cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Public Policy and Management Review
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Ilmu Administrasi Publik diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012" : 8 Documents clear
Perbandingan Kualitas Pelayanan Publik Pada Puskesmas Ungaran dan Puskesmas Leyangan di Kabupaten Semarang Bregas B.A
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.535 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i3.1324

Abstract

Pembangunan merupakan sebuah pekerjaan yang harus dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Selain itu, pembangunan yang dilakukan juga harus merupakan sesuatu yang komprehensif dan menyeluruh. Tidak saja pembangunan yang bersifat fisik, namun juga non fisik.Dalam Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa, Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Sedangkan yang dimaksud dengan pelaku pembangunan adalah Pemerintah Pusat , Propinsi, Kabupaten, dan Kota, Dunia usaha, dan Masyarakat. Komponen masyarakat terkecil adalah keluarga.Pembangunan ini dilaksanakan di semua aspek kehidupan negara tidak terkecuali dalam bidang kesehatan. Dalam melakukan sebuah pembangunan secara umum, akan sangat sulit dicapai apabila kita tidak terlebih dahulu membangun kualitas sumber daya manusianya. Sebab, manusia merupakan sumber daya utama sekaligus pelaku pembangunan itu sendiri. Apabila sumber daya manusia yang ada tidak berkualitas, maka pembangunan yang dilakukan tidak sempurna.
STRATEGIES TO DEVELOP COASTAL SOCIETY MICRO INDUSTRIES THROUGH KOPERASI WANITA NELAYAN MINA MELATI DESA BENDAR KECAMATAN JUWANA Yusak Eko Kristanto; Margaretha Suryaningsih; Ari Subowo
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.047 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i3.1330

Abstract

Coastal society is a society which life in coastal district with huge potent of fishery resources but ironically this society is still near with image of poverty. For that reason, they need an establish step to empower the coastal society so they can use the fishery resources that they have optimally.Micro Industries development through Fish Processing is one of the solution .Through this effort, exploitation of fishery potent is done with adding economic value using various processing technique. Desa Bendar as a model of coastal district is developed micro industries fish processing where there are The Koperasi Wanita Nelayan that have a big role on it. But so far, the development still can not be done maximal way because of some trouble. An effective strategy is needed to surpass it.The goal of this research is to recommend strategy for developing coastal society micro industry through The Koperasi Wanita Nelayan Mina Melati in Desa Bendar.. The strategy is given by analyzed the condition of micro industries development and analysis of internal and external environment of Koperasi as the actor of development through SWOT analysis. After that step is done, the next step is identification of strategies issues and tested it using Litmus Test to determine strategically existing development issue. In this qualitative research is using Snowball Sampling. The methods of collecting data in this research is in-depth interview and chose the informant used purposive system.From this research is obtained development strategy interconnected with institutional development and Koperasi organization and strategy about optimality the role of koperasi as main facilitator to cooperate with another stakeholder especially the government in develop access capability in adding capital.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DI KOTA TEGAL Mahardika, Regina Dhinna; Suwitri, Sri; Maesaroh, Maesaroh
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.07 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i3.1326

Abstract

Penelitian tentang Strategi Pengembangan Industri Kecil Menengah di DinasKoperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan KotaTegal bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Dinas Koperasi, UMKM,Perindustrian dan Perdagangan di Kota Tegal, menganalisis faktor pendorong danpenghambat dalam pengembangan industri kecil menengah, menilai ataumengevaluasi strategi yang telah ditetapkan oleh Dinas Koperasi, UMKM,Perindustrian dan Perdagangan Kota Tegal dalam mengembangkan industri kecilmenengah, serta untuk memberikan saran dan masukan terhadap strategi yang telahditerapkan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tegalagar lebih optimal.Fokus penelitian ini mengenai strategi pengembangan industri kecilmenengah di Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tegal.Informan yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu pihak Dinas Koperasi,UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tegal, pelaku dan tenaga kerja industrikecil menengah, serta masyarakat sekitar daerah industri kecil menengah. Penentuaninforman tersebut menggunakan teknik snowballing.Proses analisis yang dilakukan diawali dengan identifikasi lingkungan internaldan eksternal berdasarkan Renstra Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Kota Tegal danhasil wawancara untuk melihat kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman dalampengembangan industri kecil menengah di Kota Tegal. Dari identifikasi lingkunganstrategis itu ditemukanlah isu-isu strategi yang selanjutnya disebut sebagai SO, ST,WO, dan WT. Langkah selanjutnya yaitu mengevaluasi atau menilai program ataustrategi yang telah disusun oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Kota Tegalberdasarkan hasil wawancara di lapangan dengan menggunakan tes litmus untukmenentukan tingkat kestrategisan program yang telah disusun. Sehingga diperolehpenetapan strategi pengembangan industri kecil menengah sebagai usaha intensifikasipelaksanaan program Renstra yang dapat diterapkan di Kota Tegal.
Studi Implementasi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan ANgkutan Jalan (Studi kasus di SMAN 1 Boyolali) Isna Safariyanto; Dewi Rostyaningsih; Landjar Kurniawan
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.366 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i3.1332

Abstract

Evaluation of Bandeng Cluster Program to Empower Economy in Semarang Mardika, Riski Era; Dwimawanti, Ida Hayu; Rihandoyo, Rihandoyo
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.944 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i3.1327

Abstract

Bandeng Cluster Program in Semarang is one of the innovative idea to empower economy. It is a response for empowering issue that lower economical class must be empowered so they can fulfill their needs. This program is to optimalize economical local resources in Semarang which is bandeng The target is all UKM bandeng in Semarang.The goal of this research is to evaluate Bandeng Cluster implementation. This evaluation to make known the success rate, resist factor, and future recomendation by analyse the program using these indicator: input, proccess, output, outcome, benefit and impact. This research use Snowball Sampling technique and the methods of data collection is use indept interview with purposive system to choose the informants. The result of the research show that Bandeng Cluster program its not effective. The result from Program Evaluation Form (EK-1) and (EK-2) showed that value of each activity in Bandeng Cluster program worked ineffectively. Its because of implementation of Statute and Bylaws was not implemented to the fullest also no punishment if there is violation.. Unhealthy competition between UKM also affected because this program yet reach smaller UKM who needs help. Mechanism to use facility also can not be done because of its location is too far, the different kind of bandeng product, and the different taste product of each UKM. Resistant factors from the Bandeng Cluster program are the concept; the characteristic of the cluster is not ideal; hard access to find the main ingredient; unrealized capital access; inactive cluster workers; low coordination; bureaucracy; unequal aid; and also lack of concern and control of government.
ANALISIS PENERAPAN WEBSITE DALAM RANGKA E-GOVERNMENT DI KABUPATEN TEGAL Rizka Fitriani; Sri Suwitri; Titik Djumiarti
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.696 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i3.1328

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT) menjadi sangat penting dalam era globalisasi . Saat ini mulai tumbuh dengan apa yang disebut electronic government (e-gov) sebagai implementasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahan. Salah satu penerapan E gov pada organisasi pemerintahan yaitu website pemerintah daerah. Kabupaten Tegal belum memanfaatkan sumber daya. Website pemerintahan di Kabupaten Tegal, sebagai tolok ukur yang paling sederhana dalam melihat implementasi e-government, isinya masih bersifat informasi yang sangat umum dan jarang untuk di update. Masalah yang muncul adalah bagaimana penerapan website di Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian yaitu menjelaskan penerapan website dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat penerapan website di Kabupaten Tegal. Upaya menjawab permasalahan ini dengan menggunakan Teori Prinsip Manajemen G.R. Terry dan Teori Elemen Sukses E-government Harvard JFK School. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan website di Kabupaten Tegal berada pada tahap kedua yaitu tahap pematangan, Hal ini dapat dilihat dari Support, Capacity dan Value di Kabupaten Tegal. Hambatan penerapan website di Kabupaten Tegal yaitu pelaksanaan regulasi oleh Pemerintah Daerah yang belum maksimal, kerusakan jaringan oleh faktor alam, kurangnya sosialisasi bagi masyarakat, ego sektoral di beberapa SKPD serta minimnya anggaran dari Pemerintah Daerah. Perbaikan jaringan yang rusak, meningkatkan sosialisasi bagi masyarakat,adanya perencanaan anggaran yang baik serta meningkatkan kemampuan pegawai merupakan saran perbaikan.
Evaluation of Street Children Development Program at Setara Shelter House Semarang Dimas Arfan Fesdyanda; Dyah Hariani; Rihandoyo Rihandoyo
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3403.403 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i3.1323

Abstract

Coaching format appropriate to the street children's needs and expectationswith respect to the factors of domestic and external factors. Among the factors in thepotential and the limitations that exist, while external factors are the opportunitiesand constraints. Effort to find a format modeled on fostering the development ofstreet children through these houses will be done by exploring the potential,weaknesses, opportunities and constraints of the problems of street children who willbe integrated with the existing pattern of approach to suit the needs and demands ofthe street children themselves. The study aims were to describe the achievement ofprogram development through Shelter Home for street children in Semarang. Todetermine the factors supporting and inhibiting formation program through a HouseShelter for street children in SemarangThe approach used in this study is descriptive qualitative data collectionmethod is observation / observation, documentation, and interviews. The gathereddata will be presented by the reduction of unnecessary data in the study. Once thatwas done inferences / verification.Based on the discussions and conclusions, the authors propose the followingrecommendations: Input, consisting of support resources and human resources.Availability of resources necessary coaching support street children in shelter homesEquivalents quite good. Process, the House dropped the equivalent of setting thework program focuses on the empowerment of street children through learning.Outputs (results), the intensity of the achievements have not been optimal, but as faras conditions permit because of the limited financial resources, human resources andmobility facilities owned houses. Outcomes (impact), viewed from the aspect ofperformance shows non optimal level of capacity or capability of a halfway houseofficers in understanding service procedures and the understanding of the socialwork profession to have an impact on the achievement of service performance.
Evaluasi Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang Setiyaningsih Setiyaningsih; Sri Suwitri
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.937 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i3.1329

Abstract

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dibidang penyediaan air bersih bagi masyarakat. Tujuan PDAM adalah untuk meningkatkan kesejaheraan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan air bersih. PDAM Tirta moedal merupakan satu-satunya perusahaan dibidang jasa air bersih di Kota Semarang. Untuk mengetahui kinerja PDAM maka dilakukan evaluasi kinerja. Salah satu alat untuk mengukur kinerja adalah balanced scosecard. Balanced Scosecard.merupakan alat pengukuran kinerja dengan mengukur empat perspektif yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses internal, dan perspeltif pertumbuhan dan pembejaran,Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsi kinerja PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dilihat dari empat perspektif dengan metode balanced scorecard dan menganalisis terget yang diharapkan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini adalah evaluasi kinerja dengan empat perspektif dengan metode balanced scorecard. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualititatif sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan pada perspektif pelanggan menunjukkan kinerja yang baik, perspektif keuangan menunjukkan kinerja yang tidak baik, perspektif proses internal menunjukkan kinerja yang baik, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan kinerja yang baik. Dari keempat perspektif, dapat disimpulkan bahwa kinerja PDAM Tirta Moedal kurang baik. Peneliti menyarankan penambahan anggaran untuk perbaikan kualitas air dan pipa yang sudah tua, serta peningkatan kualitas SDM.

Page 1 of 1 | Total Record : 8