HADI WARSITO WIRYOSUTOMO
Universitas Negeri Surabaya

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN STUDENT BURNOUT DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SIDOARJO MUSTIKA KUSUMA WINAHYU, DYAH; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran teman dan orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan dukungan secara positif agar kelelahan tidak sampai membuat siswa mengesampingkan tugas akademiknya. Pengesampingan atau penundaan tugas-tugas akademik inilah yang dapat disebut dengan perilaku prokrastinasi. Penelitian kali ini dilakukan untuk mempelajari secara empiris hubungan dukungan sosial dan student burnout dengan prokrastinasi akademik siswa kelas XI. Populasi untuk penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sidoarjo tahun ajaran 2019/2020. Pengumpulan data dilakukakn dengan menggukanan skala penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan teknik statistik Multiple Correlation. Hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) adanya hubungan negatif dan signifikan antara dukungan sosial dan prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sidoarjo dengan koefisien korelasi R = -0,222, (2) adanya hubungan positif dan signifikan antara student burnout dan prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sidoarjo dengan koefisien korelasi R=0,511, (3) adanya hubungan secara simultan dan signifikan antara dukungan sosial dan student burnout dengan prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sidoarjo dengan nilai koefisien korelasi R=0,511 dan nilai koefisien determinasi R2= 0,261. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial dan student burnout secara bersama-sama berhubungan signifikan dengan prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sidoarjo dan memiliki kontribusi terhadap prokrastinasi akademik dengan sumbangan sebesar 26,1%. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial, student burnout, prokrastinasi
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PEMAHAMAN MULTIBUDAYA DENGAN KETERAMPILAN KONSELOR DALAM LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL WULAN HAPPYANIE, SHINTA; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap guru BK/konselor memiliki tingkat pemahaman multibudaya yang berbeda-beda dalam menemui siswa yang berbeda budaya. Hal ini nanti juga berpengaruh dengan bagaimana guru BK/konselor dalam melakukan proses konseling khususnya proses konseling individual yang dimana nantinya disana hanya ada konselor dan konseli saja. Konselor yang memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan konseling multikultural adalah konselor yang memiliki beberapa kompetensi antara lain kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemahaman multibudaya dengan keterampilan konselor dalam layanan konseling individual. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasinya adalah guru BK atau konselor sekolah SMA Negeri di Surabaya serta siswa yang pernah melakukan konseling. Sampel dalam penelitian ini berjumalah 30 orang guru BK/konselor sekolah di beberapa SMA Negeri di Surabaya, yang diambil secara acak. Instrumen yang digunakan adalah skala pemahaman multibudaya dan keterampilan konselor dalam layanan konseling individual. Uji hipotesis data menggunakan product moment . Hasil analisis korelasi pemahaman multibudaya dengan keterampilan konselor dalam layanan konseling individual menunjukkan koefisien korelasi r = 0,450. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pemahaman multibudaya dengan keterampilan konselor dalam layanan konseling individual. Kata Kunci: Multibudaya, Keterampilan Dasar Konseling
HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI DAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PERILAKU BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI SURABAYA NANDA PRIHARTANTI, WIDYA; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dibentuknya OSIS di lingkungan sekolah, maka siswa dapat memperoleh berbagai manfaat misalnya pengalaman, menumbuhkan semangat berprestasi, belajar menjalankan tanggung jawab, mengasah minat dan bakat, menumbuhkan rasa percaya diri dan mampu menciptakan hubungan sosial yang baik dengan guru maupun sesama siswa. Melihat begitu banyaknya manfaat dengan adanya OSIS maka pihak sekolah berharap siswa yang terlibat dalam kegiatan OSIS mampu meningkatkan semangat berprestasi siswa, baik prestasi dalam bidang akademis maupun non akademis. Siswa yang aktif berorganisasi dan mampu menjaga performa akademiknya harus memiliki kemampuan yang baik dalam manajemen waktu, yaitu mengatur waktu yang seimbang untuk kegiatan akademik dan kegiatan berorganisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa berorganisasi dan kemampuan manajemen waktu dengan perilaku belajar. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian korelasional. Subjek penelitian berjumlah 180 siswa yang menjadi anggota OSIS di SMA Negeri Surabaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini skala keaktifan siswa berorganisasi, skala kemampuan manajemen waktu dan skala perilaku belajar. Teknik analisis data menggunakan product moment untuk mencari hubungan secara parsial, dan analisis data korelasi berganda untuk mencari hubungan secara simultan. Hasil analisis antara keaktifan siswa berorganisasi dengan perilaku belajar diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,178 dengan signifian sebesar 0.017. Hasil antara kemampuan manajemen waktu dan perilaku belajar diperoleh korelasi 0,399 dengan signifikansi sebesar 0,000. Kemudian hasil analisis keaktifan siswa berorganisasi dan kemampuan manajemen waktu dengan perilaku belajar menunjukkan koefisien korelasi 0,403 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai koefisien menunjukkan arah positif. Artinya semakin tinggi siswa aktif berorganisasi dan kemampuan manajemen waktu maka perilaku belajar siswa juga tinggi. Kata kunci : organisasi, manajemen waktu, perilaku belajar
HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DAN REGULASI DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2018 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ANIDITA PUSPITASARI, TESSYA; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap mahasiswa memiliki tingkat kecemasan berbicara di depan umum yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh percaya diri dan regulasi diri yang dimiliki dalam menyikapi suatu kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk engkaji hubungan antara percaya diri dan regulasi diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling angkatan 2018 Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasinya adalah mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Angkatan 2018 Universitas Negeri Surabaya yang berjumlah 85 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah skala percaya diri, regulasi diri, dan kecemasan berbicara di depan umum. Teknik analisis data menggunakan product moment untuk mencari hubungan secara parsial, dan analisis korelasi berganda untuk mencari hubungan secara bersama-sama. Hasil analisis dengan menggunakan product moment antara percaya diri (X1) dengan kecemasan berbicara di depan umum (Y) menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,524. Dan hasil dengan menggunakan product moment antara regulasi diri (X2) dengan kecemasan berbicara di depan umum (Y) sebesar -0,456. Hasil analisis data secara bersama-sama variabel percaya diri (X1) dan regulasi diri (X2) dengan kecemasan berbicara di depan umum (Y) menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,525. Nilai koefisien korelasi menunjukkan arah hubungan yang negatif. Artinya semakin tinggi percaya diri dan regulasi diri maka semakin rendah kecemasan berbicara di depan umum. Sebaliknya, semakin rendah percaya diri dan regulasi diri maka semakin tinggi kecemasan berbicara di depan umum. Kata Kunci: Percaya diri, regulasi diri, kecemasan
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN SIKAP HORMAT SISWA KEPADA GURU DWI PARADITA, ANGGELINA; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Driyorejo terdapat siswa yang memiliki sikap hormat kepada guru yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan sikap hormat siswa kepada guru sesudah penerapan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Bentuk desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test design. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 siswa yang memiliki sikap hormat yang rendah. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap hormat siswa kepada guru. Metode analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon dengan bantuan SPSS versi 20 diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) =0,008. Bila dalam taraf kesalahan 5% adalah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa harga 0,008 ? 0,05 yang menyatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan dari sikap hormat siswa kepada guru sesudah penerapan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Teknik Sosiodrama, Sikap Hormat Siswa
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN SIKAP HORMAT SISWA KEPADA GURU DWI PARADITA, ANGGELINA; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Driyorejo terdapat siswa yang memiliki sikap hormat kepada guru yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan sikap hormat siswa kepada guru sesudah penerapan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Bentuk desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test design. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 siswa yang memiliki sikap hormat yang rendah. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap hormat siswa kepada guru. Metode analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon dengan bantuan SPSS versi 20 diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) =0,008. Bila dalam taraf kesalahan 5% adalah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa harga 0,008 ? 0,05 yang menyatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan dari sikap hormat siswa kepada guru sesudah penerapan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Teknik Sosiodrama, Sikap Hormat Siswa
PENGARUH KETERLIBATAN ORANGTUA DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH SMKN 6 SURABAYA ALMIRA MUSTIKANINGTYAS, KIKY; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh (1) keterlibatan orangtua terhadap perilaku disiplin siswa di SMKN 6 Surabaya dan pengaruh (2) dukungan teman sebaya terhadap perilaku disiplin Siswa di SMKN 6 Surabaya, dan juga bagaimana keduanya secara bersama-sama mempengaruhi perilaku disiplin siswa di SMKN 6 Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil sampel para siswa SMKN 6 Surabaya jurusan tata boga yang dipilih dengan Teknik Propotional Stratified Random Sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 150 siswa. Data dikumpulkan melalui angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi liniear berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai T-hitung keterlibatan orangtua (X1) sebesar 2.894 yang mana nilainya lebih besar dari T-tabel dan signifikansi 0,004 yang berarti keterlibatan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku disiplin siswa di sekolah (Y); dan nilai T-hitung dukungan teman sebaya (X2) sebesar 3.179 yang mana nilainya lebih besar dari T-tabel dan signifikansi 0,002 yang berarti keterlibatan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku disiplin siswa di sekolah (Y) , dan dengan uji secara simultan, nilai signifikansi sebesar 0,000 maka keterlibatan orangtua dan dukungan teman sebaya secara bersamaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku disiplin siswa di sekolah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sumbangan relatif (X1) keterlibatan orangtua terhadap (Y) perilaku disiplin siswa di sekolah dalam penelitian ini adalah sebesar 46,91%. Sementara sumbangan relatif (X2) dukungan teman sebaya terhadap (Y) perilaku disiplin siswa di sekolah dalam penelitian ini adalah sebesar 53,03%. Kata kunci : Orangtua, Teman sebaya, Perilaku disiplin.
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK REALITA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA NINGRUM, SEKAR; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi belajar yaitu rangkaian usaha yang dapat mengakibatkan dorongan dalam diri individu maupun dari luar, untuk melakukan suatu tindakan belajar, sedangkan konseling realita merupakan suatu konseling yang menekankan pada realita masa sekarang, serta kesadaran dalam bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri tanpa merugikan dirinya ataupun orang lain. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji ada peningkatan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan konseling realita. Metode penelitian yaitu kuantitatif. Jenis penelitian ini tergolong penelitian eksperimen. Desain penelitian yaitu menggunakan pre experimental one group pre test post test. Pelaksanaan penelitian diadakan di SMP Negeri 29 Gresik pada kelas VII. Subjek penelitian ini yaitu lima siswa kelas VII SMP Negeri 29 Gresik yang memiliki motivasi belajar rendah. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan angket. Lima siswa yang memiliki motivasi belajar rendah diberikan perlakuan berupa konseling kelompok dan diberikan post test. Setelah itu hasilnya diuji menggunakan uji Wilcoxon dengan bantuan SPSS. Hasil yang diperoleh yaitu Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0.043, sehingga 0.043 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan motivasi belajar siswa antara sebelum dan sesudah penerapan konseling realita. Kata Kunci: Konseling Realita, Teknik WDEP, Motivasi Belajar
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK TOKEN EKONOMI UNTUK MENGURANGI PERILAKU TERLAMBAT MASUK SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 5 SIDOARJO HAYU ANINDYTA, YASTI; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi pendahuluan penelitian ini di latarbelakangi oleh tingginya tingkat terlambat masuk sekolah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penerapan konseling kelompok teknik token ekonomi dapat mengurangi perilaku terlambat masuk sekolah siswa pada kelas VII dan VIII di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Data perilaku terlambat siswa diambil dari dokumentasi buku catatan terlambat siswa tahun ajaran 2017/2018. Subyek dalam penelitian ini berjumlah empat siswa. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain eksperimen kasus tunggal (single case experimental design). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif sederhana menggunakan metode analisis visual grafik, yaitu analisis dalam kondisi dan analisi antar kondisi. Hal ini didukung oleh hasil fase baseline dan fase intervensi yang menunjukkan hasil keempat subjek dimana subjek pertama mengalami pengurangan frekuensi perilaku terlambat masuk sekolah menjadi dua kali dalam empat minggu setelah intervensi, subjek kedua mengalami pengurangan frekuensi perilaku terlambat masuk sekolah menjadi dua kali dalam empat minggu. Subjek ketiga mengalami pengurangan frekuensi menjadi satu kali dalam empat minggu, dan subjek yang keempat mengalami frekuensi perilaku terlambat masuk sekolah menjadi tidak pernah terlambat selama lima minggu. Perubahan penurunan frekuensi perilaku terlambat masuk sekolah menunjukkan hasil yang stabil, mendatar, dan berkurang setelah pemberian perlakuan. Sehingga dapat disimpulkan pemberian konseling kelompok dengan teknik token ekonomi dapat mengurangi perilaku terlambat masuk sekolah yaitu subyeknya siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Kata kunci : Konseling kelompok, token ekonomi, perilaku terlambat masuk sekolah
PENGEMBANGAN BUKU INTERAKTIF PERENCANAAN KARIER UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 SURABAYA NIDYA KURNIA, RIZKY; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan karier merupakan proses pencapaian tujuan karier individu, yang ditandai dengan adanya tujuan yang jelas setelah menyelesaikan pendidikan, cita-cita yang jelas terhadap pekerjaan yang dicita-citakan, kemampuan mengelompokkan pekerjaan yang diminati, dan kemandirian sekaligus kematangan dalam proses pengambilan keputusan karier. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 11 Surabaya didapatkan data bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya memiliki kemampua perencanaan karier yang rendah dan belum mampu merencanakan kariernya secara sistematis dan mandiri. Masalah tersebut melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian yaitu pengembangan buku interaktif perencanaan karier untuk siswa kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media yang memenuhi kriteria akseptabilitas produk dan dapat membantu siswa dalam merencanakan kariernya. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Four D) yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel yang terdiri atas 4 tahap yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran) yang mana peneliti membatasi penelitian hanya sampai pada tahap ke-3 yaitu Develop (Pengembangan) tanpa melakukaan tahap Disseminate (Penyebaran). Hasil validasi dan uji coba didapatkan data kuantitatif hasil akseptabilitas produk oleh ahli materi sebesar 77,38% dengan kriteria penilaian produk baik, tidak perlu direvisi. Oleh ahli media sebesar 89,13% dengan kriteria penilaian produk sangat baik, tidak perlu direvisi. Oleh calon pengguna sebesar 93,73% dengan kriteria penilaian produk sangat baik, tidak perlu direvisi. Dengan demikian, produk buku interaktif perencanaan karier memenuhi kriteria akseptabilitas produk yang mencakup aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Kata Kunci: Pengembangan, Buku Interaktif, Perencanaan Karier