cover
Contact Name
Agustina Tri Wijayanti
Contact Email
agustina_tw@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sudrajat@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No 1 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
ISSN : 23550139     EISSN : 26157594     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JIPSINDO, an academic journal that centered in social studies i.e social education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), moral education, and multicultural education. We are interested in scholarship that crosses disciplinary lines and speaks to readers from a range of theoretical and methodological perspectives.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
Membangun karakter mahasiswa Indonesia melalui pendidikan moral Hany Nurpratiwi
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v8i1.38954

Abstract

Karakter dan moral mahasiswa perlu ditumbuhkan dengan maksimal, sehingga mahasiswa tidak hanya unggul dibidang akademik, tapi juga unggul dibidang non akademik untuk menunjang identitas diri ditengah globalisasi. Oleh karenanya bagaimana menumbuhkan karakter yang mulia bagi mahasiswa Indonesia merupakan hal terpenting yang harus segera dilakukan. Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh gagasan atau strategi menumbuhkan karakter mulia di kalangan mahasiswa Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kajian pustaka yaitu mengumpulkan dan menganalisis sumber dan fakta dari literature seperti buku, jurnal, makalah dan tesis. Pengumpulan data dilaksanakan dengan Teknik membaca baik membaca semantic maupun simbolik. Hasil penelitian menemukan bahwa pendidikan karakter di lingkungan pendidikan tinggi tetap harus dilaksanakan untuk memperkuat dan menyemaikan karakter mulia di kalangan mahasiswa. Dosen memiliki peran dalam pengembangan karakter dan moral mahasiswa. Melalui keteladanan yang diajarkan dosen di lingkungan akademik, mahasiswa akan melakukan proses imitasi dan cenderung menjadikan dosen sebagai role model dalam bertindak.Building the character of Indonesian students through moral educationThe character and morals of students need to be developed to the maximum so that students are not only superior in academics, but also in non-academic fields to support their identity in the midst of globalization. Therefore, how to cultivate noble character for Indonesian students is the most important thing that must be done immediately. Through this research, it is hoped that ideas or strategies will be obtained to foster noble character among Indonesian students. The research was conducted using a literature review, namely collecting and analyzing sources and facts from literature such as books, journals, papers, and theses. Data collection was carried out with reading techniques both semantic and symbolic reading. The results of the study found that character education in the higher education environment must still be carried out to strengthen and nurture noble character among students. Lecturers have a role in developing student character and morale. Through exemplary teachings by lecturers in an academic environment, students will carry out an imitation process and tend to make lecturers role models in acting.
PENGEMBANGAN SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN ECOLITERACY PESERTA DIDIK Silvi Nur Afifah; Lailatul Rofiah
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v7i2.34938

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan sumber dan media pembelajaran IPS dengan menghasilkan sebuah modul dan implementasi proses pembelajaran yang  menjadi salah satu penggerak dalam meningkatkan ekoliterasi peserta didik dengan cara mendaur ulang kemasan produk konsumsi terutama dari kemasan botol plastik.  Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan (Research and Development) Borg dan Gall dengan subjek penelitian Mts Al-Hidayah Wajak, yang menghasilkan sebuah produk kreasi daur ulang  dari sampah botol plastik yang mengadopsi dari materi Kewirausahaan. Modul didesain agar peserta didik bisa mempraktekkan daur ulang sampah yang kreatif dan inovatif , dampak sampah plastik yang tidak didaur ulang bagi masyarakat dan solusi untuk mengatasinya, yang kedua adalah macam-macam kreasi dan inovasi daur ulang sampah plastik yang terdiri dari dua puluh satu kreasi sampah botol plastik dan langkah-langkah dalam membuatnya, dan yang terahir adalah kisah-kisah inspiratif yang berasal dari pengusaha sampah plastik.  Sumber dan media pembelajaran IPS  yang berupa modul yang telah dikembangangkan telah di implementasikan dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran berjalan sangat menyenangkan hal tersebut terlihat dari antusias peserta dalam mengikuti pembelajaran karena peserta terlibat langsung dalam proses pemanfaatan/mendaur ulang sampah botol plastik.DEVELOPING OF SOCIAL STUDIES LEARNING SOURCES AND MEDIA TO IMPROVE ECOLITERACY OF PUPILS The research aims to develop social studies learning resources and media by producing a module and implementing a learning process that becomes one of the driving forces in increasing the eco-literation of students by recycling consumer product packaging, especially from plastic bottle packaging. This research method uses the development model (Research and Development) of Borg and Gall with the research subject of Mts Al-Hidayah Wajak, which produces a recycled creative product from plastic bottle waste that adopts entrepreneurship materials. The module is designed so that students can practice creative and innovative waste recycling, the impact of plastic waste that is not recycled for society, and solutions to overcome it, the second is various kinds of plastic waste recycling creations and innovations consisting of twenty-one waste creations plastic bottles and the steps in making them, and finally, inspiring stories from plastic waste entrepreneurs. Social studies learning resources and media in the form of modules that have been developed have been implemented in the learning process, the learning process is very pleasant, this can be seen from the enthusiasm of the participants in participating in the lesson because participants are directly involved in the process of utilizing and recycling plastic bottle waste.
Model pembelajaran students team achievement division untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS Sumiyati Sumiyati
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v8i1.38962

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) upaya meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar peserta didik SMP dengan model pembelajaran kooperatif students team achievement division, (2) peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar peserta didik SMP dengan model pembelajaran tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian peserta didik kelas VII D SMP Negeri 14 Surakarta berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data kualitatif model Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran students teams achievement division dilakukan dengan langkah-langkah: pembagian kelompok, menentukan skor awal, pemaparan materi, mengerjakan kuis, menghitung skor individu dan kelompok, merekognisi prestasi kelompok; (2) model pembelajaran students teams achievement division mampu meningkatkan keaktifan belajar sebesar 15% dan hasil belajar IPS sebesar 8,0. The learning model of students team achievement division to improve the activeness and learning outcomes of IPS in students in junior high school The research objective was to find out (1) improvement learning activeness and outcomes of junior high school students with the student team achievement division model, and (2) increasing learning activeness and outcomes of junior high school students by the model. The research was conducted using classroom action research, with the subject of students of class VII D SMP Negeri 14 Surakarta, totalling 32 people. Data collection techniques using observation, tests, and documentation. The technique of data analysis used the qualitative data analysis technique of Miles Huberman model. The results showed that: (1) the student's team's achievement division learning model was carried out with the following steps: group division, determining initial scores, building groups, material exposure, group study, taking quizzes, calculating individual and group scores, recognizing group achievement, and returns quiz results with an emphasis on group discussion, and individual skills; (2) the student team achievement division learning model was able to increase learning activeness 15% and social studies learning outcomes 8.0.
PENGEMBANGAN MEDIA PUTAR NUSANTARA PADA MATERI KERAGAMAN PAKAIAN ADAT DI INDONESIA UNTUK KELAS IV SD Devia Luthfi Oktaviani; Sumardi Sumardi; Akmad Nugraha
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v7i2.34937

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghasilkan media Papan Putar Nusantara pada pembelajaran IPS kelas IV SD Negeri Cijoho dan SDN 2 Kiarajangkung Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya. Media Papan Putar Nusantara ini dibutuhkan untuk mengakomodir kebutuhan pembelajaran IPS akan media belajar.  Penelitian pengembangan ini menggunakan metode penelitian Design Based Research. Langkah-langkah dalam penelitian ini menggunakan model Reeves dalam Pool Laubscher, meliputi (1) identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktis secara kolaboratif, (2) mengembangkan solusi yang didasakan patokan teori, design principle yang ada dan inovasi teknologi, (3) melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktisi dan (4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dari solusi secara praktis. Pengembangan produk divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah purposive sampling. Produk media berupa papan putar nusantara adalah papan lingkar yang berputar didalamnya terdapat angka sebagai titik tumpu untuk menentukan hasil dari keterangan pada suatu daerah untuk mengetahui tujuan pembelajaran dengan permainan. Media pembelajaran menjadi faktor untuk meningkatkan pemahaman peserta didik sebagai proses belajar mengajar akan elbih efektif dan menyenangkan sehingga guru membantu mencari pesan dari bahan pembelajaran kepada peserta didik.THE DEVELOPMENT OF ARCHIPELAGO MEDIA ON DIVERSITY OF TRADITIONAL CLOTHES IN INDONESIA FOR CLASS IV IN ELEMENTARY SCHOOLThis research aims to produce Nusantara Playboard media in social studies class IV SD Negeri Cijoho and SDN 2 Kiarajangkung, Sukahening District, Tasikmalaya Regency. This Nusantara Playboard media is needed to accommodate the social studies learning needs of learning media. This research uses the Design-Based Research research method. The steps in this study use the Reeves model in Pool Laubscher, including (1) identifying and analyzing problems by researchers and collaboratively practicing, (2) developing solutions based on theoretical standards, existing design principles, and technological innovation, (3) carry out an iterative process to test and improve solutions practically and (4) reflection to produce a design principle and improve the practical implementation of the solution. Product development is validated by material experts and media experts. The data collection technique in this study was purposive sampling. The media product in the form of an archipelago rotary board is a circular board that rotates in which there are numbers as a fulcrum for determining the results of information in an area to determine the objectives of learning with games. Learning media is a factor in increasing students' understanding as the teaching and learning process will be more effective and fun so that teachers help find messages from learning materials to students.
KAJIAN TRANSFORMASI SUSTAINABLE TOURISM MELALUI KONSEP ZERO WASTE FAMILY Gestria Sariaji Fariris
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1, No 1 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v1i1.39191

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) permasalahan sampah di Yogyakarta, (2) mengetahui kebijakan dan perkembangan pembangunan pariwisata. Penelitian dilakukan dengan metode kajian pustaka, dimana peneliti mengumpulkan data dari referensi dan hasil penelitian diberbagai jurnal. Penyajian tulisan ini dibagi menjadi tiga pokok bahasan yaitu; (1) Strategi transformasi sustainable tourism melalui konsep zero waste family oleh Rumah Inspirasi Jogja, (2) Faktor pendukung transformasi sustainable tourism melalui konsep zero waste family, (3) Faktor penghambat transformasi sustainable tourism melalui konsep zero waste family. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pandangan antropo-sentrisme yang menciptakan supremasi manusia sangat berpengaruh terhadap permasalahan sampah di Yogyakarta. Strategi-strategi Rumijo dalam upaya pemecahan masalah sampah mengalami berbagai kendala, terutama mengenai sinergitas antara ABG+CM, yaitu; dunia akademik (academic), dunia usaha (business), pemerintah (goverment), komunitas (comunity), dan media.
Tuna satak bathi sanak: integrasi kearifan lokal budaya Jawa dalam pembelajaran ilmu sosial Yuliyanto Yuliyanto
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v8i1.37448

Abstract

Tuna satak bathi sanak merupakan kearifan lokal masyarakat Jawa yang mencerminkan nilai-nilai luhur kerja sama dan gotong royong pada masyarakat Jawa. Konsep tersebut dipakai oleh para pedagang untuk menarik para pembeli, rugi sedikit tidak mengapa asalkan bertambah saudara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka pada dokumen-dokumen tertulis berupa buku, artikel, hasil penelitian, jurnal dan artikel media yang terkait dengan konsep tuna sathak bathi sanak serta relevansinya dengan pembelajaran ilmu sosial di sekolah. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa integrasi nilai kearifan lokal tuna satak bathi sanak dapat dilakukan dengan strategi mengajak siswa mengobservasi penerapan nilai tersebut di tengah masyarakat, kemudian siswa mendiskusikan di kelas, dan menggali potensi-potensi kearifan lokal lain yang bisa dikembangkan.Tuna satak bathi sanak: integration of local wisdom of Javanese culture in social science learningTuna satak bathi sanak is a Javanese local wisdom reflects the noble values of cooperation and mutual cooperation in Javanese society, especially used by traders to attract buyers, a little loss is tolerable as long as you get more relatives. The research method used is descriptive research with a qualitative approach. Data collection was carried out by using the literature study method on written documents in the form of books, articles, research results, journals and media articles related to mental disabilities and their relationship with social studies learning. The explanation of the results of the study was carried out descriptively. Data were analyzed using descriptive methods with a theoretical approach and concepts in accordance with social studies learning. The results obtained are if the integration of local wisdom values of tuna satak bathi sanak can be done with a strategy of inviting students to observe the application of these values in the community, then students discuss in class, and explore other potential local wisdom that can be developed.
IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH AMAN BENCANA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR Rizkia Mutiara Ramadhani; Fitri Andrianti Indah Gustaman; Muhammad Sarip Kodar; IDK Kerta Widanaha
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v7i2.34936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Sekolah Aman Bencana terhadap sekolah yang terletak di Kalimantan Timur. Sekolah merupakan area publik yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat terutama anak-anak. Sekolah Aman Bencana merupakan salah satu cara untuk melindungi anak-anak dan generasi muda dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang kondusif serta aman dari ancaman bahaya yang tidak dapat terhindarkan. Pengajaran terkait pengetahuan terhadap bencana dan simulasi evakuasi merupakan hal yang penting sebagai modal kesiapsiagaan yang harus dimiliki seluruh warga sekolah. Sarana dan prasarana yang memadai juga tidak kalah penting sebagai penunjang kesiapsiagaan sekolah. Kesiapsiagaan sekolah menjadi suatu keharusan mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki ancaman bahaya yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penyajian analisis secara deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dari komponen sekolah seperti wakil kepala sekolah, guru praktik, serta staff untuk meninjau kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi ancaman bahaya di daerah setempat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Sekolah Aman Bencana di SMKN 4 Balikpapan sudah cukup baik karena didukung oleh tingkat kesiapsiagaan yang baik dari warga sekolahIMPLEMENTATION OF DISASTER SAFE SCHOOLS PROGRAMS IN VOCATIONAL SCHOOLS 4 BALIKPAPAN, EAST KALIMANTAN BALIKPAPAN, EAST KALIMANTANThis study aims to determine the implementation of the school of Disaster Safe School in East Borneo. School is a public area where people gather, especially children. Safe Disaster Schools are one way to protect children and young people in creating conducive teaching and learning activities and safe from the inevitable threat of danger. Teaching related to knowledge about disasters and evacuation simulations is important as preparedness for all school members. Adequate facilities and infrastructure are no less important to support school preparedness. School preparedness is a must given that Indonesia is a country that has a high threat of danger. This study uses a qualitative method with the presentation of a descriptive analysis. Research data were collected from school components such as vice principals, practical teachers, and staff to review the preparedness of school residents in facing hazard threats in the local area. The results of this study indicate that the implementation of Disaster Safe Schools at SMKN 4 Balikpapan is good enough because it is supported by a good level of preparedness from the school community.
Role of education towards environmental management: Case study Goma Junior High School DR Congo Bernard Dechy; Mwisha Chinyhabuuma
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v8i1.39474

Abstract

Research aims to understand the rule of education in Goma Junior High School, to understand the level of environmental management, and relationship between education and environmental management. This research employed a mixed method which is quantitate and qualitative. Technique to gather non-numerical data, the researcher utilized a qualitative data collection approach. The results show that environmental education helps students improve their living, study through tree planting, waste management, good environmental management in the school farm and increase number of environmental management ambassadors in the community. The students have a moderate level of understanding on environmental issues and concerns while the rest of the students either have very good or good in understanding environmental management issues. Moreover, students are at the knowledge and understanding A to A continuum level while the list is in the problem-solving skills level of the A to A continuum phase. Students become more responsible in matters dealing with environmental management such as planting tree, keeping their living environment clean and attractive, and managing waste well. Peranan pendidikan terhadap menejemen lingkungan: Studi kasus Goma Junior High School DR Congo Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah aturan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Goma, untuk memahami sistem pengelolaan lingkungan, dan memahami hubungan antara pendidikan dan pengelolaan lingkungan di Sekolah Menengah Pertama Goma, DR Congo. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data nonnumerik menggunakan pendekatan pengumpulan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan membantu siswa meningkatkan taraf hidup, belajar melalui penanaman pohon, pengelolaan sampah, pengelolaan lingkungan yang baik di sekolah pertanian dan meningkatkan jumlah duta pengelolaan lingkungan di masyarakat. Sebagian besar siswa memiliki tingkat pemahaman yang moderat tentang masalah dan masalah lingkungan, sedangkan siswa lainnya memiliki pemahaman yang sangat baik atau baik dalam masalah pengelolaan lingkungan. Siswa berada pada pengetahuan dan pemahaman tingkat kontinum A ke A sedangkan daftar berada pada tingkat keterampilan pemecahan masalah dari tahap kontinum A ke A. Mahasiswa menjadi lebih bertanggung jawab dalam hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan seperti penanaman pohon, menjaga lingkungan hidup tetap bersih dan menarik, serta mengelola sampah dengan baik.
Hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa sekolah menengah pertama di Kota Mungkid, Kabupaten Magelang Ina Arifa; Sudrajat Sudrajat
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v8i1.39124

Abstract

Tingkat pendidikan orang tua yang baik mampu membimbing dan mengarahkan puteranya dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) hubungan tingkat pendidikan ibu dengan prestasi belajar IPS peserta didik SMP di Kota Mungkid, Magelang; (2) hubungan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar IPS; (3) hubungan tingkat pendidikan ibu dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar IPS. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis korelasional. Sampel penelitian siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Kota Mungkid sebanyak 182 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan prestasi belajar IPS (rhitung:  0,458 rtabel: 0,148); (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar IPS (rhitung: 0,383 rtabel: 0,148); (3) terdapat hubungan positif dan signifikan secara bersama-sama tingakat pendidikan ibu dan disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS (Fhitung: 24,796 Ftabel: 3,05).The relationship between the level of maternal education and learning discipline on the social studies learning achievement of junior high school students in Mungkid City, Magelang RegencyA good level of parental education proficient able to guide and control their sons in participating in learning activities at school. This research aims to determine (1) the relationship between the level of maternal education and the social studies learning achievement of junior high school students in Mungkid City, Magelang; (2) the relationship between learning discipline and social studies learning achievement; (3) the relationship between mother's education level and learning discipline on social studies learning achievement. This research uses correlational quantitative research methods. The sample of the research was 182 grade students of SMP Negeri 1 Mungkid City. Data collection techniques using questionnaires and documentation. The results of this study indicate that: (1) there is a positive and significant relationship between maternal education level and social studies learning achievement (rcount: 0.458 rtable: 0.148); (2) there is a positive and significant relationship between student learning discipline and social studies learning achievement (rcount: 0.383 rtable: 0.148); (3) there is a positive and significant relationship together with the level of maternal education and student learning discipline on social studies learning achievement (Fcount: 24.796 Ftable: 3.05).
STRATEGI MUSYRIF DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEPEMIMPINAN DAN KEMANDIRIAN SISWA BOARDING SCHOOL Muhammad Khairul Basyar
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v7i2.34940

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana strategi Musyrif dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kemandirian siswa Boarding School. Penelitian ini mengambil studi kasus di SMA Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS), Sidoarjo.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan in-depth interview dengan key informant: Supervisor Asrama SMA ICMBS, Musyrif, siswa, dan Alumni. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikonklusikan: (1) Strategi Musyrif dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kemandirian terbagi dua yaitu internal dan eksternal. (2) Strategi internal meliputi enam tahapan yaitu: perencanaan, pengenalan, pelaksanaan, pengawasan, reward and punishment, dan evaluasi. Perencanaan diintegrasikan melalui organizing divisi kepengurusan asrama. Pengenalan diintegrasikan melalui pembelajaran diniyah, Taujihat Wal Irsyadat, pendidikan keorganisasian, dan keteladanan. Pelaksanaan di integrasikan melalui kegiatan Organisasi Asrama Santri, multi activities, dan kedisiplinan. Pengawasan diimplementasikan oleh seluruh komponen lembaga pedidikan. Reward and punishment diintegrasikan sesuai prinsip dan ketetapan yang berlaku. Evaluasi diintegrasikan melalui rapat Musyrif, Musyrif dengan siswa, dan ujian diniyah. (3) Strategi eksternal meliputi pengenalan, pengawasan, dan evaluasi yang diintegrasikan melalui komunikasi aktif dengan orang tua wali baik dalam bentuk formal maupun nonformalMUSYRIF STRATEGY IN SHAPING CHARACTERS OF LEADERSHIP AND INDEPENDENCE OF BOARDING SCHOOL STUDENTSThe purpose of the research is to describe how Musyrif's strategy in shaping the character of leadership and independent student at high school ICMBS Sidoarjo. This research takes a case study in high school Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS), Sidoarjo. The method which used in this research is qualitative. The Data obtained through observation, documentation and in-depth interviews with key informants are Boarding Supervisor, Musyrif, student, and Alumni. The technique of data analysis used is by descriptive analysis technique.  Based on the results of the study it can be concluded: (1) The Musyrif's strategy in shaping the character of leadership and independence is divided into two, internal and external. (2) The internal strategy includes six steps, they are: planning, knowing, actuating, controlling, reward punishment, and evaluating. The planning strategy is integrated through organizing the division of management. The knowing strategy is integrated through the learning of diniyah, taujihat wal irsyadat, leadership education, and model. The actuating strategy is integrated through the organization of Boarding School, multi activities, and discipline. The controlling strategy is carried out by all components of high school ICMBS Sidoarjo. The Reward and punishment strategy is carried out by principles and provisions. The evaluation strategy is integrated through the evaluation between Musyrif, Musyrif, and students, and the examination of diniyah. (3) The external strategy includes three steps they are: knowing, controlling, and evaluation which is integrated through effective communication with the guardian's parents by formal or informal.

Page 8 of 12 | Total Record : 117


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 1 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 2 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 2 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 1 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 2 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 1 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO Vol 5, No 1 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 1 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 3, No 1 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) 2014: Jipsindo No. 1, Volume 1, Maret 2014 Vol 1, No 2 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1, No 1 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1 More Issue