cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
ENGINEERING
ISSN : 20873859     EISSN : 25498614     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journals that publish scientific articles from various engineering / engineering disciplines namely mechanical engineering, industrial engineering, civil engineering. Articles published in the Engineering Journal include the results of original scientific research (top priority), scientific review articles that are new (not priority), or comments or criticisms of scientific writings published by the Engineering Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 15, No 2 (2017)" : 8 Documents clear
ANALISA INTENSITAS KONSUMSI LISTRIK MELALUI AUDIT ENERGI SKALA RUMAH TANGGA Santosa, Irfan
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.196 KB)

Abstract

Audit energi merupakan tahapan pengumpulan data mengenai penggunaan energi listrik pada periode sebelumnya dengan menghitung intensitas kebutuhan energi listrik (IKE) serta analisa mengenai peluang hemat energi. Permasalahan sekarang ini adalah adanya kenaikan tarif dasar listrik khususnya Rumah tangga untuk golongan R-1 daya 900VA-RTM  yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap pertama dibulan Januari-Februari 2017 dengan tarif dasar listrik sebesar Rp. 791/KWh,  kemudian tahap kedua dibulan Maret-April 2017 dengan tarif dasar listrik sebesar Rp. 1034/KWh dan tahap ketiga dibulan Mei-Juni 2017 dengan tarif dasar listrik sebesar Rp. 1352/KWh dan setelah bulan Juli nanti tarif dasar listrik rumah tangga mampu (RTM) sebesar 1467,28/KWh. Kenaikan akan mengakibatkan naiknya harga tariff dasar listrik rumah tangga.Tujuan penelitian semester 1 adalah memfokuskan menganalisa perhitungan konsumsi listrik skala rumah tangga golongan R-1 daya 900VA-RTM  kemudian menginventarisir peralatan listrik, menghitung IKE pada rumah tangga golongan R-1 daya 900VA-RTM.Penggunaan peralatan listrik pada responden 1 rata-rata dalam satu bulan sebesar 129,63 kWh, responden 2 sebesar 112,08 kWh, responden 3 sebesar 324,66 kWh dan responden 4 sebesar 163,02 kWh. Kemudian biaya listrik yang harus dibayarkan rata-rata dalam satu bulan sebesar untuk responden 1 sebesar Rp. 175.000,00; responden 2 sebesar Rp. 151.532,00; responden 3 sebesar Rp. 438.940,00 dan responden 4 sebesar Rp. 220.077,00. Perhitungan Intensitas Konsumsi Listrik (IKE) untuk masing-masing responden masih dibawah 50 kWh/m2 per tahun. Ini bisa dilihat dari perhitungan IKE responden 1 sebesar 23,57 kWh/m2 per tahun dengan luas bangunan 66 m2. Responden 2 sebesar 20,38 kWh/m2 per tahun dengan luas bangungan 66 m2. Responden 3 sebesar 39,35 kWh/m2 per tahun dengan luas bangunan 99 m2. Responden 4 sebesar 29,64 kWh/m2 per tahun dengan luas bangunan 66 m2. Kata kunci : Energi listrik, Intensitas Konsumsi Energi, Luas bangunan
PENGARUH KUALITAS, KUANTITAS, KONTINUITAS, TINGKAT PENDAPATAN RUMAH TANGGA DAN KEBUTUHAN RUMAH TANGGA TERHADAP KETERSEDIAAN SARANA AIR BERSIH PEDESAAN (Studi Kasus di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes) Yusuf, M
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.903 KB)

Abstract

Ketersediaan sarana air bersih pedesaan pada dasarnya sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu ketersediaan sumber air baku, pemanfaatan sumber air baku, pengolahan sumber air baku, pendistribusian sumber air baku serta institusi pengelolaan sumber air baku. Kelima faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air bersih, kuantitas air bersih, kontinuitas air bersih, pendapatan rumah tangga dan kebutuhan rumah tangga dalam pengaruhnya terhadap ketersediaan sarana air bersih pedesaan di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes dan mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap ketersediaan sarana air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pada hasil uji pengaruh serentak menunjukan bahwa semua variabel berpengaruh signifikan terhadap tingkat ketersediaan sarana air bersih pedesaan di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Tetapi pada hasil uji pengaruh parsial menunjukan bahwa variabel kuantitas air bersih tidak memiliki pengaruh sangat berarti (non significant) terhadap tingkat ketersediaan sarana air bersih pedesaan di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes dengan nilai signifikan yang diperoleh sebesar 55,6%. Hal ini juga didukung kenyataan bahwa wilayah pedesaan di Kecamatan Bumiayu memiliki sumber air baku yang cukup melimpah sehingga variabel ini kurang memiliki pengaruh terhadap tingkat ketersediaan sarana air bersih. Sedangkan untuk keempat variabel yang lain memiliki pengaruh yang sangat berarti (significant) terhadap tingkat ketersediaan sarana air bersih pedesaan di Kecamatan Bumiayu dengan nilai signifikan yang diperoleh masing-masing sebesar 0%, 0%, 0% dan 8,4%. Kata Kunci: Air Bersih, Pedesaan, Kualitas, Kuantitas
ANALISA KELAYAKAN RUMAH SAKIT RAMAH LINGKUNGAN BERDASARKAN EVALUASI KEANDALANNYA mirajhusnita, Isradias
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.203 KB)

Abstract

Bangunan gedung sebagai tempat manusia dalam melakukan kegiatannya, mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak, perwujudan produktivitas, serta jatidiri. Fungsi lainnya adalah sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, keagamaan, usaha, sosial budaya maupun kegiatan khusus. Dewasa ini sering dijumpai penurunan laik fungsi bangunan gedung akibat kurangnya biaya perawatan, perubahan fungsi, pemeliharaan dan perawatan rutin Bangunan Gedung yang tidak kontinu. Penurunan kualitas dapat disebabkan oleh umur bangunan seperti terjadinya proses pelapukan maupun perubahan fungsi bangunan, sehingga akan timbul masalah berkurangnya tingkat keamanan struktur dan rasa kenyamanan yang pada akhirnya bisa berakibat pada resiko keselamatan pengguna bangunan. Berkaitan dengan  hal tersebut sangat memungkinkan terjadi penurunan kualitas lingkungan di sekitar. Di lain pihak kemampuan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memberikan arahan terwujudnya bangunan gedung yang fungsional, produktif, dapat menjamin keselamatan masyarakat, keandalan bangunan dan kelestarian lingkungan, baik melalui mekanisme perizinan, maupun pengawasan masih sangat terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi lingkungan dan struktur pada bangunan gedung. Obyek bangunan yang ditinjau adalah dua gedung pemerintah milik Pemerintah Kota Semarang. Evaluasi kelayakan struktur maupun lingkungan mengacu diantaranya pada Peraturan Menteri PU No.29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Secara umum hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan kualitas baik dari segi struktur maupun pengelolaan lingkungan pada dua gedung yang ditinjau.kata kunci:struktur, lingkungan, kelayakan,  keandalan
KALKULASI JARINGAN PEMIPAAN PARALLEL DENGAN ANALISIS PENGARUH VARIABEL UKURAN PIPA PVC YANG BERBEDA DIAMETER Hermani, Bambang
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.21 KB)

Abstract

Jaringan pipa parallel bagian dari perancangan teknik mesin, merupakan jenis hantaran yang kedua dari suatu sistem jaringan pipa utama. Sistim pemipaan ini adalah penyalur air dari pipa induk utama ke tiap-tiap blok pipa pelayananyang mana jaringan tersebut dirangkai untuk penyiapan kebutuhan sejumlah debit air pada suhu dibawah 30OC atau suhu lingkungan.Konsep dalam kajian ini dirancang sebuah alat instalasi susunan pemipaan parallel dalam bentuk simulator fenomena mekanika fluida dalam saluran tertutup yang dianalogikan dari jalur pipa lurus disertai beberapa belokan elbow 90O,  dengan tambahan pengaruh variabel perbedaan diameter pipa dari 1’.3/4 dan ½ inc, sebagai sumber air dibangun 2 bak penampung air dengan kapasitas dipilih 750 dan 250 liter. Sebagai alat sirkulasi dipilih pompa sentrifugal berkapasitas 340 liter per menit dan penempatan alat – alat ukur flow meter terkalibrasi pada masing – masing pipa keluar dan pipa.masuk debit aliran air.Analisis kajianberasumsi pada persamaan kontinyuitas aliran air,data diambil dari hasil kalkulasi manual dan pengujian pembacaan debit aliran di titik pipa air masuk dan titik pipa aliran keluar,untuk setiap meter kubik per detik dan pada sisi pipa parallel masing - masing, dalam sistim pemipaan.kalkulasidicari dengan pendekatan persamaan kontinyuitas aliran yang berlaku untuk aliran pipa dengan penampang lintang sembarang baik aliran laminer, ataupun turbulendengan asumsi tersebut dapat diharapkan tampak karateristik debit air dari tiap – tiap pipa dari korelasi antara rumusan teoristis terhadap pengukuran debit praktis adalah seragam. Kata kunci :variabel diameter pipa, pengukuran debit,korelasi kalkulasi teoristis
FAKTOR-FAKTOR IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROYEK BANGUNAN TAHAN GEMPA DI KABUPATEN TEGAL Santoso, Teguh Haris; Mirajhusnita, Isradias
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.11 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh faktor-faktor efektifitas pedoman pembangunan bangunan tahan gempa terhadap perencanaan proyek jasa konsultan dan mengetahui faktor efektifitas kebijakan yang memiliki pengaruh dominan terhadap keberhasilan proyek jasa konsultan.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi korelasional dengan lebih menekankan pengkajian variabel yang cukup banyak pada jumlah unit yang terkecil.Penelitian ini menghasilkan faktor-faktor implementasi kebijakan yang mempengaruhi keberhasilan proyek di Kabupaten Tegal adalah faktor komunikasi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,309; faktor sumber daya dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,634; faktor pengalaman perusahaan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,205; dan faktor birokrasi pengguna anggaran dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,861 dan faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan proyek di Kabupaten Tegal adalah faktor birokrasi pengguna anggaran dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,861.Kata kunci: factor kebijakan, proyek, tahan gempa
ANALISIS GETARAN PADA KOMPRESOR MESIN PENDINGIN DENGAN VARIASI PUTARAN (RPM) Hidayat, Royan; Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.012 KB)

Abstract

Mesin Pendingin Ruangan ( Air Conditioner) merupakan alat untuk mengatur suhu ruangdengan tujuan kenyamanan bagi pengguna nya. Akan tetapi beberapa mesin pendingin ruangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Diantaranya adalah kebisingan  yang  timbul  akibat  adanya  getaran  dari  kompresornya.Penelitian dilakukan untuk menguji besarnya getaran yang terjadi pada kompresor mesin pendingin dengan menggunakan aplikasi Netigen Tools dan menggunakan alat ukur getaran vibrometer Lutron VB-8202.Pengukuran dilakukan dengan menempelkan alat ukur diatas kompresor mesin pendingin yeng di setting dengan tiga variasi putaran mesin yaitu 750 rpm , 929,5 rpm, 835,3 rpm ,935,5 rpm untuk mendapatkan referensi besarnya putaran yang paling baik digunakan pada mesin pendingin tersebut ditinjau dari besarnya getaran yang dihasilkan. Dari Hasil pengujian dan pengambilan data  dapat disimpulkan getaran yang diukur  menggunakan aplikasi netigen vibrometer tools menunjukkan nilai getaran tertinggi ada pada putaran929,5  yaitu sebesar 7,768 dan terendah di putaran 935,5 sebesar 6,442  etaran yang diukur menggunakan alat vibration meter merk Lutron VB-8202 menunjukkan bahwa pengukuranpercepatan getaran yang tertinggi adalah pada putaran750 rpm dan terendah pada putaran929,5. Dan dilihat dari kecepatan getaran menujukkan ketidakstabilan yaitu tertinggi pada putaran 835,5 dan terendah 929,5. Kata Kunci : Vibrometer, netigen,
EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI DITINJAU DARI KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT Weimintoro, ,
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.822 KB)

Abstract

Meningkatnya volume pembangunan di segala bidang, diikuti pula cara peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembangunan. Perkiraan biaya merupakan unsur penting dalam pengelolaan biaya proyek secara keseluruhan, perkiraan biaya mempunyai fungsi merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja dan waktu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi biaya pelaksanaan proyek ditinjau dari kebutuhan tenaga, bahan dan alat. Metode penelitian yang  digunakan adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan mengevaluasi perbandingan biaya ditinjau dari kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat. Hasil dari penelitian ini adalah biaya pelaksanaan proyek pemeliharaan berkala jalan dalam Kota  Kabupaten Wonogiri dapat dibuat lebih murah 9,1%  namun tetap sesuai spesifikasi teknis dengan menghitung ulang kebutuhan bahan, alat dan tenaga berdasarkan spesifikasi yang ada. Kata kunci:Biaya proyek, tenaga, bahan, alat
DESAIN PENGEMBANGAN PRODUK WALLSHELF MENGGUNAKAN INTEGRASI QFD DAN DFMA DI UD. XYZ Faizal, Ary; Luthfianto, Saufik; Nurwildani, Mohammad Fajar
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.825 KB)

Abstract

Wallshelf merupakan sebuah furniture yang biasa ditemui di ruang kantor, sekolah dan rumah. Desain warna yang monoton serta bahan yang digunakan menggunakan jenis kayu lapis. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pengembangan wallshelf yang sesuai dengan keinginan konsumen dan menerapkan integrasi Quality Function Deployment (QFD) dan Design For Manufacturing and Assembly (DFMA) pada wallshelf. Dari hasil pengolahan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa Quality Function Deployment (QFD) dengan Design For Manufacturing and Assembly (DFMA) saling berhubungan untuk kelancaran produk dalam persaingan pasar. Dengan QFD perusahaan mampu mengetahui keinginan dan kebutuhan suatu produk melalui Voice of Customer. Kemudian dari hasil QFD akan di analisa dengan menggunakan DFM untuk mengetahui bahwa produk yang dibutuhkan konsumen mampu direalisasikan oleh perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut mulai dari pemilihan bahan, jenis alat yang digunakan dan perencanaan biaya manufakturnya. Serta menggunakan analisa DFA untuk mengetahui estimasi waktu perakitan secara teori dan waktu perakitan praktek.Kunci : QFD, DFMA, Wallshelf

Page 1 of 1 | Total Record : 8