cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
link@poltekkes-smg.ac.id
Editorial Address
Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang 50239
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
LINK
ISSN : 18295754     EISSN : 24611077     DOI : 10.31983
Core Subject : Health,
Jurnal LINK (ISSN: 1829-5754 e-ISSN: 2461-1077; http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link) merupakan jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang. Jurnal LINK berfokus menerbitkan artikel ilmiah tentang hasil pengabdian masyarakat yang meliputi pemberdayaan masyarakat, pelatihan, pendampingan, teknologi tepat guna (TTG), dan pendidikan kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat dapat berupa penerapan hasil penelitian maupun pengabdian masyarakat berbasis wilayah guna menangani dan mengelola berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020" : 12 Documents clear
PEDULI GENERASI PENERUS BANGSA, PEDULI PADA AWAL KEHIDUPANNYA DENGAN PENDAMPINGAN IBU HAMIL DAN BALITA DUA TAHUN Fitriyani Fitriyani; Risqi Dewi Aisyah; Lia Dwi Prafitri
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.952 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5570

Abstract

Periode emas dimulai sejak saat konsepsi, pertumbuhan janin dalam rahim, hingga 2 tahun kehidupannya yang akan menentukan kualitas kesehatan pada kehidupan selanjutnya. Kegagalan dalam asupan nutrisi pada periode kehamilan sampai bayi usia 2 tahun akan mempunyai efek jangka Panjang dan sulit, bahkan tidak dapat diubah lagi seperi kerentanan terhadap berbagai penyakit. Penulis melakukan program kemitraan masyarakat berupa pendampingan ibu hamil dan balita untuk mencegah adanya kekurangan gizi dengan edukasi dan deteksi dini pada masa kehamilan dan bayi dibawah 2 tahun. Metode yang dilakukan menggunakan pemberian edukasi tentang 1000 hari pertama kehidupan, pengukuran lingkar lengan atas pada ibu hamil, deteksi tumbuh kembang bayi dengan buku KIA dan KPSP dan pendampingan pemenuhan gizi. Pelaksanaan kegiatan selama enam bulan, dilaksanakan di posyandu dan kelas ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan. Hasil kegiatan menunjukkan ibu hamil dan ibu bayi memahami tentang pentingnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan, ibu hamil dengan kekurangan energi kronis mengalami peningkatan berat badan, ibu bayi dapat memahami dan mempraktikkan stimulasi tumbuh kembang dengan baik. Kesimpulan pendapingan ibu hamil dan baduta dengan pemberian edukasi dan deteksi dini kurang gizi dapat membantu pembentukan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
PENGARUH SOSIAL EKONOMI DAN PERAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA KESATRIAN 1 KOTA SEMARANG Lucky Indri Yani; Friska Realita; Endang Surani
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.091 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5660

Abstract

Kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada remaja yang terjadi akibat perilaku seksual pranikah tahun 2018-2019 sebanyak 91 kasus untuk wilayah Kota Semarang. Faktor Sosial Ekonomi dan Peran Keluarga mempengaruhi perilaku seksual remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosial ekonomi dan peran keluarga terhadap perilaku seksual remaja di SMA Kesatrian I Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah study analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh siswa-siswi di SMA Kesatrian I Kota Semarang sebanyak 520 orang. Didapatkan sampel 94 responden menggunakan teknik systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan alat ukur kuesioner tingkat sosial ekonomi, peran keluarga, dan perilaku seksual remaja. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat (chi-square). Hasil penelitian didapatkan bahwa sosial ekonomi dan peran keluarga terdapat pengaruh dalam perilaku seksual remaja di SMA Kesatrian I Kota Semarang.
EVALUASI KUALITAS KODE DIAGNOSIS KETUBAN PECAH DINI PADA PASIEN RAWAT INAP Warsi Maryati; Indriyati Oktaviano Rahayuningrum; Yohana Sulistyo Wati
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.368 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5726

Abstract

Ketuban pecah dini berada pada urutan ke 2 dalam 10 besar penyakit pasien rawat inap di salah satu rumah sakit swasta yang terdapat di Kabupaten Boyolali. Kualitas kode diagnosis ketuban pecah dini dapat menyebabkan hasil klaim pembiayaan pelayanan kesehatan pada sistem case mix dan penetapan kebijakan dalam pelayanan kesehatan tidak tepat. Penelitian ini mengevaluasi kualitas kode diagnosis ketuban pecah dini yang meliputi keakuratan, kelengkapan, konsistensi dan ketepatan waktu. Penelitian bersifat deskriptif dengan mengobservasi 215 dokumen rekam medis dan mewawancarai petugas coding. Hasil evaluasi menunjukkan kode diagnosis yang akurat sebanyak 58,60%,  kode diagnosis yang lengkap sebanyak 75,81%, kode diagnosis yang konsisten 59,53% dan rata-rata waktu untuk mengkode satu dokumen rekam medis antara 5-7 menit. Penyebab utama kode diagnosis tidak akurat, tidak lengkap dan tidak konsisten karena diagnosis tidak dikode dan kesalahan penentuan kode diagnosis pada karakter ke empat. Peningkatan kualitas kode sebaiknya dilakukan sehingga dalam pengambilan kebijakan dan penentuan biaya klaim asuransi lebih tepat.
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS PADA PELAJAR TK DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2019 Ardiya Garini; sri hartini harianja; Dian Adhe Bianggo NauE; Anton Syailendra
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1258.032 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5631

Abstract

Kecelakaan saat dijalan raya terjadi akibat kendaraan bermotor yang  bertabrakan, bisa mengakibatkan kehancuran, luka, hingga kematian. Tidak ada yang bisa menduga waktu dan lokasi akan terjadinya kecelakaan. Jumlah penduduk yang cukup padat dan pembangunan yang pesat menyebabkan mobilitas penduduk menjadi tinggi bisa meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Pada kasus kecelakaan ini kadangkala diperlukan penanganan yang cepat untuk menyelamatkan nyawa korban misalnya dengan tindakan transfusi darah. Rendahnya pengetahuan tentang golongan darah yang dimiliki korban bisa mengakibatkan penanganan tindakan transfusi darah menjadi terlambat dan menyebabkan kematian. Golongan darah ABO dan Rh adalah golongan darah yang paling penting meskipun beberapa golongan darah yang lain telah ditemukan sejauh ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi tentang jenis golongan darah yang dimiliki oleh masing-masing pelajar TK, kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pemeriksaan laboratorium. Berdasarkan distribusi frekuensi golongan darah sistem ABO yang dimiliki oleh pelajar TK, diperoleh hasil golongan darah A lebih banyak jumlah nya dari golongan darah lainnya dan seluruh responden mempunyai Rhesus positif (Rh+). 
OPTIMALISASI KELAS IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MASA KEHAMILAN Siti Rofi'ah; Sri Widatiningsih; Siti Chunaeni
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.499 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5700

Abstract

Emesis gravidarum dapat menyebabkan stress bagi ibu hamil sehingga dapat mempengaruhi kehamilan dan gangguan perkembangan janin. Salah satu cara agar ibu hamil mampu mengatasi keluhannya secara lebih aman adalah memberikan informasi tentang terapi non farmakologis dengan optimalisasi kelas ibu hamil melalui peran kader kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam mengatasi keluhan emesis gravidarum menggunakan terapi non farmakologis dengan optimalisasi kelas ibu hamil melalui peran kader kesehatan sejumlah 37 orang. Metode yang dilaksanakan dengan ceramah, diskusi, demonstrasi, tanya jawab dan praktik. Kegiatan optimalisasi kelas ibu hamil melalui peran kader kesehatan sangat tepat dalam meningkatkan tingkat pengetahuan dan ketrampilan kader sehingga mereka mampu mendampingi ibu hamil sebagai upaya peningkatan kesehatan masa kehamilan dalam mengatasi emesis gravidarum menggunakan terapi non farmakologis. Diharapkan Bidan Desa maupun Puskesmas yang terlibat aktif dalam kesehatan masa kehamilan agar terus membina serta memantau kegiatan dalam upaya meningkatkan kesehatan masa kehamilan. 
MODEL IMPLEMENTASI PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DI SEKOLAH MENENGAH Anita Widiastuti; Ulfah Musdalifah; Fitria Zuhriyatun
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.509 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5655

Abstract

Kementerian kesehatan menyelenggarakan program pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri. Ini merupakan program baru dari pemerintah. Tablet dibagikan gratis untuk remaja putri usia sekolah menengan melalui Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model yang efektif dalam implementasi program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam. Informan adalah pelaksana gizi di puskesmas, guru UKS pelaksana program di sekolah,  dan siswi. Diperoleh tiga model atau pola dalam implementasi pemberian tablet tambah darah pada penelitian ini. Model pertama ada pemberdayaan petugas puskesmas terhadap guru sekolah dan perwakilan siswi dalam mengelola ditribusi dan konsumsi tablet tambah darah. Model kedua ada pemberdayaan pihak puskesmas dengan pihak sekolah, tetapi tidak ada koordinasi konsumsi tablet tambah darah. Sedangkan model ketiga tidak ada pemberdayaan pihak sekolah oleh pihak puskesmas. Untuk meningkatkan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah, diperlukan peningkatan pemberdayaan pihak guru dan siswi oleh pelaksana gizi puskesmas supaya tujuan program pemberian tablet tambah darah  untuk remaja putri bisa efektif.
HUBUNGAN STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 2-3 TAHUN DI DESA TEMUROSO WILAYAH PUSKESMAS GUNTUR 1 KABUPATEN DEMAK. Dina Auliana; Endang Susilowati; Is Susiloningtyas
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.255 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5590

Abstract

Latar belakang Stunting merupakan suatu sindrom kegagalan pertumbuhan linier berfungsi sebagai penanda dari beberapa kelainan patologis yang terkait dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas, hilangnya potensi pertumbuhan fisik, berkurangnya perkembangan saraf dan fungsi kognitif serta peningkatan risiko penyakit kronis pada masa dewasa. Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia merupakan negara ke tiga angka stunting tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR) yaitu 36,4% pada tahun 2015-2017 dan pada tahun 2018 (30,8%) balita yang mengalami stunting sedangkan di Jawa Tengah (31,22%), dan wilayah puskesmas guntur (13,81 %) pada tahun 2019. Tujuan, mengetahui hubungan stunting dengan perkembangan motorik anak pada usia 2-3 tahun di Desa Temuroso Wilayah Puskesmas Guntur 1 Kabupaten Demak. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini sebanyak 595 balita stunting di wilayah puskesmas Guntur 1. Teknik sampling dengan menggunakan csluster sampling dan besar sampel yang diambil sebanyak 73 balita stunting umur 2-3 tahun. Pengumpulan data perkembangan motorik dilakukan dengan wawancara menggunakan lemar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stunting dengan perkembangan motorik kasar (p=0,013) dan motorik halus (p=0,026). Kesimpulan, bahwasannya pada anak stunting cenderung memiliki perkembangan motorik yang terhambat baik motorik kasar dan motorik halus.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LENGTH OF STAY (LOS) PASIEN ANAK DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) Hellena Deli; Oswati Hasanah; Riri Novayelinda; Enni Purwanti
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.254 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5719

Abstract

LOS pasien anak di UGD merupakan faktor yang dapat mempengaruhi mortalitas di UGD. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi LOS pasien anak di UGD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi LOS pasien anak di UGD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cohort retrospektif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data diperoleh dari rekam medis pasien selama periode Januari hingga September 2018. Tekhnik pengambilan sampel adalah non probablity sampling dengan jumlah sampel 196 orang. Analisis yang digunakan adalah chi square regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien anak yang mengunjungi IGD berjenis kelamin laki-laki sebanyak 117 orang (59,7%), dengan usia sekolah sebanyak 52 orang (26,5%), jenis kasus nontrauma sebanyak 147 orang (75%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara cara kedatangan, konsultasi dokter spesialis, pemeriksaan diagnostik dan laboratorium, disposisi final dengan nilai p value 0,05. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling berpengaruh terhadap LOS adalah cara kedatangan dengan p value 0,004 OR 2,544 (0,870-7,445). Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pertimbangan dalam mengembangkan protokol dan kebijakan rumah sakit untuk meningkatkan kualitas layanan.
DETEKSI DINI GEJALA STROKE SEBAGAI BAGIAN DARI PROGRAM BINA KELUARGA LANSIA DI KABUPATEN MALANG Ira Rahmawati; Lingling Marinda Palupi
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.2 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5669

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan secara rutin oleh setiap dosen di lingkungan Poltekkes Kemenkes Malang. Meningkatkan usia harapan hidup di Indonesia akan diringi dengan meningkatnya jumlah lansia dan insiden penyakit tidak menular salah satunya adalah stroke. Kemampuan untuk dapat mengenali gejala stroke secara dini dapat mempercepat pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan memperkecil resiko kematian dan kecacatan. Sosialisasi mengenai deteksi dini gejala stroke ini dilakukan kepada masyarat di kampung KB di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang sebagai bagian dari program ketahanan keluarga. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 9 Desember 2019. Sebanyak 55 orang peserta yang terdiri dari kader Bina Keluarga Lansia dan tokoh masyarakat terlibat dalam kegiatan ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai gejala dini stroke dengan sosialisasi slogan yang mudah diingat yaitu “Se Ge Ra Ke RS”. Kegiatan lain yang dilakukan yaitu demonstrasi dan pelatihan pemeriksaan fisik sederhana untuk mengenali salah satu gejala stroke yang sering timbul, yaitu hemiparesis.
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PERAWAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIS TRIASE Ilfa Khairina; Hema Malini; Emil Huriani
Jurnal LINK Vol 16, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.721 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i1.5449

Abstract

Kemampuan triase yang optimal dapat diterapkan dengan baik oleh perawat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang adekuat. Ketidaktepatan triase mengakibatkan ketidaefektifan tenaga kesehatan dalam memberipelayanan kesehatan sesuai dengan kondisi klisinya. Penelitian ini bertujuan menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan perawat di Instalasi Gawat Darurat terhadap ketepatan penilaian triase. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Responden yang terlibat merupakan perawat pelaksana yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat dan berjumlah 54 orang, yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen yaitu Triage Knowledge Questioner dan Triage Skill Questioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa dalam aspek pengetahuan yang paling kurang dilakukan oleh perawat adalah aspek pemilihan kategori triase dengan persentase 96,3%, dan aspek keterampilan triase perawat dalam mengalokasikan pasien berada dalam kategori cukup yaitu sebanyak 83,3%.Tujuan dari penatalaksanaan triase adalah untuk meyakinkan bahwa pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan tingkat prioritasnya. Pelatihan triase dan penggunaan modul dan algoritma  dapat membuat proses triase menjadi lebih praktis, optimal dan efisien sehingga meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien.

Page 1 of 2 | Total Record : 12