cover
Contact Name
Andi Thahir MA.,Ed.D
Contact Email
jurnalkonseli@radenintan.ac.id
Phone
081369906130
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Jl.Letkol.h.endro suratmin sukarame-bandar lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
ISSN : 20899955     EISSN : 23558539     DOI : 10.24042
Core Subject : Education, Social,
KONSELI is a journal published by the Tarbiyah Faculty, Raden Intan State Islamic University of Lampung, INDONESIA. KONSELI published twice a year. KONSELI receives articles about The Counseling Education, Guidance and Counseling and Psychology. It is intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.
Articles 288 Documents
Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Al-Utrujiyyah Kota Karang Bandar Lampung Thahir, Andi; Hidriyanti, Babay
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 1, No 2 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.828 KB) | DOI: 10.24042/kons.v1i2.306

Abstract

This study aims to determine and describe the effects of learning result from learning. To achieve these goals, the authors use quantitative methods with questionnaires and interviews. In the process of data analysis, this study used a simple regression analysis with. As the dependent variable. The result of this study is that learning has an influence on the improvement of student achievement.
Pengaruh Konseling Cognitif Behavior Therapy (CBT) dengan Teknik Self Control untuk Mengurangi Perilaku Agresif Peserta Didik Kelas VIII di SMPN 9 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017 AD, Yahya; Megalia, Megalia
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 2 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.414 KB) | DOI: 10.24042/kons.v3i2.561

Abstract

Agresifitas yang dilakukan oleh remaja di sekolah disebabkan adanya nurani yang kurang berkembang pada remaja, kurangnya kontrol terhadap impuls, kurangnya sensitivitas terhadap nilai moral. Salah satu faktor yang dapat menimbulkan perilaku agresif adalah faktor lingkungan . Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMPN 9 Bandar Lampung bahwa terdapat  peserta didik yang berperilaku agresif baik agresif fisik maupun agresif verbal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh  Cognitif Behavior Therapy (CBT) dalam mengurangi perilaku agresif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen Pretest- Posttest one  Group Design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 14 peserta didik yang memiliki perilaku agresif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket perilaku agresif, wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan analisis data statistik (kuantitatif). Hasil perhitungan rata-rata skor perilaku agresif sebelum mendapatkan konseling Cognitif Behavior Therapy (CBT) dengan teknik Self Control adalah 115,5 dan setelah mengikuti pelatihan konseling Cognitif Behavior Therapy (CBT) dengan teknik Self Control adalah 68,5. Dari hasil uji –t dengan df= 13 dengan taraf signifikan 0,05 sebesar -2,160. Nilai ->  -  (15,982 > -2,160) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh dalam pelaksanaan konseling Cognitif Behavior Therapy (CBT) dengan teknik Self Control dalam mengurangi perilaku agresif kelas VIII di SMPN 9 Bandar Lampung. Saran yang peneliti ajukan yaitu perlu adanya guru Bimbingan Konseling atau tenaga ahli yang berkompeten melaksanakan konseling Cognitif Behavior Therapy (CBT) di SMPN 9 Bandar Lampung.
Efektivitas Konseling Behavioral Dengan Teknik Modeling untuk Mengatasi Perilaku Agresif pada Peserta Didik Kelas VIII B SMP Negeri 07 Bandar Lampung Damayanti, Rika; Aeni, Tri
KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.825 KB) | DOI: 10.24042/kons.v3i1.572

Abstract

The purpose of this research is to know the decrease of aggressive behavior of learners with behavioral counseling with modeling technique. The type of research is quantitative research with one group pretest-postes design method. The samples used in this study were 10 students by looking at the criteria of aggressive behavior of learners. Data collection techniques used questionnaires, observations, interviews, and documentation as supporting data. The result showed that there was a decrease of aggressive behavior after following behavioral counseling with modeling technique.
Hubungan Self Awareness dengan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar Lampung (Penelitian Korelasional Bidang Bk Pribadi) Maharani, Laila; Mustika, Meri
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 1 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.029 KB) | DOI: 10.24042/kons.v3i1.555

Abstract

Kedisiplinan merupakan sesuatu yang penting bagi peserta didik,namun   demikian   masih   banyak   peserta didik   SMP Wiyatama Bandar Lampung yang belum disiplin, hal ini tampak pada perilaku peserta didik di sekolah, yaitu masih adanya peserta didik yang melanggar kedisiplinan dan tata tertib yang berlaku di sekolahdiantaranya terlambat datang ke sekolah 14 peserta didik, tidak disiplin dalam berseragam 7 peserta didik, malas dalam mengerjakan tugas-tugas 4 peserta didik, kurang bisa belajar sendiri 6peserta didik, malas dalam mengerjakan tugas-tugas 5 peserta didik, sering menyontek hasil pekerjaan temannya 17 peserta didik, mengerjakan tugas PR saat mengikuti mata pelajaran 7 peserta didik,karena sikap disiplin peserta didik juga berhubungan dengan kesadaran diri dalam diri peserta didik.Self – awareness dengan tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik sudah dilaksanakan oleh guru pembimbing SMP Wiyatama Bandar Lampung, tetapi belumefektif. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan self – awareness dengan kedisiplinan peserta didik di SMP Wiyatama Bandar Lampung. Penelitian  ini menggunakan penelitian kuantitatif  korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah kelas VIII SMP Wiyatama Bandar Lampung sejumlah 120 peserta didik kemudian teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, sampel yang di ambil sebanyak 60 peserta didik kelas VIII, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian bahwa sikap disiplin masih dimiliki peserta didik SMP Wiyatama Bandar Lampung. Hal ini  dapat dibuktikan oleh hasil penelitian menujukan bahwa peserta didik yang tergolong memiliki kesadaran diri (self awareness) tertutup memiliki persentase sebesar 41,7% dan yang terbuka sebesar 58,3%. Lalu peserta didik yang disiplin memiliki persentase 78,3% dan yang tidak disiplin 21,7% yang membuktikan kedisipinan pada peserta didik kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar Lampung.(p-value = 0,001 yang berarti p<α). Peneliti menyarankan agar pihak sekolah dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan dan melatih kesadaran diri dengan penanaman nilai-nilai kedisiplinan, sehingga peserta didik dapat berkembang dengan optimal dengan self awareness.
PERAN KONSELOR DALAM PENDIDIKAN KARAKTER Fiah, Rifda El
KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Islamic University Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

nselor Roles in Character Education.Character education was one of the focuses in the system of national education. Therefore, educators must not neglect this. A school counselor, as one of the educators, has to play a role in character education. Referring to guidance and counseling responsibilities in relation to students’ personal, social, academic, and career aspects, a school counselor must not escape from the main duties. Considering that character education is the responsibility of all parties, a school counselor can, independently and in collaboration with all school components, play a role in character education. Individually, a school counselor can provide services, such as individual services, individual planning services, and responsive services. In collaboration with other parties, a school counselor can make a synergy in character education programs
Pengaruh Konseling Kognitif Perilaku dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif Terhadap Harga Diri Peserta Didik Kelas VIII Di MTs N 2 Bandar Lampung Damayanti, Rika; Nurjannah, Puti Ami
KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.72 KB) | DOI: 10.24042/kons.v3i2.567

Abstract

Harga diri sebagai hasil evaluasi (kognisi) individu terhadap dirinya sendiri yang mempengaruhi emosi (afeksi) sehingga menampilkan perilaku menerima serta menunjukkan seberapa besar individu percaya pada dirinya bahwa dirinya berharga. Individu yang memiliki harga diri rendah biasanya cenderung kurang percaya diri, karena ia meremehkan bakatnya sendiri dan merasa tidak ada yang menghargainnya. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner harga diri yang peneliti lakukan di sekolah didapatkan peserta didik yang memiliki harga  diri rendah seperti menghindari situasi yang mencetuskan kecemasan, kurang percaya diri dan menunjukkan jangkauan emosi yang sempit. Dari permasalahan tersebut peneliti mencoba menerapkan layanan konseling kognitif perilaku dengan teknik restrukturisasi terhadap peserta didik yang memiliki harga diri rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konseling kognitif perilaku dengan teknik restrukturisasi kognitif terhadap harga diri peserta didik kelas VIII di MTs N 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pre-eksperimental designs dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di MTs N 2 Bandar Lampung yang masuk dalam kriteria harga diri rendah. Kemudian didapatkan 12 sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh untuk menangani peserta didik tersebut. Hasil rata-rata skor harga diri sebelum mengikuti layanan konseling kognitif perilaku teknik restrukturisasi kognitif adalah 44,8 dan setelah mengikuti layanan konseling kognitif perilaku dengan teknik restrukturisasi kognitif meningkat menjadi 65,8. Dari hasil uji-t dengan derajat kebebasan df = 11 dengan taraf signifikan α= 0.05 sebesar 1.796. karena thitung < dari ttabel (-13.472 < 1.796), maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengharuh penerapan layanan konseling kognitif perilaku dengan teknik restrukturisasi kognitif terhadap harga diri peserta didik kelas VIII di MTs N 2 Bandar Lampung. Saran yang diajukan peneliti yaitu kepada guru bimbingan konseling diharapkan agar dapat memprogramkan dan melatih peserta didik dengan pelaksanaan layanan bimbingan konseling untuk mengatasi permasalahan peserta didik, terutama pada peserta didik yang memiliki penilaian diri negatif. 
Kenakalan Remaja dalam Perspektif Antropologi Leni, Nurhasanah
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 4, No 1 (2017): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.403 KB) | DOI: 10.24042/kons.v4i1.1392

Abstract

Juvenile Delinquency is a deviant behavior that occurs among adolescents. Juvenile delinquency refers to adolescent behavior that is not in accordance with the norms that live in the community. In terms of juvenile delinquency law is classified into two groups relating to legal norms, namely: (1) delinquency that is immoral and social and is not regulated in law so it can not or is difficult to be classified as a violation of law; (2) delinquency which is unlawful with the settlement in accordance with the law and applicable law is the same as unlawful conduct if committed by an adult. Furthermore culture or culture derived from Sanskrit is buddhayah, which is the plural form of buddhi (mind or intellect) is defined as matters relating to the mind and human reason. In English, culture is called culture, which comes from the Latin word Colere, which is to process or work, so that juvenile delinquency in cultural perspective is very visible relation. Teenagers should be able to get as many adults as possible who would motivate good behavior as well as people who have improved after failing at this stage. The existence of motivation from family, teachers, peers is something that can be done to overcome juvenile delinquency and also good for the development of adolescents. Let us tackle juvenile delinquency wisely. This paper is based on the results of several researchers research.
Efekitvitas Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Realita untuk Mengatasi Kesulitankomunikasi Interpersonal Peserta Didik Kelas X MAN Krui Lampung Barat T.P 2015/2016 El Fiah, Rifda; Anggralisa, Ice
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 2, No 2 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.147 KB) | DOI: 10.24042/kons.v2i2.1207

Abstract

Komunikasi interpersonal yang dimiliki Peserta Didik jauh dari harapan para guru. Misalnya untuk berbicara dengan teman, Peserta Didik lebih sibuk dengan urusan pribadi. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan kesulitan berkomunikasi adalah melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektif atau tidak penggunaan layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi kesulitan komunikasi interpersonal Peserta Didik kelas X MAN Krui 1 Lampung Barat tahun ajaran 2015/2016.Desain penelitian adalah penelitian eksperimen one-grup pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh Peserta Didik MAN Krui Lampung Barat. Sampel penelitian menggunakan pendekatan purposive sampling/sampel bertujuan sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 Peserta Didik. Variabel penelitian yang digunakan ada dua yaitu layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita sebagai variabel bebas, yang dilambangkan dengan (X) dan komunikasi interpersonal sebagai variabel terikat yang dilambangkan dengan (Y).Instrumen dalam pengambilan data pada penelitian ini menggunakan angket dan metode pendukung berupa observasi. Uji validitas dilakukan melalui uji Z ditunjukkan oleh perubahan skor komunikasi interpersonal Peserta Didik dari hasil pre-test sebesar 95 dan hasil post-test sebesar 143,4 maka terdapat selisih 48,4. Layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita efektif untuk mengatasi kesulitan komunikasi interpersonal Peserta Didik, dapat dilihat dari pengujian hipotesis didapatkan hasil perhitungan Zhitung = 2,803 > Ztabel = 1,96 dari signifikan 0,05% dan derajat kebebasan (db= n – 2 = 10 – 2 = 8)
Pengaruh PMR (Progressive Muscle Relaxation) Terhadap Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar Provinsi Lampung Tahun 2012 Thahir, Andi
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 2, No 1 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.378 KB) | DOI: 10.24042/kons.v2i1.1300

Abstract

Gangguan tidur juga dikenal sebagai penyebab morbiditas yang signifikan. Ada beberapa dampak yang serius terhadap gangguan tidur pada lansia. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada awal bulan Maret 2012 di Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar, didapatkan hasil bahwa terdapat 103 lansia yang aktif ikut serta dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan terdapat 78 yangh mengalami insomnia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh PMR (Progressive Muscle Relaxation) terhadap insomnia pada lansia Di Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar Provinsi Lampung Tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan quasi eksperimen dengan pendekatan Pre Post Test Control Group. Populasi sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu 50 responden di bagi menjadi dua kelompok yaitu intervensi dan kontrol. Penelitian ini menggunakan analisa uji t (paired t test) untuk mengukur kondisi insomnia sebelum dan sesudah dilakukan PMR dan uji t independen untuk melihat perbedaan kelompok intervesni dan kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-13 Juni menggunakan lembar kuesioner dan observasi. Hasil penelitian ini yaitu tingkat insomnia sebelum lansia mendapatkan progressive muscle relaxation yaitu rata-rata sebesar 7,80. Tingkat insomnia sesudah lansia mendapatkan progressive muscle relaxation yaitu rata-rata sebesar 6,40. Ada perbedaan insomnia antara sebelum dan sesudah lansia mendapatkan progressive muscle relaxation yaitu rata-rata sebesar 1,40. Ada pengaruh pengaruh PMR (Progressive Muscle Relaxation) terhadap insomnia pada lansia di panti sosial lanjut usia Tresna Werdha Natar Provinsi Lampung dengan P Value 0,000 dengan tingkat kepercayaan 0,05 sehingga P Value < α (0,000 < 0,05).
Konsep Pendekatan Behavior dalam Menangani Perilaku Indisipliner pada Siswa Korban Perceraian Wahyudi, Muchamad Agus Slamet
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 4, No 1 (2017): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.438 KB) | DOI: 10.24042/kons.v4i1.1386

Abstract

This research implies the concept of behavioral approach in dealing with in disciplinary behavior in students of divorce victims. Behavior itself is one of the guidance in guidance and counseling to overcome maladaptive behavior toward adaptive. Behavioral approach is the right approach to handle undisciplined students in school. So that students are able to perform their duties well in school, without experiencing obstacles. This undisciplined behavior is influenced by one of the factors of internal student problems, which tend to be from a students background due to a divorce. The research method using qualitative descriptive approach by emphasizing on direct plunge. Furthermore, if the assessment has been done, then the planning can be implemented to the counseling process. Started contract counseling, relaxation, modeling, reward and punishment until the follow-up phase.

Page 5 of 29 | Total Record : 288


Filter by Year

2011 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2023): KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-journal) Vol 9, No 2 (2022): KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-journal) Vol 9, No 1 (2022): KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-journal) Vol 8, No 2 (2021): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 8, No 1 (2021): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 7, No 2 (2020): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 7, No 1 (2020): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 6, No 2 (2019): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 6, No 1 (2019): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 5, No 2 (2018): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 5, No 2 (2018): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 5, No 1 (2018): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 5, No 1 (2018): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 4, No 2 (2017): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 4, No 2 (2017): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 4, No 1 (2017): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 4, No 1 (2017): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 2 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 2 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 1 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 1 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 1 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 2, No 2 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 2, No 1 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 2, No 1 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 1, No 2 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 1, No 2 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 1, No 2 (2014): Bimbingan Konseling Islam Vol 1, No 1 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 1, No 1 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 1, No 1 (2014): Bimbingan Konseling Islam Vol 1, No 1 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2011): (Juni) More Issue