cover
Contact Name
Agustina Tri Wijayanti
Contact Email
agustina_tw@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sudrajat@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No 1 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
ISSN : 23550139     EISSN : 26157594     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JIPSINDO, an academic journal that centered in social studies i.e social education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), moral education, and multicultural education. We are interested in scholarship that crosses disciplinary lines and speaks to readers from a range of theoretical and methodological perspectives.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
Inovasi belajar abad 21 melalui pengembangan media podcast pembelajaran IPS berbasis instagram M. Gebryna Rizki Nantana; Agung Wiradimadja
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 1 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v10i1.57702

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen utama dari sebuah kegiatan belajar. Media pembelajaran merupakan sarana dalam mempermudah peserta didik memperoleh hasil belajar dan tujuan pembelajaran secara optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu; (1) mengembangkan produk podcast pembelajaran IPS berbasis instagram, (2) menguji kelayakan dari pengembangan media pembelajaran tersebut berdasarkan materi, media, bahasa, serta respon calon pengguna.  Proses pengembangan produk dalam penelitian ini menggunakan pendekatan RD (Research and Development) dengan model Borg Gall, 1989. Proses uji coba produk dilakukan di kelas 7 MTs Negeri 1 Kediri. Hasil validasi dari para ahli menunjukkan persentase nilai sebesar 84% untuk validasi materi, 83,7% untuk validasi media, dan 95% untuk validasi bahasa. Sedangkan hasil uji coba terhadap pengguna atau peserta didik memperoleh rata-rata sebesar 85%. Berdasarkan rata-rata tersebut dapat dinyatakan bahwa produk podcast pembelajaran IPS berbasis instagram “sangat layak” dijadikan media pembelajaran IPSThe 21st-century learning innovation through the development of Instagram-based IPS learning podcast mediaLearning media is one of the main components of a learning activity. Learning media is a means to make it easier for students to obtain learning outcomes and learning objectives optimally. The purpose of this research is; (1) develop the Instagram-Based IPS Learning podcast product, (2) to test the feasibility of developing these learning media based on material, media, language, and the responses of prospective users. The product development process in this study used the RD (Research and Development) approach with the Borg Gall, 1989 model. The product trial process was carried out in class 7 of MTs Negeri 1 Kediri. The validation results from the experts showed a percentage of 84% for material validation, 83.7% for media validation, and 95% for language validation. While the results of trials on users or students obtain an average of 85%. Based on these averages, it can be stated that Instagram-based social studies learning podcast products are "very feasible" to be social studies learning media
Penguatan literasi digital berbasis kearifan lokal Ratna Puspitasari; Septiani Resmalasari
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v10i2.64328

Abstract

Kemajuan Ilmu pengetahuan dan Teknologi terutama pada bidang teknologi informasi membawa dampak memudahkan pencarian informasi lintas negara melalui jaringan internet. Perkembangan literasi digital dimanfaatkan sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif yaitu guru Pendidikan IPS. Literasi digital merupakan kemampuan memanfaatkan teknologi serta informasi dengan memanfaatkan perangkat digital pada beragam aspek diantaranya media pembelajaran. Pemahaman terhadap literasi digital dilakukan sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi dan berdampak menjadikan siswa yang trampil memanfaatkan teknologi dengan tetap menjujnjung tinggi kearifan lokal. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kondisi alamiah untuk memperoleh data yang medalam dengan tujuan menggambarkan secara umum penguatan literasi digital berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran IPS di MTs Kota Cirebon pasca pandemic. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara secara langsung maupun melalui e mail serta dokumentasi dengan nara sumber kepala sekolah, wakil kurikulum guru IPS di tiga MTs Kota Cirebon. Kegiatan studi dokumen dilaksanakan untuk memperoleh data melalui sumber primer maupun sekunder dengan subyek penelitian guru Pendidikan IPS di MTs Kota Cirebon. Literasi digital dalam pembelajaran IPS menjadi salah satu pendukung untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik terhadap isu-isu sosial yang terjadi pada masyarakat secara riil time, memunculkan ragam metode pembelajaran baru yang mampu membantu guru dalam menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa dalam mewujudkan pembelajaran aktif.Strengthening digital literacy based on local wisdomAdvances in science and technology, especially in the field of information technology, have had the impact of making it easier to search for information across countries via the internet network. The development of digital literacy is used as an effort to prepare quality human resources through the use of creative and innovative learning media, namely social studies teachers. Digital literacy is the ability to utilize technology and information by utilizing digital devices in various aspects, including learning media. Understanding digital literacy is carried out in line with developments in time and technology and has the impact of making students skilled at using technology while still upholding local wisdom. This research uses a qualitative descriptive method based on natural conditions to obtain in-depth data with the aim of generally describing the strengthening of digital literacy based on local wisdom in social studies learning at MTs in Cirebon City after the pandemic. Data collection techniques were carried out through a direct interview process or via e-mail as well as documentation with resource persons, school principals, social studies teacher curriculum representatives at three MTs in Cirebon City. Document study activities were carried out to obtain data through primary and secondary sources with the research subject being social studies teachers at MTs Cirebon City. Digital literacy in social studies learning is one of the supports for developing students' knowledge of social issues that occur in society in real time, giving rise to a variety of new learning methods that can help teachers explain learning material to students in realizing active learning.
Aspek humanistik dalam ayat Al Quran Fanny Indria Hadi; Danang Purwadi; Aulina Shahdan
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v10i2.56488

Abstract

Dalam perkembangan filsafat yang melahirkan hermeneutika secara substansial selalu berkembang dari keberadaan manusia dan cara berpikir manusia. Perkembangan Humaniora berwujud dalam unsur pendidikan dan tafsir Al-Qur'an yang merupakan pendidikan manusia secara sosial dan spiritual, dalam perspektif Al-Qur'an menjadi landasan bagi aspek kehidupan manusia berupa pendidikan humanis dalam hakikat wujud manusia, potensi manusia dan kembali. pada tujuan penciptaan manusia. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan systematic Literatur Review. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Paradigma Kemanusiaan dalam Humanistik terhadap ayat-ayat AlQur'an Sebagai Pendidikan Ilmu Sosial. Hasil penelitian ini antara lain Al-Qur'an sangat menekankan humaniora dan humanistik yang dibuktikan dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang penciptaan, potensi yang dimiliki, peran di muka bumi, dan tingkat Kemanusiaan yang meningkat jika dibandingkan dengan manusia. makhluk lain, humaniora dalam Al-Qur'an menjelaskan tidak meninggalkan peran manusia di muka bumi dengan fungsi dan perannya sebagai 'Amirah' al-ardl, dan sebagai hamba yang wajib mengabdi kepada Khaliq dalam fungsi dan peran 'ibad.Humanistic aspect in Quranic verses In the development of philosophy which gave birth to hermeneutics, it always substantially developed from human existence and human ways of thinking. The development of Humanities takes the form of elements of education and interpretation of the Al-Qur'an which constitute human education socially and spiritually. In the perspective of the Al-Qur'an, it becomes the foundation for aspects of human life in the form of humanist education in the nature of human form, human potential and so on. on the purpose of human creation. This research method is a descriptive qualitative method with a systematic literature review. The purpose of this research is to determine the relationship between the Humanistic Paradigm and the verses of the Qur'an as Social Science Education. The results of this research include that the Qur'an places great emphasis on humanities and humanistics as evidenced by the verses of the Qur'an which explain creation, its potential, role on earth, and the increasing level of humanity compared to humans. other creatures, humanities in the Qur'an explain that they do not abandon the role of humans on earth with their function and role as 'Amirah' al-ardl, and as servants who are obliged to serve the Khaliq in the function and role of 'ibad.
Developing the student's social care character of Islamic Senior High School Dewi Mashito; Rahmat Aziz; Esa Nur Wahyuni
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v10i2.59498

Abstract

This study aims to describe and analyze the activities of teachers and students in schools in developing social care characters. This study uses qualitative methods with the main instruments of observation, interviews, and questionnaires. The subjects in this study were teachers and students in two high schools. Data analysis techniques were carried out through thematic analysis and descriptive analysis. The results of this study stated that the school's success in developing students' socially caring character was due to an understanding of the condition of the student's character. The research results show that schools have a strategic role in developing students' socially caring nature. School efforts to optimize the teacher's role as a supporter of the success of student character development programs have been carried out. The results of this study have implications that character development should begin with identifying students' learning needs. The mixed-method approach can be used as an alternative to perfect research on developing socially caring characters in students.Pengembangan kepedulian sosial siswa di SMA Islam Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa di sekolah dalam pengembangan karakter peduli sosial. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan instrumen utama observasi, wawancara, dan angket. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di dua SMA. Teknik analisis data dilakukan melalui analisis tematik dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa keberhasilan sekolah dalam mengembangkan karakter peduli sosial siswa disebabkan oleh pemahaman terhadap kondisi karakter siswa. Sekolah mempunyai peran strategis dalam mengembangkan sifat peduli sosial siswa. Upaya sekolah untuk mengoptimalkan peran guru sebagai pendukung keberhasilan program pengembangan karakter siswa telah dilakukan. Pengembangan karakter hendaknya dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa. Pendekatan metode campuran dapat dijadikan salah satu alternatif penelitian penyempurnaan dalam pengembangan karakter peduli sosial pada siswa.
Pengaruh penggunaan media interaktif berbasis articulate storyline terhadap minat belajar IPS Annisa Nur Inayah
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v10i2.59735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh penggunaan media interaktif berbasis articulate storyline terhadap minat belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelas eksperimen untuk penelitian ini adalah kelas VIII I yang memiliki 32 peserta didik dan kelas kontrol adalah kelas VIII K yang memiliki 33 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dengan skala likert. Hasil penelitian diolah menggunakan analisis statistik parametrik berupa paired sample t test serta analisis statistik non parametrik berupa uji wilcoxon dan uji mann whitney. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan minat belajar peserta didik antara sebelum dan sesudah diberikan treatment media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline di kelas eksperimen dalam pembelajaran IPS dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 (2) terdapat perbedaan minat belajar peserta didik antara sebelum dan sesudah diberikan treatment Microsoft powerpoint di kelas kontrol dalam pembelajaran IPS dengan nilai signifikansi 0,015 0,05 serta (3) tidak terdapat perbedaan minat belajar peserta didik setelah diberikan treatment di kelas eksperimen menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline dengan kelas kontrol yang menggunakan Microsoft powerpoint dalam pembelajaran IPS dengan nilai signifikansi 0,078 0,05.The influence of using articulate storyline-based interactive media on interest in learning social studiesThis research aims to examine the influence of the use of articulate storyline-based interactive media on students' learning interest in social studies learning. The method used is quasi experimental with a nonequivalent control group design. The research subjects consisted of an experimental class and a control class, the experimental class for this research was class VIII I which had 32 students and the control class was class VIII K which had 33 students. The research instrument used was a questionnaire with a Likert scale. The research results were processed using parametric statistical analysis in the form of a paired sample t test and non-parametric statistical analysis in the form of the Wilcoxon test and the Mann Whitney test. The results of data analysis show that (1) there is a difference in students' learning interest between before and after being given articulate storyline-based interactive learning media treatment in the experimental class in social studies learning with a significance value of 0.000 0.05 (2) there is a difference in students' learning interest between before and after being given Microsoft PowerPoint treatment in the control class in social studies learning with a significance value of 0.015 0.05 and (3) there was no difference in students' learning interest after being given treatment in the experimental class using interactive learning media based on articulate storyline with the control class using Microsoft PowerPoint in social studies learning with a significance value of 0.078 0.05.
Problem based-learning supported flipped classroom approach to enhance collaborative skills Tri Gunawan
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v10i2.61999

Abstract

Collaboration skills, which are one of the core 21st-century competencies, have not been optimally observed in class X-7 of SMA Negeri 1 Kasihan. Therefore, the implementation of problem-based learning supported by the Flipped Classroom approach is necessary. The objective of this research is to analyze the improvement of collaboration skills after the implementation of problem-based learning supported by the Flipped Classroom approach in class X-7 of SMA Negeri 1 Kasihan. This research is conducted in two cycles as a classroom action research. Data collection is carried out through direct observation during learning activities and distribution of questionnaires to the students to obtain their perspectives on the learning experience. The collected data is then analyzed using descriptive quantitative analysis. In the first cycle, the research results showed that the average collaboration skills of the students were 67.04 with a classical completeness level of 67.04%. This indicates that the implementation of problem-based learning with the Flipped Classroom approach in the first cycle has led to an improvement in students' collaboration skills. However, there is still room for improvement. Furthermore, in the second cycle, there was a significant increase in students' collaboration skills. The average score for collaboration skills increased to 75.46 with a classical completeness level of 75.46%. It can be observed that there was an improvement of 8.42 in the average collaboration skills and a similar increase in the classical completeness level between the first and second cycles. Based on the results of this research, it can be concluded that the implementation of problem-based learning supported by the Flipped Classroom approach is effective in improving students' collaboration skills.Pembelajaran berbasis masalah dengan kelas terbalik untuk memperkuat  kerjasama Keterampilan berkolaborasi yang merupakan salah satu kompetensi inti abad 21 belum terlaksana secara optimal di kelas X-7 SMA Negeri 1 Kasihan. Oleh karena itu, penerapan pembelajaran berbasis masalah yang didukung dengan pendekatan Flipped Classroom sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan keterampilan kolaborasi setelah penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan dukungan pendekatan Flipped Classroom pada kelas X-7 SMA Negeri 1 Kasihan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus sebagai penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung selama kegiatan pembelajaran dan penyebaran angket kepada siswa untuk memperoleh pandangan mereka terhadap pengalaman belajar. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Pada siklus I hasil penelitian menunjukkan rata-rata keterampilan kolaborasi siswa sebesar 67,04 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 67,04%. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan Flipped Classroom pada siklus I telah menyebabkan peningkatan keterampilan kolaborasi siswa. Namun, masih ada ruang untuk perbaikan. Selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada keterampilan kolaborasi siswa. Nilai rata-rata keterampilan kolaborasi meningkat menjadi 75,46 dengan tingkat ketuntasan klasikal 75,46%. Terlihat adanya peningkatan rata-rata keterampilan kolaborasi sebesar 8,42 dan peningkatan serupa pada tingkat ketuntasan klasikal antara siklus I dan II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah yang didukung pendekatan Flipped Classroom efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa.
Implementasi program sekolah siaga kependudukan di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah Sudrajat Sudrajat; Shigbhatullah Mujadidi
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v10i2.63743

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui implementasi sekolah siaga kependudukan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan metode penelitian naturalistik di Sekolah Menengah Atas yang telah melaksanakan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di Kabupaten Pemalang. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah wakil kepala sekolah, ketua pelaksana program SSK, guru mata pelajaran, dan 249 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan: wawancara, observasi, dokumentasi; dan 4) angket. Analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif Miles Huberman yang terdiri dari 1) pengumpulan data; 2) reduksi data; 3) penyajian data; dan 4) penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Pemalang dianggap sebagai salah satu sekolah yang representatif untuk melaksanakan program tersebut. Sarana prasarana berupa pojok kependudukan sebagai salah satu identitas sekolah siaga kependuduka (SSK); 2) Latar belakang SSK SMA Negeri 3 Pemalang adanya kesadaran dari sekolah untuk membekali peserta didiknya tentang kependudukan karena sekolah berada di tengah padatnya penduduk. SSK juga sejalan dengan visi yang dimiliki sekolah. Sekolah telah menyediakan sarana prasarana yang baik berupa pojok kependudukan yang menjadi identitas dan pusat kegaitan SSK. SSK diintegrasikan dalam beberapa mata pelajaran yang sudah ada melalui RPP. Selain itu SSK juga diintegrasikan dalam kegaiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lain. Kendala yang dihadapi SMA Negeri 3 Pemalang yaitu gedung sekolah yang berada di tengah bangunan-bangunan lain sehingga sangat sulit untuk leluasa mengembangkan ruang untuk peserta didik, tidak adanya dana atau anggaran khusus dalam menjalankan program sekolah siaga kependudukan, serta belum adanya pedoman dan penilaian untuk mengukur pengetahuan peserta didik.The implementation of the population alert school program in Pemalang, Central JavaThe research aims to determine the implementation of population alert schools in Pemalang Regency, Central Java. The research uses naturalistic research methods in high schools that have implemented the Population Alert School (SSK) program in Pemalang Regency. The research subjects consisted of the principal, deputy principal, chief executive of the SSK program, subject teachers, and 249 students. Data collection techniques use interviews, observation, and documentation; and 4) questionnaires. Data analysis uses Miles Huberman's interactive data analysis technique which consists of 1) data collection; 2) data reduction; 3) data presentation; and 4) drawing conclusions. Data validity using triangulation techniques. The research results are as follows: 1) SMA Negeri 1 and SMA Negeri 3 Pemalang are considered as one of the representative schools to implement the program. Infrastructure in the form of a population corner as one of the identities of a population alert school (SSK); 2) The background of SSK SMA Negeri 3 Pemalang is that there is awareness from the school to equip its students about population because the school is in the middle of a dense population. SSK is also in line with the school's vision. The school has provided good infrastructure in the form of a population corner which is the identity and center of SSK activities. SSK is integrated into several existing subjects through lesson plans. SSK is also integrated into extracurricular activities and other activities. The obstacles faced by SMA Negeri 3 Pemalang are that the school building is located in the middle of other buildings so it is very difficult to freely develop space for students, there is no special funding or budget for running the population alert school program, and there are no guidelines and assessments to measure students' knowledge.

Page 12 of 12 | Total Record : 117


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 1 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 2 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 2 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 1 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 2 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 1 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO Vol 5, No 1 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 1 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 3, No 1 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) 2014: Jipsindo No. 1, Volume 1, Maret 2014 Vol 1, No 2 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1, No 1 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1 More Issue