cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PARADIGMA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN Siti Nurlela, Eny Parjanti
PARADIGMA Vol 12, No 01 (2014): Paradigma Vol. 12, No. 01, Februari – Juli 2014
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

This study aims to examine and analyze the effect of the accounting information systems, and the complexity ofthe task of leadership style on employee performance. The populationin this study is the employees who work in the field of retail technology company in the city of Surakarta. The number of respondents in this study were 56 respondents from 90 the number of questionnaires distributed. The methods used in this study is the purposive sampling. The method of data analysis use dismultiple linear regression analysis and processed using SPSS17. The results showedthat the accounting information systems, leadership styleandtask complexity and significant influence on employee performance..The coefficient of determination (R2) of 0.315 which shows that 31.5% of employee performance variables can be explained by the independent variables accounting information systems, leadership styles and the complexity of the task, while the remaining68.5% is explained by other variables. Keywords: accounting information systems, leadership styles, the complexity of the task, the performance of employees, information technolog
PEMBERIAN INSENTIF DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA DALAM ORGANISASI Santoso, Bambang
PARADIGMA Vol 4, No 02 (2007): Paradigma, Vol.04, No.02 Semester Genap 2007
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap usaha yang dilakukan manusia dalam bentuk kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan pemenuhan kebutuhan hidup senantiasa mengikutsertakan unsur manusia sebagai salah satu faktor produksi tidak dapat disamakan dengan mesin. karena manusia dalam situasi bagaimana pun tidak bisa lepas dari peranannya sebagai makhluk sosial, yang mempunyai pola pemikiran ekonomis, penuh dengan kejiwaan serta mempunyai kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam. Insentif merupakan penggerak atau perangsang yang lazimnnya secara langsung diarahkan pada internal motives pada individu dalam organisasi, dan internal motives yang menggerakan seseorang untuk bekerja yang berbeda antara satu sama lainnya, maka pemberian insentif lazimnya juga berbeda-beda tergantung pada internal motives yang beraneka ragam. Manfaat yang dapat diperoleh dari suatu perusahaan dengan memberikan insentif bagi karyawannya adalah terciptanya suasana kerja yang baik dan kondusif, dan para karyawan tidak lagi mempunyai pemikiran lain, lain untuk mencari tambahan penghasilan dari tempat lain perusahaan tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan terus meningkatkannya produktivitas kerja karyawanlah suatu perusahaan akan dapat mencapai tujuannya yaitu mencapai laba (keuntungan) sesuai yang diharapkan, dan dengan mengetahui perbandingan antara jumlah out put dan Input maka perusahaan akan dapat mengerjakan cara-cara untuk mengurangi hal-hal yang tidak terlalu penting tanpa mengurangi hasil kerja. Perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan sesuai harapan dan dengan produktivitas kerja karyawan yang terus meningkat.   Kata kunci: Insentif, Produktivitas Kerja, Organisasi
Limbah Daun Ketepeng sebagai Tekstur Pigura Dengan Desain Baru Untuk Pembelajaran Anak SDN Kerten, Surakarta Indri Iswahyudi, Arif Yulianto
PARADIGMA Vol 12, No 02 (2015): Paradigma, Vol. 12 No. 02 Agustus 2014 - Januari 2015
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami perkembangan bentuk ragam hias Piguradaun di kerten , Surakarta, bagaimana mengembangankan bentuk ragam hias pigura daun ketepeng di Kerten, dan bagaimana makna simbolik bentuk ragam hias pigura daun di Kerten..Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptifdengan pendekatan sejarah, sosiologi, dan antropologi. Metode pengumpulan data dengan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Untuk mengembangkan bentuk ragam hias pigura daun ketepeng di SDN Kerten Surakarta digunakan teori estetika Monroe Breadsley dan Jelantik. Pembuatan sure’ dan bentuk ragam hias pigura dibuat atas dasar kreativitas pelajar dari pesanan yang menyesuaikan selera konsumen, tergantung perubahan era dan kondisi dalam masyarakat.Terjadinya perkembangan bentuk ragam hias pigura karena dua faktor. Faktor internal pada kreativitas pelajar dan lingkungan pendukungnya. Faktor eksternal, yakni pengaruh akulturasi budaya Solo serta pangsa pasar dan budaya konsumen.Kata kunci: limbah daun ketepeng, pigura dan desain baru
Pengaruh Good Governance Terhadap Kualitas Pemberian Layanan Publik Yunaita Rachmawati, Dwi Susanto Dian Anggraeni Yusuf
PARADIGMA Vol 12, No 02 (2015): Paradigma, Vol. 12 No. 02 Agustus 2014 - Januari 2015
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman kepada para penyelenggara pemerintah daerah di Indonesia mengenai pentingnya penerapan good governance pada pelaksanaan operasional pemerintahan dalam rangka pemberian layanan publik. Data kualitas penerapan governance diambil dari Indonesia Governance Indeks 2012 (IGI 2012) yang berisikan peringkat kualitas penerapan good governance pada pemerintah daerah provinsi di Indonesia selama tahun 2012. Adapun kualitas pemberian layanan publik  diukur dengan menggunankan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh positif dari penerapan good governance terhadap kualitas pemberian layanan publik. Diharapkan temuan ini dapat menjadi perhatian bagi para penyelenggara pemerintahan daerah mengenai pentingnya penerapan good governance di lembaga pemerintahan dalam rangka meningkatkan kualitas pemberian layanan publik.  Kata-kata kunci: pemerintah daerah provinsi, good governance, Indonesia governance indeks  indeks pembangunan manusia.
PENGEMBANGAN INDUSTRI MEBEL KAYU DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT DI KABUPATEN KLATEN (STRATEGI UNTUK MENJADIKAN PENGUSAHA MANDIRI) AY, Burhanudin
PARADIGMA Vol 4, No 01 (2007): Paradigma, Vol.04, No.01 Semester Ganjil 2007
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Dalam rangka meningkatkan daya tawar atau bargaining power pelaku usaha industri mebel kayu di Kabupaten Klaten untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan, agar pelaku usaha industri kecil mebel semakin berdaya dan mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi peningkatan yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan bargaining power terhadap relasi-relasi usaha pada rantai hulu-hilir yang meliputi: Peningkatan bargaining Power industri kecil mebel terhadap pelaku-pelaku di jalur input bahan baku. Strategi ini akan menjadikan pihak pengusaha lebih berdaya, karena bukan menjadi obyek semata. Pelaku-pelaku yang berada di jaulur input bahan baku adalah: PT Perhutani, pedagang kayu, dan bakul kayu. Peningkatan bargaining power industri kecil mebel terhadap pelaku-pelaku di jalur hilir. Dengan strategi ini pengusaha memiliki akses dengan konsumennya. Pelaku yang ada adalah: konsumen akhir, pedagang kulakan dan pedagang eceran di pasar ekspor, eksportir dan pedagang lokal. Peningkatan bargaining power industri mebel terhadap relasi di antara pelaku usaha. Strategi ini untuk meningkatkan kesetaraan dengan sesama pelaku usaha. Pelaku di jalur ini adalah: penyedia kayu, pasar out-put, dan buruh. Kata kunci: Pengembangan, Pemberdayaan, Ekonomi Rakyat, Pengusaha mandiri.
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN ATAS PROGRAM PELAYANAN GARUDA FREQUENT FLYER ( GFF ) TINA HARTIWI, Eny Kustiyah
PARADIGMA Vol 11, No 02 (2014): Paradigma Vol. 11, No. 02, Agustus 2013 – Januari 2014
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Penelitian ini tentang kepuasan pelanggan dilakukan di Frequent Flyer (GFF) Garuda Indonesia kantor cabang Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh afeksi, fairness dan diskonfirmasi mempengaruhi kepuasan pelanggan baik secara individu maupun secara bersama-sama. Dimana salah satu faktor tersebut dapat memberikan pengaruh lebih besar daripada faktor yang lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan metode penelitian eksplanatory.Sampel yang diambil adalah 100 responden.Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling.Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik dengan uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi, metode analisis regresi berganda dengan uji F, uji t, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat diperoleh Koefisien regresi yang bertanda positif, maka berarti bahwa setiap perubahan variabel independen (afeksi positif, fairness dan diskonfirmasi) akan diimbangi dengan perubahan variabel dependen dengan arah yang sama. Sedangkan koefisien regresi yang bertanda negatif, maka berarti bahwa setiap perubahan variabel independen (afeksi negatif) akan diimbangi dengan perubahan variabel dependen dengan arah yang berlawanan. Dari uji t diperoleh nilai thitung untuk variabel afeksi negatif sebesar 3,502, afeksi negatif sebesar 2,506, fairness sebesar 2,679 dan diskonfirmasi sebesar 2,090. Keseluruhan nilai thitung masing-masing variabel independen lebih besar dari ttabel (1,985) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen (afeksi positif, afeksi negatif, fairnessdan diskonfirmasi) secara parsial terhadap kepuasan pelanggan program layanan Garuda Frequent Flyer (GFF) PT. Garuda Indonesia kantor cabang Surakarta. Pada Uji F nilai Fhitung (14,793) > Ftabel (2,470) artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama afeksi positif, afeksi negatif, fairness dan diskonfirmasi program layanan Garuda Frequent Flyer (GFF) sebagai variabel independen terhadap variabel dependen kepuasan pelanggan. Nilai thitung tertinggi adalah variabel afeksi positif, artinya bahwa afeksi positif merupakan variabel independen yang paling berpengaruh dibandingkan dengan variabel independen lain yang diujikan dalam penelitian ini. Hasil perhitungan untuk nilai R2 dalam regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,358 artinya bahwa 35,8% variabel dependen kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel independen afeksi positif, afeksi negatif, fairness dan diskonfirmasi, sedangkan sisanya 64,2% dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian ini. Kata Kunci: Afeksi, Fairness, Diskonfirmasi dan Kepuasan Pelanggan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO Istianto, Sunarto
PARADIGMA Vol 4, No 02 (2007): Paradigma, Vol.04, No.02 Semester Genap 2007
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangannya, usaha kecil di Indonesia tidak lepas dari berbagai macam masalah. Tingkat intensitas dan sifat dari maslah-masalah tersebut bias berbeda tidak hanya menurut jenis produk atau pasar yang dilayani, tetapi juga berbeda antar wilayah / lokasi, antar sentra, antar sektor atau sub sektor atau jenis kegiatan, dan antar unit usaha dalam kegiatan / sektor yang sama. Namun demikian, ada beberapa masalah umum yang dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah seperti keterbatasan modal kerja, dan atau modal investasi, kesulitan mendapatkan bahan baku dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau, keterbatasan tekhnologi, SDM dengan kualitas yang baik (terutama manajemen dan tekhnisi produksi), informasi khususnya pasar, dan kesulitan dalam pemasaran (termasuk distribusi). Kata kunci: Modal usaha, Pengalaman usaha, Jangkauan pemasaran,  Pendapatan 
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS Samrotun, Yuli Chomasatu
PARADIGMA Vol 12, No 01 (2014): Paradigma Vol. 12, No. 01, Februari – Juli 2014
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Target in this research is to know the wearer involvement in system development accounting information, training or education of wearer and management support culminate to have an effect on by parsial to performance of information system accountancy and To know the wearer involvement in system development accounting information, training or education of wearer and management support culminate to have an effect on by simultan to performance of information system accountancy. Sampel used in this research responder using information system accountancy at dealer Honda, Yamaha, Suzuki and Kawasaki amounting to 60 responder part of administration. Pursuant to result of hypothesis 1 proved result test known that the variable of wearer involvement have the influence by parsial and signifikan to performance information system accountancy., variable program the training and education have the influence by parsial and signifikan to performance information system accountancy, and variable of support manejemn culminate the top have the influence by parsial and signifikan to performance information system accountancy. While to result of hypothesis 2 proved that variable of wearer involvement in system development accounting information, training or education of wearer and management support culminate to have an effect on by simultan to performance information system accountancy. While this research own the limitation that is limited to accurate variable that is only wearer involvement, training and education and support manejemen culminate in influencing performance information system accountancy, research area that is regional karesidenan Surakarta. Keyword :     Wearer Involvement, Training Or Wearer Education, Management Support Culminate and Performance of Information System Accountancy.
PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT KAI DI STASIUN SRAGEN Sudarwati, Arif Triyanto ,
PARADIGMA Vol 12, No 01 (2014): Paradigma Vol. 12, No. 01, Februari – Juli 2014
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Pada organisasi berskala besar, sumber daya manusia dipandang sebagai unsur yang sangat menentukan dalam proses pengembangan usaha. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah kompetensi dan penghargaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan pada PT KAI di Stasiun Sragen? Apakah kompetensi berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan PT KAI di Stasiun Sragen? Apakah Penghargaan berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan PT KAI di Stasiun Sragen? Tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan penghargaan secara bersama-sama terhadap motivasikerjakaryawan PT KAI di Stasiun Sragen. Untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap motivasikerjakaryawan PT KAI di Stasiun Sragen. Untuk menganalisis pengaruh penghargaan terhadap motivasi kerjakaryawan PT KAI di Stasiun Sragen. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT KAI di Stasiun Sragen sejumlah 43 karyawan.teknik pengambilan sampel berdasarkan sensus atau seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Atas dasar ketentuan sampel tersebut maka penelitian ini mengambil sampel 43karyawan PT KAI di Stasiun Sragen. Metode Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear berganda (uji t dan uji F). Hasil analisis dapat disampaikan sebagai berikut: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi terhadap motivasi kerjakaryawan PT. KAI di Stasiun Sragen.Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penghargaan terhadap motivasi kerja karyawan PT. KAI di Stasiun Sragen. Hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 34.977 > 5,18 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak berarti kompetensi dan penghargaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan PT. KAI di Stasiun Sragen. 4) Hasil uji R2 sebesar 0.636 yang berarti variabilitas variabel independen sebesar 63,6% sedangkan sisanya (36,4%) dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak ikut terobservasi, misalnya variabel komitmen organisasi, kepemimpinan dan budaya organisasi. Kata kunci : Kompetensi , Penghargaan, Motivasi Kerja
PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DISHUB KOMINFO KABUPATEN KARANGANYAR Sudarwati, Mami Suparyatmi
PARADIGMA Vol 11, No 02 (2014): Paradigma Vol. 11, No. 02, Agustus 2013 – Januari 2014
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Keselarasan dan keharmonisan hubungan antar manusia didalam organisasi akan menciptakan kondisi yang positif. Hubungan timbal balik yang harmonis antar manusia dan didukung dengan lingkungan kerja yang nyaman akan berpengaruh pada peningkatan motivasi, produktivitas serta kreativitas karyawan sehingga tujuan perusahaan akan semakin mudah tercapai. Rumusan masalah yang diambil dlm penelitian ini : 1) Apakah komunikasi berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan Dishub Kominfo Kabupaten Karanganyar ? 2) Apakah lingkungan kerja berpengaruh tehadap motivasi kerja karyawan Dishub Kominfo Kabupaten Karanganyar ? 3) Apakah komunikasi dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh simultan terhadap motivasi kerja karyawan Dishub Kominfo Kabupaten Karanganyar?Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan koefisien regresi linier berganda yaitu Y = 7,317 + 0,414 X1 + 0,315 X2 menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan Dishub Kominfo Kabupaten Karanganyar terbukti kebenarannya.Dengan Uji t diperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi (X1) dan lingkungan kerja (X2) secara parsial terhadap motivasi kerja (Y). Dan uji F diperoleh bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi, dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan. Dengan menggunakan olah data SPSS, maka dapat diperoleh uji determinasi sebesar 0,556 atau 55,6 %. Jadi motivasi kerja dipengaruhi oleh komunikasi dan lingkungan kerja sebesar 55,6 %, sedangkan sisanya 44,4 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang diteliti.Kata kunci : Komunikasi, Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja.