cover
Contact Name
Fatma Hermining Astuti
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
spektrum.industri@ie.uad.ac.id
Editorial Address
Jl. Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
SPEKTRUM INDUSTRI
ISSN : 16936590     EISSN : 24422630     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Spektrum Industri is a media published scientific articles in the science scope related to engineering and/or industrial management both research and theoretical. Literature review will be considered if it is written by an expert. Spektrum Industri is published by Universitas Ahmad Dahlan in twice a year, every April and October. 5. Scope : Ergonomic, Work System Design and Product Design, Manufacturing System, Quality Management, Operationsal Research System Modeling, Industrial Management, Decision and Information System, Logistics and Supply Chain Management.
Articles 20 Documents
Search results for , issue " Vol 12, No 1: April 2014" : 20 Documents clear
DESAIN TAS KANTOR WANITA BERBAHAN LEMBARAN SABUT KELAPA (LESKAP) Purnomo, Hari; Janari, Dian; Yudianto, Tri Apri
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

Indonesia sebagai Negara yang beriklim tropis memiliki areal perkebunan kelapa luas yang menghasilkan  buah, daun dan kayu serta limbah. Limbah sabut kelapa seringkali diabaikan dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Daging buah adalah komponen utama buah kelapa, sedangkan sabut, tempurung, dan air buah merupakan hasil samping. Sebagian besar petani hanya membuang sabut kelapa atau memanfaatkan  untuk kerajinan seperti sapu, keset dan tali tambang. Sabut kelapa jarang dimanfaatkan menjadi produk dengan sentuhan teknologi yang bernilai jual tinggi. Penelitian ini merupakan pemanfaatan limbah serat sabut kelapa dijadikan produk tas kantor wanita dengan teknologi komposit. Lembaran sabut kelapa (leskap) dengan teknologi komposit dilakukan dengan  penggabungan serat sabut kelapa dengan karet alam yang di pres selama 30 menit dengan suhu 100oc. Desain tas dibuat beberapa alternatif yang selanjutnya dilakukan seleksi konsep dan dilakukan penilaian konsep dengan scoring. Hasil seleksi konsep didapat : (a) Konsep desain 5 dijadikan sebagai desain A; (b) Konsep desain 8 dijadikan  sebagai desain B; (c)  Konsep desain 10 dijadikan sebagai desain C; (d) Konsep desain 3, 6, 7 digabung yang dijadikan  desain D.  Sedangkan konsep desain 1,2,4 dan 9 tidak diikutkan dalam penilaian konsep. Berdasarkan  scoring  terpilih  konsep desain D dengan nilai 3,0.  Spesifikasi tas wanita yang terpilih adalah : (a) Model tas  jinjing dan selempang; (b) Warna tas hitam dan coklat; (c)  lebar atas 40 cm; (d) lebar  bawah 35 cm; (d) Tali tas jinjing dan selempang warna hitam; (f) Tinggi 30 cm; (g) Panjang tali selempang 120 cm; dan (h) Panjang tali jinjing 23 cm. Kata kunci : leskap, seleksi konsep, scoring, tas kantor wanita
Modifikasi Mesin Produksi di UKM sebagai Implementasi dari Ecodesign B, Sulistiarini Emma; R, Wardhani Arie
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

Penelitian ini melakukan modifikasi terhadap mesin produksi pencetakan kerupuk sebagai penerapan prinsip ecodesign, yaitu menghasilkan desain yang menghasilkan penurunan waste dan penurunan biaya. Yang lebih urgent lagi adalah kenyamanan kerja bagi manusia/operator sehingga tidak menimbulkan kelelahan, kecelakaan kerja, penyakit dalam jangka panjang ke depan. Dari hasil modifikasi didapatkan penurunan waste dari 2,5 % per 100 kg bahan menjadi 0,2 % per 100 kg. Dan mengurangi biaya Rp. 20.000/ hari untuk biaya tenaga kerja. Kenaikan produktivitas dari penelitian ini didapatkan 80%. Kata kunci : ecodesign, waste, penurunan biaya, kenyamanan kerja.
PENGEMBANGAN MESIN FERMENTASI ROTI MENGGUNAKAN PENDEKATAN VALUE ENGINEERING (VE) Hidayat, Rachmad; Arendra, Anis; Akhmad, Sabarudin
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

The purpose of this study improve engine performance by improving the fermentation of bread heat distribution patterns in the machine and increase energy use efficiency by reducing energy consumption of electricity grid using alternatives other energy sources. In this study, the calculation method used three expert assessment of each alternative posed is by using the fish bone diagram to diagnose the existing problems in fermentation machine. Histogram to determine the amount of costs required by each alternative are raised, based on factual data and by using the method of Analytic Hierarchy Process (AHP) to determine the criteria and weighting of each alternative based on the assessment of three experts. The results showed that one alternative energy source value, performance and cost of the best and competitive compared with other alternatives. Best alternative fermented bread machine is one with an alternative energy source without the use of automated systems gas pipeline.Key words : criteria, value  fishbone diagram, histogram, fermentation machines
Analisa Lean Service Guna Mengurangi Waste Pada Perusahaan Daerah Air Minum Banyuwangi Harliwantip, Harliwantip
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

Lean service digunakan sebagai pendekatan untuk membuat suatu sistem service internal yang efektif sehingga  bisa dipastikan informasi-informasi penting bisa sampai ke konsumen dengan cepat dan dengan pelayanan yang efektif. Tingkat pelayanan pada PDAM Banyuwangi rendah dan tingkat kehilangan air (uncounted water) yang tinggi. Oleh karena itu tujuan penelitian ini mengidentifikasi waste dan mengetahui waste kritis yang terjadi dalam proses jasa di PDAM. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan Big Picture Mapping dan Root cause analysis dalam mencari penyebab waste. Adapun Waste yang terjadi yaitu 1)Over Production, 2)Defect, 3)Unnecessary Inventory, 4) Inappropriate Processing, 5)Excessive Transportation, 6)Waiting, 7)Unnecessary Motion. Sedangkan waste kritis yang terjadi pada proses layanan yaitu waiting dengan bobot 0,21. Waste waiting disebabkan karena delay tenaga mekanik, delay material perbaikan, delay perbaikan jalur pipa yang melewati ruang publik. Dengan mengetahui jenis waste dan waste kritis di PDAM diharapkan dapat mengurangi waste dan kepuasan konsumen terpenuhi. Kata kunci : lean services, waste, minimal
Analisis Hubungan Produktivitas Dengan Technology Content PadaUsaha Kecil & Menengah (UKM) Astuti, Mudji; Catur W, Hana; Sulistiyowati, Wiwik; C, Udisubakti; Dana K, Putu
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia, sehingga harus dijaga pertumbuhan dan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengehatui hubungan antara produktivitas dengan technology content, yang terdiri dari technoware (perangkat keras), humanware (sumber daya manusia), infoware (dokumen/ fakta, perangkat informasi), orgaware (kelembagaan/ peraturan). Jumlah sampel  yang digunakan sebanyak 135 sampel UKM di wilayah kab Sidoarjo. Alat analisis yang digunakan adalah stuctural equation modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  dari 9 hipotesis yang dirumuskan terdapat 2 hipotesis yang diterima, yaitu: technology content berhubungan positif dengan sumber daya manusia (H3) dan technology content berhubungan positif dengan kepemimpinan (H9). Kata kunci: technology content, technoware, humanware, infoware, orgaware
Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa dan Aplikasinya untuk Penjernihan Asap Cair Jamilatun, Siti; Setyawan, Martomo
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

Arang aktif merupakan senyawa karbon amorph, yang dapat dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan dengan cara khusus untuk mendapatkan permukaan yang lebih luas. Arang aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau sifat adsorpsinya selektif, tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan.. Arang aktif akan dibuat dari arang hasil pirolisis tempurung kelapa.dan diimplementasikan untuk menjernihkan asap cairnya.Adapun langkah yang pertama membuat arang aktif dari tempurung kelapa adalah, membuat arang tempurung kelapa dengan membersihkan tempurung kelapa terlebih dahulu dari bahan-bahan pengotor seperti tanah, kerikil. Kemudian mengeringkannya dibawah sinar matahari, selanjutnya membakar tempurung kering pada drum/bak pembakaran dengan suhu 300-500 0C selama 3-5 jam. Langkah yang kedua adalah arang hasil pembakaran direndam dengan bahan kimia CaCl2 dan ZnCl2 (kadar 25 %) selama 12 sampai 24 jam untuk menjadi arang aktif. Selanjutnya melakukan pencucian dengan air suling/air bersih hingga kotoran atau bahan ikutan dapat dipisahkan. Arang aktif basah dihamparkan pada rak dengan suhu kamar untuk ditiriskan, kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 110 – 8000C selama 3 jam.Suhu aktivasi mempengaruhi kualitas karbon aktif yang terbentuk. Dari uji kualitas karbon aktif yang dilakukan, kualitas karbon aktif yang terbaik diperoleh pada suhu 800oC dengan kadar air 1,3 %, kadar abu 0,60 % memenuhi standar SII 0258-79 dan memiliki daya serap terhadap kadar iod sebesar 580,0 mg/g  yang memenuhi standar SNI 06-3730. Penjernihan air limbah rumah tangga, air berwarna menggunakan karbon aktif dari suhu aktivasi 800oC menghasilkan air yang jernih, tidak berbau dan memenuhi pH standar air (7,0-7,5). Key words: Asap cair, tempurung kelapa, pirolisis, arang aktif
PENINGKATAN KEKUATAN PUNTIR PRODUK BALING-BALING KAPAL BAHAN KUNINGAN DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI PADA INDUSTRI KECIL PENGECORAN NEGARA KANDANGAN KALIMANTAN SELATAN Effendi, M. Syafwansyah; Arifin, M. Khafiz; Hendrawan, Ahmad
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

Peningkatan kualitas merupakan aktivitas teknik dan manajemen, melalui pengukuran karakteristik kualitas dari produk, kemudian membandingkan hasil pengukuran itu dengan spesifikasi produk yang diinginkan, serta mengambil tindakan peningkatan yang tepat apabila ditemukan perbedaan aktual dan standar.Prosedur ini juga berlaku untuk peningkatan kualitas produk baling-baling kapal kuningan maupun kuningan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatan kualitas kekuatan puntir produk baling-baling kapal dengan kombinasi level faktor yang berpengaruh untuk meningkatkan kekuatan puntir produk baling-baling kapal dari kuning.Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode Metode Taguchi diperkenalkan oleh Dr. Genichi Taguchi  yang merupakan metodologi baru dalam bidang teknik produksi yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses serta dapat menekan biaya dan resources seminimal mungkin. Matrik Orthogonal Array yang dipakai adalahHasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan  tentang proses produksi pengecoran logam untuk produk baling-baling kapal di Industri kecil Pengecoran Logam Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan khususnya atau industri pengecoran yang berbahan dasar kuningan pada umumnya. Dari data hasil perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa Momen Puntir tertinggi dari 9 kombinasi, 4 faktor dan 3 level yaitu 6450Nmm. Adalah percobaan ke–6 dengan kombinasinya yaitu: Temperatur peleburan: 950 °C Temperatur cetakannya 530 °C, Menggunakan Cetakan kuningan (Permanen) dan menggunakan bahan tambahnya 5% Kata Kunci : Kuningan, Metode Taguchi, Baling-baling, Kekuatan puntir
PEMBUATAN GARAM MENGGUNAKAN KOLAM KEDAP AIR BERUKURAN SAMA Santosa, Imam
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

Di Indonesia garam sebagian besar diperoleh dari Air Laut yang diuapkan, namun demikian persoalan garam merupakan persoalan nasional yang sampai kini tidak kunjung selesai permasalahannya. Disatu sisi kualitas garam nasional kurang memenuhi syarat sebagai garam industri karena kandungan NaCl-nya kurang 97% disisi lain masih rendahnya kualitas kebersihan garam untuk dikonsumsi sebagai makanan. Untuk mendapatkan garam berkualitas baik maka dikembangkan pembuatan garam menggunakan kolam kedap air berukuran sama.Air laut dari pantai goa cemara dianalisa kandungan ion makronya, dibandingkan dengan standar yang ada. Air laut ditampung dalam wadah taransparan yang lebar dan dalam, diamati penurunan ketinggian tiap hari, untuk menghitung laju penguapan harian. Setelah laju penguapan didapatkan dibuat skema tata letak terpal untuk memproduksi garam dari air laut. Skema ini dicoba dengan skala kecil menggunakan ember. Kemudian hasil garamnya dianalisa secara kualitatif.Hasil analisa densitas air laut dari pantai goa cemara sebesar 1,025 gr/cc dengan kandungan padartan 4,131 gr/100 gr air laut. Secara kuantitatif produksi garamnya 80 % dari laut umumnya karena cukup dekat dengan muara, namun kualitas garam yang dihasilkan lebih bagus karena kandungan sulfat yang kecil. Laju penguapan air laut rata-rata per hari adalah 0,5 cm, pada kondisi cuaca yang cerah. Metoda kolam kedap air menjanjikan masa panen garam yang fleksibel, dapat diaplikasikan dengan baik dan menghasilkan garam dengan kualitas yang baik.Kata kunci : air laut, garam, kolam berukuran sama.
INTEGRASI METODE FMEA DAN TOPSIS UNTUK MENGANALISIS RISIKO KECELAKAAN PADA PROSES FRAME AND FORK WELDING Perdana, Rama Putra; Yuliawati, Evi
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

PT. Insera Sena, produsen sepeda merk Polygon, telah mendunia dengan berbagai macam sepeda produksinya seperti city bikes, trekking, MTB, full-suspension, hard-tail bikes, downhill, BMX dan masih banyak lagi.  Dalam proses produksinya, proses frame and fork welding adalah proses dimana berpotensi tinggi terjadi risiko kecelakaan.  Hal ini dikarenakan terdapat banyak mesin yang digunakan pada proses frame and fork welding yang dapat membahayakan tenaga kerja. Risiko kecelakaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap aktivitas perusahaan, sehingga cara terbaik yang dapat dilakukan adalah mengantisipasi dan melindungi diri terhadap risiko yang berpotensi besar terjadi pada perusahaan.  Saat ini PT. Insera Sena sedang melaksanakan proyek pembentukan tim safety yang memiliki fungsi yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja tenaga kerja.  Dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan dan timbulnya biaya yang tinggi akibat risiko kecelakaan maka diperlukan evaluasi dan analisis untuk memperbaiki atau menghilangkan kegagalan sebelum kinerja sistem menurun.Penelitian ini memanfaatkan integrasi metode FMEA dan TOPSIS untuk mengetahui tingkat terjadinya risiko kecelakaan yang terjadi pada proses frame and fork welding PT. Insera Sena, melalui nilai RPI.  Kemudian dengan menggunakan diagram pareto akan ditentukan risiko kecelakaan yang potensial terjadi pada proses frame and fork welding.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kecelakaan yang potensial terjadi pada proses frame and fork welding PT. Insera Sena ada 5 yaitu : tergores mesin gerinda dengan nilai RPI sebesar 0,928, mata terkena gram pada proses polishing dengan nilai RPI sebesar 0,668, mata terkena percikan gerinda dengan nilai RPI sebesar 0, 661, mata terkena gram pada proses cutting dengan nilai RPI sebesar 0, 657 dan mata terkena gram pada mesin champer/taper dengan nilai RPI sebesar 0, 641.  Berikut adalah  usulan kepada PT. Insera Sena yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya risiko kecelakaan potensial, yaitu : memberikan pelatihan pada pekerja, memperketat peraturan, memberikan APD dan pengaman pada mesin yang ada. Kata kunci: risiko kecelakaan, risk priority index (RPI), Failure Mode Effect and Analysis (FMEA), TOPSIS
PERBAIKAN STRUKTUR GAJI DASAR KARYAWAN BERDASARKAN HASIL ANALISA DAN EVALUASI JABATAN Sukwadi, Ronald
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 1: April 2014
Publisher : SPEKTRUM INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.547 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperbaiki struktur gaji dasar suatu perusahaan berdasarkan hasil analisa dan evaluasi jabatan. Faktor-faktor maupun sub-sub faktor yang membangun suatu jabatan tertentu didapatkan dari hasil analisa jabatan. Dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), bobot kepentingan dari masing-masing faktor maupun sub faktor dapat ditentukan. Metode Point System digunakan dalam evaluasi jabatan untuk menentukan nilai relatif jabatan dalam struktur gaji dasar. Sistem penggajian PT. GA digunakan sebagai obyek dalam penelitian ini. Kata kunci: analisa jabatan, evaluasi jabatan, Analytical Hierarchy Process, Point System, struktur gaji dasar

Page 1 of 2 | Total Record : 20