cover
Contact Name
Nova Triani
Contact Email
novatriani.agrotek@upnjatim.ac.id
Phone
+6281615451424
Journal Mail Official
plumulafaperta@upnjatim.ac.id
Editorial Address
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Lantai II, Fakultas Pertanian Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
ISSN : 20898010     EISSN : 26140233     DOI : https://doi.org/10.33005/plumula.v8i1
Jurnal Berkala Ilmiah Agroteknologi Plumula terbit dua kali dalam setahun, memuat suatu tinjauan terhadap hasil-hasil penelitian dalam bidang agroteknologi dengan topik agronomi, hortikultura, pemuliaan tanaman, ilmu tanah, bioteknologi pertanian, proteksi tanaman, dan topik lainnya yang berkaitan dengan produksi tanaman.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 2 (2022): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi" : 6 Documents clear
PENGARUH TEKNIK PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS BENIH PLASMA NUTFAH PADI (Oryza sativa L.) Qilla Meilania Maharani; Anak Agung Made Astiningsih; Ida Ayu Mayun
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 10 No. 2 (2022): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik penyimpanan terhadap kualitas benih plasma nutfah padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah temperatur simpan yang terdiri dari tiga taraf yaitu temperatur 25°-27°C, 10°C dan -5°C. Faktor kedua adalah jenis kemasan simpan yang terdiri dari dua taraf yaitu kantong plastik hermetik dan karung plastik bagor. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana dari bulan Maret-Juli 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik penyimpanan selama 3 bulan dengan kemasan kantong plastik hermetik dan karung plastik bagor pada temperatur -5°C mampu mempertahankan kualitas benih plasma nutfah padi dengan baik dibandingkan pada temperatur simpan 25°-27°C dan 10°C yang ditunjukkan dengan nilai kadar air (9,07% dan 9,60%), kecepatan tumbuh (21,81%/etmal dan 20,13%/etmal), keserempakan tumbuh (87,00% dan 83,00%), potensi tumbuh maksimum (93,75% dan 92,00%) dan daya berkecambah (91,25% dan 87,00%). Teknik penyimpanan selama 3 bulan pada temperatur 25°-27°C, 10°C dan -5°C dengan kantong plastik hermetik mampu mempertahankan kualitas benih plasma nutfah padi dengan baik dibandingkan dengan karung plastik bagor yang ditunjukkan dengan nilai kadar air (9,22%, 9,10% dan 9,07%), kecepatan tumbuh (21,30%/etmal, 21,50%/etmal dan 21,81%/etmal), keserempakan tumbuh (80,75%, 83,25% dan 87,00%), potensi tumbuh maksimum (92,50%, 92,75% dan 93,75%) dan daya berkecambah (89,50%, 90,50% dan 91,25%).
POLA DISTRIBUSI PENYAKIT KRESEK PADA PERTANAMAN PADI DI LAHAN DENGAN TINGKAT KEASAMAN BERBEDA BERBASIS CITRA FOTO UDARA Maria Rodhya Alfa; Herry Nirwanto; Arika Purnawati
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 10 No. 2 (2022): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan paling penting di dunia setelah jagung dan gandum. Produksi padi mengalami penurunan dikarenakan salah faktor pembatasnya yaitu hawar daun bakteri (HDB) / kresek. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh derajat keasaman/kebasaan(pH) tanah pada pola sebaran penyakit kresek dan pada lahan pertanaman padi di Sidoarjo melalui pengamatan langsung pada tanaman dan pengamatan melalui foto udara. Penelitian dilakukan dengan mengamati pertanaman padi yang terserang penyakit bakteri pada lahan seluas 800 m2. Pengamatan langsung dilakukan untuk mendapatkan insidensi penyakit dan faktor edafik nilai pH genangan air. Pengamatan melalui foto udara dilakukan untuk memperoleh citra digital lahan padi yang berpenyakit kresek. Data insidensi penyakit diolah secara deskriptif, data nilai pH dibandingkan dengan data pola sebaran, sedangkan citra digital diolah menggunakan metode RGB dengan aplikasi MATLAB R2018a. Pola sebaran penyakit kresek berdasarkan pengamatan langsung di darat dan melalui foto udara adalah mengelompok pada minggu 1 dan 2, lalu acak pada minggu 4 hingga 6. Minggu 3 terdeteksi acak pada pengamatan langsung namun terdeteksi mengelompok pada pengamatan melalui foto udara. Pengamatan melalui foto udara dinilai lebih tinggi validitasnya daripada pengamatan langsung di darat. Pola sebaran penyakit bakteri pada lahan padi tidak dipengaruhi nilai pH.
INDUKSI MUTASI SINAR GAMMA TERHADAP KERAGAMAN GENETIK DAN HERITABILITAS M1 CABAI RAWIT PRENTUL KEDIRI Fadilla Eka Rohcahyani; Ida Retno Moeljani; Hadi Suhardjono
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 10 No. 2 (2022): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Induksi mutasi dengan sinar gamma merupakan metode pemuliaan tanaman yang efektif dalam upaya merakit varietas unggul baru. Cabai rawit Prentul Kediri adalah komoditi lokal yang berpotensial untuk dikembangkan menjadi varietas unggul baru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh mutasi sinar gamma terhadap tingkat keragaman genetik dan heritabilitas pada generasi M1 cabai rawit Prentul Kediri. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2021-Februari 2022, di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan terhadap generasi M1 cabai rawit Prentul Kediri hasil keturunan dari generasi M0 hasil induksi mutasi sinar gamma dengan dosis 100 Gy, 200 Gy, 300 Gy. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Analisis yang diigunakan yaitu analisis BNJ taraf 5%, standar deviasi (SD), koefisien keragaman genetik (KKG), koefisien keragaman fenotipe (KKF) dan heritabilitas (H2). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pada karakter jumlah daun, umur berbunga, jumlah buah per tanaman dan bobot buah per tanaman. Tingkat keragaman genetik dan heritabilitas pada populasi M1 hasil dari masing-masing dosis mutasi yaitu dari rendah sampai tinggi (beragam).
PENGARUH FORMULASI BAHAN COATING TERHADAP MUTU BENIH TIGA KOMODITAS HORTIKULTURA Achmad Rayhan Maulana; Ida Retno Moeljani; Nova Triani
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 10 No. 2 (2022): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian hortikultura memiliki prospek pengembangan yang baik di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun hal tersebut sulit terwujud dikarenakan produktivitas tanaman yang rendah akibat kurangnya persediaan benih bermutu tinggi. Mutu benih dipengaruhi sejumlah faktor, seperti viabilitas dan vigor. Proses penyimpanan benih yang lama menyebabkan viabilitas dan vigor benih menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah perlakuan pelapisan benih (seed coating). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh dan perlakuan terbaik antara formulasi bahan coating terhadap mutu benih tiga komoditas hortikultura. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan Green House UPT Pengembangan Benih Padi dan Palawija, Randuagung, Singosari, Malang, Jawa Timur pada bulan November 2021 sampai Januari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu formulasi bahan coating yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu, K0 = Kontrol, K1 = CMC 1% + Asam Humat 0,6% + Gipsum 20 gram, K2= CMC 1,5% + Asam Humat 0,6% + Gipsum 20 gram, dan K3 = CMC 2% + Asam Humat 0,6% + Gipsum 20 gram. Hasil penelitian menunjukkan formulasi bahan coating berpengaruh nyata terhadap terhadap mutu benih tiga komoditas hortikultura. Perlakuan CMC 1% + Asam Humat 0,6% + Gipsum 20 gram menjadi formulasi bahan coating terbaik untuk benih cabai merah varietas Dori F1 dan benih mentimun varietas Hijau Roker, sedangkan formulasi bahan coating terbaik untuk benih TSS bawang merah varietas Trisula adalah CMC 1,5% + Asam Humat 0,6% + Gipsum 20 gram.
PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Ifan Fadlillah; Ida Retno Moeljani; Hadi Suhardjono
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 10 No. 2 (2022): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, bawang merah menjadi salah satu komoditas bernilai tinggi dan banyak petani di Indonesia yang mengusahakannya. Giberelin sebagai hormon tumbuh pada tanaman yang berpengaruh terhadap sifat genetik, seperti dapat mempercepat perkecambahan biji, pertumbuhan tunas, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, dan merangsang pembungaan. Paclobutrazol merupakan zat pengatur tumbuh yang dapat menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman, namun memperbanyak hasil fotosintesis dalam tanaman dan mampu menstimulasi induksi pembungaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh dan lama perendaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengembangan Benih Padi dan Palawija, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama adalah ZPT yang terdiri dari 2 taraf perlakuan yaitu GA3 konsentrasi 40 ppm dan Paclobutrazol konsentrasi 200 ppm. Faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu lama perendaman 15 menit, 30 menit dan 45 menit. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan perendaman ZPT GA3 memberikan pengaruh sangat nyata terhadap umur bunga pertama, sedangkan ZPT Paclobutrazol berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah umbel per rumpun. Perlakuan lama perendamantidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Tidak terdapat interaksi antara ZPT dan lama perendaman terhadap semua parameter pengamatan.
PENGARUH BAHAN TANAM DAN PEMBERIAN PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN TANAMAN HORTENSIA (Hydrangea macrophylla) Dwinesa Aprinda Nawahepta; Nora Augustien Kusumaningrum; Sutini Sutini
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 10 No. 2 (2022): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemangkasan dengan meninggalkan 1-2 ruas dan penambahan ZPT paclobutrazol pada tanaman hortensia mampu menghasilkan bunga yang banyak atau lebih cepat dari sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kombinasi antara jumlah ruas bahan tanam dan konsentrasi paclobutrazol terhadap hasil pembungaan tanaman hortensia. Penelitian dilaksanakan di Taman Bunga Coban Talun, Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai September 2020. Penelitian ini merupakan percobaan factorial yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL), faktor pertama bahan tanam (1 pasang daun, 2 pasang daun) faktor kedua konsentrasi paclobutrazol (konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 200ppm, 300 ppm, 400ppm) dan 3 kali ulangan. Hasil terbaikdihasilkan pada perlakuanbahantanam 1 pasangdaun + konsentrasi paclobutrazol 0 ppm (B1P0) terhadap tinggi tanaman; perlakuan bahan tanam 2 pasang daun + konsentrasi paclobutrazol 200 ppm (B2P2) terhadap jumlah daun; perlakuan 2 pasang daun + konsentrasi paclobutrazol 400 ppm (B2P4) terhadap waktu bunga terbentuk.

Page 1 of 1 | Total Record : 6