cover
Contact Name
Witono Hardi
Contact Email
witono@unkhair.ac.id
Phone
+6281235234218
Journal Mail Official
witono@unkhair.ac.id
Editorial Address
Kampus 2 Unkhair Jl. Pertamina, Gambesi, Ternate, Maluku Utara, Indonesia
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Dinamika : Jurnal Teknik Mesin
Published by Universitas Khairun
ISSN : 23548584     EISSN : 27209520     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal of Mechanical Engineering, Material, Manufacturing, otomotif and other related to the Mechanical Engineering.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2020): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin" : 5 Documents clear
Pengaruh Cross Section pada Tabung Aluminum Alloy Dalam Penyerapan Energi Impact Kecepatan Tinggi Witono Hardi
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2020): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v5i2.2965

Abstract

Tabung tipis telah dikenal luas sebagai penyerap energi impak. Banyak peneliti sebelumnya merekomendasikan tabung tipis sebagai bentuk yang mampu menyerap energi secara optimum saat terjadi benturan.Kondisi  profil cross section sangat mempengaruhi kemampuan penyerapan energi. Bahkan pada bentuk cross section yang sama, namun berbeda parameter, akan memberikan dampak yang berbeda.Pada penelitian ini dilakukan studi simulasi pada profile cross section berbentuk liingkaran saat mendapat beban berkecepatan tinggi. Specimen dibuat dari bahan Aluminum Alloy berbentuk tabung yang berbeda diameter dengan ketebalan yang sama. Setelah diberikan tumpuan jepit pada satu ujung, maka sebuah penumbuk baja menabrak ujung specimen yang lain dengan kecepatan tinggi dengan arah aksial.Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa perbedaan cross section mempengaruhi kemampuan penyerapan energi. Gaya reaksi tumpuan terhadap sistem juga berbeda. Nilai dari energi terserap per massa yang rusak juga berbeda. Nilai yang didapat dari penelitian ini bisa sebagai rekomendasi atas berapa ukuran yang sesuai pada tabung aluminum tipis saat mendapat energi impak. Kata kunci : Tabung tipis, cross section, tumbukan kecepatan tinggi, energi diserap, gaya reaksi
Pengaruh Sistem Cooling Water Ejector terhadap Stabilitas Vacuum Condensor PLTU Tidore M. Fadly Hi. Abbas; Said Hi Abbas; Singgih Tri Prasetyo
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2020): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v5i2.2966

Abstract

Condensor merupakan peralatan penukar kalor yang berfungsi untuk meng-kondensasikan uap keluaran dari sisa memutar turbin. Untuk mempercepat kondesasi di dalam condensor maka ruangan di dalam Condensor harus dibuat vacuum dan dipertahankan oleh water ejector pump. Water Ejector Pump adalah bagian dari vacuum system pada turbin uap yang berfungsi sebagai pembuang (menghisap) udara atau gas  yang tidak terkondensasi dari dalam condenser (selama operasi normal) dengan menggunakan fluida air yang diperoleh dari water jet tank. Optimalisasi kinerja water ejector system ini dengan cara penambahan open cooling water system pada water pond yang menggunakan spray guna meningkatkan kestabilan temperature air yang digunakan pada water jet tank tetap pada range operasinya yaitu 50 ˚C. Serta  dilakukan juga pemisahan line overflow pada water ejector tank karena selama ini line overflow antara unit 1 dan 2 tergabung menjadi satu sehingga air overflow terbuang ke parit di area pompa yang dapat menggenangi area sekitar (unsafe condition). Sehingga air tidak tersirkulasi dengan baik yang menyebabkan air pada water ejector tank akan menjadi panas dan berakibat pada turunnya vacuum condensor. Hal ini di tindaklanjuti dengan running pompa dari water pond secara continue untuk menjaga air pada water jet tank tetap dingin. Oleh karena itu saya mengambil judul Skripsi “Pengaruh Sistem Cooling Water Ejector Terhadap Stabilitas Vacuum Condensor PLTU Tidore” Dari hasil modifikasi ini dapat mengurangi pengoperasian dari pompa water pond menuju water jet tank dan menjaga air pada water jet tank tetap terjaga di range operasinya yang berguna untuk menjaga ke-stabilan pada sistem vacuum Condensor.Kata Kunci : Condensor, Water Ejector Pump, Overflow Water Jet Tank, Cooling Water Pond
Analisis Kerusakan Bearing dan Shaft Chain Grate Ditinjau dari Kenaikan Temperatur Pelumas terhadap Spesifikasi Menggunakan ANSYS FLUENT 2019 R3 Apriyanto Teguh Pribadi; Witono Hardi; Muhammad Fadly Hi. Abbas
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2020): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v5i2.2963

Abstract

Chain grate adalah peralatan utama boiler stoker. Terjadi permasalahan di sisi bearing dan shaft dikarenakan pelumas mengering. Permasalahan hanya terjadi di sisi depan yang mendapatkan paparan termperatur lebih tinggi dibandingkan sisi belakang. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan nilai kenaikan temperatur pelumas pada bearing 1, 2 dan 3 sisi depan dan sisi belakang kemudian dibandingkan dengan spesifikasi pelumas yang digunakan. Serta untuk melihat pengaruh kenaikan temperatur terhadap pelumas dan mendapatkan solusi praktis penyelesaian permasalahan.. ANSYS Fluent 2019 R3 digunakan untuk mendapatkan nilai kenaikan temperatur pelumas. Berdasarkan simulasi Ansys didapatkan nilai paparan temperatur area pelumas sisi depan dan belakang sebesar 271 ºC dan 190 ºC. Pelumas dipompakan dengan kecepatan 0,027 m/s. Menggunakan Ansys Fluent 2019 R3 didapatkan Kenaikan temperatur pelumas sisi depan 1, 2 dan 3 sebesar 250 ºC, 230 ºC dan 200 ºC sedangkan bearing sisi belakang  1, 2 dan 3 sebesar 170 ºC, 160 ºC dan 140 ºC. Range temperature spesifikasi pelumas -7 ºC hingga 204 ºC menandakan pelumas bearing 1 dan 2 sisi depan sudah melebihi batas spesifikasi temperatur pelumas. Karakteristik pelumas terhadap kenaikan temperatur diawali dengan perubahan viskositas kemudian teroksidasi dan tidak dapat mempertahankan bentuknya sehingga meninggalkan zat aditif yang terkandung di pelumas. Solusi yang dapat digunakan  untuk permasalahan yakni upgrade pelumas up to 300 ºC atau solid lubricant, re-routing line pelumas 1 dan menaikkan kecepatan pelumas minimal 0,05 m/s.Kata Kunci : Pelumas, Temperatur , Chain grate, Ansys Fluent
Analisis Efisiensi Bahan Bakar Batubara Tipe Low Rank Coal Pada Boiler Stoker PLTU Tidore Unit 2 Agan Daud P; Rudi Hartono; Ahmad Seng
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2020): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v5i2.2968

Abstract

PLTU Tidore beroperasi dengan bahan bakar batubara agar pemakaian minyak pada pembangkit-pembakit tenaga diesel di Tidore-Ternate berkurang. Menggunakan batubara kelas rendah (Low Rank), boiler di PLTU Tidore diharapkan mampu bekerja secara maksimal. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai bagaimanakah pengaruh kualitas batubara kelas rendah tersebut pada kinerja boiler di PLTU TIdore.Batubara dengan karakteristik GCV ± 4000 kcal/kg, carbon ±45%, moisture ±35%, ash content ±4 %, nitrogen ±1%, hydrogen ±4%, sulphur ±0.5 %, dan oksigen ±12% kalori ±4200 kcal/kg, karbon ±45%. Dioperasikan pada boiler water tube tipe stoker dimana kebutuhan turbin adalah 50 bar mainsteam. Menggunakan periode Performance test bulan Maret, April, dan Mei sebagai acuan kinerja boilerkarena beban dipertahankan 7 MW, setiap performance test menggunakan batubara yang berbeda kualitas, asal, dan kondisi.Didapatkan nilai efisiensi sebesar 70% pada batubara di PT April dengan kalori 4117 Kcal/kg,  agar boiler di PLTU Tidore dapat bekerja secara maksimal dibutuhkan batubara dengan nilai kalori 4200 kcal/kg, karbon 45%,  moisture 35%, dan juga kondisi kering.Kata kunci : Tabung tipis, penyerap energi, energi plastis, gaya reaksi, impak kecepatan tinggi 
Analisis Pengaruh Variasi Bentuk Kampuh dan Tegangan Arus Listrik pada Penyambungan Baja Kontruksi WFF dengan Metode Pengelasan SMAW Tita Nurhalisa Potale; Ivan Junaidy Abdul Karim; Kifli Umar
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2020): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v5i2.2964

Abstract

Penggunaan jenis kampuh las dan arus pengelasan yang tidak tepat dapat menyebabkan kegagalan pada sambungan las.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis kampuh las dan arus pengelasan terhadap ketangguhan baja kontruksi WF pada las SMAW menggunakan kampuh V, kampuh I, dan kampuh X dengan elektroda E6013 berdiameter 2,6mm pada polaritas DC+ dengan arus 45 ampere, 65 ampere, dan 95 ampere, proses pembuatan sampel uji menggunakan standar ASTM A370. Hasil dari pengujian impact metode charpy menunjukan bahwa nilai ketangguhan tertinggi adalah kelompok kampuh X sebesar 6551,391KJ/m2, diikuti dengan kelompok kampuh I sebesar 5175,364KJ/m2, dan kelompok V memiliki nilai ketangguhan terendah sebesar 3499,141KJ/m2. Melalui jenis patahan dengan diberikan variasi arus dan kampuh las.Jenis perpatahan yang terjadi pada kelompok base metal dan 95 ampere adalah patah ulet dan kelompok arus 65 ampere dan 45 ampere adalah patah getas.Kata kunci : SMAW, Bentuk kampuh, arus pengelasan

Page 1 of 1 | Total Record : 5