cover
Contact Name
Agustina Tri Wijayanti
Contact Email
agustina_tw@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sudrajat@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No 1 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
ISSN : 23550139     EISSN : 26157594     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JIPSINDO, an academic journal that centered in social studies i.e social education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), moral education, and multicultural education. We are interested in scholarship that crosses disciplinary lines and speaks to readers from a range of theoretical and methodological perspectives.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)" : 5 Documents clear
PROFESIONALISME GURU IPS SMP KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Nasiwan Nasiwan; Sudrajat Sudrajat; Agustina Tri Wijayanti
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.264 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v4i2.17572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil tentang tingkat profesionalisme guru IPS SMP di Kabupaten Sleman. Penelitian menggunakan metode penelitian survai yaitu jenis penelitian yang mengumpulkan informasi tentang karakteristik, tindakan, pendapat dari sekelompok responden yang representative yang dianggap sebagai populasi. Desain survai yang dipilih adalah cross-sectional dimana desain survai dilakukan terhadap sampel tertentu dalam jangka waktu yang relatif pendek. Populasi penelitian adalah guru IPS SMP/Mts di Kabupaten Sleman yang berjumlah 239 orang yang mengajar pada sekolah swasta maupun negeri. Dengan teknik simple random sampling tim peneliti mengambil sampel sebanyak 41 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) yang terdiri dari 32 item pertanyaan. Teknik analisis data yang dipergunakan statistik diskriptif dengan menghitung mean, modus dan median untuk menemukan dan menggambarkan tendensi sentral profesionalisme guru IPS di Kabupaten Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru IPS SMP/Mts di Kabupaten Sleman belum baik (memuaskan). Dari lima aspek yang disurvai, hanya dua aspek yang menunjukkan baik, sedangkan empat aspek lainnya hanya bisa dikatakan cukup. Keempat aspek yang disurvai yaitu: kemampuan akademik (2,55), kemampuan guru dalam penelitian dan karya ilmiah (2,43), kemampuan dalam pengembangan profesi (2,93), wawasan kependidikan guru (2,93). Satu aspek lainnya yang disurvai adalah motivasi dan dorongan untuk berprestasi yaitu 2,94.
SITUS GEOPARK GUNUNG SEWU GEO AREA PACITAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR ILMU-IMU SOSIAL Dheny Wiratmoko
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.799 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v4i2.17573

Abstract

Peranan Situs Geopark Gunung Sewu Geo Area Pacitan menjadi bagian yang tidak terpisahkan ketika kita mempelajari dan mengkaji ilmu-ilmu sosial. Dalam konsep pengembangan Geopark, berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan, pengembangan kebudayaan masyarakat, dan pengembangan ekonomi masyarakat.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,yang meliputi kegiatanobservasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk mendapatkan validitas data, dilakukan dengan teknik trianggulasi, yaitu trianggulasi data dan trianggulasi metode.Dalam hal ini, teknik analisis datanya menggunakan model intaraktif, yang terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan, sehingga dapat diketahui secara mendalam pemanfaatan Situs Geopark Gunung Sewu Pacitan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Situs Geopark Gunung Sewu Geo Area Pacitan dapat digunakan sebagai sumber belajar ilmu-ilmu sosial. Dari beberapa situs yang diteliti memberikan informasi terkait dengan kajian kajian ilmu sosial. 
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP MELALUI METODE SCRAMBLE Mukhammad Alip Wahyudin
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.701 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v4i2.17575

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS menggunakan metode Scramble pada siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Poncowarno, Kebumen; dan (2) peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS menggunakan metode Scramble di kelas VII B SMP Negeri 1 Poncowarno, Kebumen. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) model Kemmis Taggart yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Poncowarno, Kebumen yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif model Miles Huberman untuk menganalisis data kulitatif dari observasi sedangkan data kuantitatif dari angket dan tes dianalisis dengan statistik diskriptif khususnya tendensi sentral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS dengan metode sramble dilakukan dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: (a) menjelaskan tujuan dan materi pembelajaran, (b) membagikan lembar kerja yang di dalamnya sudah berisi scramble, (c) menampilkan slide yang berisi pertanyaan, (d) siswa menjawab pertanyaan, (e) mengoreksi jawaban antar teman sebangku, dan (f) memberikan penilaian dan memberikan reward kepada siswa yang memperoleh skor paling tinggi. Kedua: penggunaan metode Scramble dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Peningkatan motivasi dari pra siklus sebesar 76,49% meningkat pada siklus I sebesar 83,04% dan menjadi 91,16% pada siklus II. Hasil belajar juga mengalami peningkatan dari pra Siklus rata-rata 68,90 dengan ketuntasan sebesar 35%, meningkat menjadi 86,90 dengan ketuntasan mencapai 89,29% pada siklus I dan 83,60 dengan ketuntasan 85,71% . 
POLA INTEGRASI DALAM MASYARAKAT MAJEMUK (Studi Ketahanan Sosial di Kecamatan Kotagajah, Lampung) Tubagus Ali Rahman Puja Kesuma
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.354 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v4i2.17576

Abstract

Keanekaragaman suku dan agama di kecamatan Kotagajah memaksa masyarakatnya untuk hidup bersama dengan membawa perbedaan syariat, kearifan lokal dan kebudayaannya masing- masing. Keadaan ini justru membuat integrasi masyarakat semakin kuat karena terjadi ketergantungan sosial satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola integrasi dan ketergantungan sosial antar suku dan agama di kecamatan Kotagajah sehingga dapat digunakan sebagai prototype penanggulangan konflik di daerah lain. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman. Pola integrasi yang terjadi di kecamatan Kotagajah antara lain di bidang idiologi, dimana setiap masyarakat adat/ suku memiliki idiologi/ falsafah hidup yang bernilai karakter relatif sama, namun berbeda tata cara pelaksanaannya. Pada bidang politik, kedewasaan berdemokrasi sudah muncul dengan lunturnya politik suku dan keagamaan pada pemilu. Di bidang ekonomi, keterampilan hidup kesukuan yang diwariskan secara turun-temurun membuat kehidupan ekonomi masyarakat merata. Pada bidang sosial budaya, asimilasi dan akulturasi kebudayaan terjadi untuk dapat saling menyesuaikan kehidupan sosial-kemasyarakatan. 
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Yuhanida Milhani
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.27 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v4i2.17571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keefektifan model STAD dibandingkan dengan model konvensional dalam meningkatkan hasil belajar IPS di SMP N 15 Yogyakarta; (2) keefektifan model STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan gaya belajar auditori, dibandingkan dengan model konvensional; (3) keefektifan model STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan gaya belajar visual, dibandingkan dengan model konvensional, dan (4) interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan factorial design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 15 Yogyakarta berjumlah 30 siswa sebagai kelompok eksperimen dan sebagai kelompok kontrol adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan jumlah 33 siswa. Instrumen penelitian divalidasi secara logis dan empirik. Validitas logis dilakukan dengan meminta pertimbangan ahli (expert judgement). Reliabilitas tes hasil belajar dianalisis dengan rumus KR 21, sedangkan untuk reliabilitas angket gaya belajar dianalisis dengan rumus alpha cronbach. Analisis data dilakukan dengan teknik Anava dua jalur pada taraf signifikansi α 0,05. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran IPS dengan model STAD lebih efektif dibandingkan dengan model konvensional, yang ditunjukkan dengan: (1) secara umum model STAD lebih efektif dari pada model konvensional untuk meningkatkan hasil belajar IPS di SMP, (9,2000 6,2424; p= 0,000); (2) pada siswa dengan gaya belajar auditori, model STAD dan model konvensional sama-sama efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, (8,0000 7,7143; p=0,785); (3) pada siswa dengan gaya belajar visual, model STAD lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibanding dengan model konvensional, (10,7692 5, 1579; p= 0,000), dan (4) terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 1 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 2 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 2 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 1 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 2 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 1 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO Vol 5, No 1 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 1 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 3, No 1 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) 2014: Jipsindo No. 1, Volume 1, Maret 2014 Vol 1, No 2 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1, No 1 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1 More Issue