cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Teknik dan Ilmu Komputer
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017" : 10 Documents clear
Perancangan Antena Mikrostip Truncated Corner untuk Aplikasi LTE 2.300 MHz dengan Polarisasi Melingkar Alam, Syah; Wijaya, Hendrik
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan Long Term Evolution (4G LTE) beroperasi pada frekuensi 2.300 MHz dan menggunakan gelombang radio untuk pemancaran dan penerimaan data sinyal. Untuk itu diperlukan antena sebagai transceiver gelombang tersebut. Antena mikrostrip adalah jenis antena yang sedang berkembang dan banyak digunakan untuk perangkat telekomunikasi modern, salah satunya untuk 4G LTE 2.300 MHz. Antena mikrostrip yang dirancang pada penelitian ini adalah satu elemen patch persegi panjang dengan teknik truncated corner pada dua tepi patch antena untuk menghasilkan polarisasi melingkar pada frekuensi 2.300 MHz – 2.400 MHz. Jenis substrat yang digunakan adalah FR4 Epoxy double layer dengan nilai Er = 4,3 dan ketebalan 1,6 mm. Teknik pencatuan yang digunakan pada perancangan antena adalah microstrip line feed. Hasil rancangan satu elemen truncated corner dapat menghasilkan polarisasi melingkar dengan nilai axial ratio ≤ 3 dB. Dari hasil simulasi diperoleh nilai axial ratio antena truncated corner sebesar 1,85. Hasil simulasi pada frekuensi tengah 2.300 MHz didapatkan return loss sebesar -25,79 dB dengan VSWR 1,11. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa metode truncated corner dapat menghasilkan polarisasi melingkar. Kata Kunci: Long Term Evolution, truncated corner, microstrip, axial ratio 
Peningkatan Efesiensi Proses Produksi Teh Single Chamber Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing di PT XYZ Irawan, Irma Rahma; Sudri, Ni Made; Ch.Nendissa, Bendjamin
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi pengepakan teh, dimana efisiensi merupakan hal yang sangat penting dilakukan secara terus menerus untuk meningkatan daya saing. Efisiensi dapat dilakukan dengan meminimasi aktivitas non value added yang disebut dengan pemborosan (waste). Dengan strategi Lean yang berarti suatu usaha oleh seluruh elemen perusahaan untuk bersama-sama mengeliminasi waste, perusahaan diharapkan mampu meningkatkan rasio nilai tambah (value added) untuk meminimumkan pemborosan. Pemahaman kondisi perusahaan digambarkan dalam Value Stream Mapping. Pemborosan diidentifikasi dengan kuesioner, selanjutnya dilakukan pemetaan secara detil dengan Valsat (Value Stream Analysis Tools) dan dianalisis akar penyebabnya. Dari hasil penyebaran kuesioner, didapatkan tiga nilai terbesar jenis pemborosan yang sering terjadi adalah Motion (22,27%), Defect (17,29%), dan Inventory (15,21%). Mapping tools yang akan digunakan berdasarkan hasil konversi skor kuesioner ke dalam matrix Valsat adalah Production Activity Mapping (39,89%), Supply Chain Response Matrix (19,89%), dan Quality Filter Mapping (12,30%). Pada kondisi awal, total waktu yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses adalah sebesar 2.388,77 detik untuk value added dan sebesar 666,405 detik untuk non-value added. Pada kondisi jika usulan perbaikan dilakukan, total waktu yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses adalah 2.388,77 detik untuk value added dan 532,12 detik non value added. Kata kunci: Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Value Analysis Tools (Valsat), Seven Waste
Border Gateway Protocol pada Teknologi Software Defined Network Lukas, Lukas; Windha, Veronica
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kebutuhan internet harus diseimbangkan dengan mempertahankan kinerja routing. Protokol routing Border Gateway Protocol (BGP) digunakan untuk menghubungkan semua Autonomous System (AS) di internet dengan mekanisme eksternal BGP (eBGP) untuk pertukaran informasi routing antar-AS. Namun, BGP masih bekerja dalam jaringan tradisional yang kompleks dengan pengendalian dan penerusan paket berada dalam device yang sama. Teknologi Software Defined Network (SDN) akan memisahkan control plane dan data plane, dengan pengendalian berpusat pada kontroler dan penerusan paket dijalankan oleh device jaringan. Penelitian ini mensimulasikan BGP pada teknologi SDN untuk melihat cara kerja BGP dalam pemilihan jalur jika ada link yang putus dan menguji kinerja dari protokol routing BGP dalam dua AS yang berbeda pada teknologi SDN. Simulasi dilakukan dengan menggunakan Mininet. Indikator kinerja yang diuji adalah jitter dan throughput. Dari serangkaian simulasi yang dilakukan, terlihat bahwa protokol routing akan mencari jalur yang lain jika terdapat link yang putus, jitter sebesar 0,44 milisekon dan throughput sebesar 99,78%. Kata kunci:  BGP, mininet, jitter, throughput 
Game "The Gunuine" dengan Dynamic Branching Story David, David; Diana, Diana; Luwinda, Ferdinand Ariandy; Widasro, Dwi Satria
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan game di Indonesia kurang mendapat dukungan dari masyarakat, terutama para orangtua, karena adanya unsur kekerasan dalam game. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan game "The Genuine", sebuah game story-driven berbasis tiga dimensi, dengan genre role-playing games dan sistem Dynamic Branching Story, yang memiliki ending cerita lebih dari satu dalam game. Metode penelitian dibagi menjadi identifikasi masalah, pengembangan aplikasi, implementasi, dan evaluasi. Dynamic Branching Story adalah sistem utama dalam game. Evaluasi dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu perbandingan game sejenis dan kuesioner. Hasil penelitian adalah game story-driven dengan sistem Dynamic Branching Story menarik bagi 74% jumlah total responden yang melakukan pengujian terhadap game "The Genuine". Kata Kunci: Dynamic Branching Story, aplikasi game, 3D, game komputer, Unity3D
Border Gateway Protocol Teknologi Software Defined Network Kusumawati, Elly
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alih fungsi lahan hijau menjadi lahan terbangun meningkatkan limpasan hujan sehingga berpotensi banjir, salah satunya di kawasan Komplek terpadu Ukrida-Penabur. Beberapa tahun terakhir, frekuensi banjir makin sering terjadi dan ketinggian genangan meningkat akibat peninggian elevasi bangunan di sekelilingnya. Diusulkan penanganan banjir kawasan dengan konsep zero run off, dimana limpasan banjir dibuang seminimal mungkin menuju drainase kota. Dengan penerapan konsep ini limpasan banjir tereduksi sekaligus dapat memenuhi kebutuhan air untuk penyiraman tanaman. Tampungan didesain dengan metode neraca air yang memperhitungkan keseimbangan antara keteserdiaan, kebutuhan, dan limpasan banjir. Berdasarkan hasil analisis, tampungan dapat memenuhi kebutuhan air untuk penyiraman tanaman sepanjang tahun dengan volume yang dibutuhkan sebesar 13,2 m3. Limpasan hujan dari atap bangunan membutuhkan tampungan sebesar 33,35 m3. Tampungan dapat mereduksi 59% total volume limpasan di kompleks Ukrida. Kata kunci: banjir, pengelolaan, limpasan, zero run off, Ukrida, neraca air, tampungan 
Perbandingan Hasil Perhitungan Jarak Terpendek antara Alogritma Dijkstra dengan Pemograman Linier Dwijono, Djoni
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perhitungan jarak terpendek suatu jaringan, misalnya jaringan jalan raya yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang terkenal adalah dengan algoritma. Algoritma yang banyak digunakan adalah Algoritma Dijkstra. Namun, apakah Algoritma Dijkstra memang sudah benar-benar dapat diandalkan untuk menghitung jarak terpendek dari satu tempat ke tempat lain dari suatu jaringan jalan yang memiliki banyak jalur jalan. Untuk mengetahui hal tersebut, hasil perhitungan jarak terpendek dari Algoritma Dijkstra akan dibandingkan dengan cara perhitungan lain, yakni dengan pemrograman linier. Hasil yang diperoleh adalah pemrograman linier mampu menghitung jarak terpendek yang lebih pendek dibandingkan dengan jarak terpendek yang dihitung dengan algoritma Dijkstra. Kata Kunci: jaringan, Algoritma Dijkstra, pemrograman linier, jarak terpendek  Abstract Calculating the shortest distance of a network, such as the road network, which connects one place to another, can be performed in various ways. One well-known way is to use algorithm and the most applied one is Dijkstras algorithm. The problem is whether or not Dijkstras algorithm is completely reliable to calculate the shortest distance from one place to another on a road network that has a lot of trails. For this purpose, the calculation of the shortest distance applying algorithm Dijkstra will be compared to another calculation method, i.e., linear programming. The finding showed that applying linear programming resulted in the shortest distance than applying the Dijkstras algorithm. Keywords: Network, Dijkstra Algorithm, Linear Programming, Shortest Route
Peningkatan Produktivitas pada PT Hamson Indonesia Pakpahan, Arnolt K; Suhardini, Didien; Ehys, Prabowo
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Hamson Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan kapal keruk. Penelitian ini berfokus pada produksi pipa pompa air yang termasuk bagian dari kapal keruk. Sejak berdirinya perusahaan tersebut tidak pernah melakukan pengukuran produktivitas sehingga perusahaan belum mengetahui apakah mengalami peningkatan atau penurunan produktivitas. Pengukuran produktivitas pipa pompa air pada tahun 2014 dan 2015 menunjukkan adanya penurunan produktivitas. Pengukuran produktivitas dilakukan dengan metode Objective Matrix (Omax). Ditentukan lima rasio pada perhitungan Objective Matrix (Omax), yaitu rasio 1, rasio 2, rasio 3, rasio 4, dan rasio 5 yang memerlukan tujuh data dalam penentuan rasio. Tahap awal pengukuran produktivitas adalah pencarian bobot setiap rasio dari hasil wawancara kepada tiga pakar, yaitu pakar PPIC, QC, dan supervisor dibantu dengan software expert choice. Indeks Produktivitas yang didapat setelah dilakukannya perhitungan, yaitu sebesar 15,03%, yang menunjukkan penurunan pada tahun 2015 dibanding tahun 2014. Terdapat tiga rasio yang paling rendah dan kemudian diidentifikasi penyebabnya menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk memberikan usulan perbaikan. Rasio yang mempunyai nilai terendah, yaitu rasio 1, rasio 4, dan rasio 5. Setelah usulan diimplementasikan dan dilakukan perhitungan produktivitas kembali diperoleh peningkatan nilai rasio 1 rasio 4, dan rasio 5, untuk angka indeks produktivitas pada tahun 2016 adalah 24,38%, yang menunjukkan adanya peningkatan produktivitas setelah dilakukannya usulan perbaikan. Kata Kunci: Produktivitas, Objective Matrix (Omax), Fault Tree Analysis (FTA) 
Pengertian IT dalam Rangka Biaya Telpon pada PT IFJS Surjandy, Surjandy
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Komunikasi merupakan faktor utama dalam menjalankan usaha, dapat dikatakan tidak mungkin perusahan dapat beroperasi tanpa memiliki sarana komunikasi yang memadai.  Biaya komunikasi merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan tiap bulannya dan pada umumnya biaya komunikasi merupakan biaya yang cukup tinggi untuk perusahaan tertentu. PT IFJS juga menghadapi situasi yang sama dan menginginkan penurunan biaya ini. Oleh sebab itu, PT IFJS mengundang beberapa vendor untuk mencarikan solusi ini. Saat ini banyak solusi yang dapat digunakan untuk mengefisiensikan biaya komunikasi. Dengan perangkat teknologi komunikasi, yaitu mobile switching device, yang dipadu dengan manajemen inovasi yang baik, dapat diciptakan sebuah solusi teknologi inovasi yang unggul. Dengan metode pengaturan atas panggilan dengan menggunakan switcher GSM maka solusi terhadap biaya menjadi lebih hemat. Kata kunci: sistem informasi, inovasi, teknologi komunikasi, SDLC, GSM Abstract Communication is one major factor in running a business. It is said it is not possible to run a business without having communications equipment.  Communication costs represent monthly costs incurred by the company, and in general it is quite expensive for certain companies. PT IFJS faces similar situation and would like to reduce the cost. Therefore, PT IFJS invited some vendor to find the solution. Communication technology has grown rapidly. Currently, a number of solutions can be applied to make the communication costs efficient. Using the mobile switching communications technology combined with innovation may create the best product solution.  By applying management call for SLJJ, SLI and mobile phone using GSM switcher (FWT), the communication cost could be reduced.   Keywords: Information system, innovation, communication technology, sdlc, gsm  
Pengaruh Capacitor Bank Switching Terhadap Kualitas Daya Penangsang, Ontoseno; Tinus, Algavien; Hosea, Emmy
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Capacitor bank merupakan peralatan yang mempunyai fungsi untuk memperbaiki power factor, mengeliminasi gangguan tegangan, dan mengontrol daya reaktif. Di dalam usaha untuk meningkatkan kualitas daya dengan menggunakan kapasitor bank, timbul masalah baru  dalam pengoperasian capasitor bank yang dikenal dengan nama capasitor bank switching, yaitu timbulnya gejala tegangan transient yang tinggi (transient overvoltages). Paper ini memberikan hasil pengujian dan analisis simulasi transient overvoltages dengan menggunakan software Matlab berdasarkan data-data transmisi, seperti tegangan dan impedansi saluran yang didapat dari Gardu Induk Waru. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa transient overvoltages yang dihasilkan oleh pengoperasian capacitor bank switching pada sistem transmisi di Gardu Induk Waru dapat mencapai nilai tertinggi 1,74 pu pada sistem transmisi 150 kV dan 2,2 pu pada sistem transmisi 70 kV. Di samping itu, dapat dilihat juga bahwa transient overvoltages yang dihasilkan akan semakin meningkat apabila posisi level tegangannya semakin dekat dengan beban. Kata Kunci: Capacitor Bank, Switching Capacitor, Transient Overvoltages 
Analisis Pengaruh Kualitas Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus di NN Laundy, Jakarta Selatan) Pratama, Bagaskara; Tannady, Hendy; Jodiawan, Panca
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri jasa yang semakin pesat di Indonesia mendorong munculnya persaingan bisnis. Usaha laundry merupakan salah satu industri penyedia jasa yang kini diminati banyak orang. Hal tersebut mendorong munculnya persaingan di industri laundry. Usaha laundry ini mengutamakan kepuasan konsumen sebagai tujuan utama dari perusahaan. Penelitian bertempat di NN laundry, Jakarta Selatan yang bertujuan untuk melihat tingkat kepuasan dan menganalisis faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen berdasarkan dimensi service quality. Penelitian dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 konsumen NN laundry. Pengolahan data menggunakan regresi linier berganda, uji T dan uji F. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor tangibles, reliability, dan responsiveness berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Faktor assurance dan empathy tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Usulan perbaikan diberikan untuk meningkatkan salah satu indikator pada dimensi reliability karena memiliki indeks kepuasan konsumen terendah diantara indikator-indikator lainnya pada dimensi yang signifikan secara pengujian statistik. Usulan yang diberikan adalah melakukan penjadwalan terstruktur agar dapat meminimasi keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Kata Kunci: service quality, dimensi servqual, kepuasan pelanggan

Page 1 of 1 | Total Record : 10