cover
Contact Name
Akbar Amin Abdullah
Contact Email
akbar.amin@stikesdutagama.ac.id
Phone
+62272332362
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Solo – Jogja KM.5 Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten
Location
Kab. klaten,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Duta Gama Klaten
Published by STIKES Dutagama Klaten
ISSN : 20855575     EISSN : 26565412     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Health Science Duta Gama (JlKes) is a journal that publishes research results, scientific reviews and other information in the field of Health Science, Technology and Arts (IPTekS), especially public health, nursing and midwifery. The editor has the right to make edits, revises and corrections to the manuscript that is ready to be published, without changing the content and purpose of the writing. Published manuscripts are not returned to the sender / author.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN" : 20 Documents clear
PENGARUH MASSAGE PAYUDARA TERHADAP KELANCARAN EKSKRESI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS JATINOM KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.203 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.397

Abstract

Latar Belakang: Pemijatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar, pemijatan payudara dilakukan dengan tekanan ringan hingga sedang pada payudara untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan refleks pengeluaran ASI. Selain itu merupakan cara efektif untuk meningkatkan volume ASI pada ibu postpartum. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh massage payudara terhadap kelancaran ekskresi ASI pada ibu postpartum di Puskesmas Jatinom. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah eksperimental, pendekatan quasy eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pre and post one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 31 ibu postpartum, dengan teknik sampling adalah seluruh total populasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan checklist, analisis data menggunakan Spearman Rank. Hasil: Karakteristik umur responden yang paling banyak yaitu umur 25-30 tahun,pendidikan yang paling banyak yaitu pendidikan menengah pertama sebanyak13 responden (42,9%), jumlah kelahiran yang paling banyak kelahiran anak pertama 19 responden (61,3%) dan rata-rata ASI keluar pada hari pertama sebanyak 23 responden (74,2%). Perlakuan massage payudara paling banyak 14 responden (45,2%) dengan hasil memuaskan, kelancaran ASI sebelum dilalukan massage payudara 19 responden (38,7%) tidak lancar dan kelancaran ASI setelah dilakukan massage payudara 27 (87,1%) responden kelancaran ASI nya lancar.
STUDI DESKRIPTIF TENTANG PEMULIHAN ORGAN REPRODUKSI PADA MASA NIFAS DI BPM SRI HARINI TOSUTAN KRANGGAN POLANHARJO KLATEN TAHUN 2016 KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.233 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.398

Abstract

Latar belakang :  Proses pemulihan kesehatan ibu nifas salah satunya perubahan tinggi fundus uteri dan lochea yang merupakan faktor penentu terjadinya perdarahan masa nifas. Tujuan : Untuk mengetahui tentang pemulihan organ reproduksi pada masa nifas di BPM Sri Harini Tosutan Kranggan Polanharjo Klaten. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian longitudinal model. Populasinya adalah ibu nifas pada hari ke-1 sampai hari ke-14 sebanyak 37 responden menggunakan lembar observasi dengan teknik simple random sampling Hasil penelitian : Responden yang mengalami perubahan  TFU 2 jari dibawah pusat 1 hari sebanyak 37 responden (100%), TFU pertengahan pusat simfisis 5 hari sebanyak 37 responden (100%) dan TFU tidak teraba 10 hari sebanyak 37 responden (100%). Lochea rubra 1 hari sebanyak 37 responden (100%), lochea sanguinolenta 4 hari sebanyak 37 responden (100%) dan lochea serosa hari ke 9 sebanyak 37 responden (100%). Kesimpulan : TFU 2 jari dibawah pusat terjadi selama 1 hari,TFU pertengahan pusat simpisis terjadi selama 5 hari  dan TFU tidak teraba terjadi selama 5 hari Lochea rubra terjadi selama 1 hari, lochea sanguinolenta terjadi selama 4 dan lochea serosa paling banyak terjadi selama 9 hari.
PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava Lin) UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI PRIMER DI DUKUH KEMBANG DESA NEPEN KECAMATAN TERAS KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.521 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.399

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah tekanan darah dimana sistolik 120-139 mmHg dan tekanan diastoliknya 80-89 mmHg. Asupan dengan modifikasi bahan alam yang mengandung flavonoid menjadi salah satu komplementer dalam menurunkan tekanan darah. Jambu biji merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah yang mengandung flafonoid. Tujuan: Mengetahui gambaran tekanan darah penderita hipertensi primer sebelum, selama, dan sesudah pemberian jus daun jambu biji di Dukuh Kembang, Desa Nepen, Kecamatan Teras. Metode Penelitiaan: Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan disain penelitian quasi eksperimental dan rancangan penelitian time series desigen. Sampel yang digunakan 10 responden dengan teknik sampel jenuh. Responden diberikan perlakuan dengan jus daun jambu biji sebanyak 150 mL. Pengamatan tekanan darah dilakukan sehari satu kali pada sore hari. Pengamatan sebelum perlakuan 5 hari, selama perlakuan 7 hari, dan sesudah perlakuan 5 hari. Pengolahan data menggunakan komputer dengan analisis data Anova. Hasil: Terdapat perubahan tekanan sistolik. Sebelum perlakuan rata-rata tekanan darah 184.42 mmHg. Selama perlakuan 177.14 mmHg dan sesudah perlakuan 165.28 mmHg. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian jus daun jambu biji untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi primer di  Dukuh Kembang, Desa Nepen, Kecamatan Teras.
UJI EVALUASI SALEP MINYAK ATSIRI RIMPANG LENGKUAS MERAH BASIS LEMAK DAN BASIS LARUT AIR TERHADAP AKTIVITAS Candida albicans KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.678 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.400

Abstract

Latar Belakang :Lengkuas merah (Alpinia Purpurata K. Schum) mempunyai kandungan minyak atsiri yang terdapat pada bagian rimpang. Minyak atsiri rimpang lengkuas merah (Alpinia Purpurata K. Schum) mengandung cineole, chavicol, ? ? caryophyllene, ? ? selinene dan eugenol. Secara empiris lengkuas merah (Alpinia Purpurata K. Schum) berfungsi sebagai obat panu (jamur). Senyawa yang telah diteliti mempunyai efek antijamuradalah eugenol. Minyak atsiri mudah menguap sehingga kurang praktis, kurang stabil dan tidak dapat digunakan secara langsung. Untuk memudahkan pemakaian dan mengoptimalkan terapi pengobatan topikal maka minyak atsiri diformulasikan dalam sediaan salep. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan salep minyak atsiri rimpang lengkuas merah (Alpinia Purpurata K. Schum) dengan basis lemak (vaselin kuning) dan basis larut air (PEG 4000) terhadap aktivitas antijamur Candida albicans dan sifat fisik salep. Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode One Group Pretest Posttest. Minyak atsiri rimpang lengkuas merah (Alpinia Purpurata K. Schum)  diperoleh dengan cara destilasi uap dan air selama ± 6 jam.  Selanjutnya minyak atsiri pada konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 25% diuji aktivitas antijamur Candida albicans. Minyak atsiri konsentrasi 15% diformulasikan dalam sediaan salep dengan basis lemak (vaselin kuning) dan basis larut air ( PEG 4000). Pengujian sediaan salep meliputi uji aktivitas antijamur Candida albicans dan sifat fisik salep. Pengujian aktivitas antijamur menggunakan Candida albicans dengan metode difusi agar dengan teknik sumuran, sedangkan untuk Pengujian sifat fisik salep meliputi uji homogenitas, daya sebar, daya lekat, uji pH dan uji daya proteksi. Data yang diperoleh dianalisis secara langsung dalam bentuk gambar dan tabel. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan basis lemak (vaselin kuning) memiliki daya sebar 6,3 cm, daya lekat 15 detik dan pH 4,75, sedangkan basis larut air (PEG 4000) memiliki daya sebar 5,1 cm, daya lekat 9 detik dan pH 5. Untuk uji homogenitas dan daya proteksi, kedua basis memiliki hasil yang sama. Aktivitas antijamur salep basis lemak (vaselin kuning) lebih besar dari basis larut air (PEG 4000). Hal ini dapat dilihat dari diameter zona hambat basis lemak (vaselin kuning) rata ? rata 14 mm dan basis larut air (PEG 4000) rata- rata 9,3 mm. Kesimpulan : Penggunaan basis lemak (vaselin kuning)dalam pembuatan salep minyak atsiri lengkuas merah (Alpinia Purpurata K. Schum) memiliki sifat fisik yang lebih bagus dibandingkan basislarut air (PEG 4000), hal ini terlihat dari nilai daya sebar, daya lekat dan pH yang lebih baik.Selain itu basis lemak (vaselin kuning) juga memiliki daya hambat antijamur lebih besar dibandingkan basis larut air (PEG 4000), hal ini ditandai dengan nilai diameter zona hambat yang lebih besar.
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.904 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.401

Abstract

Latar Belakang. Indikator derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah angka kematian maternal dan perinatal. Tingginya angka kematian perinatal merupakan manifestasi kurangnya kesempatan bagi penderita untuk memperoleh pelayanan kebidanan ataupun pelayanan perinatologi yang memadai, sedangkan kebanyakan kematian perinatal dapat dicegah dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan kehamilan Tujuan. Mengetahui Karakteristik Ibu bersalin dengan Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Pandan Arang Boyolali 2015 Metode Penelitian. Jenis penelitian retrospektif, diskritif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD Pandan Arang Boyolali Tahun 2015 Periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Hasil Penelitian. Karakteristik ibu bersalin dengan ketuban pecah dini berdasarkan umur yaitu umur 20-35 tahun. Karakteristik ibu bersalin dengan ketuban pecah dini berdasarkan paritas adalah paritas multipara. Karakteristik ibu bersalin dengan ketuban pecah dini berdasarkan usia kehamilan adalah 38 minggu. Karakteristik ibu bersalin dengan ketuban pecah dini berdasarkan pekerjaan adalah ibu rumah tangga.Kesimpulan. Karakteristik ibu bersalin dengan ketuban pecah dini umur 20-35 tahun, paritas primigravida umur kehamilan 38 minggu pekerjaan ibu rumah tangga. Disarankan agar ibu Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Gambaran Karakteristik Ibu bersalin dengan Ketuban  Pecah  Dini  di  Rumah  Sakit  Umum Pandan Arang Boyolali.
PERAN PERAWAT TERHADAP PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KABUPATEN KLATEN KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.414 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.402

Abstract

Latar Belakang : Perawat mempunyai peranan penting dalam upaya pencegahan kasus gizi buruk melalui upaya promotif meliputi pertemuan rutin tingkat desa/kelurahan yang diadakan setahun sekali, penyuluhan kepada ibu balita yang diadakan sebulan sekali saat posyandu, penyuluhan kepada kader-kader posyandu yang diadakan tiap bulan sekali di Puskesmas, media KIE seperti poster, leaflet, lembar balik, booklet, food model dan lain-lain. Upaya preventif meliputi penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan dan tinggi badan yang dilakukan sebulan sekali di posyandu, pemberian paket obat dan makanan untuk pemulihan gizi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat terhadap pencegahan gizi buruk pada balita di Kabupaten klaten. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Dalam teknisnya, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dilakukan klasifikasi, editing dan penyajian data sesuai dengan karakter dan jenis masing-masing data. Sebelum data yang terkumpul dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengecekan keabsahannya melalui metode kredibilitas dan realibilitas. Hasil Penelitian : Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai peran perawat terhadap pencegahan balita gizi buruk di Kabupaten Klaten, didapatkan hasil sebagai berikut peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi, peran perawat sebagai pendidik, konsultan, kolaborator, koordinator dan advokat klien. Kesimpulan : Dengan adanya kesesuaian antara teori dengan hasil penelitian, diharapkan perawat dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensinya terutama dalam penanganan kasus yang terjadi pada balita baik gizi kurang atau lebih.
PERBEDAAN PENURUNAN SKOR SKALA DISMENORE DENGAN TERAPI HERBAL JAHE DAN KUNYIT ASAM PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.546 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.403

Abstract

Latar Belakang: Dismenore merupakan nyeri saat menstruasi sampai ada yang berakibat sakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat perempuan tidak nyaman di perut bagian bawah yang disertai dengan kram, mual, pusing, dan pingsan. Dismenore dapat diobati dengan menggunakan terapi herbal jahe dan kunyit asam. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui perbedaan penurunan skor skala dismenore dengan terapi herbal jahe dan kunyit asam pada siswi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan quasy experiment design dengan non randomized control group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Numeric Rating Scale. Analisis data yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil Penelitian: Rata-rata penurunan skor skala dismenore pada kelompok kontrol sebesar 6,25 dan kelompok coba sebesar 7 dengan p-value kelompok kontrol 0,029 dan kelompok coba 0,002 (p < 0,005). Kesimpulan: Terapi herbal kunyit asam lebih efektif dapat menurunkan skor skala dismenore pada siswi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara jika dibandingkan dengan terapi herbal jahe.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL PRE EKLAMSI DI BPM SITI SUJALMI SOCOKANGSI JATINOM KLATEN KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.378 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.404

Abstract

Latar Belakang. Insiden pre eklamsia sering mencapai sekitar 5% meskipun angkanya sangat berfariasi dalam berbagai laporan. Insiden pre eklamsia di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya paritas dengan wanita multipara memiliki resiko lebih besar (7 sampai 10) jika dibandingkan dengan wanita primigravida. Faktor resiko lain yang berkaitan dengan pre eklamsia antara lain adalah kehamilan multiple, riwayat hipertensi kronis, usia ibu lebih dari 35 tahun, berat ibu berlebihan dan etnis afriks-Amerika   Tujuan. Untuk mengetahui karakteristik ibu hamil  preeklamsia di BPM Siti Sujalmi.   Metode Penelitian. Penelitian diskriptif retropektif. Populasi penelitian ini ialah seluruh ibu hamil yang datang periksa di BPM Siti Sujalmi Socokangsi Jatinom Klaten dari bulan Maret ? Juni 2016 yaitu sejumlah 450 orang.Teknik sampling total sampling. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi.   Hasil Penelitian. Berdasarkan penelitian yang tlah dilakukan di BPM Siti Sujalmi Socokangsi Jatinom Klaten menunjukan bahwa mayoritas karakteristik yang dimiliki oleh ibu hamil pre eklampsi adalah berumur <20th sebnyak 17responden (42,5%),memiliki paritas primigravida sebanyak 22 responden (55%),berpendidikan SMA sejumlah 35 responden (62,5%),berprofesi sebagai petani sebanyak 20responden(50%).   Kesimpulan. Karakteristik ibu hamil dengan pre eklampsi di BPM Siji Sujalmi Socokangsi Jatinom Klaten berumur  < 20 tahun, paritas primigravida, dengan pendidikan SMA, dan pekerjaan Petani.
EFEKTIFITAS SENAM DIABETES MELLITUS DALAM MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYUMAS KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.68 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.405

Abstract

Kerusakan sel-sel beta pulau langerhans dalam kelenjar pankreas menyebabkan kurangnya produksi dan ketersediaan insulin dalam tubuh serta terjadinya gangguan fungsi insulin. Insulin merupakan hormon yang dihasilkan pankreas yang berfungsi untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen). Ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin yang cukup serta berkurangnya jumlah produksi insulin mengakibatkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh yang mengakibatkan munculnya penyakit  Diabetes Mellitus (DM). Oleh karena itu penderita diabetes mellitus memerlukan usaha untuk mengendalikan kadar gula darah, salah satunya adalah senam diabetes mellitus. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas senam diabetes mellitus terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Penelitiian ini menggunakan metode penelitian quasy eksperiment dengan pretest-posttest. Sampel penelitian sebanyak 32 dengan teknik Purposive Sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Paired Sample T Test. Hasil uji Paired Sample T-Test pada kelompok kontrol didapatkan nilai p=0,088 (p>0,05), dimana tidak terdapat penurunan kadar gula darah pada kelompok kontrol. Sedangkan hasil uji Paired Sample T-Test pada kelompok intervensi didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05), terdapat penurunan kadar gula darah pada kelompok perlakuan maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa senam diabetes mellitus efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kayumas.
PENGARUH BENTUK LUKA PERINEUM TERHADAP SKALA NYERI LUKA PERINEUM IBU NIFAS DI KLATEN KLATEN, STIKES DUTAGAMA
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.324 KB) | DOI: 10.5737/v8i2.406

Abstract

Luka perineum pada ibu nifas ada yang disebabkan karena tindakan episiotomi, ada juga yang disebabkan karena ruptur secara alami, sehingga luka perineum dibedakan menjadi dua bentuk yaitu luka perineum ruptur dan episiotomi. Luka perineum kebanyakan akan menimbulkan nyeri.  Nyeri luka perineum yang dirasakan ibu nifas akan berbeda beda, tergantung dari ambang nyeri ibu, yaitu berdasarkan kemapuan ibu beradaptasi dengan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh bentuk luka perineum terhadap skala nyeri luka perineum ibu nifas di Klaten. Jenis penelitian ini adalah analitik dan metode analisis data yang digunakan adalah Uji Paired-samples T-test. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu nifas yang mengalami luka perineum tapi yang tidak mengalami komplikasi sejumlah 91 orang.  Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk luka perineum sebagian besar responden adalah ruptur sebanyak 79 orang (86.6 %); skala nyeri luka perineum sebagian besar responden adalah nyeri ringan sejumlah 40 orang (44 %).  Berdasarkan hasil uji statistik p value = 0.001, p < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara bentuk luka perineum dengan skala nyeri luka perineum ibu nifas.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Safin Pati Vol 14 No 2 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 14 No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 2 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 1 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 2 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 1 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 2 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 1 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 2 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 1 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 2 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 1 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 2 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 1 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN More Issue