cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2019)" : 20 Documents clear
PENERAPAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU YANG TIDAK DIKEHENDAKI (OFF-TASKS) PADA PEMBELAJARAN SISWA DI KELAS ATLET VIII-A SMPN 3 GRESIK ANDIANI, YENNI; NAQIYAH, NAJLATUN
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Off-tasks adalah perilaku memalingkan perhatian dari tugas, tidak memperhatikan dan siswa mengalami kebingungan pada suatu pelajaran yang tidak berhubungan dengan pembelajaran yang terjadi di kelas sehingga dapat menganggu proses belajar siswa di sekolah. Perilaku off-tasks ini sering terjadi di sekolah yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran di dalam kelas menjadi terhambat. Penelitian ini berfokus pada 2 perilaku off-tasks yaitu berbicara sendiri dengan temanya pada saat jam pelajaran berlangsung dan meninggalkan tempat duduk tanpa izin guru. Perilaku ini terjadi di kelas atlet VIII SMPN 3 Gresik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi perilaku yang tidak dikehendaki (off-tasks) pada pembelajaran siswa di kelas atlet VIII-A SMPN 3 Gresik setelah diberikan perlakuan dengan teknik self-management. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Design dengan menggunakan desain A-B. Pada penelitian ini berfokus kepada 4 subyek. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan keempat subyek mengalami perubahan sehingga terdapat penurunan rata-rata skor untuk fase baseline maupun fase intervensi. Subyek yang pertama SNL pada fase baseline memiliki rata-rata skor 13, pada fase intervensi rata-rata skor 12,5. Subyek yang kedua SH pada fase baseline memiliki rata-rata skor 10, pada fase intervensi rata-rata skor 8,3. Subyek yang ketiga VC pada fase baseline memiliki rata-rata skor 12,42, pada fase intervensi rata-rata skor 10,85. Subyek yang terakhir TWRA pada fase baseline memiliki rata-rata skor 9,7, pada fase intervensi rata-rata skor 7,6. Data ini menunjukkan bahwa keempat subyek mengalami penurunan pada masa intervensi dan penurunanya bersifat positif bagi subyek. Dapat disimpulkan terdapat penurunan rata-rata skor pada perubahan perilaku off-tasks dari keempat subyek SNL, SH, VC dan TWRA setalah diberikan perlakuan konseling individu dengan menggunakan teknik self-management. Kata Kunci: Self-Management, Perilaku Off Task
PENERAPAN TEKNIK MIND MAPPING DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MENGANTI GRESIK , SUMARLIK; NAQIYAH, NAJLATUN
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberhasilan penerapan teknik mind mapping dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan manajemen waktu belajar di rumah pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Menganti Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen yakni one group pre-test and post-test design. Subjek dalam penelitian ini adalah tujuh peserta didik yang diambil dengan cara purposive sampling dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Gresik. Data penelitian dikumpulkan melalui angket dan dianalisis melalui statistik non parametrik dengan rumus wilcoxon signed rank tes. Dari hasil analisis statistik diperoleh hasil bahwa manajemen waktu belajar pada siswa meningkat secara signifikan, dengan signifikansi pada ketetapan ? (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05. Diperoleh hasil asymp.sig (2-tailed) bernilai ? = 0,018. Maka nilai 0,018 lebih kecil dari nilai taraf kesalahan 0,05. Berdasarkan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik mind mapping dalam bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan manajemen waktu belajar pada siswa. Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dipaparkan maka diajukan dua rekomendasi, yakni pertama kepada guru BK atau konselor dapat menggunakan teknik mind mapping dalam bimbingan kelompok untuk menangani permasalahan siswa yang berkaitan dengan manajemen waktu belajar. Kedua penelitian ini terbuka untuk di kaji ulang dengan menggunakan metode dan sampel yang berbeda. Kata Kunci : manajemen waktu belajar, teknik mind mapping dalam bimbingan kelompok
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN SOLUTION-FOCUSED BRIEF THERAPY (SFBT) UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS SISWA DI SMPN 33 SURABAYA SETYOWATI, PUTRI; INDAH PRATIWI, TITIN
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi perilaku membolos siswa melalui konseling kelompok pendekatan Solution-Focused Brief Therapy (SFBT). Metode penelitian yang digunakan adalah single subject desain AB dengan analisis data visual ? kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah tiga dengan pengumpulan data dilakukan secara observasi yang menunjukkan ciri-ciri dari perilaku membolos dan didukung absensi semester ganjil sebagai data awal. Konseling dilakukan 6 kali dengan satu kali tiap minggu dengan durasi ± 45 menit setiap pertemuan. Berdasarkan data, ketiga subjek selalu melakukan perilaku membolos pada setiap bulannya dengan total ADW sebanyak 23 kali, LRA 22 kali dan KAF 15 kali. Perolehan kecenderungan stabilitas ketiga subjek mengalami penurunan dari fase baseline (20%) ke fase intervensi (0%), hal ini dikarenakan perolehan skor perilaku membolos telah berkurang sebab tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi perilaku membolos. Perolehan data overlap dari subjek LRA 50% dan ADW serta KAF 0%, dimana semakin rendahnya persentase menunjukkan semakin baik pengaruh intervensi. Sehingga dapat disimpulkan penelitian ini berhasil karena intervensi yang diberikan memiliki efek yang baik terhadap konseli dengan ditunjukkannya perilaku membolos sudah berkurang. Peneliti merekomendasikan kepada guru BK sebagai alternatif dalam menghadapi siswa dengan perilaku membolos menggunakan konseling SFBT
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK REALITA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KETERLAMBATAN SISWA SMA NEGERI 1 GRESIK PRATIWI, SEPTI; INDAH PRATIWI, TITIN
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku terlambat merupakan suatu tindakan yang menyimpang dengan datang ke sekolah melewati batas waktu yang di tentukan oleh pihak sekolah dan disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah kurangnya tanggung jawab pada diri siswa. Keterlambatan memang bukan termasuk pelanggaran yang berat, namun jika tidak segera diatasi dan ditindak lanjuti akan berdampak negatif bagi perkembangan dan prestasi belajar siswa. Kondisi seperti ini terjadi pada siswa di SMA Negeri 1 Gresik . Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu digunakan untuk menguji penerapan dari konseling kelompok Realita untuk mengurangi tingkat keterlambatan pada siswa SMA Negeri 1 Gresik. Penelitian ini menggunakan desain subjek tunggal dengan jumlah subjek sebanyak 3 orang. Dari hasil level stabilitas ketiga subjek di fase baseline (A) 87% dan di fase intervensi (B) 75%, pada perubahan level ketiga subjek menunjukan level (+) yang artinya adalah ada perubahan yang membaik dari siswa. Dan pada hasil rekaptulasi jejak data pada grafik fase intervensi adalah ( ) mengalami penurunan pada perilaku siswa terlambat. Maka dijelaskan bahwa adanya perubahan hasil skor dan grafik pada perilaku terlambat sebelum dan sesudah diberi konseling realita. Kata kunci : konseling kelompok realita, perilaku terlambat
STUDI TENTANG KEMATANGAN EMOSI SISWA PADA KASUS TAWURAN DI SMK NEGERI 1 TROWULAN FERNIA ENDRASTUTY, JIANJAR; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan emosi siswa di SMK Negeri 1 Trowulan. Kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi mencapai tingkat kedewasaan yang ditandai dengan kemampuan diri mengolah dan mengontrol emosi dengan tepat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan subjek siswa kelas X yang pernah terlibat kasus tawuran. Metode pengumpulan datanya adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Angket digunakan untuk menentukan subjek penelitian, teknik wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara, sedangkan dokumentasi dilakukan untuk mendukung hasil penelitian. Analisis data penelitian bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa kematangan emosi pada siswa kasus tawuran di SMK Negeri 1 Trowulan sangan rendah. Banyaknya aspek kematangan emosi yang tidak dimiliki subjek seperti kontrol emosi, pemahaman diri dan penggunaan fungsi kritis mental menjadi salah satu pemicu terjadinya tawuran. Kematangan emosi subjek berbeda-beda, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut memiliki peran penting dalam mendukung pembentukan kematangan emosi. Sehingga kematangan emosi yang rendah akan berdampak negatif dalam kehidupan subjek. Namun, peran konselor di sekolah sangat membantu dalam menangani permasalahan siswa yang terlibat dalam kasus tawuran sehingga muncul perasaan menyesal dan jera bagi siswa yang melakukan tawuran. Kata kunci: Kematangan emosi, tawuran, siswa
PENGEMBANGAN SOFTWARE E-CAREER UNTUK PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS X SMA N 1 SEKARAN ALI AKBARI KRISNA SAKTI, ACHMAD; NURSALIM, MOCHAMAD
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat software e-career sebagai media bagi siswa untuk mengetahui tipe kepribadian atau tipe karir yang akan mempermudah merencanakan karirnya yang memenuhi kriteria akseptabilitas meliputi aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan serta modernisasi media untuk layanan bimbingan dan konseling karir di sekolah. Pengembangan software e-career ini dilakukan dengan mengadaptasi tahapan model pengembangan Borg & Gall, yang mencakup (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji validasi ahli dan calon pengguna, (5) revisi produk,. Selanjutnya hasil pengumpulan data tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis akseptabilitas software e-career oleh ahli media menunjukkan kriteria penilaian sangat baik tidak perlu revisi (90,1%). Penilaian oleh ahli materi menunjukkan kriteria sangat baik tidak perlu revisi (81,25%) dan hasil akseptabilitas produk oleh calon pengguna siswa dan guru BK menunjuukkan kriteria sangat baik tidak perlu revisi (95,83%) dan (96,87%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan software e-career sebagai media bagi siswa untuk mengetahui tipe kepribadian atau tipe karir yang akan mempermudah merencanakan karirnya ini telah memenuhi kriteria akseptabilitas yang baik, sehingga software e-career ini layak sebagai media bagi siswa untuk mengetahui tipe kepribadian atau tipe karir yang akan mempermudah merencanakan karirnya. Kata Kunci : pengembangan software, perencanaan karir
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK PERILAKU DENGAN STRATEGI PENGELOLAAN DIRI (SELF-MANAGEMENT) UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GAME ONLINE SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SIDOARJO REGITA NUNGDYASTI, DHEA; NURYONO, WIRYO
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecanduan game online ialah keadaan individu dengan ketidakmampuan untuk mengkontrol ketergantungannya dan perilakunya pada permainan online yang terhubung dengan jaringan internet serta adanya keinginan untuk bermain secara terus-menerus. Permasalahan yang terjadi pada siswa yang mengalami kecanduan pada game online di sekolah tidak dapat dibiarkan terus-menerus dan berulang karena dapat menganggu konsentrasi dan penyerapan informasi saat proses belajar. Penelitian ini untuk mengetahui penerapan konseling kelompok perilaku untuk mengurangi kecanduan game online siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sidoarjo. Strategi yang digunakan adalah strategi pengelolaan diri (self-management) yang meliputi tiga teknik antara lain self-monitoring, stimulus-control dan self-reward. Jenis penelitian ini merupakan pre-experimental design dalam bentuk one group pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B dan VIII-E di SMP Negeri 2 Sidoarjo yang berjumlah 72 siswa. Pengambilan sampel melalui cara pemberian instrumen penelitian yakni angket kecanduan game online. Angket digunakan untuk menjaring siswa yang termasuk kedalam kategori kecanduan game online tinggi. Jumlah sampel yang dipilih adalah 6 siswa dengan tingkat kecanduan game online tinggi. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis statistik non-parametrik dengan tes statistik uji tanda. Hasil analisis pre-test dan post-test dengan uji tanda menunjukkan bahwa adanya perbedaan skor antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, hal ini berarti menunjukkan konseling kelompok perilaku dengan strategi pengelolaan diri (self-management) berpengaruh terhadap siswa yang memiliki kecanduan game online tinggi. Dengan demikian perlakuan konseling kelompok dengan strategi pengelolaan diri (self-management) dapat menurunkan kecanduan game online pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sidoarjo. Kata kunci: Konseling Kelompok Perilaku, Pengelolaan Diri, Kecanduan Game Online
PENGEMBANGAN BUKU CERITA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI EMOSIONAL DENGAN TEKNIK METAFORA PADA SISWA KELAS X DI SMA TRIMURTI SURABAYA CAHYA PANGASTUTI, SANTI; NURYONO, WIRYO
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi emosional merupakan kemampuan memahami diri sendiri dan orang lain mengenai keadaan emosional. Kompetensi dalam literasi emosional mencakup kemampuan untuk memahami, mengekspresikan dan mengelola emosi diri sendiri dan menanggapi emosi orang lain dengan cara yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Teknik metafora merupakan bentuk bahasa, sarana komunikasi yang ekspresif yang dapat digunakan dalam proses terapi. Tujuan dalam penelitian pengembangan buku cerita ini adalah untuk meningkatkan literasi emosional siswa kelas X di SMA Trimurti Surabaya. Selain itu, buku cerita dapat digunakan sebagai media oleh guru BK dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling. Jenis data yang digunakan merupakan data kuantitatif dan data kualitatif. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini adalah angket. Hasil penilaian yang dilakukan oleh validator ahli materi mendapatkan presentase 83,95% dengan kategori sangat layak. Lalu penilaian yang dilakukan oleh validator ahli media mendapatkan presentase 87,5% dengan kategori sangat layak. Dan hasil penilaian calon pengguna (guru BK) mendapatkan presentase 87,08% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan penelitian pengembangan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa buku cerita literasi emosional telah memenuhi kriteria aksseptabilitas yang meliputi aspek kegunaan, aspek kelayakan, aspek ketepatan, dan aspek kepatutan. Buku cerita literasi emosional telah diperbaiki sesuai dengan masukan, kritik dan saran yang diberikan oleh ahli materi, ahli media, dan calon pengguna (guru BK). Kata Kunci: Pengembangan, Literasi Emosional, Teknik Metafora
PENGEMBANGAN LAYANAN INFROMASI STUDI LANJUT BERBASIS INSTAGRAM UNTUK SISWA SMP NEGERI 46 SURABAYA LAILATUZ ZAKKIYAH, NURMALA; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan produk berupa layanan infromasi studi lanjut berbasis instagram yang memenuhi kriteria akseptabilitas yang meliputi aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. layanan informasi studi lanjut berbais instagram dapat membantu siswa dalam mencari informasi tentang studi lanjut yang dikemas secara menarik dan menyenangkan, selain itu layanan infromasi studi lanjut berbasis instagram juga dapat digunakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam pemberian layanan infromasi. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 46 Surabaya. Metode Penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan menggunakan model Brog dan Gall. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil dari uji validasi didapatkan uji media dengan mendapatkan penilaian sebanyak 97,4 % dengan kriteria sangat baik, tidak perlu revisi, uji materi dengan mendapatkan penilaian sebanyak 83% dengan kriteria sangat baik, tidak perlu revisi, uji pengguna (Guru BK/Konselor) dengan mendapatkan penilaian sebanyak 95 % dengan kriteria sangat baik, tidak perlu revisi, dan uji pengguna (Siswa) dengan mendapatkan penilaian sebanyak 88,3%. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya produk layanan informasi studi lanjut berbasis instagram sangat baik, tidak perlu revisi dan memenuhi kriteria akseptabilitas. Kata kunci : Pengembangan, Studi Lanjut, Instagram
PENGEMBANGAN BOOKLET ETIKA DI SEKOLAH UNTUK LAYANAN INFORMASI BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 SURABAYA SETYOWATI, REKZY; NURYONO, WIRYO
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etika merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di Indonesia, seperti dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 29 Surabaya diperoleh informasi dari Guru BK bahwa siswa kelas VIII paling banyak mengalami masalah pada bidang pribadi, khususnya kurangnya etika yang baik di sekolah serta dilakukan pengambilan angket kepada siswa kelas VIII untuk menunjang hasil permasalahan. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan pengembangan berupa produk yaitu tentang media booklet etika di sekolah. Diharapkan booklet dapat bermanfaat untuk siswa disamping itu diharapkan booklet ini juga bermanfaat bagi guru BK untuk memberikan pelayanan bimbingan dan konseling untuk siswa melalui layanan informasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan Borg and Gall yang telah disederhanakan oleh tim Puslitjaknov. Tujuan dari penelitian pengmbangan ini adalah menyusun sebuah booklet sebagai media cetak yang memenuhi kriteria akseptabilitas terdiri atas aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Adapun rata-rata dari hasil analisis data sacara kuantitatif berdasarkan penilaian dari uji ahli materi mendapatkan nilai 84,21% dengan kategori ?sangat baik, tidak perlu direvisi?, dari uji ahli media mendapatkan nilai 84,7% dengan kategori ?sangat baik, tidak perlu direvisi?, dari ahli pengguna (konselor) mendapatakan nilai 86,8% dengan kategori ?sangat baik, tidak perlu direvisi?, serta ahli pengguna (siswa) mendapatkan nilai 88,75% dengan kategori ?sangat baik, tidak perlu direvisi?. Berdasarkan hasil penilaian secara kuantitatif tersebut , maka dapat disimpulkan bahwa booklet etika di sekolah dapat digunakan sebagai pelayanan guru BK saat memberikan layanan informasi bagi siswa kelas VIII yang telah memenuhi kriteria akseptabilitas dan layak untuk digunakan di sekolah menengah pertama. Kata Kunci : Pengembangan, Booklet, Etika di Sekolah, Layanan Informasi

Page 1 of 2 | Total Record : 20