cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
ISSN : 19784538     EISSN : 2527421X     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2: December 2015" : 10 Documents clear
Perbandingan antara Keefektifan Model Guided Discovery Learning dan Project-Based Learning pada Matakuliah Geometri Okky Riswandha Imawan
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.107 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan dan perbedaan keefektifan antara model Guided Discovery Learning (GDL) dan model Project- Based Learning (PjBL) ditinjau dari prestasi belajar, kepercayaan diri, dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada matakuliah geometri ruang. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah dua kelas mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan semester 2 yang dipilih secara acak. Analisis data untuk menguji keefektifan model GDL dan model PjBL ditinjau dari masing-masing variabel terikat menggunakan Uji t. Sedangkan teknik analisis data untuk menguji perbedaan antara keefektifan model GDL dan model PjBL menggunakan Uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ditinjau dari prestasi belajar, kepercayaan diri, dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa diketahui bahwa penerapan  model GDL pada matakuliah Geometri Ruang efektif, penerapan Model PjBL pada matakuliah Geometri Ruang efektif, dan tidak terdapat perbedaan keefektifan model GDL dan model PjBL pada matakuliah Geometri Ruang.Kata Kunci: model guided discovery learning, model project-based learning, prestasi belajar, kepercayaan diri, keterampilan berpikir kritis The Comparisons Between the Effectiveness of the Guided Discovery Learning Model and Project-Based Learning Model on Solid Geometry Subjects AbstractThis research aims to describe the effectiveness and effectiveness differences of the Guided Discovery Learning (GDL) Model and the Project Based Learning (PjBL) Model in terms of achievement, self-confidence, and critical thinking skills of students on the Solid Geometry subjects. This research was quasi experimental. The research subjects were two undergraduate classes of Mathematics Education Program, Ahmad Dahlan University, in their second semester, established at random. The data analysis to test the effectiveness of the GDL and PjBL Models in terms of each of the dependent variables used the t-test. The data analysis to test differences between effectiveness of the GDL and that of the PjBL Model used the MANOVA test. The results of this research show that viewed from achievement, self confidence, and critical thinking skills of the students are the application of the GDL Model on Solid Geometry subject is effective, the application of the PjBL Model on Solid Geometry subject is effective, and there is no difference in the effectiveness of GDL and PjBL Models on Solid Geometry subject in terms of achievement, self confidence, and critical thinking skills of the students.Keywords: guided discovery learning model, project-based learning model, achievement, self-confidence, critical thinking skills
Keefektifan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Problem Posing dan Pendekatan Open-Ended Ditinjau Dari HOTS Dasih Lelani Nurina; Heri Retnawati
Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.267 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran trigonometri dengan menggunakan pendekatan problem posing dan pendekatan open-ended ditinjau dari HOTS siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Penelitian ini menggunakan satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Bantul. Sampel penelitian sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes HOTS. Data dianalisis menggunakan uji one sample t-test dan two independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pendekatan problem posing efektif ditinjau dari HOTS; pendekatan open-ended efektif ditinjau dari HOTS; Pendekatan open-ended tidak lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan problem posing ditinjau dari HOTS.Kata Kunci: problem posing, open-ended, higher order thinking skills (HOTS) The Effectiveness Using Problem Posing Approach and Open-Ended Approach in Terms of the HOTS AbstractThis study aims to describe the effectiveness of teaching Trigonometry using the Problem Posing Approach and Open-Ended Approach in terms of the HOTS of High School Students. This research was a quasi-experimental. The research population comprised nine classes of Year X student of SMA Negeri 3 Bantul. The sample consisted of two classes that were randomly established. The instruments used in the research was HOTS test. The data analysis techniques consisted of the one sample t-test and two independent sample t-test. The results of the research show that:  the problem posing approach is effective in terms of HOTS;  the open-ended approach effective in terms of HOTS; and  there is no difference in effectiveness between the problem posing approach and open-ended approach in terms of HOTS.Keywords: problem posing, open-ended, higher order thinking skills (HOTS)
Perbandingan Keefektifan Pembelajaran Guided Inquiry dan Problem Solving Ditinjau dari Prestasi Belajar Peluang, Kemampuan Penalaran, dan Sikap Siswa terhadap Matematika Sardin Sardin
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.627 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran guided inquiry dan problem solving, serta perbedaan kedua pembelajaran tersebut yang ditinjau dari prestasi belajar peluang, kemampuan penalaran siswa, dan sikap siswa terhadap  matematika. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-postest nonequivalent comparison-group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Baubau yang dikelompokan sebanyak 10 kelas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran digunakan uji one sample t-test; untuk mengetahui perbedaan keefektifan menggunakan uji MANOVA (multivariate tests); untuk mengetahui pembelajaran mana yang lebih efektif menggunakan uji independent sample t-test. Adapun  hasil penelitian ini adalah: (1) pendekatan pembelajaran guided inquiry dan pembelajaran problem solving masing-masing efektif ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan penalaran siswa, dan sikap siswa terhadap matematika, (2) pendekatan pembelajaran guided inquiry sama efektifnya dengan pembelajaran problem solving ditinjau dari prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matematika, dan (3) pendekatan pembelajaran guided inquiry lebih efektif dari pada pembelajaran problem solving ditinjau dari kemampuan penalaran siswa.Kata Kunci: pembelajaran guided inquiry, pembelajaran problem solving,  prestasi belajar, penalaran matematika, dan sikap siswa terhadap matematika Comparison of Effectiveness Between Guided Inquiry Learning Approach and Problem Solving on Learning Achievement Probability, Reasoning Ability and Attitude Toward Mathematics AbstractThis study aimed to describe the effectiveness of guided inquiry learning and problem solving, as well as those learning a second difference is in terms of achievement of learning opportunities, reasoning ability of students, and students' attitudes toward mathematics. This research is a quasi-experimental design with pretest-posttest nonequivalent comparison-group design. The population in this study were all students of Class XI SMAN 2 Baubau to be grouped as much as 10 classes. The sample in this study were two randomly selected classes. To determine the effectiveness of study used a test of one sample t-test; to determine differences in the effectiveness of using test MANOVA (multivariate tests); to know which one is more effective learning using independent sample t-test test. The results of this study are: (1) guided inquiry approach to learning and teaching problem solving each effective in terms of achievement of learning, reasoning ability of students, and students' attitudes toward mathematics, (2) guided inquiry learning approach is as effective as the learning problem solving in terms of achievement learning and students 'attitudes toward mathematics, and 3) guided inquiry learning approach is more effective than learning problem solving in terms of students' mathematical reasoning abilities.Keywords: guided inquiry learning, problem solving learning, academic achievement, mathematical reasoning, and students' attitudes toward mathematics
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah Berorientasi pada Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika Furdan Rahmadi
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.028 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9133

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis pemecahan masalah berorientasi pada kemampuan penalaran dan komonikasi matematika siswa  kelas X di SMK bidang keahlian akomodasi perhotelan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini bertujuan utuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pengembangan 3D (Define, Design, Develop) yang dikembangkan oleh Borg dan Gall.  Subyek penelitian ini adalah 65 siswa  kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan mengkonversi total skor aktual yang diperoleh menjadi data kualitatif skala lima. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran matematika materi barisan dan deret  yang, meliputi  RPP, LKS, dan THB. Dari hasil validasi ahli, skor penilaian guru, penilaian siswa, observasi pembelajaran dan tes evaluasi menunjukkan bahwa RPP, LKS, dan THB  adalah  valid, praktis, dan efektif. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah layak untuk digunakan.Kata kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran,kemampuan penalaran, komunikasi matematika Developing Problem Based Learning Kits Oriented Toward Reasoning Ability and Math Communication of Students for Sequences and for Series Materials AbstractThis study aims to produce  problem-based learning kits which are valid, practical, and effective oriented toward mathematical reasoning ability and mathematics  communication of  Vocational School of Hotel acomodatioan.  This study was a research and  development study. It developed learning kits using   Borg and Gall development model, and the model was  modified so that it included only Define, Design, and Develop.   This study produced learning kits for the problem-based learning oriented reasoning ability and communication students for the topic of sequence and series. The kits consisted of lesson plan, student work sheet, and achievement test. The results of the validation   show that the developed kits are feasible to use and in the good category. The results of tryouts showed that the developed kits  are practical and effective to develop mathematics reasoning ability and mathematics communication of the students. The Practicality in tryout  was in good category with an average capability of being implemented in learning of 83.33 % and the field tryout us in the good category  with an average of improvement of 90.33%. Based on the  achievement test, it shows that  the achievement of learning outcomes with a minimum completeness is 78.33 %.Keywords: development, reasoning ability, communication of mathematics
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Prestasi Belajar Siswa Siti Kawiyah
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.416 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9163

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis saintifik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan prestasi belajar siswa  kelas X di SMA semester 2. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pengembangan 3D (Define, Design, Develop) yang dikembangkan oleh Borg dan Gall.  Subyek penelitian ini adalah 136 siswa  kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan mengkonversi total skor aktual yang diperoleh menjadi data kualitatif skala lima. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran matematika materi persaman kuadrat, fungsi kuadrat dan peluang yang, meliputi  RPP, LKS, TPB dan TKPM. Dari hasil validasi ahli, skor penilaian guru, penilaian siswa, observasi pembelajaran dan tes evaluasi menunjukkan bahwa RPP, LKS, TPB dan TKPM adalah  valid, praktis, dan efektif. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah layak untuk digunakan.Kata kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran saintifik, prestasi,  pemecahan masalah Development of Scientific-Based Mathematics Learning Resources for Enhancing Problem Solving Ability and Student Learning Achievement AbstractThis research’s aim is to produce scientific-based mathematic learning kit to enhancing problem solving ability and student leaing achievement in 2ndsemester of 10th grade highschool student. This research’s type is research and development. This research evolving learning resources with 3D development model: Define, Design, and Develop that developed by Borg and Gall. This research’s subject were 136 students grade 10th in SMAN 2 Yogyakarta. Data analysis using conversion of all actual score that reputed as five scale qualitative data. This research produce learning resources of quadratic agreement, quadratic function, and possibility that include teaching plan (RPP), student’s worksheets (LKS), student’s achievement test (TPB), and problem solving ability test (TKPM) that valid, practical, and effective. Overall, this research’s result showing that learning resources are suitable for using in class.Keywords: development, scientific learning kit, achievement, problem solving. 
Keefektifan Pendekatan Realistik Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Kepercayaan Diri Matematika Hanna Filen Sopia; Dhoriva Urwatul Wutsqa
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.905 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik; dan pembelajaran yang lebih efektif antara pendekatan realistik dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan pemecahan masalah, dan kepercayaan diri matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol pretes-postes beracak. Penelitian ini menggunakan satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pandeglang. Sampel penelitian sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak. Data hasil penelitian dianalisis dengan MANOVA, dan untuk mengetahui keefektifan pendekatan realistik menggunakan uji one sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pendekatan realistik efektif terhadap pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar dan kepercayaan diri matematika siswa namun tidak efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah; pendekatan realistik lebih efektif dari pembelajaran konvensional ditinjau dari prestai belajar, kemampuan pemecahan masalah, dan kepercayaan diri matematika siswa.Kata kunci: pendekatan realistik, prestasi belajar, kemampuan pemecahan  masalah, kepercayaan diri. The Effectiveness of Realistic Approach Based on Learning Achievement, Problem Solving Ability, and Mathematical Self Confidence AbstractThis study aims to describe: the effectiveness of teaching mathematics using realistic approach; and the more effective teaching between realistic approach and conventional teaching based on studens’ learning achievement, problem solving ability, and mathematical self-confidence. This research was a quasi experimental study employing a random pretest-posttest control group design. It involved one experimental group and one control group. The research population comprised nine classes of Year VIII student of SMP Negeri 3 Pandeglang. The sample consisted of two classes that were randomly established. The data were analysed by means of MANOVA, and to test the effectiveness of realistic approach using one sample t-test. The result of the study show that: realistic approach is effective in learning mathematics based on learning achievement and mathematical self confidence of student but not effective based on problem solving ability; realistic approach more effective than conventional learning based on learning achievement, problem solving ability and  mathematical self confidence of student.Keywords: realistic approach, learning achievement, problem solving ability, self-confidence.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Lingkaran SMP Kelas VIII dengan Suplemen Materi History of Mathematics (HOM) Tri Hidayati; Djamilah Bondan Widjajanti
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.282 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9168

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran lingkaran SMP Kelas VIII dengan suplemen materi History of Mathematics (HoM) yang terdiri dari RPP dan Modul yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan ynag digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Analisis data kevalidan dan kepraktisan dilakukan dengan cara mengkonversi skor empiris yang diperoleh menjadi data kualitatif skala lima. Analisis keefektifan dilakukan dengan cara menentukan persentase banyak siswa yang mencapai kategori minimal tinggi untuk angket dan menentukan persentase ketuntasan siswa pada tes prestasi belajar. Berdasarkan hasil validasi, RPP dan Modul yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan kategori sangat baik. RPP dan Modul yang dikembangkan praktis dan efektif. Kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencapai kategori sangat baik berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dan penilaian guru, modul mencapai kategori baik berdasarkan respon siswa. Perangkat pembelajaran juga efektif ditinjau dari motivasi, rasa ingin tahu, dan prestasi belajar siswa.Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, History of Mathematics Developing Circle Instructional Kits of 8th Grade Junior High School with the Supplement of History of Mathematics (HOM) Material AbstractThis research aims to produce the circle instructional kits for 8th grade Junior High School with the supplement of history of mathematics (HoM), consists of lesson plans and module. The developing model was ADDIE’s model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The validity and practicality of the data were analyzed by converting the empiric scores obtained into five scale qualitative data. The effectivity was analyzed by determining the percentage of students who reached minimally high category of the questionnaires and determining the percentage of student’s completeness in the achievement test. Based on the validation result of lesson plans and module which have been developed, they include in valid criteria with very good category. Lesson plans and module which have been developed are practical and effective. The Practicability of instructional kits that are developed reach very good category that based on observation result of lesson implementation and teacher’s evaluation, the module reaches good categoty that based on students’ response. Instructional kits also effective based on students’ motivation, curiosity, and achievement.Keywords: development, instructional kit, History of Mathematics
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Geometri Ruang SMP dengan Memanfaatkan Alat Peraga Manipulatif dan Lingkungan Harna Yulistiyarini; Ali Mahmudi
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.55 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9145

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran materi geometri ruang SMP dengan memanfaatkan alat peraga manipulatif dan lingkungan yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Four-D yang dimodifikasi menjadi tiga tahap: pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Uji pengembangan dilakukan di SMP N 1 Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar validasi perangkat, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar penilaian kepraktisan perangkat, dan instrumen penilaian hasil belajar. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini berupa perangkat pembelajaran yaitu: RPP, LKS, Lembar Observasi Sikap (LOS) dan Tes Hasil Belajar (THB) dengan tingkat kevalidan 100%.  Tingkat kepraktisan LKS, RPP, dan LOS 100% sedangkan tingkat kepraktisan THB 84,36%. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran 97%. Tingkat keefektifan RPP dan LKS 81%. Dapat disimpulkan bahwa produk hasil pengembangan yang berupa RPP dan LKS memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif, sedangkan instrumen penilaian yang berupa LOS dan THB  memenuhi kriteria valid dan praktis.Kata kunci: alat peraga manipulatif, geometri ruang, lingkungan, pengembangan perangkat. Developing Instructional Materials in Space Geometry for Junior High School Using Manipulative Visual Aids and Environment AbstractThe aims of this research was to result instructional materials in space geometry for junior high school using manipulative visual aids and environment that valid, practical, and effective. This development research using the Four-D development model with modification in three steps: define, design, and develop. The development testing was carried out in SMP N 1 Dukuhseti, Pati, Central Java. The research instruments were a validation sheet, teaching implementation observation sheet, practicality assessment sheet, and competency assessment instrument. The data analysis was conducted quantitative descriptively. This research produced instructional materials including lesson plans, student’s worksheets, observation sheet of attitude, and assessment instrument with the level of validity of the product reached 100%. The degree of practicality lesson plans, worksheets, and observation sheet of attitude were 100%, while the rate of assessment instrument of learning achievement practicality was 84.36%. The level of learning was 97%. The degree of effectiveness of the lesson plans and worksheets products reached 81%. Therefore, it can be concluded that the instructional materials in the form of lesson plans and worksheets were valid, practical, and effective, while the form of assessment instruments observation sheet of attitude, and assessment instrument of learning achievement were valid and practical.Keywords: manipulative visual aid, space geometry, environment, instructional development
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP Kelas VIII Semester Genap dengan Pendekatan Saintifik Maprokhi Maprokhi
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.772 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9152

Abstract

Tujuan penelitian ini adalahuntuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika SMP kelas VIII semester genap dengan pendekatan saintifik yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan Four-D yang terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan, dan (4) penyebaran.Kualitas perangkat pembelajaran terdiri dari tiga kriteria berikut: (1) kevalidan, (2) kepraktisan, dan (3) keefektifan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian menghasilkan perangkat pembelajaran yang terdiri atas RPP, LKS dan instrumen penilaian aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut:(1)perangkat pembelajaran memenuhi kriteria kevalidanberdasarkan hasil validasi ahli; (2) perangkat pembelajaran memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan hasil penilaian oleh guru, penilaian oleh siswa, dan keterlaksanaan pembelajaran.; (3) perangkat pembelajaran memenuhi kriteria keefektifan berdasarkan hasil belajar siswa pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, pendekatan saintifik. Developing Mathematics Instructional Materials for 8th Grade Students of Junior High School in Their Second Semester Based on the Scientific Approach AbstractThe aim of this study is  to produce mathematics instructional materials for 8thgrade students of junior high school in their second semester based on the scientific approach which is valid, practical, and effective.This study was a research and development study using the Four-D development model consisting of fourstages: (1) define, (2) design, (3) develop,and (4) disseminate.The quality of instructional materials consisting of the following three criterion: (1) validity, (2) practicality, and (3) effectiveness, The data analysis technique used in this study is a descriptive quantitative analysis. The research produced instructional materials consisting of lesson plans, student worksheets and assesment instrument for attitude, knowledge and skill aspects. The result of the research shows that: (1) the instructional materials fulfill the validity criteria base on experts’ appraisal; (2) the instructional materials fulfill the practicality criterion base on teacher’sassesment, students’ assessment, and  learning implementation; (3)the instructional materials fulfill the effectiveness criterion base on student learning achievement in attitude, knowledge and skill aspects.Keywords: development, instructional materials, scientific approach.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika untuk SMP Kelas VII Semester Genap dengan Pendekatan Saintifik Bayu Prasetyo; Rusgianto Heri Santosa
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.66 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9122

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran matematika untuk SMP kelas VII semester genap dengan pendekatan saintifik yang meliputi RPP, LKS, dan instrumen penilaian hasil belajar siswa yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Four-D yang meliputi empat tahap yaitu: (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan, dan (4) penyebaran. Tidak semua produk dilakukan uji pengembangan. Uji pengembangan produk hanya dilakukan pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu vaiabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang telah dilakukan uji pengembangan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Produk memenuhi kriteria valid berdasarkan persentase penilaian ahli mencapai 100%. Produk memenuhi kriteria praktis berdasarkan penilaian guru dan siswa yang termasuk dalam kategori sangat baik, serta berdasarkan hasil observasi keterlaksaan pembelajaran. Produk memenuhi kriteria efektif berdasarkan hasil belajar siswa pada kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Persentase siswa yang mencapai KKM untuk kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melebihi 75%.Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, pendekatan saintifik Developing Mathematics Instructional Materials for 7th Grade Students of Junior High School in Second Semester Based on the Scientific Approach AbstractThe aim of this study is to produce mathematics instructional materials for 7th grade students of junior high school in their second semester based on the scientific approach including lesson plans, student’s worksheets, and assessment instrument of learning achievement that fulfill the quality criteria of validity, practicality, and effectiveness. This research was a development study using the Four-D development model with four steps: (1) define, (2) design, (3) develop, and (4) disseminate. Development test was not done for all products. Development testing of product was done only for linear equality and inequality with one variable. The result of the study shows that the product which has done development test is valid, practical, and effective. The product fulfills the validity criterion. It is shown by the percentage of experts’ appraisal which reaches 100% that belongs to a valid category. The product fulfills the practicality criterion based on teacher and student assesment to the instructional material that is in a very good category. The product also fulfills the practicality criterion based on the percentage of teaching implementation. The percentage of teaching implementation exceeded 90%. The product fulfills the effectiveness criterion based on student learning achievement in attitude, knowledge, and skill competency. The percentage of students that achieve minimum mastery criteria for attitude, knowledge, and skill competency exceeded 75%.Keywords: development, instructional material, scientific approach

Page 1 of 1 | Total Record : 10