cover
Contact Name
widiyono
Contact Email
widiyono73@gmail.com
Phone
+62271-743493
Journal Mail Official
jikiusahidsolo@gmail.com
Editorial Address
Sekretaris Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Prodi Ilmu Keperawatan / Ners, Kampus Terpadu Universitas Sahid Surakarta Jalan Adi Sucipto 154 Surakarta 57144 Telp. (0271) 743493 / 743494 Fax. (0271) 742047
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
JIKI
ISSN : 19798261     EISSN : 26570076     DOI : -
Core Subject : Health,
Didalam surat edaraan dirjen dikti tanggal 27 Januari 2012 no.152/E/T/2012 dikemukakan bahwa kelulusan Mahasiswa di Perguruan Tinggi setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan bahwa untuk lulus program Sarjana Mahasiswa harus mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah. Jurnal yang terbit dari Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid adalah Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) dengan No. p-ISSN1979-8261 (edisi cetak) dan e-ISSN 2657-0076 (edisi elektonik). Berdasarkan surat edaran diatas maka mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan diwajibkan mempublikasikan Jurnal (skripsi/ Penelitian) tersebut ke dalam e-Journal Universitas Sahid. Untuk itu mahasiswa wajib membuat naskah publikasi dengan panduan penulisan merujuk pada panduan dari Universitas dan akan diterbitkan dalam majalah ilmiah JIKI JIKI hanya menerima naskah asli yang belum diterbitkan di dalam maupun di luar negeri. JIKI memuat naskah ilmiah yang dapat memenuhi tujuan penerbitan jurnal ini, yaitu trend keperawatan terbaru, inovasi dalam bidang keperawatan serta issue dalam bidang keperawatan. Tulisan hendaknya memberi informasi baru, menarik minat dan memperluas wawasan perawat baik praktisi maupun akademisi.Untuk itu JIKI menerima naskah untuk umum yang berkaitan dengan keperawatan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020" : 8 Documents clear
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 3-5 TAHUN DI DESA MANYARAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI Nur Hidayati; Lilis Murtuti; Anniez Rachmawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Orang tua merupakan pendidik anak dan utama bagi anaknya di rumah sehingga sikap dan cara mendidik yang dilakukan oleh orang tua akan berpengaruh pada perkembangan anak, termasuk perkembangan sosial. Penerapan pola asuh pada setiap orang tua akan berbeda satu dengan oranng tua lainnya dan perkembangan anakpun juga akan berbeda. Perkembangan social pada anak usia 3-5 tahun masih sangat dipengaruhi bagaimana penerapan pola asuh dilakukan orang tua.Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap tingkat perkembangan sosial anak usia 3-5 tahun di desa Manyaran Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali.Metode: Merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitiancross sectional. Sampel penelitian adalah 67 orang tua yang mempunyai anak yang berumur 3-5 tahun yang bertempat tinggal di Desa Manyaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pola asuh dan test Perkembangan sosial menggunakan VSMS. Alat analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis.Hasil: Sebanyak 12 responden (17,9%) dengan pola asuh otoriter, 20 responden (29,9%) dengan pola asuh permisif, dan 35 responden dengan pola asuh demokratis (52,2%). Sebanyak 12 responden (17,9%) mempunyai perkembangan sosial anak diatas rata-rata, 42 responden (62,7%) dengan perkembangan social kategori rata-rata dan 13 responden (19,4%) mempunyai anak dengan perkembangan social dengan kategori di bawah rata-rata. Hasil uji Kruskal Wallis diperoleh p = 0,000.Simpulan: Terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap tingkat perkembangan sosial anak usia 3-5 tahun di desa Manyaran Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali.
RELATIONSHIP OF CARING CARE BEHAVIOR WITH PATIENT SATISFACTION IN THE CARE ROOM PUSKESMAS PAJANG KOTA SURAKARTA Diah Ardian Rukmana; Rif Atiningtyas Haris; Ari Setiyajati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Puskesmas is a health service place that is directly related to the community. The Puskesmas is a Community Health Center located in the sub-districts which was initiated in the 1960s (Hartono 2010). Patient dissatisfaction arises because of the gap between the expectations of patients and the performance of health services theyfeel when using health services (Pohan, 2009). Caring is central to nursing, explaining concern as based on a universal set of human values (kindness, caring, and love for selfand others).Research Objective: To Analyze the Relationship between Nurse Caring Behavior and Patient Satisfaction in the Nursing Room of Pajang Surakarta Health CenterResearch Method: This type of research is descriptive correlational with a crosssectional approach. The population is all patients undergoing treatment in the Nursing Room of Pajang Surakarta Public Health Center, amounting to 62 people. Samples of 39 respondents with purposive sampling technique. Data Analysis using Rank-Spearman.The Results of the study: The results of the study revealed that according to the respondents the most nurses behaved in sufficient caring categories. According to Potterand Perry (2014) Caring is giving full attention to clients when providing nursing care. Nursalam (2014) nurse caring behavior is a caring attitude that makes it easier forpatients to achieve health and recovery improvement.Conclusion: There is a relationship between Nurses' Caring Behavior and Patient Satisfaction in the Nursing Room of Pajang City Public Health Center
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA BALITA DI TPA IT BAITI JANNATI MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA Sekar Ayu Panca Trastianingrum; Fajar Alam Putra; Rif Atiningtyas Haris
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Karies gigi merupakan penyakit yang banyak menyerang anakanak maupun dewasa, baik pada gigi susu maupun gigi permanen. Terdapat faktor-faktor yang langsung berasal dari dalam mulut, dan faktor-faktor tidak langsung yang berasal dari luar yang dapat menyebabkan terjadinya karies seperti; umur, jenis kelamin, letak geografis, kultur sosial dan lain-lain.Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada balita, yang melibatkan; bottle mouth, jenis kelamin, makanan kariogenik, dan menggosok gigi.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 33 siswa di TPA IT Baiti Jannati dengan kriteris inklusi dan ekslusi.Hasil Penelitian : Anak dengan bottle mouth yaitu sebanyak 5 anak (15,2%) kadang-kadang, 15 anak (45,5%) sering, dan 13 anak (39,4%) selalu. Jumlah anak laki-laki sebanyak 20 anak (60,6%) dan perempuan sebanyak 13anak (39,4%). Anak yang tidak suka mengkonsumsi makanan kariogenik sebanyak 20 anak (60,6%), dan sebanyak 13 anak (39,4) suka mengkonsumsi makanan kariogenik. Anak yang menggosok gigi yaitu sebanyak 15 anak (45,5%) sering, 5 anak (15,2%) kadang-kadang, dan 13 anak (39,4%) selalu. Jumlah anak yang terdapat karies gigi sebanyak 13 anak (39,4%), dan yang tidak terdapat karies gigi sebanyak 20 anak (60,6%). p-value antara bottle mouth dengan karies gigi yaitu 0,046. p-value antara jenis kelamin dengan karies gigi yaitu 0,522. p-value antara makanan kariogenik dengan karies gigi yaitu 0,930. Dan p-value antara kebiasaan menggosok gigi dengan karies gigi yaitu 0,046 (p = 0,05).Simpulan : 1) Ada hubungan antara bottle mouth dengan karies gigi, 2) Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan karies gigi, 3) Tidak ada hubungan antara makanan kariogenik dengan karies gigi, 4) Ada hubungan antara menggosok gigi dengan karies gigi.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG BULLYING PADA ANAK KELAS V DI SDN 3 KARANGASEM Rindi Suryolelono; Atik Aryani; Rif Atiningtyas
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Fenomena tindak kekerasan pada anak sekolah saat ini merupakan hal yang sering dihadapi. Salah satu bentuk tindakan kekerasan yang dapat menimbulkan dampak serius bagi anak sekolah adalah penindasan atau bullying. Bullying adalah perilaku negatif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat merugikan orang lain. Pencegahan bullying dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan cara memberikan pendidikan kesehatan melalui audiovisual.Tujuan: Melihat Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Audiovisual Terhadap Pengetahuan Tentang Bullying Pada Anak Kelas V SDN 3 Karangasem.Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah prexksperimental dengan rancangan one group pre and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid kelas lima SDN 3 Karangasem. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, sehingga diperoleh sampel sejumlah 30 orang. Analisa data dalam penlitian ini mengunakan uji paired sample ttes.Hasil Penelitian: Rata-rata pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 13,90 kemudian meningkat menjadi 22,10 setelah diberikan pendidikan kesehatan. Berdasarkan uji t (paired test) didapatkan nilai t sebesar 7,497 dengan pvalue sebesar 0,001.Kesimpulan: Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang Bullying di SDN 3 Karangasem.
EFEKTIVITAS GETAH JARAK CINA (Jatropha multifida Linn) TERHADAP PROLIFERASI LUKA PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Sprague dawley) Yarsis Septiardi N; Rif Atiningtyas; Reni Ariastuti
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang:Proses penyembuhan luka adalah proses dimana terjadinya perbaikan sel dan jaringan yang rusak dengan jaringan yang baru. Fase penyembuhan luka meliputi fase inflamasi, fase proliferasi dan fase maturasi. Masyarakat banyak menggunakan tanaman tradisional untuk mengobati luka salah satunya yaitu getah tanaman jarak cina, yang digunakan untuk mengobati luka baru dan bengkak dengan cara mengoleskan getah batang dan daun pada luka baru. Getah tanaman jarak china terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka dibandingkan povidone iodine 10%, karena getah tanaman jarak cina mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan bila dipakai untuk perawatan luka.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas getah tanaman Jarak Cina (Jatropha multifida Linn) terhadap proliferasi luka pada tikus putih jantan Sprague dawley.Metode: Jenis penelitian ini adalah True Eksperimental Designdengan PosttestOnly Control Design. Sampel adalah 15 tikus putih putih jantan (Sprague dawley) dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Teknik analisis data menggunakan ANOVA Test.Hasil:(1)Terdapat efek yang bermakna antara pemberian NaCl terhadap proliferasi luka pada tikus putihjantan Sprague dawley (p value 0,290 > 0,05). (2) Terdapat efek yang bermakna antara pemberiangetah jarak cina terhadap proliferasi luka pada tikus putihjantan Sprague dawley (p value 0,000 < 0,05). (3) Terdapat efek yang bermakna antara pemberian Povidine Iodineterhadap proliferasi luka pada tikus putihjantan Sprague dawley (p value0,000 < 0,05).Simpulan:Terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian NaCl, Povidine Iodine dan Getak Jarak Cina terhadap proliferasiluka pada tikus putih jantan Sprague dawley (p value 0,000< 0,05)
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA Popy Astriani; Shinta Rositasari; Anik Suwarni
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: A lot of people with breast cancer have been found at a teenager. Even, there are many girl on fourteen-year-old has a tumor in her breast and it can potentiallybecome cancer if it is not detected earlier. Self Breast Examination (Pemeriksaan Payudara Sendiri/ SADARI) is an effective way to detect the presence of a lump in the breast early. Therefore, it can reduce the mortality rate by 25-30%. Preliminary study indicated that 13 female students who did know ans understand about Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) so student knowledge of Health Education on Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) should be improved. The aim of the study is to determine the effect of health education about Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) on the girl.Method: This research used Quasi Experimental. The population was 133 female students. Meanwhile, sample was taken based on Slovin formula and obtained 100 female students. The sampling techniques used proportional stratified random sampling and data analysis techniques used Paired Sample T-Test. Research Results: (1) The average of girl knowledge about Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) before health education was 17.54. (2) The average of girl knowledgeabout Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) after health education was 19.66. (3) There is an effect of health education about Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) to the girl knowledge ( p = 0,0001). Conclusion: There is an effect of health education about Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) to the girl knowledge
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT PROFESI NERS MAHASISWA S1 UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Nur Qolbiatun; Vitri Dyah Herawati; Ahmad Syamsul Bahri
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Profesi keperawatan dituntut untuk memiliki kemampuan intelektual, interpersonal kemampuan teknis, dan moral. Hal ini bisa ditempuh dengan meningkatkan kualitas perawat melalui pendidikan lanjutan pada program Pendidikan Ners. Dengan demikian, diharapkan terjadi perubahan yang mendasar dalam upaya berpartisipasi aktif untuk menyukseskan program pemerintah dan berwawasan yang luas tentang profesi keperawatan. Perubahan tersebut bisa dicapai apabila pendidikan tinggi keperawatan tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan perkembangan pelayanan dan program pembangunan kesehatan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan serta diperlukan proses pembelajaran baik institusi pendidikan maupun pengalaman belajar klinik di rumah sakit dan komunitas.Tujuan:penelitian menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang praktek mandiri keperawatan dengan minat studi lanjut profesi ners pada mahasiswa S1 keperawatan di Universitas Sahid Surakarta.Metode: Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah 32 mahasiswa S1 keperawatan, sampel sebanyak 32 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi Spearman’s Rank.Hasil:(1) Sebagian besar mahasiswa S1 keperawatan Universitas Sahid Surakarta memiliki tingkat pengetahuan tentang praktek mandiri keperawatan kategori baik (53,13%), (2) Sebagian besar mahasiswa S1 keperawatan Universitas Sahid Surakarta memiliki minat studi lanjut profesi ners kategori baik (62,50%). (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang Praktek Mandiri Keperawatan dengan minat Studi Lanjut Profesi Ners mahasiswa S1 keperawatan Universitas Sahid Surakarta (p value 0,000). Simpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang Praktek Mandiri Keperawatan dengan minat Studi Lanjut Profesi Ners mahasiswa S1 keperawatan.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG BASIC LIFE SUPPORT (BLS) DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PRIMARY SURVEY DI IGD RSUD KABUPATEN KARANGANYAR Maryati .; SINTA Rositasari; Anik Suwarni
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat gawat darurat harus menghubungkan pengetahuan dan keterampilan untuk menangani respon pasien pada resusitasi, syok, trauma, dan kegawatan yang mengancam jiwa. Primary Survey bertujuan untuk mengatur pendekatan ke klien sehingga klien segera dapat diidentifikasi dan tertanggulangi dengan efektif.. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang Basic Life Support (BLS) dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan Primary Survey DI IGD RSUD Kabupaten Karanganyar. Desain penelitian yang digunakan Penelitian ini adalah penelitian dengan metode Deskriptif Korelational, dengan pendekatan studi potong lintang (Cross Sectional). Populasi penelitian ini adalah seluruh perawata IGD RSUD Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 20 orang.Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling atau pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi.Teknik analisis data meliputi : Chi Square (X2). Uji pengaruh hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang Basic Life Support (BLS) dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan Primary Survey diperoleh nilai signifikansi = 0,003, maka keputusan yang diambil adalah Ho ditolak, dan Ha diterima artinya ada hubungan yang kuat antara kedua variabel.

Page 1 of 1 | Total Record : 8