukkan bentuk geometri, dan mengelompokkan bentuk geometri. Berdasarkan hasil observasi anak masih kurang dalam mengenal bentuk geometri. Hal ini terlihat ketika anak-anak diminta untuk membedakan antara bentuk persegi dan persegi panjang. Sehingga peneliti menghadirkan media yang dapat mengatasi permasalahan tersebut dan menjawab sebuah tantangan revolusi industri 4.0 yang sekarang dihadapi oleh era pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media CAI terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif jenis penelitian quasi experimental design dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun berjumlah 75 anak terdiri dari RA Nur Rahmah dengan jumlah 38 anak, dan TK AR-Rosyidah dengan jumlah 37 anak. teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Indikator penilain yang digunakan pada penelitian ini adalah menyebutkan bentuk geometri, menunjukkan bentuk geometri, menghubungkan bentuk geometri 2 dimensi dan 3 dimensi (benda- benda disekitar), dan mengelompokan benda-benda disekitar. Penggunaan media CAI yang digunkan untuk mengenal bnetuk geometri dilakukan 3 kali tahapan. Berdasarkan hasil penelitian rata- rata sebelum perlakuan 10,77, sedangkan hasil penelitian rata-rata setelah perlakuan 12,66. Uji hipotesis melalui uji many-whitney diperoleh nilai sig = 0,000 < alpha (0,05) sehingga diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media CAI merupakan media yang lebih efektif digunakan sebagai proses pembelajaran mengenal bentuk geometri pada anak usia 4-5 tahun.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ULAR NAGA MODIFIKASI TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN SHOLIHAH, IMROATUS; IKA SARI RAKHMAWATI, NUR
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berhitung adalah kemampuan yang berhubungan dengan penjumlahan, pengurangan, membagi, memperbanyak dan sebagainya. Kemampuan berhitung dapat ditingkatkan melalui permainan tradisional, yakni permainan tradisional ular naga. Permainan tradisional ular naga modifikasi yang digunakan yaitu dengan cara anak mengambil 2 kartu dan menjumlahkan angka dan jumlah gambar yang ada dikartu tersebut. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional ular naga modifikasi terhadap perkembangan kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental design atau eksperimen kuasidengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 75 anak terdiri dari kelompok B RA Aisiyah Bustanul Atfal Karanggeneng Lamongan dengan jumlah 31 anak, dan kelompok B TK Muslimat Al-Muhajirin Karanggeneng Lamongan dengan jumlah 44. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggunakan analisis data statistik SPSS 23.0. pada uji validitas pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen dan kontrol memperoleh nilai sig, <0,05, sehingga butir-butir indikator dinyatakan valid. Pada uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach alpha> dari 0,60 sehingga disimpulkan bahwa butir-butir indikator bersifat reliabel. Pada uji normalitas diperoleh nilai Sig. data post-test kontrol dan post-test eksperimen < 0,05 sehingga diputuskan untuk menolak Ho. Sehingga disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Mann? Whitney diperoleh nilai sig = 0,01 < alpha (0,05) sehingga diputuskan untuk menolak Ho. Maka disimpulkan bahwa ada pengaruh permainan tradisional ular naga modifikasi terhadap aspek perkembangan kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun. Kata kunci : permainan tradisional, ular-naga, modifikasi, berhitung.
PENGARUH MEDIA MONORELI TERHADAP PEMAHAMAN DOA SEHARI –HARI PADA ANAK KELOMPOK A TK-IT NADA ASHOBAH SURABAYA AUDIA YUDANTIKA, BELA; REZA, MUHAMMAD
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan Nilai agama moral sangat penting dalam perkembangan anak. Anak akan mudah dalam melakukan kegiatan didalam kehidupan sehari-hari agar tidak dapat tergoyahkan dalam nilai dan norma yang melanggar aturan sehingga sangat penting dalam perkembangan nilai agama dan moral diberikan sejak usia dini. Dilatar belakangi oleh pemahaman doa sehari-hari pada anak sangat rendah, hal ini dikarenakan dalam memberikan pembelajaran pemahaman doa sehari-hari hanya digunakan sebagai acuan sebelum pembelajaran dimulai,sehingga peneliti memberikan kegiatan dalam pembelajaran yang dapat menstimulasi melalui media monoreli. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya pengaruh media monoreli terhadap pemahaman doa sehari-hari anak kelompok A di TK IT Nada Ashobah Surabaya. Penelitian ini menggunakan Pendekatan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di TK IT Nada Ashobah Surabaya dengan jumlah masing-masing kelas A1 15 anak, A2 sebanyak 15 anak. Desain ini menggunakan 2 kelompok dalam penelitian yang satu keompok diberi pretest, perlakuan, post test sedangkan pada kelompok lainnya hanya diberikan pretest dan post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media monoreli dapat mengembangkan Pemahaman doa sehari-hari pada anak usia 5-6 tahun. Dari hasi penelitian tersebut, diperoleh skor total pre-test pada kelompok eksperimen dengan rata-rata 19,26 sedangkan pada kelompok kontrol skor pretest dengan rata-rata 17,800. Dan pada kegiatan post-test skor total yang diperoleh kelompok eskperimen rata-rata 26,66 sedangkan pada kelompok kontrol dengan rata-rata 22,86. Hasil perhitungan dengan menggunakan mann whitney u-test menunjukkan perolehan Uhitung sebesar 53 dan Utabel sebesar 56 sehingg dapat diinterprestasikan jika Uhitung < Utabel maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan adanya pengaruh media monoreli terhadap Pemahaman doa sehari-hari pada anak kelompok A. Pengaruh dalam media monoreli yaitu anak mampu melafalkan doa, memahami arti doa dan memaknai doa melalui media bercerita didalam media monoreli dan doa yang diberikan yaitu (doa sebelum makan, sesudah makan dan masuk kamar mandi. Kata kunci : media monoreli, pemahaman Doa Sehari-hari
PENGARUH MUSIK DAN GERAK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA KESIMAN MOJOKERTO YULIASARI, ARTIKA; WIDAYATI, SRI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan motorik kasar sangat penting bagi anak usia dini. Salah satu kegiatan untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak adalah musik dan gerak. Berdasarkan hasil observasi pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Kesiman Mojokerto dalam kegiatan motorik kasar masih kurang. Hal ini terlihat ketika anak diminta untuk melompati tali yang diikat pada kursi masih banyak yang belum melakukan dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh musik dan gerak terhadap kemampuan motorik kasar pada anak kelompok A. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Experiment Design dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Sasaran penelitian ini menggunakan seluruh anak kelompok A di TK Dharma Wanita Kesiman Mojokerto dengan jumlah 22 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Kegiatan musik dan gerak yang digunakan untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak dilakukan 4 kali perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata sebelum perlakuan 5,77, sedangkan hasil penelitian rata-rata setelah perlakuan 9,55. Uji hipotesis melalui uji wilcoxon diperoleh nilai sig = 0,000 < alpha (0,05) sehingga diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kegiatan musik dan gerak berpengaruh positif terhadap motorik kasar sehingga gerakan anak menjadi lebih terarah dan harmonis mengikuti tempo dan ritme musik yang di dengarkan. Musik dan gerak juga dapat digunakan sebagai kegiatan yang lebih efektif untuk proses pembelajaran motorik kasar pada anak kelompok A. Kata Kunci: Musik dan Gerak, Kemampuan Motorik Kasar.
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN MENJAHIT BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK DI SIDOARJO KURNIAZUHROH, FARA; RINAKIT ADHE, KARTIKA
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk buku panduan menjahit untuk guru taman kanak-kanak yang layak untuk membantu guru dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak dalam hal menjahit. Metode pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analyze,Design, Development, Implement, and Evaluate). Model ini terdiri dari lima langkah yaitu : 1) Analisis,2) Perencanaan, 3) Pengembangan, 4) Pelaksanaan, 5) Evaluasi. Subjek penelitian ini adalah guru taman kanak-kanak di Sidoarjo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan angket. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) buku panduan menjahit yang dikembangkan terbukti sangat valid dilihat dari aspek materi maupun media 2) hasil uji coba yang dilakukan secara kelompok besar/lapangan menunjukkan bahwa buku panduan menjahit dalam hasil yang sangat baik. Berdasarkan kedua analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa buku panduan menjahit yang dikembangkan layak digunakan bagi guru dalam pembelajaran menjahit untuk anak taman kanak-kanak. Analisis hasil hitungan lembar angket yang diperoleh dari ahli materi sebanyak 89,38%, melalui ahli media mendapatkan persentase sebanyak 100% hasil tersebut dikategorikan sangat valid sehingga layak digunakan dan siap dilaksanakan dilapangan untuk kegiatan pembelajaran menjahit. Berdasarkan hasil perhitungan angket dari 20 guru taman kanak-kanak di sidoarjo mendapatkan persentase 94,8% yang termasuk dalam kategori sangat valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar guru taman kanak-kanak. Kata kunci : pengembangan buku panduan menjahit, guru taman kanak-kanak
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK DESA PETAK, PACET, MOJOKERTO NADIYA, IKRIMA; CAHYA MAULIDIYAH, EKA
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil survei KPAI 2015 yang menyatakan kualitas pola asuh di Indonesia masih rendah dan juga hasil survei GCI menempatkan Indonesia pada peringkat rendah mengenai kreativitasnya, serta hasil observasi di TK Desa Petak, Pacet, Mojokerto menunjukkan indikasi adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan kreativitas anak. Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dengan kreativitas anak di TK Desa Petak, Pacet, Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, jenis penelitiannya adalah penelitian korelasional. Pengumpulan data menggunakan angket, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment untuk mengetahui kekuatan hubungan antara kedua variabel dan mengetahui signifikansi menggunakan uji z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kreativitas anak, dibuktikan dengan hasil uji korelasi yaitu 0,423 dan dikategorikan sebagai tingkat hubungan yang cukup. Hubungan tersebut signifikan karena hasil dari uji z yaitu 0,29 lebih besar dari z tabel yaitu 0,0018 (pada taraf kepercayaan 1%) dan 0,0016 (pada taraf kepercayaan 5%). Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kreativitas anak usia 5-6 tahun dengan tingkat hubungan sedang, yang berarti pola asuh dalam mempengaruhi kreativitas anak tidak begitu kuat dan tidak begitu lemah. Sehingga dapat dikatakan bahwa pola asuh bukan merupakan faktor utama dalam mengembangkan kreativitas anak. Kata Kunci: pola asuh, kreativitas
PENGARUH MEDIA KOPIMAS (KOTAK PINTAR MASJID) DALAM PEMAHAMAN SEDEKAH PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA ISLAMIYAH SURABAYA ALDA PRAWANTI, ALDIBIYA; REZA, MUHAMMAD
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman nilai agama dan moral sangat penting didapatkan oleh anak, salah satunya dengan memberikan pemahaman tentang sedekah. Ketika anak memiliki kepercayaan yang kuat terhadap agama dan berperilaku sesuai dengan moral yang berlaku, tentunya akan membuat kehidupan lebih terarah ke jalan kebaikan. Sehingga sangat penting diberikan sejak usia dini. Dilatarbelakangi dari permasalahan oleh pemahaman sedekah pada anak yang masih kurang, hal ini terjadi dikarenakan pendidik dalam proses mengajar tidak menjelaskan secara detail dan menggunakan media berupa gambar dan LKA. Sehingga peneliti memberikan media KOPIMAS (Kotak Pintar Masjid) dalam pemahaman sedekah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh media KOPIMAS (kotak pintar masjid) dalam pemahaman sedekah anak usia 5-6 tahun di RA Islamiyah Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis Quasy Experimental Design dengan menggunakan jenis Non Equivalent Control Group Design. Subyek penelitian berjumlah 24 anak, yaitu 12 anak kelompok B1 dan 12 anak kelompok B2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media KOPIMAS (Kotak Pintar Masjid) dapat mengembangkan pemahaman sedekah pada anak usia 5-6 tahun. Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh skor total pretest pada kelompok eksperimen dengan rata-rata 7,5, sedangkan pada kelompok kontrol skor pretest dengan rata-rata 6,83. Perolehan hasil posttest pada kelompok eksperimen diperoleh skor rata-rata 10,33, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh skor 8,83. Hasil perhitungan dengan menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test diperoleh Thitung<Ttabel yaitu (0<25), sedangkan perhitungan dengan Mann Withney U Test diperoleh Uhitung<Utabel yaitu (12<25). Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dengan adanya pengaruh media KOPIMAS (Kotak Pintar Masjid) terhadap pemahaman sedekah pada anak kelompok B. Pengaruh dalam media KOPIMAS (Kotak Pintar Masjid) yaitu anak mampu mengetahui urutan rukun Islam dengan benar, memahami makna sedekah melalui jawaban dari beberapa pertanyaan, dan menerapkan sikap sedekah ketika diberikan kotak infaq. Kata kunci : Media KOPIMAS (Kotak Pintar Masjid), Pemahaman Sedekah
PENGARUH MEDIA PANGGUNG BONEKA TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ADNI ISLAMIC ENGLISH SCHOOL SURABAYA DEVI APRILIANA, SISTYA; KHOTIMAH, NURUL
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan ketika melakukan pengamatan observasi yang telah dilakukan di beberapa TK. Permasalahan yang ditemukan terdapat pada perkembangan bahasa khususnya keterampilan berbicara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dari penggunaan media panggung boneka terhadap keterampilan berbicara anak. Penelitian dengan judul ?Pengaruh Media Panggung Boneka Terhadap Keterampilan Berbicara pada Anak Kelompok A di TK Adni Islamic English School Surabaya? ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Adapun rancangan penelitianya adalah quasi experiment dengan jenis non equivalent control grub desaign. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data uji tanda Wilcoxon Match Pairs Test. Berdasarkan hasil dari uji Wilcoxon Signed Rank Test pada kelompok kontrol nilai Z yang didapat sebesar -2,758 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,006 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima Ha. Pada kelompok eksperimen terdapat data hasil sebesar -3,311 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,001 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima Ha atau yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok pretest dan posttest. Data kelompok eksperimen memiliki rata-rata kenaikan selisih post test- pre test lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan bercerita menggunakan panggung boneka berpengaruh pada keterampilan berbicara pada anak kelompok A di TK Adni Islamic English School Surabaya. Kata Kunci : media panggung boneka, keterampilan berbicara, kelompok A

Page 4 of 4 | Total Record : 39