cover
Contact Name
ivan
Contact Email
ivan.agung@uin-suska.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Psikologi
ISSN : 19783655     EISSN : 24078786     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Psikologi diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal ini mengakomodir artikel/karya ilmiah meliputi : Psikologi Umum, Psikologi Sosial, Psikologi Perkembangan, Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Agama, Psikologi Industri & Organisasi dan Indegenous Psychology Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, dalam bidang psikologi.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi" : 9 Documents clear
Kesuksesaan Karir Subjektif : Peranan Keseimbangan Kehidupan Keluarga-Kerja dan Komitmen Karir Fridayanti Fridayanti; Risa Anisa Sholihah; Agus Abdulrahman
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.13913

Abstract

This study aims to find out the role of work-life balance and career commitment toward the subjective career success of female employees. Participants of this study were 52 female employees in a state-owned company (BUMN) in The City of Bandung. The data collection of research was conducted using a subjective career success scale, work-life balance scale, and career commitment scale. The data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results of this study showed a significant influence of work-life balance and career commitment on subjective career success. Subsequent findings suggest that work-life balance significantly affects subjective career success. And career commitment is not significant in influencing subjective career success
Konsepsi Emosi Marah Dalam Perspektif Budaya di Indonesia: Sebuah Pendekatan Indigenous Psychology Mochamad Sulaiman Zuhdi; Fathul Lubabin Nuqul
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.14680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep emosi marah dengan perspektif budaya-budaya di Indonesia. Penelitian ini secara khusus memiliki urgensi dalam membangun teori emosi marah berdasarkan konsep dasar budaya di Indonesia yang merupakan pengembangan psikologi Indonesia, dan secara praktis dapat membantu memahami konflik-konflik yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner terbuka. Responden dalam penelitian terdiri dari 254 orang yang tersebar dalam enam suku di Indonesia, yaitu suku Jawa, suku Sunda, suku Madura, suku Bugis-Makassar, suku Batak, dan suku Minang. Data dianalisis menggunakan analisis open-ended, kategorisasi tanggapan, dan tabulasi silang dengan kategori suku. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mendefinisikan emosi marah dengan bentuk perilaku, penyebab emosi marah, dampak, emosi marah, instrumental, dan sabar. Istilah emosi marah dalam setiap suku memiliki istilah khas masing-masing. Pengenalan emosi marah dengan melihat perubahan ekspresi wajah, ekspresi pasif, perubahan intonasi, ekspresi verbal, dan agresif. Relasi individu penyebab emosi marah adalah teman, orang lain, keluarga, dan pasangan. Ekspresi emosi marah yang ditampilkan adalah ekspresi pasif, verbal negatif, bahasa tubuh, verbal positif, aktif fisik, dan ekspresi religius. Faktor penyebab emosi marah adalah hal tidak menyenangkan, dihina, gangguan, pelanggaran norma, kekecewaan, dan pelanggaran kepercayaan. Terakhir, regulasi emosi yang ditawarkan adalah religius coping, diam, mengalihkan, hydro therapy, menghindar, regulasi diri, mengacuhkan, menyelesaikan masalah, berganti posisi, tersenyum, berpikir positif, dan memprovokasi lawan. Berdasarkan analisis terdapat perbedaan konsep emosi marah antar suku di Indonesia. Perbedaan tersebut hanya melingkupi istilah, faktor penyebab, dan regulasi emosi marah.
Memprediksi Intensi Individu untuk Terlibat dalam Online Volunteering Liliyana Sari
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.14567

Abstract

Popularitas internet telah mengembangkan suatu jenis volunteering baru yaitu online volunteering yang telah menarik antusiasme selama beberapa dekade terakhir. Namun, masih sedikit penelitian yang membahas fenomena ini berdasarkan teori psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang memprediksi partisipasi individu dalam online volunteering dengan menggunakan Extended Theory of Planned Behavior (TPB). Selain variabel standar TPB (sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku), identifikasi nasional, norma moral, dan perilaku masa lalu juga dimasukkan ke dalam model penelitian. Sejumlah 208 partisipan yang pernah terlibat online volunteering atau tertarik dengan aktivitas tersebut direkrut untuk mengisi tujuh alat ukur secara daring. Analisis regresi hierarki menunjukkan bahwa semua variabel, kecuali identifikasi nasional, memprediksi intensi untuk terlibat dalam kegiatan online volunteering secara signifikan sebesar 62,8%. Selain itu, norma subjektif merupakan prediktor yang lebih kuat untuk memprediksi intensi dibandingkan dengan variabel lain. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan pentingnya faktor kognitif dan normatif dalam memengaruhi intensi individu untuk berpartisipasi pada online volunteering. Implikasi dan saran untuk penelitian selanjutnya akan didiskusikan.
Level Depresi dan Dampaknya terhadap Ide Bunuh Diri pada Mahasiswa di Pulau Sumbawa Kusumasari Kartika Hima Darmayanti; Erlina Anggraini; Efan Yudha Winata; Siti Dini Fakhriya; Diana Putri Arini; Veronica Kristiyani; Inda Purwasih; Sarah Afifah
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.15792

Abstract

Sejak 2018, terdapat beberapa kasus bunuh diri dari kalangan mahasiswa di Pulau Sumbawa. Depresi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi ide bunuh diri. Penelitian ini menguji perbedaan ide bunuh diri berdasarkan pada perbedaan level depresi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan online survei pada mahasiswa S1 (n = 163). Analisis statistik menggunakan Anova One-Way, dan hasilnya mengindikasikan bahwa terdapat 5 level depresi mengacu pada BDI-II, yaitu: Normal, gangguan mood ringan, batas depresi klinis, depresi sedang, dan depresi berat. Uji Anova One-Way menemukan signifikansi perbedaan tingkat ide bunuh diri berdasarkan pada kategori depresi pada mahasiswa. Kategori depresi berat mempunyai kontribusi tertinggi terhadap ide bunuh diri, sedangkan kategori normal mempunyai pengaruh terendah terhadap ide bunuh diri. Bagi psikolog dan psikiater, temuan penelitian berimplikasi agar memberikan intervensi dan treatment yang berbeda untuk mengatasi ide bunuh diri pada mahasiswa berdasarkan pada level depresi.
Negative parenting dan Insecure attachment dengan perilaku disruptive pada remaja Niniek Kusuma Wardhani; Endang Widyorini; Maria Yang Roswita
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.14585

Abstract

Perilaku disruptive di kalangan remaja menjadi kondisi sangat penting di era modernisasi saat ini. Perkembangan perilaku disruptive memberikan kemungkinkan individu memiliki masalah terkait kekerasan ataupun tindakan kriminalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara negative parenting dan insecure attachment dengan perilaku disruptive pada remaja. Partisipan penelitian ini sebanyak 136 orang remaja yang berstatus aktif sebagai siswa/i MTs Gunungpati Semarang dan tinggal bersama orangtua. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan CBCL/6-18 (Child Behavior Checklist), skala negative parenting dan MOAS (Measure of Attachment Style). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara negative parenting dan insecure attachment dengan perilaku disruptive pada remaja. Artinya, semakin tinggi negative parenting dan insecure attachment maka semakin tinggi pula perilaku disruptive pada remaja. Hal ini menggambarkan bahwa terciptanya perilaku disruptive pada remaja, memiliki hubungan dengan disfungsi peran orangtua dalam pengasuhan dan kurangnya sumber kenyamanan yang dapat dipercaya oleh remaja.
Sabar dan Tawakkal Sebagai Solusi dalam Mengatasi Stres Guru Sekolah Luar Biasa Anri Saputra; Kadar Kadar; Vivik Shofiah
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.14265

Abstract

Stres tidak bisa dilepaskan dari guru Sekolah Luar Biasa. Berbagai fenomena serta hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sabar dan tawakkal merupakan faktor yang berkaitan dengan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh sabar dan tawakkal terhadap stres guru Sekolah Luar Biasa. Penelitian ini dilakukan pada 164 subjek yang berprofesi sebagai guru Sekolah Luar Biasa di kota Pekanbaru. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala psikologis yaitu skala sabar, skala tawakkal, dan skala stres. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi regresi berganda, dan analisis model SEM (Structural Equation Modeling). Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara sabar dan tawakkal secara langsung, dan terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara tawakkal dan stres secara langsung, sementara sabar tidak berpengaruh secara langsung terhadap stres, karena sabar berpengaruh terhadap stres melalui tawakkal. Kontribusi sabar terhadap tawakkal secara langsung adalah sebesar 63%, dan kontribusi tawakkal terhadap stres secara langsung sebesar 53%.
Pekerja Sif: antara Stres Kerja dan Kesejahteraan Psikologis di Tempat Kerja Dina Syakina; Viona Fahmi Farhanas; Nur Zaskia Rahmayanti; Reno Laila Fitria; Holy Greata Singadimeja
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.14830

Abstract

Kesejahteraan psikologis karyawan telah menjadi perhatian utama dalam bidang industri, namun masih belum banyak penelitian yang khusus menganalisis bagaimana kondisi psikologis pekerja sif yang rentan mengalami stres kerja saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh stres kerja terhadap kesejahteraan psikologis dengan metode kuantitatif dengan menggunakan skala Psychological Well-Being milik Ryff (2014) dan  skala Stres Kerja milik Parker dan DeCotiis (1983). Sebanyak 296 responden menunjukkan kategori kesejahteraan psikologis dan stres kerja berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana menujukkan bahwa stres kerja berkontribusi sebasar 19 persen (F= 24.25) terhadap kesejahteraan psikologis dan semakin tinggi stres kerja semakin rendah kesejahteraan psikologis (B=-0.39). Pekerja sif perempuan dan pekerja yang berusia muda memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang tinggi, sedangkan pekerja yang berusia lanjut dan latar belakang pendidikan berhubungan signifikan dengan stres kerja
Validitas struktur internal dari Conflict Resolution Styles Inventory versi Indonesia Darmawan Muttaqin; Kevin Dermawan; Gayatri Wibaningrum
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.16353

Abstract

Conflict Resolution Styles Inventory (CRSI) merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur empat gaya resolusi konflik yang meliputi positive problem solving, withdrawal, conflict engagement, dan compliance. Namun, belum ada informasi properti psikometri dari CRSI pada konteks non-Barat khususnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji struktur internal CRSI versi Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan metode convenience sampling yang melibatkan 287 individu yang berusia 12-21 tahun. Struktur faktor, konsistensi internal, dan invariansi pengukuran dari CRSI versi Indonesia diuji dengan menggunakan analisis eksploratori faktor, analisis konfirmatori faktor, reliabilitas komposit, dan analisis multi-kelompok. Hasil analisis eksploratori faktor menghasilkan pengelompokan empat faktor sesuai dengan empat gaya resolusi konflik dan hasil analisis konfirmatori faktor menunjukkan model empat faktor memiliki ketepatan model yang cukup memuaskan. CRSI versi Indonesia memiliki konsistensi yang memuaskan pada pengukuran gaya resolusi konflik positive problem solving dan withdrawal sedangkan pada gaya resolusi konflik conflict engagement, dan compliance memiliki konsistensi yang kurang memuaskan. Selain itu, CRSI versi Indonesia tidak memiliki invariansi pengukuran ketika dibandingkan antara resolusi konflik dengan ayah, ibu, dan teman. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa CRSI versi Indonesia dapat digunakan untuk mengukur empat gaya resolusi konflik pada sampel Indonesia. Namun, CRSI versi Indonesia tidak dapat digunakan membedakan resolusi konflik remaja ketika menghadapi konflik dengan ayah, ibu, dan teman.
Peran Religious Coping dan Tawakal Untuk Meningkatkan Subjective Wellbeing Pada Masyarakat Melayu Ikhwanisifa Ikhwanisifa; Raudatussalamah Raudatussalamah
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.15265

Abstract

Setiap orang mendambakan kebahagiaan dan hidup yang bermakna, kebahagiaan dianggap lebih penting dari pada uang dan kebaikan moral. Kebahagiaan sebagai bagian dari subjective wellbeing merupakan salah satu kualitas hidup individu dan masyarakat yang baik termasuk masyarakat Melayu. Salah satu faktor yang mempengaruhi subjective wellbeing adalah religiusitas. Saat individu dihadapkan pada masalah, maka salah satu cara individu untuk mengelola masalahnya adalah dengan menggunakan keyakinannya melalui coping religious. Islam memiliki suatu konsep yang juga merupakan coping religious yaitu tawakkal, yang merupakan penyerahan diri kepada Allah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana coping religious dan tawakkal dapat mempengaruhi subjective well-being atau kesejahteraan diri pada masyarakat melayu. Partisipan penelitian merupakan 161 masyarakat Melayu Kecamatan Bukit Batu kabupaten Bengkalis yang berprofesi sebagai Petani. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala coping religious yakni BriefRCOPE yang dikembangkan (Pargament, Smith, Koenig, & Perez (1998), skala Tawakkal yang dikembangkan Rusydi (Putri & Uyun, 2017.; Husnar, Saniah & Nashori, 2017.; Sartika & Kurniawan, 2015) dan skala subjective well-being (Diener et.al, 2002). Analisa data yang digunakan menggunakan teknik Regresi Berganda. Hasil analisis menunjukkan coping religious dan tawakkal secara bersama memiliki hubungan dengan subjective well-being  dengan nilai (F) 4.046 dengan nilai  (p) 0.019 (p<0.05).) Artinya bahwa individu yang memiliki kesejahteraan subjektif adalah individu yang mampu memiliki keyakinan yang kuat terhadap agama dan Tuhannya yang diwujudkan dalam sikap tawakkal dalam hidupnya saat dihadapkan pada permasalahan.    Kata-kata kunci: Coping Religious, Tawakkal, Subjective Well Being

Page 1 of 1 | Total Record : 9