cover
Contact Name
Hasan
Contact Email
jurnal.opsi@upnyk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
eko_nsby072@upnyk.ac.id
Editorial Address
d.a Jalan Babarsari 2 Tambakbayan Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
OPSI
ISSN : 16932102     EISSN : 26862352     DOI : https://doi.org/10.31315/opsi
Core Subject : Engineering,
Jurnal OPSI adalah Jurnal Optimasi Sistem Industri yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai wahana publikasi hasil karya ilmiah, penelitian rekayasa teknologi di bidang Teknik Industri, Sistem Industri, Manajemen Industri dan Teknologi Informasi.
Arjuna Subject : -
Articles 165 Documents
PEMANFAATAN RUMPUT LAUT COKLAT SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PEMBUAATAN PELET PAKAN IKAN Sutrisno Sutrisno
OPSI Vol 9, No 2 (2016): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.081 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v9i2.2326

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelompok Ternak Ikan Mina Tirto Dusun Tirto Desa Triharjo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul. Pengabdian dilakukan dengan memberi pelatihan pada kelompok ternak ikan tentang cara membuat pelet pakan ikan alternatif secara fermentasi menggunakan bioaktivator buatan sendiri dengan bahan tambahan rumput laut coklat. Rumput laut coklat tersebut dapat berfungsi sebagai bender (bahan perekat) dalam pembuatan pelet ikan. Bender atau bahan perekat adalah bahan tambahan yang digunakan untuk menyatukan semua bahan baku dalam pembuatan pelet pakan ikan. Bahan tambahan yang digunakan sebagai perekat sangat menentukan stabilitas pakan dalam air (Meyer dan Eldin, 1972). Stabilitas pelet dalam air akan menyebabkan pelet menjadi mengambang lebih lama di air. Selain berfungsi sebagai bahan perekat sehingga dapat menyebabkan pelet mengambang di air, rumput laut coklat juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan dalam pertumbuhannya. Setelah dilakukan pelatihan dan diujicobakan sebagai pakan ikan maka pelet pakan ikan alternatif yang dihasilkan dengan tambahan rumput laut coklat didalamnya  dapat mengambang di air dan lebih mempercepat pertumbuhan ikan.
OPTIMALISASI KAPASITAS STASIUN KERJA DENGAN PENERAPAN THEORY OF CONSTRAINTS (TOC) Desy Rahmawati; Puryani Puryani; Eko Nursubiyantoro
OPSI Vol 12, No 1 (2019): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.311 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v12i1.2828

Abstract

CV  Tunas Jaya Abadi adalah perusahaan yang memproduksi kotak makan  (wooden lunch box) berbahan baku kayu sengon laut (albasia). Produk yang dihasilkan berukuran 165 x 118 x 1,7 mm dan 193 x 118 x 1,7 mm. Proses produksi  yang dilakukan adalah make to order repetitif.  CV Tunas Jaya Abadi memiliki permasalahan dengan kapasitas produksi yang menyebabkan pesanan tidak terpenuhi. Lantai produksi terdapat stasiun kerja bottleneck pada stasiun kerja sanding/penghalusan. Penumpukan tersebut terjadi karena perbedaan waktu standar dan kapasitas maksimum pada stasiun kerja sebelumnya. Penelitian ini digunakan metode Theory of Constraints (TOC) untuk mengatasi stasiun kerja yang mengalami bottleneck.  Perhitungan kapasitas maksimum setiap stasiun kerja didapat hasil bahwa stasiun kerja 7 memiliki kapasitas lebih sedikit dibanding stasiun kerja sebelumnya. Pemecahan masalah bottleneck pada stasiun kerja 7 terdapat dua alternatif solusi, yaitu dengan overtime atau penambahan shift kerja. Setelah dianalisis dari permasalahan yang ada maka untuk mengatasi bottleneck pada stasiun kerja 7 dilakukan penambahan shift kerja dari 1 shift menjadi 3 shift kerja. Hasil dari penambahan shift kerja ini tidak terjadi bottleneck pada stasiun kerja 7.
USULAN PERBAIKAN TINGKAT PENCAHAYAAN PADA RUANG PRODUKSI GUNA PENINGKATAN OUTPUT PRODUK PEKERJA DENGAN PENDEKATAN TEKNIK TATA CARA KERJA Shelfian Dumas Primadi; Dyah Rachmawati Lucitasari; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 9, No 01 (2016): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.524 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v9i01.2192

Abstract

PT XYZ Yogyakarta adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri plastik dengan hasil produksi  adalah botol plastik, jurigen, drum plastik, dan lain-lain. PT XYZ memiliki stasiun kerja ruang produksi khusus dimana terdapat 6 mesin utama dan setiap mesin terdapat 1 operator untuk menyeleksi kualitas produk. Masalah utama yang terjadi  adalah masih rendahnya nilai pencahayaan dalam ruangan produksi khusus yang ditandai dengan  pekerja yang mengeluhkan kelelahan mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki tingkat pencahayaan yang dibutuhkan guna meningkatkan output produk pekerja. Dalam penelitian ini digunakan penentuan tingkat pencahayaan di stasiun kerja ruang produksi khusus dan penentuan jumlah kebutuhan pencahayaan untuk meningkatkan produktivitas pekerja dengan pendekatan teknik tata cara kerja. Berdasarkan analisis hasil penelitian jumlah lampu yang sebaiknya dipasang adalah sejumlah 2 titik lampu penerangan dengan daya sebesar 90 watt, dimana saat ini terpasang pada saat ini adalah sejumlah 1 titik penerangan dengan daya 45 watt. Jumlah produksi per shift sebesar 16048 buah produk meningkat dari yang sebelumnya sebesar 13568 buah produk. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penilitian ini dapat meningkatkan output produksi perusahaan.
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) BERDASARKAN JOB ORDER COSTING Irwan Soejanto; Eko Nursubiyantoro; Widya Margi Putra Awalu
OPSI Vol 9, No 01 (2016): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.465 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v9i01.2244

Abstract

PT. Harpa Inti Mandiri adalah perusahaan yang memproduksi Tas Kulit dengan merek dagang Alra. Penentuan harga pokok produksinya pada saat ini dengan cara mengitung rata – rata total biaya kebutuhan produksi, sehingga berakibat harga pokok produksi belum akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi yang lebih akurat yakni dengan menggunakan job order costing, sehingga diharapkan memberi kemudahan dalam menentukan kebijakan penentuan harga jual dengan biaya pabrikasi bersih. Hasil penelitian diperoleh harga pokok produksi tas handle besar sebesar Rp 672.988,00/pcs dengan harga pokok produksi sebelumnya adalah Rp 474.321,00/pcs dengan selisih Rp 153.667,00/pcs. Harga pokok produksi tas dennis sebesar Rp 544.829,00/pcs dengan harga pokok produksi sebelumnya adalah Rp 346.161,00/pcs dengan selisih Rp 198.668,00/pcs. Harga pokok produksi tas tomson sebesar Rp 615.988,00/pcs dengan harga pokok produksi sebelumnya adalah Rp 417.321,00/pcs dengan selisih Rp 198.667,00/pcs.
ANALISIS EKONOMI DAN PERANCANGAN ALAT PENGUPAS KULIT ARI KACANG HIJAU DENGAN METODE VDI 2221 Wisnu Pradana J; Dyah Rachmawati Lucitasari; Sutrisno Sutrisno
OPSI Vol 11, No 2 (2018): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.921 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v11i2.2555

Abstract

ANALISIS BEBAN KERJA MEKANIK PADA DEPARTEMEN PLANT DENGAN METODE WORK SAMPLING (STUDI KASUS PADA PT XYZ) Muhammad Ade Rafian; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 10, No 1 (2017): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.599 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v10i1.2165

Abstract

Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja serta Dampaknya pada Kinerja Karyawan Jauharun Niam; Tantri Yanuar Rahmat Syah
OPSI Vol 12, No 2 (2019): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.771 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v12i2.3147

Abstract

Changes in leaders in an organization are common and will affect all units from the management level to implementation. This is related to the leadership style and organizational culture developed by new leaders, especially in terms of motivating and providing job satisfaction in achieving the best performance. This research is explanatory research that proves a causal relationship between work motivation, transformational leadership, organizational culture, and employee job satisfaction as a mediating variable on employee performance. The study also aims to see whether or not two or more variables have a relationship, and how significant the relationship is and how the relationship is going. In this study, to analyze and find out the significant level, and the relationship between variables, the structural equation model analysis method is used. The results of the study on 385 respondents who were a sample of research in educational foundations that shelter educational institutions from early childhood education to university level that are spread in almost all regions of Indonesia showed the need for special attention to work motivation which did not significantly influence job satisfaction and satisfaction work does not mediate employee performance against motivation, leadership, and organizational culture variables. Other results indicate that the variables of work motivation, organizational culture, and transformational leaders significantly influence employee performance.
ANALISA POSTUR KERJA DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) PADA OPARATOR MESIN EXTRUDER DI STASIUN KERJA EXTRUDING PADA PT XYZ Irfan Syah Aji Wijaya; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 11, No 1 (2018): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.132 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v11i1.2200

Abstract

PADA PT XYZ merupakan produsen makanan ringan terkemuka yang ada di Indonesia. Divisi snack Garing adalah salah satu divisi produksi yang ada di PADA PT XYZ memiliki masalah pada bagian Extrude , dimana operator mesin yang tidak bisa memasukan adoan secara teratur kedalam mesin yang membuat hasil pilus menjadi jelek, tidak bulat sempurna dan cenderung gampang menggumpal saat digoreng. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah postur operator yang berpengaruh terhadap kenyamanan dan mudah lelahnya operatorMetode dalam analisis posteur kerja yang digunakan adalah Rapid Upper Limb Assessment (RULA) untuk mengetahui tingkat bahaya pada postur kerja operator serta membandingkan posisi operator saat mengambil dan memasukan adonan kedalam mesin Extruder baik itu dalam posisi duduk dan dalam posisi berdiri. Metode RULA menganalisis postur, gaya, dan gerakan suatu aktifitas yang dapat menyelidiki tingkat resiko yang dihasilkan oleh aktifitas tersebut.Hasil dari analisis posturkerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) diketahui bahwa posisi duduk operator yaitu posisi 1A, dan 1B serta posisi berdiri operator yaitu posisi 2A dab 2B pada saat mengambil dan memasukan adonan kedalam mesin Extruder, semuanya memiliki nilai final 7 dan action level 4 yang menunjukan menunjukkan bahwa penyelidikan dan perubahan dibutuhkan sesegera mungkin. Berdasarkan analisis metode RULA dapat disimpulkan bahwa penyebab mudah pegal dan lelahnya operator yang mengoprasikan mesin Extruder adalah karena postur kerja yang kurang ergonomis sehingga menurunkan tingkat keteraturan operator dalam memasukan adonan kemesin yang dapat menurunkan kualitas produksi.
Analisis Tingkat Efektivitas Kerja pada Mesin Auto Hanger dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Melani Magdalena Hutabarat; Ahmad Muhsin
OPSI Vol 13, No 1 (2020): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.059 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v13i1.3468

Abstract

The packing plant department 1 is still lacking in meeting production productivity targets. Therefore, the availability of raw materials and the condition of machinery and equipment is important to consider so that product productivity can be optimized. Three aspects affect the effectiveness of the machine in the packing department, namely productive time, work speed of the machine, and the quality of the product produced. The purpose of this study is to measure the effectiveness of the auto hanger engine by using the Overall Equipment Effectiveness (OEE) method to obtain the value of availability, performance efficiency, and rate of quality. The results obtained from OEE calculations are expected to be an evaluation of improvements in effectiveness that will be generated in the future. Based on the results of research that overall equipment effectiveness on the three machines has not reached world-class standards, which is> 85%. The availability value on the three machines also still does not meet the world-class standard, which is> 90%. The performance of rate values on the three machines also still does not meet world-class standards, which is> 95%. The availability value on the three machines also still does not meet the world-class standard, which is> 99%.
PENJADWALAN KEGIATAN PEMELIHARAAN UNTUK MEMAKSIMALKAN AVAILABILITAS MESIN Nur Kumala Sari; Puryani Puryani; Apriani Soepardi
OPSI Vol 11, No 2 (2018): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.51 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v11i2.2550

Abstract

Page 2 of 17 | Total Record : 165