cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi
ISSN : 1978192X     EISSN : 26549344     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 124 Documents
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Dusun Ngentak Srandakan Bantul Pasca Pengembangan Objek Wisata Pantai Baru Kurnia Dewi Arini; V. Indah Sri Pinasti
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 2 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i2.38986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah pengembangan wisata Pantai Baru, bentuk partisipasi masyarakat Dusun Ngentak, dan dampak pengembangan wisata Pantai Baru terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Dusun Ngentak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 13 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan objek wisata Pantai Baru memberikan perubahan pada kehidupan masyarakat. Pengembangan wisata Pantai Baru berhasil karena adanya peran partisipasi masyarakat. Masyarakat berpartisipasi secara langsung dalam pengembangan yang berupa partisipasi dalam bentuk uang, tenaga, gotong royong, keterampilan, dan pikiran. Dampak positif  adanya yaitu peralihan mata pencaharian dari pertanian ke sektor wisata, pemerataan tingkat pendidikan, modernitas perempuan, memperluas wawasan, menambah lapangan pekerjaan, menyerap banyak tenaga kerja, peningkatan pendapatan, peningkatan kesejahteraan, peningkatan harga jual hasil bumi dan penerimaan devisa Pemerintah Kabupatan Bantul. Dampak negatifnya yaitu permasalahan sampah, penyimpangan sosial yang dilakukan wisatawan dan sifat konsumtif.
Implementasi Penanaman Nilai Karakter Jujur dan Disiplin Melalui Ekstrakurikuler Wajib Pencak Silat Tapak Suci di SMK Muhammadiyah 2 Blora Wahyu Ginanjar; Grendi Hendrastomo; Nur Endah Januarti
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 8, No 2 (2019): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v8i2.35653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penanaman nilai karakter jujur dan disiplin beserta praktiknya saat di dalam maupun di luar melalui ekstrakurikuler wajib Tapak Suci di SMK Muhammadiyah 2 Blora. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter jujur dan disiplin diterapkan menggunakan strategi pembinaan rohani, pemberian nasihat, pemberian hukuman, pembinaan mental dan metode pembiasaan dilengkapi dengan contoh pelatih yang diterapkan dalam latihan rutin dan Ujian Kenaikan Tingkat. Jujur dan displin dipraktikkan baik di dalam ekstrakurikuler Tapak Suci maupun diluar ekstrakurikuler Tapak Suci.. his research is aimed to find out the implementati on of building the values oftrustworthiness and discipline character with the practice both implicit and explicitthrough Tapak Suci compulsory extracurricular in SMK Muhammadiyah 2 Blora. Themethod is qualitative. The result showed that the character values of rustworthiness and discipline could be applied by using spiritual guidance, counseling, giving penalties, mental developing, and using habitual method which provided examples of trainers applied in the regular training and grade examination. Trustworthiness and discipline could be applied in Tapak Suci inside and outside.
Pendidikan Mitigasi Bencana pada Keluarga di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sakinah Anggun Estikawati; Nur Hidayah; Aris Martiana
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 2 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i2.38995

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya urgensi pelaksanaan pendidikan mitigasi bencana di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan dampak sosial budaya pendidikan mitigasi bencana pada keluarga di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dengan model analisis data interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian pendidikan mitigasi bencana pada keluarga di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan bahwa pelaksanaan pendidikan mitigasi di keluarga cukup efektif untuk menumbhkan budaya tanggap bencana pada masyarakat sejak dini melalui keluarga. Materi yang disampaikan mencakup tindakan mengenali tanda alam sebelum erupsi, menunjukkan tempat dan jalur evakuasi, mempersiapkan dokumen penting, cara melindungi diri, mengenalkan daerah bahaya, hingga mengajak anak membersihkan lingkungan dari material vulkanik dengan memanfaatkan media koran serta obyek langsung dalam pembelajaran.
Dukungan Sosial Bagi Warga Penderita Gangguan Jiwa di Jogonalan Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul Arsitha Kumalasari; Amika Wardana; Aris Martiana
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 8, No 1 (2019): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v8i1.35566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dukungan sosial bagi warga penderita gangguan jiwa di Jogonalan Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan di dalam penelitian ini adalah keluarga dari penderita gangguan jiwa, tetangga sekitar tempat tinggal penderita gangguan jiwa, dan pemerintah setempat. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Keabsahan data diperiksa dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial bagi warga penderita gangguan jiwa di Jogonalan Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul diberikan oleh pihak keluarga, masyarakat, maupun pemerintah setempat. Dukungan sosial paling banyak diberikan oleh keluarga adalah dukungan instrumental. Dukungan sosial yang diberikan oleh masyarakat paling banyak adalah dukungan kelompok. Sedangkan dukungan sosial dari pemerintah setempat paling banyak adalah dukungan informasi.
Praktik Sosial dan Dinamika Pendidikan di Pondok Pesantren Dwi Astutik
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38931

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dinamika interaksi dan perilaku sosial sehari-hari santriwati di dalam pondok pesantren yang tidak terlepas dari nilai, norma, dan budaya keluarga serta lingkungan di sekitar santriwati. Metode fenomenologi dipilih karena berusaha memahami pemahaman aktor terhadap fenomena yang muncul dalam kesadarannya, serta fenomena yang dialami oleh informan dan dianggap sebagai entitas yang ada di dunia. Tidak hanya keluarga yang memberikan pengaruh pada interaksi dan perilaku (I dan Me) santriwati, keberadaan lingkungan yang terdiri dari lingkungan pondok pesantren, teman sebaya, sekolah, internet termasuk di dalamnya media sosial memberikan pengaruh yang besar. Dialektika “I” berupa kehendak yang sering bertentangan dengan “Me” berupa norma sosial pondok pesantren, banyak dipengaruhi society yang merupakan faktor struktural. Ketika “I” bekerja lebih kuat dibandingkan “Me”, mind dalam diri santriwati memilih untuk melakukan perilaku sosial yang cenderung melanggar norma sosial pondok pesantren seiring pengaruh dan interaksi terus menerus antara self, mind dan society
Pemaknaan Nongkrong bagi Mahasiswa Yogyakarta Ganistria Marbawani; Grendi Hendrastomo
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kegiatan nongkrong yang dilakukan oleh mahasiswa serta pemaknaan nongkrong bagi mahasiswa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara menggunakan teori leisure class. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan kegiatan nongkrong, mahasiswa dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya menjalin silaturahmi, berbagi pengalaman, mencari inspirasi, produktivitas, dan sarana rekreasi. Sedangkan kegiatan nongkrong menurut mahasiswa Yogyakarta memiliki beberapa pemaknaan, diantaranya sebagai sarana self-healing dan sebagai sarana belajar. Banyak mahasiswa yang memaknai kegiatan nongkrong ini sesuai dengan realitas dirinya dan esensinya. Namun disamping itu terdapat beberapa kasus yang memaknai kegiatan nongkrong hanya karena tren saja, dan untuk memperoleh pengakuan sosial dari orang lain mengenai dirinya, yang kemudian disebut dengan poser, yang kemudian disebut leisure class. Namun tidak melulu soal leisure class, sebagian mahasiswa memaknai waktu luangnya sebagai waktu, aktivitas, dan suasana hati atau mental yang positif.
Konflik Pemilihan Kepala Dusun Depok Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta Denanda Putri Adhilani; Farida Hanum
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 8, No 2 (2019): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v8i2.35728

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan latar belakang, faktor penyebab, dan upaya yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan konflik pemilihan kepala dusun Depok Ambarketawang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 8 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data milik Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konflik tersebut dilatar belakangi oleh pemilihan kepala dusun melalui musyawarah dusun dan tes. Faktor penyebab konflik tersebut adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang peraturan daerah yang baru, dukuh terpilih tidak sesuai dengan keinginan masyarakat, kurangnya sosialisasi pada masyarakat tentang calon dukuh, dan adanya pengaruh dari kelompok tertentu. Adapun upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi konflik pada pemilihan kepala dusun tersebut antara lain kepala desa berusaha menjelaskan peraturan daerah yang baru pada masyarakat, negosiasi yang dilakukan oleh kepala desa, mediasi mempertemukan dukuh terpilih dengan masyarakat, dan dukuh terpilih mengundurkan diri.
Mairil dan Perkembangan Orientasi Seksual Alumni Santri Pondok Pesantren Mohammad Fajrul Fikri; Amika Wardana
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 8, No 1 (2019): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v8i1.35567

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana mairil yang ada di pesantren dalam mengonstruksi perkembangan orientasi seksual santri ketika berada di pesantren maupun setelah lulus dari pesantren. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan mengenai santri yang mairil (mirip gay) yang ada di pesantren. Informan penelitian ini berjumlah sebanyak 8 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling yang mana alumni santri merupakan berjenis laki-laki dan pernah berperilaku gay di pesantren. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara. Teknik validitas data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman yaitu mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identitas santri yang mairil (mirip gay) di pesantren ini tidak terlahir sebagai seorang gay. Identitas ini dibangun di lingkungan pesantren melalui proses mengenal, memelajari, hingga akhirnya meniru santri lain yang santri yang mairil (mirip gay), yang kemudian memengaruhi bentuk orientasi maupun perilaku seksual santri di pesantren. Santri yang mairil (mirip gay) yang dilakukan oleh santri termanifestasi dalam beragam bentuk hingga dapat dikatakan sebagai perilaku gay yang meliputi mencitul (mencubit pipi), menyipok (mencium pipi/leher), hingga melakukan aktivitas seksual berupa nyempet (menyelipkan alat kelamin ke sela-sela paha). Santri yang mairil (mirip gay) di pesantren merupakan hal yang biasa terjadi, sehingga hal itu tidak berdampak pada kehidupan sosial santri baik saat berada di pesantren maupun setelah keluar dari pesantren, karena apa yang dialami santri merupakan pergeseran orientasi seksual karena adanya perkembangan psikologis dan emosional yang dapat memengaruhi seksualitas, sehingga seseorang dapat berperilaku homoseksual atau heteroseksual dalam kurun waktu tertentu.
Manajemen Paradigma dan Perilaku: Upaya Bergerak Menuju Kemajuan Pelaksanaan Program Green Campus Raditia Yoke Pratama; Shintia Nur Kartini; Danisa Kusuma Mardini
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 2 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i2.38987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya manajemen paradigma dan perilaku sebagai upaya gerakan menuju kemajuan pelaksanaan program green campus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Subyek dalam penelitian ini yaitu tim pelaksana pemeringkatan UI Green Metric World University Ranking Universitas Sebelas Maret (UNS) Tahun 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, Focus Group Discussion (FGD), observasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mencakup: (1) paradigma biosentris dan deep ecology menjadi paradigma yang diperlukan guna mendorong kemajuan program green campus, (2) melalui model theory of planned behavior, manajemen perilaku menjadi penting dalam kemajuan program green campus, (3) kesuksesan program green campus terletak pada penyusunan strategi yang dikaitkan dan dikaji dengan paradigma lingkungan, faktor perilaku masyarakat, serta kemampuan sumber daya yang ada di Perguruan Tinggi.
Kesetaraan Hak Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A dan B Yogyakarta Siti Nurningsih; Nur Hidayah
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesetaraan hak warga binaan laki-laki dan perempuan, serta mengetahui faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan program kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Kelas II A dan B Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisa data menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kesetaraan hak antara warga binaan laki-laki dan perempuan di lembaga pemasyarakatan kelas II A dan B. Hal tersebut, terlihat dari adanya kesetaraan gender pada aspek akses, partisipasi, kontrol dan manfaat. Pelaksanaan program-program kemandirian memiliki faktor pendorong dan penghambat yang memengaruhi sukses tidaknya program tersebut. Sejak diterapkan program kemandirian tersebut telah terjadi adanya kesetaraan gender antara hak warga binaan laki-laki dan perempuan.

Page 7 of 13 | Total Record : 124