cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Rekayasa & Manajemen Sistem Industri (JRMSI) adalah wadah bagi lulusan S-1 Teknik Industri, UB dan perguruan tinggi lainnya untuk mempublikasikan karya ilmiahnya.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2014)" : 20 Documents clear
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (IPMS) (Studi Kasus: KPRI Universitas Brawijaya) Maulidia, Finuril Rosa; Setyanto, Nasir Widha; Rahman, Arif
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.598 KB)

Abstract

Abstrak Sebagai sebuah badan usaha, pengukuran kinerja yang selama ini dilakukan pada KPRI UB adalah pengukuran kinerja yang masih mencakup aspek finansial saja, yakni hanya didasarkan pada prinsip akuntansi yang dilakukan oleh auditor independen. Oleh karenanya, perlu dilakukan perancangan pengukuran kinerja yang dapat menunjukkan bagaimana sesungguhnya kinerja KPRI UB secara menyeluruh. Rancangan pengukuran kinerja tersebut nantinya dapat melengkapi pengukuran kinerja finasial yang sudah ada. Metode Integrated performance measurement systems (IPMS) merupakan metode pengukuran kinerja  yang merumuskan identifikasi Key Performance Indicator (KPI) berdasarkan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan di dalamnya (stakeholder). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai indeks kerja total sebesar 8,25 yang artinya kinerja KPRI UB secara keseluruhan dapat dikatakan telah mencapai performa yang diharapkan karena berada pada kategori hijau.   Kata kunci : KPRI, Integrated Performance Measurement systems,AHP, OMAX
ANALISIS POTENSI KECELAKAAN KERJA PADA DEPARTEMEN PRODUKSI SPRINGBED DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) (Studi Kasus : PT. Malindo Intitama Raya, Malang, Jawa Timur) Kurniawati, Eni; Sugiono, Sugiono; Yuniarti, Rahmi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.748 KB)

Abstract

Abstrak   Masalah dalam kasus Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terjadi pada PT. Malindo Intitama Raya salah satu perusahaan manufaktur di Kabupaten Malang yang memproduksi springbed. Terdapat sejumlah kasus kecelakaan yang dialami oleh para pekerja pada tahun 2012. Penelitian ini dilakukan pada bagian produksi yang sangat rawan terjadi kecelakaan kerja. Di mulai dengan  identifikasi titik-titik apa saja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Ini bertujuan untuk mengetahui sumber bahaya penyebab kecelakaan kerja sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan untuk periode selanjutnya. Proses identifikasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA). Berdasarkan proses identifikasi bahaya maka didapatkan 34 jenis temuan bahaya yang kemudian dikelompokkan menjadi 6 sumber bahaya yaitu sumber bahaya Kondisi Lingkungan Kerja, Sikap Pekerja, Material Kerja, Lantai Basah, Panel Listrik dan Pisau Pemotong. Sedangkan dari penilaian risiko maka didapatkan nilai 4% bahaya dalam kategori Ekstrim, 81% bahaya dalam kategori Risiko Tinggi dan 15% bahaya dalam kategori Risiko Sedang.   Kata kunci: Kecelakaan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sumber Bahaya, Hazard Identification and Risk Assessment, Penilaian Risiko.
PENERAPAN KONSEP EARNED VALUE METHOD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA BIAYA DAN JADWAL PADA PEKERJAAN BEKISTING (Studi kasus :Proyek Pembangunan The Rimba Ayana Hotel oleh PT Anda Jaya Perkasa) Prasetya, Sandi; Setyanto, Nasir Widha; Mada Tantrika, Ceria Farela
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.073 KB)

Abstract

Abstrak   Penelitian ini merupakan penerapan sebuah tools perencanaan dan pengendalian pada proyek dengan menggunakan Earned Value Method yang tidak digunakan oleh PT Anda Jaya Perkasa. Metode yang digunakan adalah melakukan pengukuran kinerja biaya dan jadwal dari proyek, penentuan akar penyebab masalah pembengkakan biaya dan keterlambatan penyelesaian, dilanjutkan dengan melakukan rescheduling sebagai rencana perbaikan. Hasil penelitian ini diketahui proyek mengalami cost overrun dan schedule underrun di setiap periode pelaksanaan. Penyebab utama masalah keterlambatan proyek adalah hujan yang mengakibatkan area kerja menjadi tidak siap dilaksanakan pekerjaan bekisting, pengiriman material yang terhambat oleh akses jalan dan pengambilalihan pekerjaan oleh kontraktor utama. Penyebab utama masalah pembengkakan biaya adalah pembelian part system yang seharusnya menggunakan rental, harga kayu di lapangan lebih tinggi dari anggaran, perubahan gambar yang menyebabkan material tidak bisa digunakan lagi dan tenaga kerja yang meminta dibayar harian. Jika volume proyek tetap 50.000m2 formulasi dengan EVM menunjukkan total pengeluaran di akhir proyek sebesar Rp 5.307.057.653, dengan estimasi waktu penyelesaian proyek 38 hari kerja dari periode akhir penelitian. Jika volume pekerjaan seperti saat identifikasi ulang pekerjaan sebesar 47.722,60 m2, maka prediksi total pengeluaran diakhir proyek adalah Rp 5.065.331.377 dan estimasi waktu penyelesaian proyek 44 hari kerja. Setelah dilakukan penjadwalan ulang dengan PDM didapatkan total pengeluaran di akhir proyek sebesar Rp 5.048.545.894 dengan estimasi waktu penyelesaian 59 hari kerja dari periode akhir penelitian. Kata Kunci: Manajemen Proyek, Bekisting, EVM, PDM, Estimasi biaya penyelessaian, Estimasi waktu penyelesaian
PENYELESAIAN VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEAREST NEIGHBOR (Studi Kasus : MTP Nganjuk Distributor PT. Coca Cola) Amri, Mahardika; Rahman, Arif; Yuniarti, Rahmi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.996 KB)

Abstract

Abstrak PT. Coca Cola merupakan perusahaan produsen minuman ringan.  MTP Nganjuk menjadi salah satu distributor PT Coca Cola. Penentuan rute yang kurang optimal merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh Distributor PT. Coca Cola ini. Kurang efektifnya rute distribusi menyebabkan MTP Nganjuk menanggung biaya lembur untuk supir dan kernet. Perencanaan urutan rute pendistribusian produk diserahkan sepenuhnya pada keputusan supir dan kernetnya, tanpa perencanaan yang dilandasi pertimbangan yang logis. Waktu pendistribusian terlalu panjang, beberapa toko yang dikunjungi melebihi jam kerja dari supir. Penelitian ini menerapkan Vehicle Routing Problem dengan menggunakan metode Nearest Neighbor untuk mengoptimalkan rute pendistribusian. Pengumpulan data meliputi data permintaan dan jarak antar lokasi. Menyusun distance matrix berdasarkan data jarak antar lokasi. Metode Nearest Neighbor dipergunakan untuk merancang rute berdasarkan jarak terdekat berikutnya. Efisiensi pendistribusian dievaluasi berdasarkan total jarak, waktu dan beban biaya yang ditanggung oleh MTP Nganjuk. Hasil penelitian menunjukkan rute pendistribusian yang memperpendek jarak tempuh sejauh 63,1  km, atau sebesar 13,14 %. Waktu perjalanan mampu dipercepat selama 108,17 menit atau sebesar 3,81 %, sehingga supir dan kernet tidak perlu lembur. MTP Nganjuk tidak perlu mengeluarkan biaya lembur supir dan kernet, sehingga dapat menekan beban biaya pendistribusian senilai Rp 98.377,- atau sebesar 12,08 %.   Kata Kunci: Nearest Neighbor, Vehicle Routing Problem, Rute.
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI ANTARA PENGGUNAAN KENDARAAN SENDIRI DAN KENDARAAN SEWA UNTUK PENDISTRIBUSIAN PRODUK (Studi Kasus PT. Arthawenasakti Gemilang Malang) Wardhani, Annisa Kusuma; Rahman, Arif; Yuniarti, Rahmi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.074 KB)

Abstract

Abstrak PT. Arthawenasakti Gemilang Malang mengalami permasalahan membuat keputusan penggunaan kendaraan untuk pendistribusian produknya. PT. Arthawenasakti Gemilang memiliki dua alternatif moda pendistribusian, yaitu penggunaan kendaraan sendiri dan kendaraan sewa. Selama ini seringkali digunakan jasa persewaan apabila moda pendistribusian yang dimiliki tidak mencukupi. Seiring pertumbuhan permintaan pelanggan, perusahaan harus memikirkan ketersediaan moda pendistribusian produk dari alternatif membeli kendaraan baru atau menggunakan jasa persewaan. Penelitian menganalisa keputusan pemilihan moda pendistribusian dengan pertimbangan perbandingan manfaat dan biaya. Analytical Hierarchy Process (AHP) menganalisis nilai manfaat dari aspek non finansial sesuai kriteria manfaat yang diharapkan. Net Present Value (NPV) menganalisis biaya operasional dari aspek finansial. Benefit Cost Ratio (BCR) memberikan analisis komparasi alternatif keputusan yang paling layak. Hasil analisis komparasi menunjukkan nilai BCR alternatif penggunaan kendaraan sendiri 1,37 x 10-8 manfaat/ juta rupiah, sedangkan nilai BCR altenatif penggunaan kendaraan sewa 2,04 x 10-8 manfaat/ juta rupiah. Hasil penelitian merekomendasikan alternatif penggunaan kendaraan sewa menguntungkan perusahaan.   Kata kunci : analisis kelayakan, pendistribusian, kendaraan, Net Present Value, AHP, Benefit Cost Ratio.
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN PEMASARAN DAN MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING (Studi Kasus: CV. Dea Cake & Bakery) Rahmanto, Viki; Sugiono, Sugiono; Rahman, Arif
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.525 KB)

Abstract

Abstrak   Persaingan yang dihadapi oleh Dea Cake & Bakery dalam menjalankan usaha perusahaan semakin mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. dari kondisi tersebut diperlukan usaha lebih lanjut agar mampu menciptakan strategi usaha yang lebih baik. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan melakukan survei terhadap pelanggan agar dapat diketahui langkah usaha yang lebih mengarah kepada terciptanya kepuasan pelanggan. Survei pelanggan dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan pemasaran yang ada, bauran pemasaran yang dilakukan, serta kepuasan pelanggan yang ada. Untuk menganalisis hubungan ketiga variabel tersebut, digunakan sebuah metode statistik yaitu Structural Equation Modelling (SEM). Dengan menggunakan SEM dalam menganalisis data kuesioner sebagai indikator variabel yang ada, dapat diketahui pengaruh dari masing-masing variabel tersebut. Dari hasil tersebut dapat dilakukan analisis lebih lanjut mengenai kondisi yang ada beserta analisis langkah strategi yang dapat dilakukan oleh Dea Cake & Bakery dalam melakukan kegiatan usaha yang lebih terarah. Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Lingkungan Pemasaran, Marketing Mix, Structural Equation Modelling
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA UNIT PRODUKSI BENIH PADI DAN PALAWIJA DENGAN MODEL SINK’S SEVEN PERFORMANCE CRITERIA (Studi Kasus: PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Unit Produksi Pasuruan) Ningsih, Dewi Rahayu; Setyanto, Nasir Widha; Rahman, Arif
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.12 KB)

Abstract

Abstrak Sistem pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya, serta dapat menjadi alat penting manajemen untuk perbaikan yang terus menerus. Selain itu, pengukuran kinerja membantu menciptakan umpan balik kepada manajer sehubungan dengan efektivitas intervensi peningkatan yang menyiratkan keputusan korektif dan preventif. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kinerja perusahaan menggunakan model Sink’s Seven Performance Indicator. Model ini memberikan definisi jelas antar konsep kriteria kinerja, dapat menggambarkan interelasi yang kompleks antar kinerja. Hasil dari penelitian ini adalah nilai indeks total kinerja perusahaan sebesar 7,613. Sesuai dengan Traffic Light System, secara keseluruhan nilai kinerja KUP Pasuruan masuk dalam kategori kuning dan menunjukkan bahwa rata-rata kinerja belum mencapai target baik. Pihak manajemen harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan kinerjanya dengan memprioritaskan pada kriteria yang belum baik dan mempunyai bobot signifikan. Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Sink’s Seven Performance Criteria, AHP, OMAX, Traffic Light System
PERUMUSAN STRATEGI UNGGULAN JASA BUS DAMRI BERBASIS ANALISI SWOT DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Cahyadi, Achmad Barkah; Sugiono, Sugiono; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.628 KB)

Abstract

Abstrak   Penumpang bus DAMRI telah menurun dalam tiga tahun terakhir. Situasi ini perlu mendapatkan perhatian dari manajemen. Penurunan ini dikarenakan oleh adanya pesaing yang menyediakan layanan serupa. Untuk menghadapi kondisi ini, Perum DAMRI harus merumuskan strategi baru. Perumusan Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang. Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) dan QFD juga berdasarkan suara pelanggan di wilayah Jabotabek. Penelitian ini dimulai dengan penyebaran kuisioner berdasar pada service quality. Terdapat sepuluh dimensi untuk mengukur kualitas. Selanjutnya dilakukan identifikasi kesenjangan antara persepsi dan harapan kualitas layanan. Hasil analisis gap digunakan sebagai dasar untuk House of Quality (HOQ). Dalam penelitian ini, analisis SWOT juga dilakukan berdasarkan room 2 dari HOQ dan brainstorming dengan manajemen. Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk memberikan strategi baru berdasarkan TOWS matriks. Strategi unggulan diperoleh dari respon teknis HOQ dan TOWS matriks. Ada 17 strategi unggulan. Strategi ini telah diberi peringkat oleh manajemen berdasarkan kondisi perusahaan. Ada tiga strategi yang dipilih oleh manajemen. Strategi ini adalah memperbanyak promosi, perluasan jaringan kerjasama angkutan massal berkelanjutan, dan penambahan halte bus dibandara Soekarno Hatta maupun di tempat-tempat strategis.   Kata kunci : Service Quality, HOQ, SWOT, Strategi.
OPTIMASI PERENCANAAN LEVEL PRODUCTION UNTUK PERISHABLE PRODUCT MENGGUNAKAN INTEGER LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : KUD Dau Malang) Dewi, Sartika Kusuma; Rahman, Arif; Mada Tantrika, Ceria Farela
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.129 KB)

Abstract

Abstrak Susu pasteurisasi merupakan salah satu produk yang dihasilkan Unit KUD Dau Malang. Perusahaan memproduksi susu pasteurisasi dalam kemasan 140 cc dan 200 cc dengan menggunakan sistem produksi make to stock. Perencanaan jumlah produksi pada perishable product yang mempunyai masa umur  relatif pendek dengan permintaan berfluktuasi akan menghadapi resiko kerugian akibat produk rusak sebelum terjual. Perusahaan dihadapkan pada pilihan overstock ketika produksi melebihi permintaan dan shortage ketika jumlah permintaan melebihi jumlah produksi. KUD Dau memiliki batas penyimpanan produk hingga 2 hari, dan ketika produk masih belum terjual pada hari kedua maka barang tersebut akan dibuang.Penelitian ini mempergunakan pendekatan Integer Linear Programming untuk meminimalir total biaya akibat adanya ketidaksesuaian perencanaan produksi. Pendekatan Integer Linear Programming yang diformulasikan dengan satufungsi tujuan untuk meminimasi biaya yang meliputi biaya overstock, shortage dan scrapped.dan dibatasi beberapa fungsi kendala berkaitan dengan variabel overstock, shortage, scrapped dan semua variabel yang terdapat pada persamaan dalam bentuk bilangan non-negatif. Kata Kunci:Production planning, level production, perishable product, cost minimization, integer linear programming.
IMPLEMENTASI TEKNIK KEANDALAN UNTUK MENGOPTIMALKAN INTERVAL PERAWATAN PADA SISTEM COAL FEEDER (Studi Kasus: PT. PJB UP Paiton) Islamidina, Farisa; Sugiono, Sugiono; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.256 KB)

Abstract

Abstrak PT PJB Unit Pembangkitan Paiton merupakan perusahaan yang memanfaatkan batu bara dan air. Salah satu cara menjaga aset vital perusahaan adalah dengan melakukan perawatan. Namun, masih sering terjadi kerusakan pada salah satu sistemnya. Frekuensi kerusakan pada mesin Coal Feeder yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan secara finansial dan kapasitas produksinya. Penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II). Metode ini digunakan untuk menentukan jadwal perawatan dan interval waktu perawatan. Penelitian ini memadukan metode berupa RCM II dan FMEA untuk menilai resiko kegagalan fungsi pada Coal Feeder. Hasil dari penelitian ini diketahui terdapat 18 bentuk kegagalan. Nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 15 terdapat pada jenis kerusakan berupa shearpin putus, clean out macet, signal palsu cute plug, belt feeder aus, sirip bet feeder aus, belt feeder robek. Untuk mengantisipasi kegagalan tersebut dilakukan dengan memberikan rekomendasi jadwal perawatan pada mesin Coal Feeder. Solusi perawatan pada mesin Coal Feeder adalah dalam bentuk lembar kontrol. Sedangkan untuk biaya perawatannya berada pada kisaran Rp.3.382,83 - Rp. 240.015,38 pada setiap jenis kegagalan. Peningkatan keandalan pada Coal Feeder antara 1,56% - 57,22%.   Kata kunci: Coal Feeder, Perawatan, FMEA, Reliability Centered Maintenance II, Relaibility

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 8 (2023): Vol. 11 No. 7 (2023): Vol. 11 No. 6 (2023): Vol. 11 No. 5 (2023): Vol. 11 No. 4 (2023): Vol. 11 No. 3 (2023): Vol. 11 No. 2 (2023): Vol. 11 No. 1 (2023): Vol. 10 No. 9 (2022) Vol. 10 No. 8 (2022): Vol 10, No 7 (2022) Vol. 10 No. 7 (2022) Vol 10, No 6 (2022) Vol 10, No 5 (2022) Vol 10, No 4 (2022) Vol 10, No 3 (2022) Vol 10, No 2 (2022) Vol 10, No 1 (2022) Vol 9, No 8 (2021) Vol 9, No 7 (2021) Vol 9, No 6 (2021) Vol 9, No 5 (2021) Vol 9, No 4 (2021) Vol 9, No 3 (2021) Vol 9, No 2 (2021) Vol 9, No 1 (2021) Vol 8, No 6 (2020) Vol 8, No 5 (2020) Vol 8, No 4 (2020) Vol 8, No 3 (2020) Vol 8, No 2 (2020) Vol 8, No 1 (2020) Vol 7, No 10 (2019) Vol 7, No 9 (2019) Vol 7, No 8 (2019) Vol 7, No 7 (2019) Vol 7, No 6 (2019) Vol 7, No 5 (2019) Vol 7, No 4 (2019) Vol 7, No 3 (2019) Vol 7, No 2 (2019) Vol 7, No 1 (2019) Vol 6, No 12 (2018) Vol 6, No 11 (2018) Vol 6, No 10 (2018) Vol 6, No 9 (2018) Vol 6, No 8 (2018) Vol 6, No 7 (2018) Vol 6, No 6 (2018) Vol 6, No 5 (2018) Vol 6, No 4 (2018) Vol 6, No 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 1 (2018) Vol 5, No 14 (2017) Vol 5, No 13 (2017) Vol 5, No 12 (2017) Vol 5, No 11 (2017) Vol 5, No 10 (2017) Vol 5, No 9 (2017) Vol 5, No 8 (2017) Vol 5, No 7 (2017) Vol 5, No 6 (2017) Vol 5, No 5 (2017) Vol 5, No 4 (2017) Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 2 (2017) Vol 5, No 1 (2017) Vol 4, No 10 (2016) Vol 4, No 9 (2016) Vol 4, No 8 (2016) Vol 4, No 7 (2016) Vol 4, No 6 (2016) Vol 4, No 5 (2016) Vol 4, No 4 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 11 (2015) Vol 3, No 10 (2015) Vol 3, No 9 (2015) Vol 3, No 8 (2015) Vol 3, No 7 (2015) Vol 3, No 6 (2015) Vol 3, No 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 6 (2014) Vol 2, No 5 (2014) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue