Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISA TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS DI JALAN RAYA DITINJAU DARI BAKU TINGKAT YANG DIIJINKAN Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 6, No 1 (2013): April
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.558 KB)

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan bertambahnya tingkat kebisingan di jalan raya. Dampak dari kebisingan ini menimbulkan ketidaknyamanan baik oleh para pengguna jalan maupun masyarakat disekitarnya. Jalan dengan volume kendaraan berat maupun kendaraan ringan yang cukup banyak semakin beresiko menghasilkan suara bising.Penelitian ini mengambil lokasi di Jalan Ahmad yani Pabelan Surakarta. Variabel yang dicari adalah : volume lalu lintas, waktu tempuh kendaraan dan intensitas kebisingan. Data ini kemudian digunakan untuk mencari tingkat kebisingan secara empiric dan non empiric yang kemudian dibandingkan dengan baku Tingkat yang diijinkan sesuai keputusan menteri lingkungan hidup tahun 1996. Hasil penelitian ini menunnjukkan tingkat kebisingan di jalan tersebut sudah melebihi baku tingkat yang diijinkan. Salah satu usaha penanganan adalah dengan pengalihan route kendaraan berat. Kata Kunci : Kebisingan,Jalan Raya.
APLIKASI MS PROJECT PADA PERENCANAAN PROYEK TK PERTIWI KABUPATEN PEMALANG Luthfianto, Saufik; Wilis, Galuh Renggani
OSEATEK No 09 (2011): Oktober
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.086 KB)

Abstract

Perencanaan dalam suatu proyek mutlak dilakukan, karena perencanaan bermanfaat membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan, membantu manajer memahami keseluruhan gambaran operasi dengan lebih jelas, memudahkan dalam melaksanakan koordinasi diantara berbagai bagian organisasi, membuat tujuan khusus, terperinci dan mudah dipahami. Salah satu alat yang dapat digunakan dalam perencanaan proyek adalah dengan metode network planning pada aplikasi microsoftproject. Proyek TK Pertiwi di Pemalang adalah Proyek Pemerintah yang dilaksanakan tahun 2010 untuk membangun sarana pendidikan (sekolah). CV Lantera Kembar adalahsalah satu pelaksana proyek TK Kabupaten Pemalang. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah menyusun rencana penyelesaian proyek TK Pertiwi Pemalang dengan memperhatikan jalur kritis, keterbatasan sumber daya manusia, percepatan penyelesaian proyek dan biaya penyelesaian proyek. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan studi lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam sistem perencanaan proyek yang dilakukan CV Lantera Kembar dalam proyek TK Kabupaten Pemalang. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Penyelesaian proyek TK PERTIWI dengan menggunakan metode network planning memerlukan waktu penyelesaian proyek135,43 Hari, Alokasi sumber daya majemuk dapat disimpulkan waktu penyelesaian tercepat adalah dengan batas tetap tetap (40pek,30Tkg batu, 20 tkg besi,15 tkg kayu,10tkg galian,15tkg listrik), Penyelesaian proyek TK PERTIWI dengan menggunakan metode network planning memerlukan biaya penyelesaian proyek sebesar Rp. 34.751.000,00. lebih hemat 1.31 % dibanding metode perkiraan.Kata Kunci: Perencanaan proyek, network planning
Penggunaan Refrigeran R22 dan R134a pada Mesin Pendingin Wilis, Galuh Renggani
OSEATEK No 08 (2011): April
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.362 KB)

Abstract

Pengkondisian udara disebut juga system refrigerasi yang mengatur temperature & kelembaban udara. Dalam beroperasi system refrigerasi membutuhkan fluida yang mudah menyerap dan melepas kalor, yang disebut refrigeran. Setiap refrigerant memiliki sifat karakteristik yang berbeda yang mempengaruhi efek refrigerasi dan koefeisien prestasi yang dihasilkan. R 22 adalah refrigerant yang memiliki karakteristik yang baik pada mesin pendingin, sedangkan R134 a adalah refrigerant yang lebih ramah terhadap lingkungan. Kedua refrigerant tersebut banyak dijumpai pada penggunaan mesin pendingin baik refrigerator (lemari es) maupun AC (air conditioner) . Kedua refrigerant tersebut banyak digunakan karena dapat menghasilkan efek refrigerasi dan COP (koefisien prestasi) yang cukup baik. Dengan dilakukan percobaan  pada kedua jenis refrigerant ini, diharapkan dapat menentukan refrigerant yang lebih baik digunakan baik karena efek refrigerasi dan COP (koefisien prestasi) juga ramah terhadap lingkungan. Kata kunci : refrigerant, efek refrigerasi, COP
KAJIAN EMPIRIK DAN NON EMPIRIK EMISI GAS BUANG DI JALAN RAYA BERDASARKAN STANDAR KUALITAS UDARA Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 5, No 2 (2012): Oktober
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.097 KB)

Abstract

Perkembangan penduduk, peningkatan pendapatan dan daya tarik kota menyebabkan aktifitas dan volume lalu lintas bertambah yang berakibat meningkatnya polusi udata. Jalan Ahmad Yani Pabelan merupakan jalan penghubung kota Surakarta dan Kartasura dimana sepanjang jalan tersebut terdapat rumah sakit, sekolah, perkantoran dan perdagangan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui emisi gas buang di lokasi penelitian kemudian dibandingkan dengan standar kualitas udara, serta member solusi apabila hasil penelitian  melebihi standar kualitas udara yang diijinkan.Data yang dicari adalah volume lalu lintas, waktu tempuh kendaraan dan emisi gas buang. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode empirik dan metode pengukuran alat.  Hasil penelitian  menunjukkan angka yang dihasilkan melebihi standar kualitas udara yang diijinkan.Usaha penanganan dapat ditempatkan pengalihan route kendaraan berat ke jalur lainKata Kunci : emisi gas buang, kualitas udara
KONDUKTOR ALUMUNIUM PADA SISTEM GROUNDING Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 9, No 2 (2014): Oktober
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1652.114 KB)

Abstract

Grounding adalah sistem pengamanan terhadap perangkat perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga, dari lonjakan listrik, petir, dll. Tujuan utama dari adanya pentanahan adalah menciptakan jalur yang low-impedance (tahanan rendah) terhadap permukaan bumi untuk gelombang listrik dan transient voltage. Konduktor grounding (ground grid) dan batang grounding (ground rod) adalah bagian dari grounding yang berperan untuk menyalurkan arus dari satu bagian ke bagian lain, harus jenis penghantar yang baik, kuat secara mekanis dan dilindungi untuk menjaga kemungkinan gangguan mekanis yang dapat menyebabkan turunnya daya hantar ataupun terputus. Ground rod adalah penghantar yang ditanam dalam tanah dan sebagai kontak langsung dengan tanah.Penelitian ini diawali dengan studi literature kemudian mengumpulkan data – data untuk menghitung luas material grounding. Perencanaan konduktor grounding meliputi elektroda, jaringan, ground mat, system grounding. Pengukuran tahanan grounding membutuhkan tanah yang mempunyai nilai tahanan berharga nol. Dengan rumus Schwarz,perhitungan arus maksimum, perhitungan ukuran konduktor, tahanan jenis konduktor,didapat bahwa ukuran konduktor alumunium yang digunakan adalah 95 mm2. Tahanan thermal 1,951 Ohm, tegangan langkah 69,1 volt dan tegangan sentuh 243 volt. Kesimpulan yang diambil adalah alumunium dapat digunakan sebagai bahan altenatif konduktor grounding pengganti tembaga.Kata kunci : konduktor, grounding, alumunium
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL SEBAGAI SOLUSI PRAKTIKUM MESIN KND-100M CNC Santosa, Irfan; Prihadi, Deddy; Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 7, No 2 (2013): Oktober
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.92 KB)

Abstract

Sarana dan prasarana laboratorium yang memadai merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan praktikum dan juga sebagai penunjang dalam pembelajaran. Belum adanya standar sarana dan prasarana untuk laboratorium teknik permesinan CNC menyebabkan perbedaan pelaksanaan pembelajaran. Selain dari itu, belum dikembangkan dan diterapkannya proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk proses pembelajaran teknik permesinan CNC sesuai kurikulum berbasis kompetensi. Hal tersebut terlihat dari data observasi lapangan yaitu bervariasinya pelaksanaan pembelajaran dari segi materi, jadwal praktek disesuaikan dengan jumlah mesin yang ada. Bahkan satu mesin CNC digunakan oleh 5 sampai 10 mahasiswa dalam satu kali praktek. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan : Bagaimanakah karakteristik pembelajaran digital (video tutorial pengoperasian mesin KND-100M CNC) serta Bagaimanakah efektifitas pengembangan pembelajaran digital terhadap kognitif dan psikomotorik mahasiswa. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk-produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,2009:407). Adapun tahap-tahap penelitian sebagai berikut Tahap Perancangan dan Pembuatan serta Tahap Evaluasi. Kegiatan tahap perancangan dan pembuatan ini adalah merancang, membuat dan mengembangkan pembelajaran model digital dari mulai langkah bagaimana mengoperasikan mesin KND-100M CNC, Setting Zero Point, Seting G54-G59, Input Program, Running Program secara otomatis sampai mematikan mesin. Kemudian dari hasil analisa data, setelah dilakukan pembagian video tutorial ini banyak mahasiswa yang mandiri dalam mempelajarinya dan tingkat pemahaman baik kognitif dan practical skill mengalami peningkatan yang signifikan, dari 10 mahasiswa hanya ada 2 mahasiswa yang harus mendapatkan bimbingan lebih lanjut. Kata Kunci : Pembelajaran Digital, Video Tutorial Mesin KND-100M CNC, Efektifitas
PENGARUH BENTUK PLAT ARBSORBER PADA SOLAR WATER HEATER TERHADAP EFISIENSI KOLEKTOR Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 7, No 2 (2013): Oktober
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1329.955 KB)

Abstract

Energi fosil di bumi sangat terbatas jumlahnya. Sedangkan pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi meningkat pesat. Hal ini menyebabkan penggunaan energy di muka bumi ini semakin bertambah pula. Salah satu upaya mendapatkan sumber energy adalah dengan membuat penelitian – penelitian dengan memanfaatkan energy surya seperti pada penelitian ini menggunakan Solar Water Heater atau pemanas air dengan energy surya. Dalam melakukan kajian eksperimen, digunakan Prototipe Solar Water Heater dengan dua jenis tiep absorber yaitu plat absorber tipe datar dan plat absorber tipe bergelombang. Dalam kajian ini data akan diambil pada jam 10.00 WIB sampai dengan jam 14.00 WIB hal ini dikarenakan dibulan Oktober 2013cuaca dibawah jam 10.00 WIB sering terjadi berawan. Penelitian dilakukan di dekat kampus UPS Tegal yang berjarak 500 m dari tepi pantai. Dari analisa dan pembahasan menghasilkan Desain prototipe Solar Water Heater akan digunakan untuk melakukan pengujian unjuk kerja (Effisiensi) 2 (dua) buah plat abasorber yaitu plat seng datar dan plat seng bergelomnang. Plat absorber tipe seng datar memiliki daya serap panas yang tinggi dengan mampu menyimpan panas pada temperatur 56 oC pada jam 12.00 WIB, sementara plat seng bergelombang mampu menyimpan panas pada temperatur 48 oC pada jam 13.00 WIB.Nilai Effisiensi maksimal yang diperoleh adalah plat absorber tipe datar sebesar 85.14 plat absorber tipe bergelombang sebesar 57.54. Dapat dismpulkan bahwa dalam penelitian dengan menggunakan prototipe Solar Water Heataer bahwa jenis plat absorber seng datar lebih sesuai untuk digunakan sebagai plat absorber. Kata kunci : energy surya, solar water heater, plat arbsorber
ANALISIS GETARAN PADA KOMPRESOR MESIN PENDINGIN DENGAN VARIASI PUTARAN (RPM) Hidayat, Royan; Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.012 KB)

Abstract

Mesin Pendingin Ruangan ( Air Conditioner) merupakan alat untuk mengatur suhu ruangdengan tujuan kenyamanan bagi pengguna nya. Akan tetapi beberapa mesin pendingin ruangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Diantaranya adalah kebisingan  yang  timbul  akibat  adanya  getaran  dari  kompresornya.Penelitian dilakukan untuk menguji besarnya getaran yang terjadi pada kompresor mesin pendingin dengan menggunakan aplikasi Netigen Tools dan menggunakan alat ukur getaran vibrometer Lutron VB-8202.Pengukuran dilakukan dengan menempelkan alat ukur diatas kompresor mesin pendingin yeng di setting dengan tiga variasi putaran mesin yaitu 750 rpm , 929,5 rpm, 835,3 rpm ,935,5 rpm untuk mendapatkan referensi besarnya putaran yang paling baik digunakan pada mesin pendingin tersebut ditinjau dari besarnya getaran yang dihasilkan. Dari Hasil pengujian dan pengambilan data  dapat disimpulkan getaran yang diukur  menggunakan aplikasi netigen vibrometer tools menunjukkan nilai getaran tertinggi ada pada putaran929,5  yaitu sebesar 7,768 dan terendah di putaran 935,5 sebesar 6,442  etaran yang diukur menggunakan alat vibration meter merk Lutron VB-8202 menunjukkan bahwa pengukuranpercepatan getaran yang tertinggi adalah pada putaran750 rpm dan terendah pada putaran929,5. Dan dilihat dari kecepatan getaran menujukkan ketidakstabilan yaitu tertinggi pada putaran 835,5 dan terendah 929,5. Kata Kunci : Vibrometer, netigen,
Perencanaan Tabung Water Heater Pada Aplikasi Air Conditioning (Ac) Double System 1 PK Wilis, Galuh Renggani; Farid, Ahmad
ENGINEERING Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.752 KB)

Abstract

Untuk memanfaatkan energi panas yang terbuang dari sistem Air Conditioning (AC) agar tidak terbuang percuma dan tidak mengakibatkan pemanasan global maka dilakukan perencanaan sebuah tabung Water Heater yang terpasang di system AC tersebut, yang berfungsi sebagai alat penukar kalor untuk menyerap panas dari pipa refrigerant keluar kompresor sehingga air menjadi panas dan disimpannya untuk dapat dimanfaatkan keperluan, diantaranya untuk mandi air hangat.Metode yang digunakan adalah dengan studi referensi, observasi dan eksperimen yaitu dengan melakukan beberapa ujicoba pada alat hasil rancangan dengan variable penelitian yang ditentukan untuk pengambilan data dan beberapa analisis dari sumber studi referensi yang ada.Hasil analisa perhitungan perencanaan alat penukar kalor tipe helix (spring) pada tabung water heater dari panas buang pada kompresor diperoleh data : panjang pipa APK 1,13 meter dengan jumlah lilitan 3,6 dimasukan dalam tabung dengan volume 3 liter berdimensi diameter 27 cm dan tinggi 52 meter. Kata kunci : water heater, panas, spring
ANALISA TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS DI JALAN RAYA DITINJAU DARI BAKU TINGKAT YANG DIIJINKAN Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 6, No 1 (2013): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan bertambahnya tingkat kebisingan di jalan raya. Dampak dari kebisingan ini menimbulkan ketidaknyamanan baik oleh para pengguna jalan maupun masyarakat disekitarnya. Jalan dengan volume kendaraan berat maupun kendaraan ringan yang cukup banyak semakin beresiko menghasilkan suara bising.Penelitian ini mengambil lokasi di Jalan Ahmad yani Pabelan Surakarta. Variabel yang dicari adalah : volume lalu lintas, waktu tempuh kendaraan dan intensitas kebisingan. Data ini kemudian digunakan untuk mencari tingkat kebisingan secara empiric dan non empiric yang kemudian dibandingkan dengan baku Tingkat yang diijinkan sesuai keputusan menteri lingkungan hidup tahun 1996. Hasil penelitian ini menunnjukkan tingkat kebisingan di jalan tersebut sudah melebihi baku tingkat yang diijinkan. Salah satu usaha penanganan adalah dengan pengalihan route kendaraan berat.Kata Kunci : Kebisingan,Jalan Raya.