cover
Contact Name
Ida Wiendijarti
Contact Email
ida.wiendijarti@upnyk.ac.id
Phone
+682137688150
Journal Mail Official
jik@upnyk.ac.id
Editorial Address
Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 16933028     EISSN : 24078220     DOI : https://doi.org/10.31315/jik.v21i3
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Komunikasi focuses on writings that contain current research and thinking in the fields of: Communication Science, including media and journalism studies, audio and audiovisual broadcasting studies, public relations studies and advertising studies; Design of Visual Communication; Marketing Communications; Health Communication; Communication Psychology; Sociology of Communication;
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 3 (2020)" : 9 Documents clear
Penggunaan Message Appeals dalam Strategi Pesan Kampanye Anti Kekerasan Berbasis Gender Online Eny Ratnasari; Suwandi Sumartias; Rosnandar Romli
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3844

Abstract

Meningkatnya kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dalam enam tahun terakhir membuat Sub Divisi Digital At-Risks SAFEnet (Southeast Asia Freedom of Expression Network) melakukan Kampanye “Awas KBGO!” untuk memberikan warning kepada publik. Strategi pesan dengan menggunakan daya tarik pesan masih belum berhasil untuk meningkatkan awareness publik. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis kekuatan dan tantangan penggunaan message appeals dalam strategi pesan Kampanye “Awas KBGO!”. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada organisasi nirlaba SAFEnet dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampanye “Awas KBGO!” menggunakan strategi pesan message appeals (daya tarik pesan) yang terbagi menjadi dua yaitu reasoning appeals (daya tarik alasan) dan emotional appeals (daya tarik emosional). Emotional appeals yang digunakan menimbulkan dua perasaan yaitu perasaan positif dan perasaan negatif. Penggunaan pesan kampanye yang menimbulkan perasaan negatif berupa fear appeals lebih dominan dibandingkan dengan pesan positif. Kekuatan pesan kampanye terletak pada penggunaan data dan fakta, sedangkan fear appeals justru menjadi tantangan karena menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi target audiens. Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru kepada SAFEnet untuk memperbanyak pesan kampanye yang memanusiakan (humanize) dengan narasi positif dan teknik storytelling.
Digital Media Relations Pendekatan Public Relations dalam Menyosialisasikan Social Distancing di Kota Bandung Dasrun Hidayat; Leili Kurnia Gustini; Mega Puspa Dias
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3575

Abstract

Pendekatan public relations pemerintah Kota Bandung dalam menyampaikan informasi social distancing merupakan fokus penelitian ini. Fenomena ini dikaji karena media digital masif digunakan sehingga membuka peluang terbangunnya digital media relations. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan public relations melalui digital media relations dalam menyosialisasikan kebijakan social distancing. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal holisitik. Teknik pengumpulan data primer melalui wawancara dengan masyarakat Kota Bandung sebanyak delapan orang. Data juga diambil secara sekunder dari media sosial @humasbdg. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi, deskripsi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa public relations pemerintah Kota Bandung memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan social distancing. Kontribusi tersebut melalui program sosialisasi dengan menggunakan pendekatan media digital. Media yang dimaksud adalah media sosial dengan akun resmi @humasbdg. Akun tersebut digunakan dibeberapa jenis media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Youtube. Platform media sosial digunakan sebagai strategi kampanye social distancing melalui pendekatan digital media relations. Pendekatan ini mampu membangun dukungan masyarakat Kota Bandung dalam menjalankan social distancing. Kontribusi penelitian ini berupa rekomendasi kebijakan baru kepada pemerintah Kota Bandung dalam merumuskan media digital sebagai strategi sosialisasi kebijakan lainnya terkait pandemi COVID-19.
Pemberitaan dan Opini Publik tentang Kedatangan Tenaga Kerja China Pada Masa Pandemi COVID-19 di Sulawesi Tenggara Aldilal Aldilal; Achmad Akbar Sanjaya; Nur Akbar; Muhammad Ramlan Febriansyah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3789

Abstract

Pro dan kontra kedatangan tenaga kerja China saat masyarakat lokal sedang membatasi interaksi sosialnya pada masa pandemi COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi topik yang mendominasi di berbagai media massa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media massa dalam membentuk opini publik tentang kedatangan tenaga kerja China pada saat pandemi COVID-19 di Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif (mixed method), peneliti mengamati dan menganalisis konten berita dari tiga portal media online di Sulawesi Tenggara dari 15 Juni - 15 Juli 2020. Hasil penelitian menemukan (1) beberapa media mendukung adanya sebuah kebijakan akan kedatangan tenaga kerja asing pada masa pandemic di sulawesi tenggara, penelitian ini menunjukan adanya sebuah kepentingan yang sedang berlaku pada kedatangan tenaga kerja asing di masa pandemic; (2) Beberapa penduduk tidak setuju kedatangan tenaga kerja asing mengingat virus corona berasal dari China sehingga warga lokal khawatir jika tenaga kerja China menambah kasus baru virus corona; (3) Hasil wawancara dengan para akademisi juga menyatakan sikap jika sangat tidak setuju akan di datangkan nya tenaga kerja asing saat masa pandemi. Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru kepada pemerintah agar lebih bijak memerhatikan kesejahteraan rakyat dengan memperkerjakan masyarakat Indonesia yang putus kerja saat masa pandemi COVID-19.
An Analysis of Speech Functions Realizations on the Electronics and Furniture Billboard Texts Muhammad Hasyimsyah Batubara
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3563

Abstract

This research analyzes the dominant category and to explains the tendency to use the speech functions model in electronics and furniture billboard texts. The research method used descriptive qualitative. Data was collected by applying documentary techniques from 32 commercial electronics and furniture billboard texts (headline, subhead, slogan, and images) in Medan. The results of the research found the four speech functions were used, the statement model was 62.5%, the question model was 3%, the command model was 18.8%, and the offered model was 15.6%. The statement model is used as the dominant one, in line with the billboard text pattern, where it is assumed to only see the display of billboard text and images with a duration of 5-7 seconds while driving. The substance of this research contributes in the form of new policy recommendations for advertisers to pay attention to speech in advertising communication messages conveyed correctly, precisely, and firmly. Advertisers are directed to pay more attention to the concept of the speech function with an efficient, effective, and hypnotic approach to readers.
Social Distance Into Factual Information Distance about COVID-19 in Indonesia Whatsapp Groups Muhammad Taufiq Syam; Zulkifli Makmur; Askar Nur
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3684

Abstract

WhatsApp has become a forum for communication and information related to the COVID-19 pandemic, so there are messages that ignore the identification and validation of news facts. This creates an information gap on WhatsApp. This study aims to analyze the form of information gaps related to information on the COVID-19 pandemic in Indonesia shared by WhatsApp group users. This research uses quantitative research methods, with data collection techniques through documentation of text messages and pictures, as well as the results of a survey conducted on WhatsApp group users. The results of this research indicate that the information gap in reporting the COVID-19 pandemic occurs due to information gaps in the form of uncertainty, strong beliefs and opportunities to choose information and decisions to choose information values. The substance of this research contributes in the form of new policy recommendations in assessing information gaps in social media by validating the truth of the facts in each message received and shared to another users.
Self Disclosure Generasi Milenial melalui Second Account Instagram Edy Prihantoro; Karin Paula Iasha Damintana; Noviawan Rasyid Ohorella
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3919

Abstract

Generasi milenial yang lahir bersamaan dengan teknologi membuat tidak jauh dengan teknologi, antara lain internet dan media sosial saat ini, yaitu Instagram. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan keterbukaan diri atau self disclosure dengan kebebasan berekspresi dan menghilangkan rasa insecure yang dirasakan oleh generasi milenial di second account Instagram. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif dimana peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap beberapa informan yang dipilih secara acak berawal dari usia 20 sampai 24 tahun (dewasa awal). Teori yang digunakan adalah teori self-disclosure dari Joseph Luft dan Hary Ingham, dan paradigma konstruktivisme sosial. Hasil penelitian menjelaskan rata-rata generasi milenial memiliki tingkat keterbukaan yang berbeda-beda karena setiap manusia memiliki kepribadian yang tidak sama persis. Di second account bebas berekspresi dan membagikan apa yang mereka ingin bagikan. Second account dapat membantu diri untuk lebih percaya diri tampil lebih besar di first account dan menghilangkan rasa insecure. Komunikasi yang dilakukan lebih intim di second account karena akun tersebut dikunci dan pengikutnya hanya orang-orang terdekat saja. Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru kepada seluruh generasi milenial untuk selalu percaya diri dan menjadi diri sendiri.
Studi Fenomenologi: Penggunaan Aplikasi Weverse Shop oleh ARMY Syanaz Luthfina; Irwansyah Irwansyah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3527

Abstract

Aplikasi Weverse Shop merupakan teknologi media baru yang menghadirkan komunitas baru untuk saling berkomunikasi berbagai bentuk budaya pop. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis konstruksi sosial teknologi dalam perkembangan teknologi yang terjadi di media baru serta penggunaan aplikasi Weverse Shop. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengadopsi pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara individu semi-terstruktur terhadap empat orang Indonesia berusia 21-28 tahun yang menggunakan smartphone, berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek), penggemar BTS, mengumpulkan album atau merchandise, mengunduh dan menggunakan aplikasi, serta studi pustaka. Hasil penelitian ini menghasilkan lima tema utama kemunculan dan penggunaan aplikasi Weverse Shop, yaitu: (1) Antusiasme kehadiran aplikasi; (2) Penggunaan dan pengembangan aplikasi; (3) Pemilihan untuk penggunaan aplikasi; (4) Alasan pembelian barang koleksi menggunakan aplikasi, dan (5) Aplikasi Weverse Shop sebagai salah satu bentuk konstruksi teknologi sosial, Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru mengenai penggunaan teknologi aplikasi berbasis e-commerce sebagai wawasan baru yang tercipta akibat konstruksi sosial, dan digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan fandom.
Pencarian Informasi Dakwah Islam melalui Media Online Pada Masa Pandemi COVID-19 bagi Komunitas Muslim Ditha Prasanti; Kismiyati El Karimah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.4000

Abstract

Masa pandemi COVID-19 menjadikan individu memanfaatkan media sosial untuk mencari informasi terbaru, namun banyak informasi yang diperoleh tentang COVID-19 yang meresahkan. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui alasan pencarian informasi dakwah islami melalui media online pada masa pandemi COVID-19, 2) mengungkapkan dampak masa pandemi COVID-19 bagi pencarian informasi dakwah islami bagi komunitas remaja muslim X, 3) mengetahui proses pencarian informasi dakwah islam yang dilakukan komunitas remaja muslim X melalui media online. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus COVID-19, dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, observasi, dan wawancara mendalam dengan komunitas remaja muslim di Bandung. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: 1) alasan pencarian informasi dakwah islam berawal dari adanya  kebanjiran informasi tentang pandemi COVID-19 sehingga mendorong komunitas tersebut untuk mencari solusinya, 2) dampak masa pandemi COVID-19 menyebabkan komunitas remaja muslim aktif dan selektif dalam pencarian informasi dakwah islam melalui media online, 3) proses pencarian informasi dakwah islam tersebut mulai dari mengelompokkan kebutuhan, membuat jadwal dan kelompok diskusi online, menggunakan wadah atau platform diskusi online seperti Google Meet, Zoom Meeting, dan WA Video Call. Masa pandemi COVID-19 telah mendorong komunitas tersebut tetap aktif dalam pencarian informasi dakwah Islam. Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru para remaja dalam mencari informasi melalui media online harus selektif agar tidak merugikan lainnya.
Online Dating dalam Relasi Percintaan Friends with Benefit di Media Sosial Whisper Aissyah Dwi Fitriyani; Cici Eka Iswahyuningtyas
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3404

Abstract

Kencan dalam hubungan Friends with Benefit (FWB) berbeda dengan kencan online pada umumnya karena pada hubungan ini tidak ada kesepakatan ataupun komitmen. Tujuan penelitian yaitu menganalisis tahapan pengembangan hubungan yang dijalankan melalui media sosial yaitu kedekatan atau keakraban, keterbukaan diri, penetrasi dan depenetrasi. Teori yang digunakan dalam melihat pengembangan hubungan FWB di media sosial Whisper yaitu teori Penetrasi Sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada remaja usia 17-22 tahun. Hasil penelitian menunjukkan dalam pengembangan hubungan FWB bertujuan untuk mencari hiburan, memperluas relasi serta mencari teman. Remaja yang terlibat FWB memiliki pemahaman mengenai kencan online melalui media sosial Whisper sebagai suatu hal yang positif dan efisien. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kepada pengelola dan pengguna online dating untuk memerhatikan etika komunikasi virtual, melakukan persiapan seperti mencari informasi mengenai hubungan yang dijalankan secara virtual agar mengetahui baik dan buruknya serta tidak merugikan salah satu pihak.

Page 1 of 1 | Total Record : 9