cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
EDUKASIA
ISSN : 19077254     EISSN : 25023039     DOI : -
Core Subject : Education,
Articles to be received and published in the Journal of EDUKASIA are included in the scope of Islamic Education.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA" : 10 Documents clear
PEMBELAJARAN MELALUI BRAIN BASED LEARNING DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Chamidiyah, Chamidiyah
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel  ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta menganalisis model pembelajaran  melalui “brain based learning” dalam pendidikan anak usia dini. Penelitian  ini  berbentuk penelitian kepustakaan (library  research) dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif analisis terhadap tema-tema Brain based learning yang merupakan model pembelajaran yang sangat tepat diterapkan dalam pendidikan anak usia dini. Pembelajaran dan pengajaran  Brain based mengacu pada pemberdayaan potensi otak.  Ada tiga strategi dalam brain based  learning.  Pertama, menciptakan lingkungan  belajar yang menantang kemampuan berfikir  siswa.  Kedua,  menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan. Ketiga, Menciptakan situasi yang aktif dan bermakna bagi siswa (active learning). Pada periode anak usia dini seluruh aspek perkembangan anak sangat peka, sehingga masa ini perlu dikelola secara optimal melalui upaya berbagai stimulasi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan mengetahui perkembangan anak,  brain based learning sesuai diterapkan dalam pengajaran dalam pendidikan anak usia dini.kata kunci: pembelajaran, pendidikan, anak usia dini, brain based learningBRAIN BASED LEARNING IN CHILDHOOD EDUCATION. This article aims to provide an overview of the learning through brain based learning in childhood  education.  This study is library research by using analytical descriptive approach to Brain based learning themes as a learning model actually has its own interesting bargaining power to be applied in the learning process ecpecially in the Early Childhood Education.  Brain-based teaching and learning offers a concept to create learning oriented to the empowerment of student’s brain potential. There are three strategies that can be developed in implementation of brain based  learning.  First, create a learning environment that challenges students’ thinking  ability.  Second, create a fun learning environment.  Third, create a situation of active and meaning ful for students.  By knowing  the brain development  in children,  parents and teachers can apply the appropriate education and teaching to the children.Keywords: learning , early childhood education, brain based learning
INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIKUM BAHASA INGGRIS DI STAIN KUDUS Erzad, Azizah Maulina
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh semakin berkembangnya teknologi dan informasi yang meningkat dengan bebas. Atas dasar tersebut, penulis memandang bahwa perkembangan  teknologi ini harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh guru dalam dunia pendidikan.  Penelitian  ini, berbentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan. Penulis telah mengamati beberapa inovasi dalam pengajaran Praktik Bahasa Inggris yang diterapkan oleh beberapa dosen Bahasa Inggris di STAIN Kudus. Berbagai macam metode telah  diterapkan oleh Dosen Bahasa Inggris di STAIN Kudus dalam mengajar Praktikum Bahasa Inggris. Hal ini dipengaruhi oleh berbedanya daya kreativitas masing- masing dosen, sarana atau fasilitas yang dimiliki oleh dosen atau kampus, dan yang lebih utama ialah berbedanya kompetensi dari mahasiswa tiap-tiap kelas,  prodi atau jurusan.  Sehingga metode yang dipilih pun harus disesuaikan dengan kemampuan dari  mahasiswa masing-masing kelas/prodi/jurusan.   Inovasi pembelajaran ini dimaksudkan untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif, efektif, menyenangkan,  dan menarik bagi mahasiswa. Serta yang terpenting yaitu pesan yang ingin disampaikan dosen kepada mahasiswa dapat diterima dan dipahami.Kata kunci: inovasi, praktikum, bahasa InggrisLEARNING INNOVATION IN ENGLISH PRACTICUM CLASS IN STAIN KUDUS. The writing of this article was effected by the development of technology and information  which increasing freely. On the basis of these, the author looked at that development of this technology should be utilized with the best by the teachers in the world of education. This study  is Qualitative  research by using analytical descriptive approach. The author  had observed some innovation  in the teaching of English Practicum which has been applied by English lecturers of STAIN Kudus. A variety of methods have been applied by them in teaching English Practicum. It is influenced by a different power of creativity each lecturer, means or facilities owned by a lecturer or campus, and the more mainstream is the different competencies of students  for each class, study program  or majors. Therefore, the selected method must be adjusted with the ability of the students of each class/ study program/majors. The learning innovation  is intended to embody the learning that is active, effective, fun, and interesting for the students. Furthermore, the most important  thing is the message that will be delivered by lecturers to students can be accepted and understood.Keywords: innovation, practicum, English
AUDIENCE CENTERED PADA METODE PRESENTASI SEBAGAI AKTUALISASI PENDEKATAN STUDENT CENTERED LEARNING Millah, Dliyaul
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan artikel  ini dilatarbelakangi  oleh adanya perubahan paradigma dari guru sebagai pusat dalam pembelajaran/ Teacher  Centered  Learning   (TCL) kepada siswa sebagai pusat dalam pembelajaran/Student Centered  Learning  (SCL). Untuk maksud tersebut, penulis melakukan penelitian kualitatif dengan memfokuskan pada metode presentasi sebagai salah satu metode yang dapat diaplikasikan  untuk  mengaktualisasikan   Student Centered Learning (SCL) dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Metode ini dapat diterapkan pada fokus menempatkan  audiens sebagai komponen penting dalam keberhasilan  pembelajaran aktif. Peran guru di sini adalah hanya sebagai seorang hakim super yang memungkinkan presenter untuk menangani kegiatan kelas dan menerapkan beberapa teknik untuk membuat para audien aktif dan interaktif.Kata kunci:  Student Centered  Learning  (SCL), presentasi, audiens sebagai pusat pembelajaranAUDIENCE CENTERED ON  THE METHOD OF PRESENTATION AS THE ACTUALIZATION OF STUDENT LEARNING CENTERED APPROACH. The writing of this article was based on the changing of the paradigm from Teacher Centered Learning  (TCL)  to Student Centered  Learning (SCL). For that purpose, the author  did a qualitative research by focusing  on the presentation method as one of methods that can be apply to actualize the SCL in the learning process in classroom. This method  could be applied on the focus of audience centered that places the audience as the important component in the success of an active learning. The role of the teacher here is only as a super judge who lets the presenters to handle the classroom activities and apply some techniques to make their audience be active and interactive.Keywords: Student Centered Learning (SCL), presentation, audience centered
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKA KETERAMPILAN BELAJAR SISWA Laili Sulistyowati, Anis Nuril
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini ditulis untuk memberikan gambaran tentang layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa kelas X MIA 8 SMA Negeri 1 Kudus. Untuk  maksud  tersebut penulis menggunakan metode  observasi yang dilaksanakan dalam dua siklus. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif prosentase dengan cara membandingkan skor hasil penghitungan  dari kondisi awal hingga siklus kedua sehingga peningkatan keterampilan  belajar  melalui layanan  bimbingan kelompok pada siswa kelas X MIA 8 SMA Negeri 1 Kudus dapat diukur dan diketahui dengan valid dan tepat. Layanan bimbingan kelompok ini menunjukkan peningkatan keterampilan  belajar siswa. Berdasarkan hasil, dari 11 subjek penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan  belajar  siswa rata-rata 12. Dengan peningkatan keterampilan belajar ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mencapai prestasi yang optimal.Kata kunci: keterampilan, belajar, bimbingan, kelompokGROUP COUNSELING SERVICE TO IMPROVE STUDENTS’ LEARNING SKILLS. This article was written to provide an overview of group counseling services in improving  the student’s learning skills of class X MIA 8 SMA Negeri 1 Kudus. For that purpose, the researcher used the method of observation which was done in two cycles. The data analysis in this research use the descriptive analysis percentage by comparing the extrapolation result score of the first condition  to the second cycle with the result that the students of Class MIA 8 SMA Negeri 1 Kudus  skills improvement  can be measured  and known accurately and valid. This group counseling service showed an increase in students’ learning skills. Based on the results, the study of 11 subjects showed an increase in students’ learning skills of the average 12. With the improvement of learning  skills is expected  to assist students  in achieving optimal performance.Keywords: skills, learning , group counseling service
METODE JIGSAW SOLUSI ALTERNATIF DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Mardliyah, Ani
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an hadits dengan fokus materi Q.S al-Lahab dan an-Nashr melalui metode pembelajaran  Jigsaw di MTsN 02 Semarang. Penelitian ini memberikan informasi sebagai masukan untuk pengembangan  model  pembelajaran  Jigsaw pada materi Q.S al-Lahab. Di samping itu, penelitian ini juga memberikan pelajaran yang lebih bervariatif, terutama bagi siswa MTs N 02 Semarang khususnya agar lebih tertarik untuk aktif dalam belajar. Karena penggunaaan variasi mengajar melalui  metode jigsaw membuat para siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar dan melatih kerjasama serta melatih kemandirian siswa dalam belajar. Hasil penelitian  ini dapat digunakan sebagai bahan masukan (memberikan konstribusi) yang berarti bagi upaya peningkatan mutu pelajaran Al-Qur’an  hadits khususnya  peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu juga dapat dipergunakan sebagai bahan atau masukan dalam mengajarkan Al-Qur’an hadits kepada anak didik dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.Kata kunci: Jigsaw, al-qur’an, hadits, motivasi, belajarThis article aims to determine students’ motivation  on the subjects of the Qur’an hadits with a focus on material Q.S al-Lahab and an- Nasr through  Jigsaw learning method  in MTsN 02 Semarang. The study provides information as an input for the development of Jigsaw learning model on material of Q.S al-Lahab. In addition, this study also provides lessons more varied, especially for students of MTs N 02 Semarang in particular to be more interested in active learning. Because the use of variety of teaching through jigsaw method makes students become more motivated to learn and practice cooperation and to train students’ independence in learning. The results of this study can be used as an input (contribution) that means for improving the quality of learning the Qur’an hadits in particular improving student learning outcomes. It also can be used as an ingredient or input in the hadith teaches the Qur’an to students in improving students’ activeness in following the teaching and learning activities.Keywords: Jigsaw, Al-Qur’an, hadist, learning , motivation
E-LEARNING SEBAGAI SEBUAH INOVASI METODE ACTIVE LEARNING Prasetya, Marzuqi Agung
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan menelaah tentang pembelajaran elektronik (e-learning)   sebagai  sebuah  inovasi metode   pembelajaran active learning. Kajian ini lebih bersifat library  research dengan fokus untuk mengetahui bagaimana teknologi informasi (TI) turut serta mendukung proses collaborative learning yang telah mentransformasikan pola   belajar   “teacher-centered” menjadi “student-centered” dengan menciptakan budaya belajar mandiri. Dalam  hal  ini pembelajaran   berbasis TI  difokuskan pada e-learning sebagai sebuah  inovasi metode pembelajaran, sehingga terlihat dengan  jelas bagaimana e-learning   serta  aplikasinya dalam pembelajaran.  Dari kajian ini dapat diketahui bahwa e-learning  adalah pembelajaran  jarak jauh yang menggunakan rangkaian elektronik dan  dilakukan melalui  media internet untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi atau bimbingan dengan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan.  E-learning merupakan suatu inovasi pembelajaran serta alternatif solusi bagi perkembangan kebutuhan belajar. Banyaknya faktor perubahan di era globalisasi turut serta berfungsi sebagai katalisator untuk revolusi sistem pembelajaran  dari yang sebelumnya bersifat manual dan konvensional menjadi suatu sistem yang efektif dan efisien dengan dukungan TI.Kata kunci:  teknologi  informasi, inovasi  pembelajaran, e-learning dan internetE-LEARNING AS AN INNOVATION OF ACTIVE LEARNING METHOD.  This  article  aims  to describe  the  electronic learning (e-learning) as an innovation of active learning method. This study is library  research  with the focus to know the  role of information technology  (IT)  in supporting  the  collaborative  learning  process which has been transformed the learning pattern of teacher-centered to student-centered by creating an autonomous  learning culture. In this case, the learning process based on IT is focused on e-learning as an innovation of learning method, so it is seem clearly how e-learning is and its application in learning process. From this research can be known that e-learning  is a long distance learning which  uses an electronic connection  and it is  conducted  via electronic media  in delivering the  learning content, interaction  or consultation with the teaching materials that suit the need. E-learning is a learning innovation and also an alternative solution for the developmental learning need. The many of changing factors in globalization era has a role as a catalyst for a revolution from the previous learning system that was manual and conventional into a system that is effective and efficient with an IT support.Keywords:  information  technology, learning innovation, e-learning and internet
OBSERVASI SISTEMATIK PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ Ismanto, Ismanto; Irawan, Eka Fery
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan observasi sistematik pada pembelajaran  Akidah Akhlaq kelas  VII MTs Kedungombo Buaran Mayong Jepara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  deskriptif.  Data  yang telah  terkumpul melalui observasi lapangan dan wawancara dengan sumber data, baik primer maupun sekunder dianalisis dengan tahapan model Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa observasi sistematik yang diterapkan di MTs Kedungombo Buaran Mayong Jepara, yakni dengan cara guru mengamati perilaku peserta didik yang telah dipersiapkan kriterianya baik di dalam kelas maupun di luar kelas mulai dari kedisiplinan, tanggungjawab, tenggang rasa, perhatian dan kerajinan sehingga mendapat hasil pembelajaran yang baik. Dengan dilaksanakannya observasi sistematik, guru menjadi lebih aktif dan mengenal karakter serta sikap peserta didik. Di samping itu, peserta didik akan merasa lebih diperhatikan oleh gurunya.kata kunci: observasi sistematik, aqidah akhlaq, perilaku peserta didikTHE APPLICATION OF SYSTEMATIC OBSERVATION ON LEARNING AQIDAH AKHLAQ. This research aims to know the application of systematic observation on Aqidah  Akhlaq  Lesson in Class VII of MTs Kedungombo Buaran Mayong , Jepara. This research uses qualitative descriptive approach. The data that has been collected through field observation and interview with both of the primary and secondary sources were analyzed  with the model of Miles Huberman. The  results  showed  that systematic observation  applied  in MTs Kedungombo  Buaran Mayong Jepara, it was with the way the teacher observes the behavior of learners who have prepared the criteria both in class and outside class ranging from discipline, responsibility, tolerance, thoughtfulness and diligence so that it gets a good learning results. By applying the systematic observations, teacher became more active and get to know the characters and attitudes of learners. Besides, learners will feel more noticed by her teacher.Keywords:  systematic observation, aqidah akhlaq, the behaviour of learners
METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PAI Akbar, Rofiq Faudy
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan pem- belajaran dengan metode  kontekstual. Dalam pembahasannya, kajian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan menelaah   sumber-sumber ilmiah.   Pemilihan   metode  yang tepat   akan  mampu mengatasi  keterbatasan  pembelajaran dan  memberikan efek pada proses pembelajaran  yang akan berlangsung. Salah satu cara untuk membuat efektif  belajar belajar,  menciptakan suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan (joyfull dan pembelajaran quantum), menyediakan pengalaman/dunia  nyata dalam pembelajaran dan menggunakan berbagai sumber belajar.  Berdasarkan penelitian  yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa metode Contextual Teaching and Learning sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam karena motode ini terfokus pada pemahaman, perkembangan  ilmu, ketrampilan dan pemahaman kontekstual peserta didik tentang hubungan mata pelajaran dengan apa yang dijumpai peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: metode, pembelajaran, kontekstualCONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING METHODS FOR  THE   DEVELOPMENT OF   ISLAMIC  RELIGIOUS EDUCATION LEARNING. This study aims to describe the learning development with cintextual method. In the implementation this study uses library research by examining  the scientific sources. The selection of an appropriate method will be able to overcome these limitations and give effect on the learning process that will take place. One of learning method to create effective learning , creating  an atmosphere of fun and not boring (joyfull and quantum learning), providing real- world experience (real world learning) and using a variety of learning resources is the method of Contextual Teaching and Learning (CTL) or Learning in Context. Contextual Teaching and Learning methods are very suitable to be applied in the teaching of Islamic Education because it is focused  on understanding , development   of knowledge, skills and contextual understanding of the students about the subjects relationship to what students encountered in daily life.Keywords: method, contextual, learning , Islamic religious education
KONSEP PEMBELAJARAN FIQH DALAM PERSPEKTIF KESEHATAN REPRODUKSI Sanusi, Sanusi
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dilatarbelakangi  oleh permasalahan pendidikan di Indonesia dewasa ini yang dinilai  semakin kompleks, penulis berupaya mengkaji tentang  pembelajaran   fiqh  berdasarkan kesehatan reproduksi.  Dalam pelaksaannya  kajian ini menggunakan pendekatan kepustakaan dengan  metode  analisis deskriptif. Pembelajaran  Fiqh berdasarkan kesehatan reproduksi adalah konsep pengembangan materi Fiqh yang dihasilkan  dengan meninjau kurikulum sebelumnya yang dianggap tidak sadar dengan masalah remaja, khususnya dalam konteks kesehatan reproduksi. Permasalahan remaja seringkali berakar dari kurangnya informasi dan pemahaman serta  kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.  Di sisi lain,  remaja sendiri mengalami perubahan  fisik yang cepat. Harus ada keyakinan bersama bahwa membangun generasi penerus yang berkualitas perlu dimulai sejak anak, bahkan sejak dalam kandungan. Konsep pembelajaran fiqh berbasis kesehatan reproduksi merupakan sebuah tawaran pengembangan materi mata pelajaran fiqh madrasah aliyah terkait dengan tema-tema tertentu yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi, seperti materi, zina, iddah dan lainnya.Kata kunci: Konsep pembelajaran,  Fiqh, Kesehatan reproduksiLEARNING  CONCEPTS OF  FIQH   IN  REPRODUCTIVE HEALTH PERSPECTIVE.  Effected by the problem of education in Indonesia which is rated increasingly complex, the author seeks to investigate about Fiqh learning based on reproductive health. In the implementation, this study uses library research by applying descriptive analysis method. Learning Fiqh based on reproductive health  is the concept of the development of material  generated by reviewing the Fiqh of curriculum  previously which  was deemed not aware with the  problems of youth, particularly in the context of reproductive health. Teenage problems often stem from a lack of information and understanding and awareness  of the  importance  of maintaining the reproductive health.  On the  other hand, teens  themselves  are experiencing rapid  physical  changes. Therefore, should  be a shared belief that building the qualified next generation need to be started since the child, even in the womb. The concept of learning fiqh based on reproductive health is an offer of material development subjects of fiqh in Islamic Senior High School (madrasah aliyah) related to specific themes related to reproductive health, such as the material of zina, iddah and so on.Keywords: learning concept, Fiqh, reproductive health
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQH MELALUI PENERAPAN STRATEGI BINGO Zaenudim, Zaenudin
EDUKASIA Vol 10, No 2 (2015): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh adanya kecenderungan para guru mata pelajaran fiqh yang menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain, tidak ada variasi metode yang digunakan dalam mengajar. Hal ini berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa. Berdasarkan  situasi yang ada, dibutuhkan kemajuan dalam proses belajar mengajar Fiqih. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam subjek melalui penerapan strategi bingo.   Berdasarkan indikator  keberhasilan   tindakan  yang ditentukan melalui 3 siklus penelitian, yaitu: hasil belajar siswa mencapai batas klasik keberhasilan  (≥ 85%) semua siswa yang telah mencapai keberhasilan individu (Skor ≥ 60) dan sebagian besar siswa (75%) secara aktif terlibat dalam pembelajaran atau telah dikuranginya  dominasi guru pada proses pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa belajar prestasi siswa Fiqih melalui menerapkan strategi bingo semakin meningkat. Oleh karena itu, strategi bingo dapat menjadi solusi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih.Kata kunci: pencapaian hasil belajar, fiqh, strategi bingoIMPROVING STUDENTS’ LEARNING OUTCOMES ON THE SUBJECTS OF FIQH THROUGH THE IMPLEMENTATION OF BINGO STRATEGY. The writing of this article was effected by the tendency of teachers of fiqh subjects in using the method of lectures in the learning process. In other words, there was no variation in the methods  used in teaching. It is affected  to the low achievement of students in learning. Based on the existing situation, it needs progress in the process of teaching and learning fiqh. Therefore, this research was conducted to improve learning achievements of students in the subject through the implementation  of the strategy of bingo. Based on indicators  of the success of the action that  is specified by the 3 cycles of research, they are: learning results students  achieve success of classical limit (≥ 85%) all of students who have achieved individual success (Score ≥ 60) and most of the students (75%) are actively engaged in learning or the dominance of the teacher has been reduced in the learning  process. This  shows that learning achievement  of students through applying the strategy of bingo. Therefore, the strategy of bingo can be a solution to improve the learning achievements of students in the subjects of fiqh.Keywords: learning achievement, fiqh, bingo strategy

Page 1 of 1 | Total Record : 10