cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar" : 28 Documents clear
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN B-IPQ VERSI INDONESIA PADA PASIEN ISPA DI WILAYAH KOTA PONTIANAK Rikalia, Rikalia; Rizkifani, Shoma; Purwanti, Nera Umilia
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

B-IPQ (Brief Illness Perception Questionnaire) merupakan instrumen yang digunakan untuk studi tentang persepsi penyakit pada pasien yang menggambarkan proses bagaimana pasien menanggapi ancaman (rasa sakit) kesehatan yang dirasakan pasien. Instrumen ini belum pernah digunakan pada pasien ISPA di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen B-IPQ versi Indonesia pada pasien ISPA diwilayah Kota Pontianak. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan cara survei analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Jumlah sampel 40 orang pasien ISPA dengan teknik purposive sampling. Uji validitas dilakukan dengan metode Pearson correlation (nilai korelasi ? 0,3) dan uji reliabilitas menggunakan teknik Internal consistency (Cronbach alpha coefficient ? 0,7). Hasil: Hasil uji validitas menunjukkan nilai korelasi masing-masing item > 0.3 (0.05) dan hasil uji reliabilitas menunjukkan Cronbach alpha coefficient ialah 0.862 > 0.7 (0.05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini ialah Instrumen B-IPQ versi Indonesia valid dan reliabel untuk mengukur persepsi penyakit pada pasien ISPA di wilayah Kota Pontianak.
Candelilla Wax Sebagai Basis Pada Sediaan Kosmetik Bibir Tamara, Olivia; Desnita, Rise; Anastasia, Desy Siska
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sediaan kosmetik bibir memiliki komposisi utama yaitu butter, lilin (wax) dan minyak. Candelilla wax merupakan salah satu wax yang dapat digunakan pada sediaan kosmetik bibir dengan mengekstraksi dari tanaman Euphorbia antisyphilitica Zucc. Candelilla wax merupakan wax yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan basis pada sediaan kosmetik dikarenakan tekstur nya yang keras dan titik leleh yang tinggi sehingga lebih stabil. Candelilla wax digunakan dalam sediaan riasan wajah, produk wewangian, sediaan perawatan rambut, kulit, produk tabir surya, krim pembersih, pelembab dan penghilang kerutan.
POTENSI MINYAK JARAK (Ricinus Oil) DALAM SEDIAAN KOSMETIK BIBIR Putri, Mutiara Dinda; Desnita, Rise; Anastasia, Desy Siska
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak jarak telah digunakan secara luas pada produk kosmetik, makanan, dan formulasi farmasetik. Pada bidang kosmetik khususnya kosmetik bibir, minyak jarak diketahui mengandung asam lemak yang menyebabkan minyak ini memiliki sifat emolien. Asam lemak tersebut antara lain adalah asam risinoleat, asam palmitat, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, asam stearat, dan asam dihidrostearat. Emolien ini dapat digunakan sebagai pelembab untuk mempertahankan hidrasi, merehidrasi kulit, dan mencegah terjadinya penguapan air pada kulit agar tidak terjadi permasalahan bibir seperti bibir pecah-pecah, kering, dan warna yang kusam. Selain itu, minyak jarak juga digunakan pada sediaan kosmetik bibir untuk mendispersikan warna secara merata, dan berpengaruh pada kelenturan sediaan. Minyak jarak juga mampu membuat campuran wax mudah untuk dituangkan dan dapat memberikan daya kilap.
Formulasi Sediaan Gummy Candies Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica) menggunakan pektin dari Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) Amaria, Egita Feby; Luliana, Sri; Isnindar, Isnindar
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gummy candies merupakan sediaan permen kenyal yang teksturnya dicapai dengan menggunakan gelling agent seperti gelatin dan pektin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi gelatin dan air daun cincau hijau terhadap sifat fisik gummy candies ekstrak herba pegagan (Centella asiatica). Metode : Gummy candies ekstrak herba pegagan dibuat dalam 4 formula dengan perbandingan konsentrasi gelatin dan pektin dari air daun cincau hijau yang berbeda (F1=15%:35% F2=20%:30% F3=25%:25% F4=30%:20%). Hasil : penelitian menunjukkan bahwa formula 4 merupakan formula dengan nilai kekerasan dan kekenyalan yang paling mendekati produk kontrol. Kesimpulan : dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi gelatin dan air daun cincau hijau tidak berpengaruh terhadap kekerasan tetapi berpengaruh terhadap kekenyalan gummy candies. Kata Kunci : Herba pegagan (Centella asiatica), gummy candies, gelatin, pektin, analisis tekstur, sifat fisik
ANALISIS HUBUNGAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN KARAKTERISTIKNYA DENGAN RISIKO JATUH PADA PASIEN LANSIA DI KLINIK PENYAKIT DALAM RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE PONTIANAK Sindarela, Sindarela
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan obat antihipertensi diketahui dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang sering terjadi yaitu hipotensi orthostatik yang merupakan penyebab jatuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin dan komorbid terhadap risiko jatuh pada lansia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional bersifat analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia pengguna antihipertensi berisiko jatuh pada bulan Januari hingga Desember 2019. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan basis data resep dan rekam medik elektronik. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna antihipertensi berisiko jatuh dominan digunakan pada lansia muda (60-69 tahun) sebanyak 70,5%; wanita sebanyak 54,4%; dan lansia yang disertai komorbid sebanyak 83,1%. Hasil analisis uji chi square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur (p value = 1,00), jenis kelamin (p value = 0,450), dan komorbid ((p value = 0,085) terhadap risiko jatuh. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin dan komorbid terhadap risiko jatuh pada pasien lansia pengguna antihipertensi di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak.
Kajian Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Batuk Pada Mahasiswa Kesehatan Saputra, Pinsensius Boni; Rizkifani, Shoma; Nurmainah, Nurmainah
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Swamedikasi biasanya dilakukan oleh mahasiswa untuk mengatasi penyakit ringan yang sering dialami contohnya batuk. Tingkat pengetahuan swamedikasi pada mahasiswa kesehatan tergolong dalam kategori baik. Namun masih terdapat penelitian yang menunjukkan pengetahuan yang baik belum tentu mempunyai perilaku yang baik dalam melakukan swamedikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk pada mahasiswa kesehatan. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dengan teknik quota sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk google form kepada mahasiswa kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Sampel yang digunakan sebanyak 302 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2020. Hasil dan kesimpulan : responden paling banyak berjenis kelamin perempuan (79,470 %) dengan usia 19 tahun (35,430%) dan semester III (34,437 %). Pada penelitian ini responden memperoleh obat batuk paling banyak dari apotek tanpa resep dokter (59,934 %) dengan obat OBH Combi® menjadi pilihan obat yang paling sering dikonsumsi (34,437 %). Selanjutnya, dari 302 responden terdapat 213 (70,529 %) responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan 295 (97,682 %) responden memiliki perilaku yang positif.
Pengaruh Pemberian Serbuk Cangkang Telur Terhadap Bobot Badan dan Indeks Organ Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar dalam 28 Hari Khalishah, Hana; Kurniawan, Hadi; Nugraha, Fajar; Nurbaeti, Siti Nani; Fajriaty, Inarah
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cangkang telur merupakan hasil limbah yang melimpah di Indonesia yang komposisinya memiliki fungsi di dunia kesehatan yaitu kalsium karbonat, apabila ingin dikembangkan menjadi sediaan farmasi harus diuji keamanannya dengan melihat pengaruh pemberian cangkang telur terhadap bobot badan dan indeks organ dari hewan uji. Penelitian ini untuk menganalisis perubahan bobot badan dan indeks organ pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) galur Wistar dengan pemberian serbuk cangkang telur selama 28 hari. Metode: Analisis kuantitatif pada bobot badan dan indeks organ tikus putih (Rattus norvegicus L.) galur Wistar menggunakan Microsoft excel dan SPSS uji One Way Anova. Hasil: Tidak adanya pengaruh serbuk cangkang telur terhadap kenaikan bobot badan tikus jantan dan betina. Efek penurunan indeks organ terjadi di kelompok tikus betina pada organ ginjal-anak ginjal, hati, limpa, pankreas, dan uterus-ovarium, sedangkan di kelompok tikus jantan terjadi pada organ hati dan testis. Efek peningkatan indeks organ juga terjadi di kelompok tikus betina pada organ limpa, dan uterus-ovarium, sedangkan pada kelompok tikus jantan di organ ginjal-anak ginjal, hati, pancreas, vesikula seminalis, dan testis. Kesimpulan: Tidak terjadi perubahan pada bobot badan, sedangkan pada indeks organ terjadi efek peningkatan dan penurunan tikus jantan dan betina.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS UNTUK SWAMEDIKASI BATUK PADA MAHASISWA NON KESEHATAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE TO THE BEHAVIOR OF USING OVER THE COUNTER DRUGS AND FREE DRUGS IS LIMITED TO SELF-MEDICATION COUGH IN NON-HEALTH STUDENTS AT THE UNIVERSITY OF TANJUNGPURA Meilita, Dewi; Untari, Eka Kartika; Yuswar, M. Akib
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Swamedikasi dapat menjadi permasalahan kesehatan akibat keterbatasan pengetahuan mengenai obat sehingga akan mempengaruhi perilaku seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk serta hubungan pengetahuan terhadap perilaku penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas untuk swamedikasi batuk pada mahasiswa non kesehatan Universitas Tanjungpura. Rancangan penelitian observasional dengan metode cross sectional yang bersifat analitik. Subjek penelitian adalah mahasiswa non kesehatan semester 1 angkatan 2018 di Universitas Tanjungpura. Jumlah sampel 87 orang dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling. Pengambilan data melalui kuesioner. Analisis data yang di gunakan analisis regresi linear sederhana dengan alat bantu spss versi 22. Pengetahuan swamedikasi batuk pada mahasiswa non kesehatan Universitas Tanjungpura termasuk kriteria tinggi 72,53 % yang menjawab benar. Perilaku swamedikasi batuk termasuk kriteria tepat sebanyak 58,62 %. Hasil uji regresi linear di dapat nilai signifikansi sebesar 0,028. Simpulan penelitian ini menunjukan pengetahuan tinggi serta perilaku tepat. Pengetahuan berpengaruh terhadap perilaku penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas mahasiswa non kesehatan dalam melakukan swamedikasi batuk. Hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku adalah signifikan.
POTENSI PENGGUNAAN MINYAK ALPUKAT (Avocado Oil) SEBAGAI PELEMBAB Sari, Putri Kemala; Desnita, Rise; Anastasia, Desy Siska
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak alpukat (avocado oil) dikenal dengan dengan khasiatnya yang mampu merawat kulit karena mengandung berbagai macam vitamin dan asam lemak. Komponen utama asam lemak yang terkandung dalam minyak ini adalah asam oleat yang berkhasiat untuk melembabkan kulit. Penggunaan sediaan pelembab (moisturizer) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kulit kering. Pada jurnal review ini membahas tentang penggunaan minyak alpukat sebagai sediaan pelembab.
PENGGUNAAN ETIL SELULOSA SEBAGAI POLIMER DALAM PREPARASI MICROSPHERE Arianda, Muhammad Fikri; Desnita, Rise; Anastasia, Desy Siska
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Microsphere merupakan sistem penghantaran obat berupa partikel sferis kecil yang dapat meningkatkan bioavailabilitas dan meminimalisir efek samping obat konvensional. Etil selulosa merupakan polimer yang dapat digunakan untuk membentuk microsphere dan telah dilaporkan memiliki efisiensi penjerapan yang baik. Review artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan polimer etil selulosa dalam pembuatan microsphere dengan berbagai zat aktif sehingga dapat dijadikan landasan untuk sistem penghantaran obat yang lebih efektif. Metode penulisan review ini bersifat studi pustaka. Sumber data yang digunakan pada review artikel ini adalah artikel dari jurnal nasional dan internasional mengenai penelitian penggunaan polimer etil selulosa dalam pembuatan microsphere. Penggunaan etil selulosa terbukti dapat membentuk microsphere sferis dengan ukuran <1000 µm, memiliki persen yield dan efisiensi penjerapan yang baik. Dari hasil review diperoleh bahwa etil selulosa merupakan polimer yang efektif dalam pembuatan microsphere.

Page 1 of 3 | Total Record : 28