cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL STANDARDISASI
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 152 Documents
fjhkj d2n, d2n
JURNAL STANDARDISASI Vol 7, No 3 (2005): Vol. 7(3) 2005
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ghljh
Pengendalian aflatoksin pada pascapanen jagung melalui penerapan HACCP Widaningrum, Miskiyah
JURNAL STANDARDISASI Vol 8, No 2 (2006): Vol. 8(2) 2006
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

in order...
Kajian standar nasional Indonesia susu cair di Indonesia Miskiyah, Miskiyah
JURNAL STANDARDISASI Vol 13, No 1 (2011): Vol. 13(1) 2011
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah telah menetapkan standar mutu dalam bentuk SNI produk susu dan olahannnya. makalah ini bertujuan untuk mengkaji SNI susu baik susu segar maupun susu cair yang telah mengalami perlakuan. Hasil analisis terhadap terhadap SNI susu segar, susu pasteurisisai  dan susu UHT menunjukkan adanya beberapa parameter yang cukup penting namun belum dicantumkan maupun belum dituliskan dalam SNI susu tersebut, Terdapat beberapa paramateryang menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan sehingga diperlukan peninjauan ulang
Keterkaitan keamanan pangan dan World Trade Organization dalam aspek kultural, ilmu pengetahuan dan teknologi Sardy, Sylvia Laksmi
JURNAL STANDARDISASI Vol 7, No 1 (2005): Vol 7(1) 2005
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Recently, international trade regime has rejected cultural perceptions of what is safe to eat, overturning millennial of tradition. In WTO Agreement on Sanitary and Phytosanitary Measures (SPS), science has been used as the arbiter in resolving disputes related to food safety. However, the SPS Agreement is under attack by many parties, critics cite concern on ethical, local culture, unpredictably changing technology, etc. The WTO-SPS approach is increasingly challenged for its balance in favor of economic consideration towards its a unique cultural identities. Food as culture and food as commerce. Dispute on Beef Hormones is the ideal example on this matter. The local perception of food and food safety, evolution of food production technologies, and security aspects of food, then being explored, in order to analyze the relationship between SPS Agreement, food tradition, science and technology. At the end, it is realized that no matter how strong the faith in science and economics, it is unwise to dismiss the deeply-rooted beliefs of many people in the world.
Pendugaan tingkat keamanan jagung dengan menggunakan pengolahan citra digital dan jaringan syaraf tiruan Agus Supriatna Somantri, Miskiyah & Wisnu Broto, Agus Supriatna Somantri, Miskiyah & Wisn
JURNAL STANDARDISASI Vol 11, No 1 (2009): Vol. 11(1) 2009
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Food security is the main problem in food production in Indonesia. One of the reason that the food from corn is not safe to be consumed caused by contaminated by aflatoxins which produced by fungi. Determination of food contaminants is usually carried out by laboratory analysis. This method is very expensive and need a lot of time. The objective of the research was to predict the security of corn due to aflatoxin contaminant by using image processing and artificial neural network (ANN). The image of seed corn was taken by using digital camera and processed by image processing program. ANN model was developed with 10 input parameters, 20 hidden layers and 4 targets. The targets of safety levels was four such as very safe, safe, less safe and not safe. The accuracy of the model was 74%. (peng)
Kajian perkembangan industri domestik sektor produk tekstil, kulit, kimia, karet dan perdagangannya dkk, Bendjamin,
JURNAL STANDARDISASI Vol 7, No 1 (2005): Vol 7(1) 2005
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian perkembangan industri dan perdagangan domestik sektor produk tekstil, kulit, kimia, dan karet dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada Indonesia untuk meningkatkan partisipasi pada aktivitas ISO/TC produk tekstil, kulit, kimia, dan karet dalam mengantisipasi tingkat perkembangan pada sektor industri tersebut. Kajian ini dilakukan menggunakan metodologi deskriptif analitis dengan melakukan studi literatur tentang perkembangan industri dan perdagangan produk domestik dalam kaitannya dengan lingkup ISO/TC. Hasil dari kajian ini adalah terdapat kelompok industri terpilih yang meliputi empat komoditi, yaitu industri tekstil, industri kulit dan barang-barang dari kulit, industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, industri karet dan barang-barang dari karet. Mengingat kelompok industri memiliki nilai ekspor yang relatif besar dibandingkan industri pengolahan lainnya maka keikutsertaan Indonesia sebagai P-member dalam ISO/TC terkait perfu tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Adanya ketersediaan bahan baku yang cukup potensial serta Indonesia termasuk negara agraris menjadikan pengolahan sektor produk tersebut cukup berkembang. Adapun untuk nilai impor rata-rata kecil selama Indonesia mampu memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri walaupun belum seluruhnya, dengan ketersediaan industri pengolahan yang cukup banyak.
Upaya meningkatkan daya saing produk melalui penerapan ISO 9000 ., Suminto
JURNAL STANDARDISASI Vol 7, No 1 (2005): Vol 7(1) 2005
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak dibentuknya Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang mengarah pada perdagangan yang bebas dan transparan, masalah penerapan standar dan penilaian kesesuaian menjadi perhatian di kalangan pelaku usaha, terutama masalah penerapan standar sistem manajemen mutu (ISO 9001). Standar ISO 9001 merupakan standar sistem manajemen mutu dan bersifat sukarela serta dapat diterapkan oleh berbagai jenis, bentuk, dan ukuran organisasi. Untuk itu dalam memasuki perdagangan dunia yang bebas dan transparan tersebut pelaku usaha perlu melakukan upaya dan strategi yang salah satunya adalah dengan menerapkan ISO 9001. Untuk membuktikan bahwa suatu industri atau organisasi telah menerapkan dan memenuhi persyaratan ISO 9001 adalah melalui assesmen oleh lembaga pihak ketiga yang independen, kredibel, dan transparan. Lembaga pihak ketiga tersebut dikenal dengan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM). Penerapan standar ISO 9001 merupakan alat untuk meningkatkan daya saing produk baik di pasar nasional maupun internasiohal. Penerapan ISO 9001 di kalangan industri diharapkan tidak hanya akan memberikan jaminan konsistensi produk yang dihasilkan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi, kerapian dalam dokumentasi dan mampu telusur serta memberikan image/citra yang positif terhadap kepercayaan pasar sehingga pelanggan akan merasa puas terhadap produk yang dibelinya (costumer satisfaction).
Kajian SNI 01-2886-2000 makanan ringan ekstrudat Oktavia, Devi Ambarwaty
JURNAL STANDARDISASI Vol 9, No 1 (2007): Vol. 9(1) 2007
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Extruded snack are a product that produce from a tools call extruder by high temperature and short time. Standard quality of extruded snack which required on SNI 01-2886-2000 has not listed odor, taste and colour quantitatively. SNI 01-2886-2000 has not listed yet protein content, calcium content, zinc and total dietary fiber. Improving Indonesian standard for extruded snack advised then the quality of extruded snack will be better. In order to improve Indonesian standard of extruded snack, listing odor, taste and colour quantitatively, protein content, calcium content, zinc, and total dietary fiber as quality atribute on SNI of extruded snack needs others comprehensive researches.
Studi standardisasi konstruksi laminasi lambung kapal fiberglass
JURNAL STANDARDISASI Vol 13, No 1 (2011): Vol. 13(1) 2011
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
Pengembangan kurikulum tentang standardisasi di perguruan tinggi di Indonesia dkk, Rudy Sayoga Gautama
JURNAL STANDARDISASI Vol 7, No 1 (2005): Vol 7(1) 2005
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tatanan ekonomi global cenderung untuk menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan antarnegara. Hal ini menuntut setiap negara siap untuk bersaing. Dalam kaitan ini, standardisasi merupakan isu strategis, khusus bagi industri dan pasar. Kesiapan di dalam suatu negara tergantung dari kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan. Untuk kasus Indonesia, salah satu aspek yang dirasakan sangat kurang adalah pemahaman dan kesadaran dari berbagai kalangan di masyarakat termasuk kalangan birokrat dan pelaku industri akan pentingnya aspek standardisasi. Salah satu penyebabnya adalah belum diintegrasikannya standardisasi dalam kurikulum pendidikan termasuk di perguruan tinggi. Program EU-Asialink tentang Pengembangan Kurikulum Standardisasi, di mana ITB menjadi salah satu perguruan tinggi mitra di Asia, akan menawarkan mata kuliah tentang standardisasi bagi program magister di Institut Teknologi Bandung.

Page 1 of 16 | Total Record : 152