cover
Contact Name
Choiria Anggraini
Contact Email
choiriaanggraini@telkomuniversity.ac.id
Phone
+6231-5678478
Journal Mail Official
nangkris@ukwms.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
KOMUNIKATIF
ISSN : 25976699     EISSN : 25976699     DOI : https://doi.org/10.33508/jk
Core Subject : Education, Social,
Komunikatif publishes article from selected topics in communication studies; those are media studies, public relation, and human communication.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2017)" : 5 Documents clear
Etnografi Komunikasi Pada Tiga Generasi Anggota Perkumpulan Marga Ang Di Bagansiapi-Api Sujana Joko; Rustono Farady Marta
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v6i1.1588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu mengenai interaksi dan pola komunikasi yang terjadi dalam perkumpulan marga Ang sebagai klan keluarga terbanyak dan yang pertama menemukan kota Bagansiapi-api. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode etnografi komunikasi. Studi ini diperkuat oleh teori Interaksi Fisher (dalam Morissan, 2014) dan pola komunikasi oleh Effendy (1989) untuk membahas hasil penelitian. Subjek penelitian yang dilibatkan antara lain seorang key informant dan empat informan yang merupakan anggota aktif serta empat informan yang merupakan anggota pasif dari perkumpulan marga Ang. Melalui hasil penelitian ini ditemukan seluruh tahapan interaksi Fisher hanya terjadi pada generasi ketiga pada kelompok aktif dan generasi pertama kelompok pasif. Pada kelompok aktif menggunakan pola komunikasi multi arah, hanya generasi ketiga yang menerapkan pola komunikasi dua arah. Di sisi lain, pada kelompok pasif hanya terdapat pola komunikasi satu arah di generasi pertama dan tidak ada pola komunikasi yang terjadi pada generasi muda.
Proses Pengambilan Keputusan Keikutsertaan Asuransi Bpjs Sebagai Penjamin Kesejahteraan Kesehatan Keluarga Brigitta Revia S. F; Theresia Intan P. H
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v6i1.1600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen tepatnya proses pengambilan keputusan keikutsertaan asuransi BPJS sebagai penjamin kesejahteraan kesehatan keluarga. Ketertarikan meneliti keikutsertaan BPJS muncul karena kehadiran BPJS sebagai penjamin pemeliharaan kesehatan, tidak serta merta berjalan mulus. Banyak pro kontra yang hadir mewarnai sistem “wajib ikut” yang diterapkan oleh pemerintah untuk semua warga negara harus tergabung di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Unit analisis dari penelitian ini adalah individu-individu yang telah dipilih oleh peneliti untuk menjadi informan dan telah memenuhi kriteria penelitian. Peneliti menemukan ada lima tahapan proses pengambilan keputusan keikutsertaan asuransi BPJS sebagai penjamin kesejahteraan kesehatan keluarga. Tahapan itu adalah adanya kebutuhan karena biaya kesehatan yang mahal (kebutuhan yang ada disebabkan oleh rangsangan dari dalam diri ataupun dari luar diri mereka sendiri), pencarian informasi kepada para professional ataupun kolega (sumber pencarian informasi adalah komersial – personal, dan komersial – impersonal), evaluasi hasil dari informasi yang telah dikumpulkan (mereka mencari produk yang dapat disesuaikan dengan penyakit yang diderita, baik itu penyakit ringan ataupun penyakit kronis), melakukan keputusan penggunaan asuransi (konsumen membentuk pilihan diantara beberapa merek asuransi diperangkat pilihan dan membentuk sikap utnuk menggunakan atas merek asuransi yang disukainya), pencapaian hasil atas pengambilan keputusan (puas dengan keputusan yang telah mereka lakukan dan melakukan penggunaan asuransi dalam jangka waktu yang lama).
Motivasi Radio Komunitas Dalam Dakwah Agama Redi Panuju
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v6i1.1584

Abstract

Dalam penelitian untuk disertasi penulis tahun lalu diketahui sistem radio komunitas berada pada bagian yang ambigu pada sistem penyiaran. Di satu sisi oleh undang undang diharapkan dapat berfungsi sebagai media penghubung antar warga masyarakat dan negara dalam proses sosial dan pembangunan, namun dalam prakteknya radio untuk masyarakat ini mengalami perlakuan diskriminatif. Perlakuan diskriminatif tersebut dapat dilihat dari minimnya frekwensi yang diberikan, jangkauan siaran yang terbatas, serta banyaknya larangan dan kewajiban untuk radio komunitas. Namun demikian, diskiminasi tersebut tidak membuat para pengelola radio komunitas putus asa. Realitasnya justru antusiasme menggunakan radio komunitas sangat tinggi, bahkan melebihi quota frekwensi yang diberikan negara, sehingga menimbulkan banyak radio komunitas yang tidak berizin. Fokus penelitian ini pada motivasi yang melatar belakangi pegiat radio komunitas khususnya di jaringan radio komunitas Madu FM di Tulungagung Jawa Timur. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi langsung ke lapangan (field research) dan wawancara mendalam terhadap pengelola, manajer, dan penyiar Madu FM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi dakwah agama mengalahkan diskriminatif yang lakukan negara kepadanya.
Social Media Habit Remaja Surabaya Nugraheni, Yuli Nugraheni; Yuni W., Anastasia
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v6i1.1585

Abstract

Bertitiktolak dari adanya kebutuhan baseline data mengenai pola perilaku dan interaksi remaja Indonesia khususnya Surabaya sebagai digital native, maka permasalahan penelitian dinyatakan sebagai berikut: Bagaimanakah kebiasaan bermedia remaja Indonesia sebagai digital native? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teori yang digunakan adalah media habit dan media sosial serta kajian mengenai remaja. Hasil penelitian menunjukkan profil responden yaitu remaja Surabaya mayoritas berusia di atas 15 tahun, beragama Katolik, dan tinggal bersama orang tua. Responden mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ayah. Frekuensi berkumpul responden paling besar dengan keluarga. Jumlah teman dekat responden lebih dari 10 orang yang berasal dari luar sekolah. Ideologi responden adalah mengutamakan keluarga. Jenis aktifitas yang paling banyak diikuti adalah ekstrakurikuler. Jenis organisasi yang diikuti di bidang kesenian.Frekuensi berkumpul dengan teman 2 hingga 3 kali seminggu. Sementara penggunaan media responden adalah online dan televisi. Berdasarkan hasil analisa di atas, maka social media habit sangat khas muncul pada penggunaan media sosial untuk berbagi opini di antara remaja. Sedangkan alat yang digunakan adalah beragam, namun pada dasarnya semua remaja mempunyai akses terhadap gadget yang terhubung dengan internet dan hampir semua mempunyai akun media sosial meskipun beragam mulai dari facebook hingga akun yang tidak popular sepert we chat dll. Kecenderungan anak muda menyukai penggunaan Instagram yang lebih menawarkan visual daripada barisan kata-kata. Keterpenuhan modal yang berupa uang saku mempermudah akses remaja untuk membeli pulsa data, selain itu di berbagai tempat tersedia wifi. Beragamnya harga gadget memberikan peluang bagi remaja untuk dapat mempunyai gadget.
Telaahan Atas Sikap Bersosialisasi Siswa Sma Dan Santri Ponpes Di Cianjur Hanny Hafiar; Diana Hardiny; Anisa L.K.
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v6i1.1586

Abstract

Karakter remaja cenderung dipengaruhi oleh lingkungan, tempat ia menempuh pendidikan. Karakter ini akan membentuk sikap remaja terhadap sesuatu, termasuk sikap dalam bersosialisasi. Remaja yang menempuh pendidikan di pondok pesantren dan sekolah umum akan memiliki sikap bersosialisasi yang berbeda. Hal ini disebabkan sistem pendidikan yang dijalaninya turut membentuk kepribadian siswa. Hal ini lah yang melatarbelakangi riset ini untuk mengkaji tentang sikap bersosialisasi remaja. Adapun sikap bersosialisasi merupakan bagian dari effective socialization. Dan effective socialization merupakan bagian dari perilaku produktif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa angket, observasi dan studi literatur. Adapun hasilnya menunjukkan bahwa sikap bersosialisasi siswa sekolah menengah atas dan santri ponpes yang sederajat dan menjadi responden dalam riset yang dilakukan di Cianjur, tidak memiliki perbedaan yang signifikan sekalipun mereka memiliki lingkungan pendidikan dengan sistem pendidikan yang berbeda. Hal ini disebabkan adanya peranan keluarga, lingkungan sepermainan dan informasi dari media yang relatif tak jauh berbeda di antar keduanya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5