cover
Contact Name
Wahyu Wiji Astuti
Contact Email
ahyu_wiji@yahoo.com
Phone
+6281375372028
Journal Mail Official
wahyu_wiji@yahoo.com
Editorial Address
Medan tembung
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
BAHAS
ISSN : 24427594     EISSN : 24427594     DOI : https://doi.org/10.24114/bhs.v32i1
Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 28, No 3 (2017): BAHAS" : 10 Documents clear
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI CAMTASIA PADA MATA KULIAH SERIGRAFI PADA MAHASISWA PRODI SENI RUPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Mus lim
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan video pembelajaran Serigrafi berdasarkan kriteria kualitas media pembelajaran yang baik.(2) untuk mengetahui hasil belajar efektif terhadap media video pembelajaran Serigrafi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg and Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran dari Dick and Carey. Metode penelitian ini terdiri dari dua tahapan, yang mana pada tahap I merupakan tahap uji coba produk yang terdiri dari: (1) validasi ahli materi pelajaran, (2) validasi ahli desain pembelajaran, (3) validasi ahli media pembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, dan (6) uji coba lapangan terbatas. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat baik (76.26%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (85,12%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (81,80%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (91,00%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (89,14%), dan (6) uji coba lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat baik (93,00%).Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mahasiswa yang dibelajar tanpa menggunakan media dengan hasil belajar mahasiswa yang belajar menggunakan media. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh  t hitung > t tabel atau 7.99 > 2.03 atau dengan kata lain Hi ditolak dan Ho diterima.  
PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN BERBASIS KKNI TERHADAP PENGAJARAN SPEAKING DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Farida Hanim Saragih; Anni Holila Pulungan; Nora Ronita Dewi
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10074

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dalam mengembangkan perangkat penilaian berbasis KKNI terhadap pengajaran speaking di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Medan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami perangkat penilaian yang sesuai dengan kebutuhan pengajaran speaking, menguasai tehnik penyusunan, dapat  mengembangkan perangkat penilaian yang tepat berbasis KKNI yang digunakan pada pengajaran speaking pada semester 2 di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, serta mampu menggunakan perangkat penilaian tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menerapkan metode penelitian dan pengembangan.Peneliti mengembangkan perangkat penilaian berdasarkan hasil analisis kebutuhan. Mahasiswa ingin memahami dan mengetahui setiap descriptor penilaian pada mata kuliah speaking dan juga di dalam perangkat penilaian itu terdapat penilaian soft skill (sikap) diantaranya: keteladan, keaktifan, ketangguhan, tanggung jawab, dan team work.Perangkat penilaian ini menjelaskan kriteria penilaian secara rinci, sehingga mahasiswa diharapkan lebih senang dan tenang, karena dalam perangkat penilaian ini mahasiswa tidak hanya di nilai berdasarkan hard skillnya saja tapi juga soft skills nya. Hasil yang dicapai dari perangkat penilaian ini adalah bahwa mahasiswa dapat mematuhi dan memahami ketentuan dalam proses penilaian speaking, dan dosen dapat menggunkan perangkat penilaian berbasis KKNI yang telah disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat penilaian pada mata kuliah speaking ini sebagai perangkat penilaian yang sangat baik untuk digunakan dalam keterampilan berbicara sesuai dengan kurikulum KKNI dan karakkteristik mahasiswa.
PENGOPTIMALAN METODE EMPATI SEBAGAI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DALAM MEMBANTU MENGENTASKAN MASALAH AKADEMIK MAHASISWA Nefri Anra Saputra
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10079

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan meneliti tentang banyaknya dosen PA yang belum bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal. Salah satu penyebabnya adalah dosen PA yang tidak memiliki strategi yang tepat dalam mebantu membimbing mahasiswa, terutama persoalan masalah akademik yang dialami oleh mahasiswa. Akibat adanya perbedaan persepsi antara dosen PA tentang masalah yang dihadapi mahasiswa, maka mahasiswa akan merasa dosen PA nya kurang berfungsi dalam membantu dia mencapai tujuan nya dalam perkuliahan. Dosen PA yang mengerti dengan kondisi tersebut akan mencoba berbagai cara dalam membantu mahasiswanya mengentaskan masalah mereka, dari berbagai macam pendekatan yang bisa dilakukan oleh dosen PA, maka pendekatan empati dianggap lebih menarik untuk diterapkan karena akan menghasilkan kedekatan emosional antara dosen PA dengan mahasiswa asuhnya. Sehingga cara ini dinilai lebih efektif dalam mengentaskan masalah akdemik mahasiswa.
KETERAMPILAN MEMBUAT BATIK BAGI KOMUNITAS IBU-IBU RUMAH TANGGA DI DESA BANDAR SETIA Wahyu Tri Atmojo; Hida yat; La Ane
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10070

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra, yakni: peningkatan keterampilan dalam pembuatan kerajinan tangan khususnya pembuatan kerajinan batik; mengaktifkan program dasa wisma di bawah organisasi PKK dibidang pendidikan dan keterampilan, dan memberikan pengetahuan dan wawasan dalam mengelola usaha. Adapun manfaat yang diperoleh mitra  dari kegiatan ini adalah: (1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan serta produktivitas mitra dalam pembuatan kerajinan khususnya kerajinan batik; (2) Berjalannya program kegiatan Dasa Wisma di bawah organisasi PKK di Desa Bandar Setia dibidang keterampilan dalam pembuatan kerajinan tangan khususnya kerajinan batik. Metode pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah metode pelatihan, demonstrasi, praktek langsung, dan pendampingan.Pelaksanaan pengabdian dilakukan oleh Dr. Wahyu Tri Atmojo, M. Hum (Dosen Jurusan Seni Rupa FBS), Dr. Hidayat, M. Si (Jurusan Sejarah, FIS) dan Drs. La Ane (Jurusan Akuntansi, FE). Hasil luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat dihasilkannya karya kerajinan batik. Setiap peserta menghasilkan 2 (dua) lembar kain batik. Desain yang mereka hasilkan mengikuti motif dan warna khas Sumatera Utara. Karya kerajinan batik tersebut dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan sandang maupun aksesoris rumah tangga dengan memodifikasi potongan kain sehingga ada perpaduan sesuai mode yang dikehendaki.
FILSAFAT JAWA DALAM NOVEL-NOVEL KUNTOWIJOYO Muharrina Harahap
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan filsafat Jawa dalam novel-novel Kuntowijoyo. Ketiga novel itu adalah  Pasar (P), Mantra Pejinak Ular (MPU), serta Wasripin dan Satinah (WdS).Novel-novel Kuntowijoyo ini merupakan gambaran bagi orang yang tidak mengenal  kenyataan “ada” dengan tidak menjalankan atau mencari pengetahuan, maka dari segi etikanya orang akan  memiliki budi pekerti rendah, demikian sebaliknya. Jadi,  jelaslah bahwa antara metafisika, epistemologi, dan aksiologi dalam  filsafat Jawa masing-masing tidak dapat berdiri sendiri. Ketiga  bidang itu merupakan segi yang tidak terpisahkan dalam gerak usaha manusia menuju kesempurnaan. Dapatlah dirumuskan, dengan memakai analogi filosofi Yunani, filsafat Jawa berarti cinta kesempurnaan (the love of perfection). 
TIPIKALITAS PRAKTEK KOMUNUKASI ORGANISASI INSTITUSI I Wy. Dirgeyasa
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10071

Abstract

“Saya adalah pemimpin yang sudah berpengalaman, maka pilihlah saya dan jangan pilih pemimpin yang belum berpengalaman “ (jargon kampanye  pilpres, 2014). Atau  “Setiap siswa wajib mengumpulkan tugas akhir  tepat waktunya, dan jika tidak dapat, harus memberikan alasan yang jelas (tuturan guru pada siswa). Atau “Anarki Pemisahan Wilayah” (Headline, majalah Tempo,Feb, 2009).  Kelihatannya, ungkapan dan pernyataan di atas adalah bentuk-bentuk ujaran dalam praktek organisasi institusi. Berkatian dengan pernyataan di atas, tulisan ini akan membahasa setting genre,ujaran dan  praktek bahasa dalam organisasi institusi.
PEMBUDAYAAN BAHASA INGGRIS PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA Rafika Dewi Nasution; Elisa Betty Manulang; Yeni Erlita
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10076

Abstract

Untuk mencapai pembudayaan bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar perlu mendapat perbaikan. Kesiapan guru dalam membentuk dan membimbing siswanya sangatlah penting. Guru harus mampu memberikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada siswa. Namun tidak semua guru memiliki kemampuan yang sama. Untuk itu perlu dibentuk persamaan metode, teknis, dan trik  pembelajaran dalam RPP. Dan perlu  pula disesuaikan dengan KKM yang telah dibuat oleh sekolah.
MASALAH KREATIVITAS DAN PENGUKURANNYA Sug ito
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10072

Abstract

Kreativitas berhubungan erat dengan masalah daya cipta,yaitu kemampuan seseorang menciptakan sesuatu yang baru yang sebelumnya belum ada. Gagasannya tumbuh dari imaginasi yang membentuk fantasi, yang bersumber dari dalam diri secara murni atau dapat juga bersumber dari luar diri dari sesuatu yang sudah ada.Kreativitas dicirikan melalui kemampuan yang menggambarkan sensitivitas, kelancaran berpikir dan keluwesan berpikir, orisinalitas dan kerincian seseorang dalam mewujudkan suatu gagasan dalam bentuk produk/karya. Pengukurannya dilakukan dengan tes kreativitas figural atau tes verbal. Berkenaan dengan pengukuran kreativitas, tes yang paling banyak digunakan adalah tes kreativitas figural yang dikembangkan oleh Torrance yang dikenal dengan TTCT(Torrance Tests of Creative Thingking)dalam bentuk tes melengkapi gambar (the drawing completions test) yang dinamai dengan tes Wartegg.
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI KARYA SENI RUPA DI KECAMATAN DELI TUA Adek Cerah Kurnia Azis
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10077

Abstract

Mengingat di Kecamatan Deli Tua banyak sampah-sampah plastik yang belum dioptimalkan kegunaannya. Sampah ini justru dibakar dan dibiarkan begitu saja, padahal “pembakaran plastik tidak sempurna dan akan menghasilkan gas yang akan terurai diudara menjadi dioksin yaitu bahan beracun”. Sementara banyak produk-produk yang bisa dihasilkan dari sampah tersebut seperti karya seni rupa. Oleh karena itu, tim pelaksana melakukan kegiatanPengabdian kepada Masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan kepada para anggota yang terlibat atau yang bergabung di kecamatan ini. Dimana kegiatan ini untukmemanfaakan sampah plastik (kantong plastik, botol minuman, makanan, dan produk kecantikan, plastik sachet makanan, minuman, dan produk kecantikan) menjadi karya seni rupa.
BLURRING AND DELINEATINGEVIDENCES VIA METAPHORS AND METONYMY IN THE POLITICAL DISCOURSE OF CORRUPTION: A CRITICAL STUDY OF PARTICIPANT’S STATEMENTS IN THE INDONESIAN LAWYERS CLUB DURING THE YEAR 2017 Mara Untung Ritonga
BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i3.10073

Abstract

Penelitan yang berjudul “Blurring and Delineating Evidences via Metaphors and Metonymy in the Political Discourse of Corruption: A critical study of participant’s statements in the Indonesian Lawyers Club during the year 2017” bertujuan untuk mengeksaminasi bagaimana partisipan dalam wacana (ILC TV-ONE) memberdayakan kekuatan metapora dan metonimi sebagai strategi retorika atau seni berbicara yang merupakan perwujudan kognisi dan sikap (kesantunan berbahasa) yang disampaikan secara implisit. Hal ini ditempuh sedemikian rupa untuk menciptakan debat kognisi yang interaktif, berkualitas dan beradab. Cara imaginatif memahami dan menciptakan suatu realitas yang disampaikan melalui metapora dan metonimi ini dianalisis dengan menerapkan teori; Conceptual Metaphor Theory(CMT), Metaphorical Frame Analysis (MFA), dan Critical Discourse Analysis (CDA). Interpretasi kualitatif terhadap data; metapora (415) dan metonimi (114) selama periode penelitian (Juli-November 2017) ditemukan bahwa Metapora dan metonimi digunakan untuk menyoroti/memperjelas fakta dan mengaburkan fakta tentang topik pembicaran ‘korupsi’. Aspek-aspek yang diperjelas dan dikaburkan tersebut adalah basicness, clarity, action, and sources, misalnya CORRUPTION AS A DESIASE metaphor yang memperjelas bahwa prilaku korupsi itu adalah penyakit sosial. Ketika suatu metapora memperjelas suatu aspek, maka aspek lain menjadi kabur, seperti  metapora CORRUPTION AS A BUSINESS, menyoroti aspek business, tetapi mengaburkan aspek penyakit sosial, begitu juga metapora CORRUPTION AS A STATE/PUBLIC ENEMY menyoroti penegakan hukum atau perang melawan korupsi, dengan sendirinya mengaburkan aspek penyakit dan aspek bisnis.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 34, No 1 (2023): BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS Vol 33, No 3 (2022): BAHAS Vol 33, No 2 (2022): BAHAS Vol 33, No 1 (2022): BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS Vol 32, No 3 (2021): BAHAS Vol 32, No 2 (2021): BAHAS Vol 32, No 1 (2021): BAHAS Vol 31, No 4 (2020): BAHAS Vol 31, No 3 (2020): BAHAS Vol 31, No 2 (2020): BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS Vol 30, No 4 (2019): BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS Vol 30, No 2 (2019): BAHAS Vol 30, No 1 (2019): BAHAS Vol 29, No 4 (2018): BAHAS Vol 29, No 3 (2018): BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS Vol 29, No 1 (2018): BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS Vol 28, No 2 (2017): BAHAS Vol 28, No 1 (2017): BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS Vol 27, No 3 (2016): BAHAS Vol 27, No 2 (2016): BAHAS Vol 27, No 1 (2016): BAHAS Vol 26, No 4 (2015): BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS Vol 25, No 4 (2014): BAHAS Vol 25, No 3 (2014): BAHAS No 89 TH XL (2014): BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 37 (2012): bahas No 84 TH 38 (2012): BAHAS No 83 TH 38 (2011): BAHAS No 82 TH 38 (2011): BAHAS No 81 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS No 79 TH 37 (2010): BAHAS No 78 TH 37 (2010): BAHAS No 77 TH 37 (2010): BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS No 74TH XXXVI (2009): BAHAS No 73TH XXXVI (2009): BAHAS No 72TH XXXVI (2009): BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS No 65TH XXXIV (2007): JURNAL BAHAS More Issue