cover
Contact Name
Dismo Katiandagho
Contact Email
desmonk80@gmail.com
Phone
+6281244121375
Journal Mail Official
keslingjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Manguni 20, Kel. Malendeng, Kec. Paal 2 Kota Manado, Sulawesi Utara
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Lingkungan
ISSN : 20890451     EISSN : 2615188X     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Kesehatan Lingkungan, is a publication media of research articles and reviews of literatur in the field of environmental health, such as Appropriate Technology Environmental Health, Waste Treatment, Water Sanitations, Air Pollution, Waste Management, Occupational Health, Environment Parasitology, Health Entomology, Vector and Pest Control, Mikrobiology and Environmental Epidemiology.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN" : 6 Documents clear
HYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN DENGAN KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Megitha Lamongi; Agnes Tineke Watung; Ferdy G. Pakasi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v7i1.615

Abstract

Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan, sampai penyajian yang digunakan oleh pengolahan pangan sering terkontaminasi oleh bakteri salah satunya Escherichia coli.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan hygiene sanitasi penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia coli pada jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkil Kota Manado. Jenis penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional study, variabel penelitian ininyaitu hygiene sanitasi penjamah makanan dan kontaminasi Escherichia coli pada makanan jajanan.Sampel dalam penelitian ini yaitu 20 sampel yang diambil dari total populasi makanan jajanan di 9 Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkil. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa 20 penjamah makanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkil yang baik ada 12 orang (60%), yang kurang baik 8 orang (40%) dan 20 sampel makanan yang memenuhi syarat 13 (65%), yang tidak memenuhi syarat 7 (35%) mengandung bakteri Escherichia coli. Hasil analisis bivariat membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara hygiene sanitasi penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia coli pada jajanan (p=0,356). Berdasarkan hasil tersebut bahwa penjamah makanan yang berjualan di lingkungan sekolah harus meningkatkan kepeduliannya terhadap hygiene dan sanitasi agar dapat mengurangi terkontaminasinya bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada konsumen.
PERAN SERTA JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK) DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK Aedes aegypti DI KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA Meytha Natalia; Joy. V.I. Sambuaga; Marlyn. M. Pandean
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v7i1.616

Abstract

Peran jumantik sangat penting dalam sistem kewaspadaan dini mewabahnya DBD karena berfungsi untuk memantau keberadaan dan menghambat perkembangan awal vektor penular DBD. Keaktifan kader jumantik dalam memantau lingkungannya diharapkan dapat menurunkan angka kasus DBD. Data kasus yang diperoleh dari Puskesmas Kolongan tahun 2015 diambil 2 jumlah kasus tertinggi yang ada di Puskesmas Kolongan yaitu Desa Watutumou 1 berjumlah 14 kasus, dan Desa Watutumou 3 berjumlah 11 kasus dengan jumlah keseluruhan 25 kasus. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui hubungan peran serta juru pemantau jentik (jumantik) dan Keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. JenisPenelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional studi, variabel dalam penelitian ini yaitu peran serta juru pemantau jentik dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan Kalawat. Hasil analisis statistik membuktikan bahwa ada hubungan antara peran serta Juru Pemantau Jentik dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti, dengan nilai p value = 0,027 < α 0,05. Mengkoordinasikan kembali kader-kader agar dapat melaksanakan pemeriksaan jentik berkala pada masing – masing wilayahnya. Masyarakat lebih memperhatikan kegiatan pelaksanaan PSN – DBD secara mandiri dan teratur agar dapat mengurangi keberadaan jentik Aedes aegypti dan penularan penyakit DBD dapat ditekan.
PENGOLAHAN AIR LIMBAH PT PUTRA KARANGETANG TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI PENTU DI DESA POPONTOLEN KECAMATAN TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Nyoman Sedana; Tony K. Timpua; Poltje D. Rumajar
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v7i1.617

Abstract

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pengolahan air limbah PT. Putra Karangetang terhadap kualitas air sungai Pentu di Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan, yaitu untuk mengetahui kadar BOD, COD, PH, dan menguji pengaruh air limbah PT Putra Karangetang terhadap BOD, COD, dan PH air sungai pentu di Popontolen. Jenis penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional study, variabel dalam penelitian ini yaitu pengolahan air limbah dan kualitas air sungai Pentu di Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Sampel dari penelitian ini di ambil 12 sampel. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh antara pengolahan air limbah PT Putra Karangetang terhadap kualitas air Sungai Pentu (p value 0,024) terhadap kadar BOD pada air sungai Pentudan p value 0,025 < α 0,05 yang artinya ada pengaruh antara Pengolahan Air Limbah PT Putra Karangetang terhadap kadar COD pada air sungai Pentu. Untuk PT Putra Karangetang Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan untuk dapat memperbaiki tempat pengolahan air limbah tersebut sehingga dapat berfungsi dengan baik.
EFEKTIVITAS TRICHOKOMPOS (CAMPURAN KOTORAN SAPI DENGAN AGENCY HAYATI/TRICHODERMA Spp) DAN KOMPOS DAUN TERHADAP TANAMAN TOMAT (LYCOPERSICUM) Gratia Pelealu; Poltje D. Rumajar; Jusran Mokoginta
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.285 KB) | DOI: 10.47718/jkl.v7i1.618

Abstract

Buah tomat merupakan jenis sayuran yang digunakan masyarakat untuk kebetuhan pangan baik yang dikonsumsi secara matang maupun mentah, yang memiliki Vitamin A dan C. Apabila mengonsumsi buah tomat secara teratur maka tidak akan menimbulkan penyakit, namun kebanyakan para petani menggunakan bahan pestisida (zat kimia) yang beracun untuk pertumbuhan tomat, bila dikonsumsi secara terus-menerus dapat menimbulkan penyakit, selain itu sisa buangan bahan pestisida tersebut juga dapat mencemari lingkungan sekitar. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Efektivitas Trichokompos yang menggunakan kotoran sapi dengan Trichoderma Spp dalam pembuatan kompos selama 21 hari dengan pengamatan suhu, kelembapan dan pengamatan trichokompos yang diamati struktur trichokompos, warna, dan bau. Kemudian dilakukan percobaan tanaman tomat yang sasarannya kebuah tomat dengan melakukan perbandingan antara Trichokompos dan Kompos Daun dengan perlakuan 3:1. 2:1, dan 1:1 Hasil dari penelitian ini menunjukan pada perlakuan 2:1 efektif terhadap pertumubuhan tanaman tomat dari tinggi tanaman, banyak daun, dan banyak buah baik yang menggunakan Trichokompos maupun yang menggunakan Kompos daun. Pada perlakuan 1:1 dan 3:1 dapat digunakan tapi hasilnya belum maksimal
KADAR DEBU, SUHU DAN KELEMBABAN DI RUANG PENGGILINGAN JAGUNG DI DESA KAUNERAN KECAMATAN SONDER KABUPATEN MINAHASA Cristi L. Mamahit; Semuel Layuk; Risman S. Duka
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v7i1.619

Abstract

Debu adalah partikel zat padat yang di sebabkan oleh kekuatan alami atau mekanis, debu yang sudah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) akan mempengaruhi kondisi kesehatan manusia terutama mempengaruhi saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Debu, Suhu dan Kelembaban di Ruang Penggilingan Jagung Desa Kauneran Kecamatan Sonder. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, pengukuran di lakukan pada 3 penggilingan, titik pengukuran sebanyak 9 titik masing-masing penggilingan sebanyak 3 titik, waktu pengukuran di lakukan pada pagi, siang dan sore Pengukuran Kadar Debu di lakukan menggunakan alat Personal Dust Sampler Secara keseluruhan nilai kadar debu yang di dapat pada penggilingan A adalah 10.7mg/m3, penggilingan B dengan nilai 9.8 mg/m3, sedangkan penggilingan C dengan nilai 8.9 mg/m3. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri nilai hasil pengukuran pada penggilingan jagung A melebihi Nilai Ambang Batas (NAB). Di sarankan bagi pekerja perlu untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker saat melakukan pekerjaan agar dapat melindungi kesehatan tenaga kerja dan meningkatakan produktifitas pekerjaan dan perlu untuk adanya penelitian selanjutnya untuk mengetahui kapasitas paru pekerja serta kondisi kesehatan pekerja.
PENGARUH KONSENTRASI PERASAN DAUN PEPAYA ( Carica L. Papaya) TERHADAP MORTALITAS LARVA Anopheles Sp. YANG DIAMBIL DI DANAU TOLIRE KECIL Al Azhar Muhammad; Erpi Nurdin
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v7i1.620

Abstract

Penyakit malaria di Kota Ternate tahun 2015 ditemukan 6.037 orang, positif 1.858 orang, dan API 8 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi perasan daun papaya terhadap mortalitas larva Anopheles Sp. yang diambil di DanauTolire Kecil. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan penelitian post-test only with control group design Jumlah sampel yang digunakan sebesar 660 larva Anopheles Sp. instar III dengan replikasi 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpengaruh konsentrasi perasan daun papaya terhadap mortalitas larva Anopheles Sp.dengan konsentrasi 5 % yaitu 78 %. Konsentrasi perasan daun pepaya yang tidak berpengaruh konsentrasi 0,5 %, 1 %, dan 1,5% yaitu 0 %. Kesimpulan: larva pada konsentrasi 0 % (kontrol), 0,5 %, 1 %, 1,5 % bergerak aktif dan istrahat dalam posisi sejajar dalam air. Sedangkan pada konsentrasi 2 %, 2,5 %, 3%, 3,5 %, 4%, 4,5 %, dan 5 % pada waktu 180 menit menunjukkan semakin banyak larva yang berada didasar media.

Page 1 of 1 | Total Record : 6