cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
EJIP BIOL
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
Prevalensi Larva Fasciola Gigantica pada Beberapa Jenis Gastropoda Air Tawar di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Putri, Illa Faradila; Ramadhan, H. Achmad -; -, Hj. Sutrisnawati -
e-JIP BIOL Vol 2, No 1 (2014): e-Jipbiol Jurnal elektronik Prodi Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.341 KB)

Abstract

Abstract This research aimed to describe the spesies of gastropoda larvae infected wit Fasciola gigantica and to obtain data on the prevalence of freshwater gastropoda larvae infected with Fasciola gigantica. This research uses descriptive method with using line transect sampling at three study sites, the Makmur village, Rejeki village and Petimbe village in a veriety of habitats the rice fields, irrigation canals and ponds. Each transect placed three plots measuring 1 x 1m. Population of this research is all kinds of gastropodas ware found at the study site and sample of the study was all kind of gastropoda larvae infected with trematode cercariae. Results showed that the number of gastropods found that 5 species consist of Lymnaea rubiginosa, Bellamnya javanica, Melanoides tuberculata, Pomacea caniculata and Thiara scabra. Tests done in Laboratory revealed that there are 4 types of gastropod larvae infected cercariae trematode worm that Lymnaea rubiginosa, Bellamnya javanica, Melanoides tuberculata and Thiara scabra. Prevalence is generally highest in Makmur village (47,32%) in the irrigation canal habitat and the lowest in Rejeki village location (11,6%) in rice field habitat. Lymnaea rubiginosa  is the only freshwater gastropod larvae infected with trematode cercariae (Fasciola gigantica). Key word: Prevalence, Fasciola gigantica, freshwater Gastropoda Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis gastropoda yang terinfeksi larva Fasciola gigantica dan untuk memperoleh data mengenai prevalensi gastropoda air tawar yang terinfeksi larva Fasciola gigantica. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan garis transek ditiga lokasi penelitian yaitu Desa Makmur, Desa Rejeki dan Desa Petimbe pada berbagai macam habitat yakni sawah, saluran irigasi dan kolam. Setiap transek ditempatkan 3 plot yang berukuran 1x1m. Populasi dari penelitian ini adalah semua jenis gastropoda yang ditemukan di lokasi penelitian dan sampel dari penelitian ini adalah semua jenis gastropoda yang terinfeksi larva serkaria trematoda. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah gastropoda yang ditemukan yakni 5 jenis yang terdiri dari Lymnaea rubiginosa, Bellamnya javanica, Melanoides tuberculata, Pomacea caniculata dan Thiara scabra. Pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium menunjukkan terdapat 4 jenis gastropoda yang terinfeksi larva serkaria cacing trematoda adalah Lymnaea rubiginosa, Bellamnya javanica, Melanoides tuberculata dan Thiara scabra. Secara umum prevalensi tertinggi terdapat di habitat saluran irigasi Desa Makmur (47,32%) dan terendah yakni pada habitat sawah Desa Rejeki (11,60%). Lymnaea rubiginosa adalah satu-satunya gastropoda air tawar yang terinfeksi larva serkaria cacing trematoda (Fasciola gigantica). Kata Kunci:            Prevalensi, Fasciola gigantica, Gastropoda air tawar
Persepsi Ibu Rumah Tangga Tentang Penggunaan Pil KB di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu -, Sartika -; Laenggeng, Abd Hakim; Ishak, Ritman Paudi
e-JIP BIOL Vol 2, No 2 (2014): e-Jipbiol Jurnal elektronik Prodi Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.013 KB)

Abstract

Abstract This study aimed to describe the perception of housewife about the use of pills KB in the Tondo Village Mantikulore District of Palu City. The method used is the method kuantitatif. The population in this study is a housewife in the Tondo Village Mantikulore District of Palu City some 256 people and the number of samples taken 51 people. Techniques of collection of data through observation, questionnaire and interviews covered open. Data analysis is the percentage analysis. Research results housewife perceptions about the use of pills KB in the Tondo Village Mantikulore District of Palu City is obtained at 86, 75% were included in the excellent category with statements housewife stated strongly agree 57.35%, 29.02% stated agreed, 7.16% undecided, 2.84% disagree and 3.63% strongly disagree stated. It can be concluded that the housewife in Tondo Village had much better understanding of the use of pills KB how to use, benefit and impact caused. Keywords: Perception, housewife, the use of pills KB Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi ibu rumah tangga tentang penggunaan pil KB di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu rumah tangga di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu sejumlah 256 orang dan sampel yang diambil sejumlah 51 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis persentase. Hasil penelitian mengenai persepsi ibu rumah tangga tentang penggunaan pil KB di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu yaitu diperoleh sebesar 86, 75 % yang termasuk dalam kategori sangat baik dengan pernyataan ibu rumah tangga 57,35 % menyatakan sangat setuju, 29,02 % menyatakan setuju, 7,16 %  menyatakan ragu-ragu, 2,84 % menyatakan tidak setuju dan 3,63 % menyatakan sangat tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa para ibu rumah tangga di Kelurahan Tondo sudah banyak memahami penggunaan pil KB baik dari cara menggunakan, manfaat maupun pengaruh yang ditimbulkan. Kata Kunci: Persepsi, ibu rumah tangga, penggunaan pil KB.
PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR (Ipomoea batatasL.) Muhammad, Ramla; Tangge, Lilies; Isninar, Isnainar
e-JIP BIOL Vol 4, No 1 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK              Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh kombinasi pemberian sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar (Ipomoea batatasL.)dan untuk membuktikan seberapa besar interaksi antara sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar(Ipomoea batatasL.). Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimen.Lokasi penelitian di Desa Oloboju, Kec. Biromaru Kab. Sigipada bulan Oktober sampai Desember 2015. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan (3x3). Faktor pertama 3 taraf percobaan dosis Sekam Padi (S) S0 = Dosis 10,5 kg, S1 = Dosis 12,6 kg, S2 = Dosis 8,4kg. Faktor kedua 3 taraf percobaan dosis Pupuk Kandang Ayam PK0 = Dosis 21kg, PK1 = Dosis 23,1kg, PK2 = Dosis 18,9 kg  masing-masing 3kali  ulangan. Variabel pengamatan terdiri dari Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi. Hasil penelitian menunjukkan (a). dosis Sekam Padi 10,5kgdan dosis Pupuk Kandang Ayam 21 kg (S0PK0)berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan produksiubi jalar, tidak terjadi interaksi antara Sekam Padi 10,5kgdan Pupuk Kandang Ayam21 kg (S0PK0) terhadap parameter Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi.  Kata kunci: Sekam Padi, Pupuk Kandang Ayam, Ubi Jalar(Ipomoea batatasL.).     ABSTRACT A Study has been carried out to prove an effect of rice bran combined with chicken manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.) and to establish how much interaction of the bran combined with the manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.). The study was conducted at Oloboju Village, Biromaru Subdistrict, Sigi District from October to Desember 2015. A randomised block experimental design (3x3) was applied with 3 replicates for both the factors. The first factor consisted of S0 = 10.5 kg bran doses, S1 = 12.6 kg bran doses, S2 = 8.4 kg bran doses and the second factor served as PK0 = 21 kg manure doses, PK1 = 23.1 kg manure doses, PK2 = 18,9 kg manure doses. Variable observation Comprised of  the number of leave, flowers and tuber water contents. Results of  the study showed that 10.5 kg bran and 21 kg manure doses (S0PK0) influenced to a increase of sweet potato growth and production. However, these did not affect an interaction of  the bran and the fertilizer on the number of leave, flowers and tubers, tuber weight, tuber circumference sized 16-20 cm and tuber water contents.  Key words: bran, chicken manure, sweet potato (Ipomoea batatas L.).                                    ABSTRAK              Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh kombinasi pemberian sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar (Ipomoea batatasL.)dan untuk membuktikan seberapa besar interaksi antara sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar(Ipomoea batatasL.). Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimen.Lokasi penelitian di Desa Oloboju, Kec. Biromaru Kab. Sigipada bulan Oktober sampai Desember 2015. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan (3x3). Faktor pertama 3 taraf percobaan dosis Sekam Padi (S) S0 = Dosis 10,5 kg, S1 = Dosis 12,6 kg, S2 = Dosis 8,4kg. Faktor kedua 3 taraf percobaan dosis Pupuk Kandang Ayam PK0 = Dosis 21kg, PK1 = Dosis 23,1kg, PK2 = Dosis 18,9 kg  masing-masing 3kali  ulangan. Variabel pengamatan terdiri dari Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi. Hasil penelitian menunjukkan (a). dosis Sekam Padi 10,5kgdan dosis Pupuk Kandang Ayam 21 kg (S0PK0)berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan produksiubi jalar, tidak terjadi interaksi antara Sekam Padi 10,5kgdan Pupuk Kandang Ayam21 kg (S0PK0) terhadap parameter Jumlah Daun, Jumlah Bunga, Jumlah Umbi, Bobot Berat Umbi, Lingkar Umbi Sedang 16-20 cm dan Kadar Air Umbi.  Kata kunci: Sekam Padi, Pupuk Kandang Ayam, Ubi Jalar(Ipomoea batatasL.).     ABSTRACT A Study has been carried out to prove an effect of rice bran combined with chicken manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.) and to establish how much interaction of the bran combined with the manure on growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.). The study was conducted at Oloboju Village, Biromaru Subdistrict, Sigi District from October to Desember 2015. A randomised block experimental design (3x3) was applied with 3 replicates for both the factors. The first factor consisted of S0 = 10.5 kg bran doses, S1 = 12.6 kg bran doses, S2 = 8.4 kg bran doses and the second factor served as PK0 = 21 kg manure doses, PK1 = 23.1 kg manure doses, PK2 = 18,9 kg manure doses. Variable observation Comprised of  the number of leave, flowers and tuber water contents. Results of  the study showed that 10.5 kg bran and 21 kg manure doses (S0PK0) influenced to a increase of sweet potato growth and production. However, these did not affect an interaction of  the bran and the fertilizer on the number of leave, flowers and tubers, tuber weight, tuber circumference sized 16-20 cm and tuber water contents.  Key words: bran, chicken manure, sweet potato (Ipomoea batatas L.).                                                   
Penerapan Metode Pemberian Tugas Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Biologi di Kelas VIII SMP Satap Toribulu Duri, Norma; Rede, Amran; Tureni, Dewi
e-JIP BIOL Vol 4, No 1 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Satap Toribulu pada bulan Januari tahun 2016.Tujuan penelitian ini adalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA biologi dengan menerapkan metode pemberian tugas di kelas VIII SMP Satap Toribulu. Penelitian dilaksanakan secara bersiklus sebanyak dua siklus setiap siklus terdiri dari  4 (empat) tahap : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif dan jenis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data kualitatif melalui data observasi siswa pada siklus I mendapatkan nilai 88,22%, pada siklus II hasil observasi siswa mendapatkan nilai 91,11%. Pada hasil observasi guru siklus I mendapatkan nilai 188,88%, sedangkan pada siklus II hasil observasi guru mendapatkan nilai 222,22%. Sedangkan data kuantitatif  yaitu  hasil evaluasi siswa 81,81%  pada siklus I, dan 100% pada siklus 2. Tidak ada siswa yang tidak tuntas dari 22 siswa.Hal ini menunjukan bahwa materi yang diajarkan dapat dipahami oleh siswa.kesimpulannya adalah bahwa metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sistem gerak pada tumbuhan.  Kata Kunci: Hasil Belajar  Siswa, Metode Pemberian Tugas.  
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Dampelas Pada Mata Pelajaran Biologi Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigtion (GI) Hermawan, Adi; Djirimu, Muchlis; Bustamin, Bustamin
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPermasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah masih rendahnya perolehan nilai hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Dampelas pada mata pelajaran Biologi.Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 pada mata pelajaran Biologi dengan menerapkan pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI). Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus.Subjek penelitian adalah siswa berjumlah 23 orang.Sumber data penelitian yaitu data kualitatif adalah observasi aktivitas siswa dan guru, serta data kuantitatif adalah tes hasil belajar. Hasil penelitian siklus 1 diperoleh ketuntasan individu sebanyak 12 siswa dari 23 siswa, dengan persentase daya serap klasikal sebesar 67,74 % dan ketuntasan klasikal 52,17 %. Hasil penelitian siklus 2 diperoleh ketuntasan individu sebanyak 19 siswa dari 23 siswa, dengan persentase daya serap klasikal sebesar 80,22 % dan ketuntasan klasikal 82,60 %. Berdasarkan hasil tersebut, maka pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Dampelas pada mata pelajaran Biologi Kata Kunci : pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation, hasil belajar  ABSTRAK The basic problems in this research is still lower the learning outcomes of students in class VIII at SMPN 6 Dampelas in Biology subject. The aims of this research to improve learning outcomes of  student on Biology subject  through the implementation of Cooperative learning  models  Group Investigation ( GI) Type in the class  VIII at SMPN 6. This Research was a classroom action research performed in two cycles. Subject in this Research is amount 23 students. The Data qualitative in this research were obtained from the observation of the activities of student and teacher, and quantitative data taken from the test.  The results showed that on cycle 1 learning individual complete as much 12 student from 23 student, with the absorption classical was 67,74 %, and learning classical mastery was 52,17 %. The results showed that on cycle 2 learning individual complete as much 19 student from 23 student, with the absorption classical was 80,22 %, and learning classical mastery was 82,60 %. Base on the obtained data it can be concluded that the cooperative learning model Group Investigation type (GI) improved learning outcomes of student in the class VIII at SMPN 6 Dampelas in Biology subject. Keyword: cooperative learning model Group Investigation (GI), learning outcomes 
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh terhadap mortalitas kumbang beras, serta untuk mengetahui pada tingkat konsentrasi berapa ekstrak kulit jeruk nipis efektif terhadap mortalitas kumbang beras. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pembuatan ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan pengujian terhadap mortalitas kumb Syaifuloh, Syaifullah; Nurdin, Musdalifah; Dhafir, Fatmah
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKIkan merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan biologis oleh enzim atau mikroba pembusuk, sehingga mudah mengalami proses oksidasi karena banyak mengandung asam lemak tak jenuh. Pengolahan ikan bandeng dengan pengasapan akan memberikan antioksidan alami yaitu fenol yang terdapat pada komponen asap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan dari berbagai konsentrasi asap cair sebagai bahan alternatif pengawet makanan yang dapat mempertahankan lama penyimpanan Ikan Bandeng. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi FKIP Universitas Tadulako pada November 2014. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dengan konsentrasi berbeda T1 (1%), T2 (2%), T3 (4%), T4 (8%) dan T0 (0%) tanpa asap cair, dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati yaitu lama penyimpanan dan uji organoleptik meliputi uji skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asap cair dapat meningkatkan umur simpan pada konsentrasi 8% dengan lama penyimpanan rata-rata 19,5 jam, dan hasil uji statistik menunjukkan bahwa Fh (89,32) > Ft (3,06) pada taraf 5%. Penggunaan asap cair pada uji organoleptik berpengaruh positif terhadap kenampakan, bau, tekstur dan lendir.PENDAHULUANIkan bandeng (Chanos chanos Forsk.) adalah ikan pangan yang populer di Asia Tenggara dan satu-satunya spesies yang masih ada dalam suku Chanidae. Ikan bandeng ini disukai dan dikonsumsi oleh banyak orang karena rasa dagingnya yang gurih dan kandungan proteinnya yang tinggi serta harganya pun terjangkau. Kelebihan di atas membuat ikan bandeng banyak dipilih sebagai sumber protein alternatif.Selain kelebihan tersebut, ikan bandeng juga memiliki kekurangan seperti ikan-ikan lainnya yaitu cepat mengalami kerusakan bahkan kebusukan setelah dipanen. Kerusakan ini disebabkan antara lain karena tubuh ikan memiliki kadar air yang tinggi yaitu 80%, pH tubuh mendekati netral, kandungan gizi yang tinggi sehingga ikan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Kata Kunci: Asap Cair, Chanos chanos Forsk., Lama penyimpanan, Organoleptik
Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Angkatan 2013 FKIP UNTAD Pada mata kuliah Desain Media Pembelajaran Rachmawati, Putri; Rede, Amram; Jamhari, Mohammad
e-JIP BIOL Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.16 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan gadget terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2013 FKIP UNTAD pada mata kuliah desain media pembelajaran. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2013 FKIP UNTAD yang berjumlah 113 orang mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan atas dasar pertimbangan tertentu. Adapun hal yang menjadi pertimbangan dalam penentuan sampel yaitu kelompok mahasiswa yang memiliki gadget dan kelompok mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah desain media pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut maka jumlah sampel yang digunakan adalah 79 orang mahasiswa yang tersebar di kelas A, B dan C. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket dan diolah menggunakan uji wilcoxon. Dari hasil uji wilcoxon didapatkan nilai probabilitas (sig) = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya penggunaan gadget berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2013 FKIP UNTAD.
Daya Bunuh Ekstrak Biji Kamandrah (Croton tiglium L) Terhadap Kepik cokelat Pengisap Polong Kacang Panjang (Riptortus linearis) Dan Penggunaannya Sebagai Media Pembelajaran. Illah, Ininna Nur; Ramadhan, Achmad; Dhafir, Fatmah
e-JIP BIOL Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.329 KB)

Abstract

Tanaman kamandrah (Croton tiglium L) merupakan salah satu tanaman obat yang banyak terdapat di wilayah Indonesia dan sebagian masyarakat telah memanfaatkannya sebagai insektisida nabati. penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya bunuh ekstrak biji kamandrah (Croton tiglium L) terhadap kepik cokelat pengisap polong kacang panjang (Riptortus linearis), untuk menentukan pada tingkat konsentrasi berapa ekstrak biji kamandrah (Croton tiglium L) efektif membunuh kepik cokelat pengisap polong kacang panjang (Riptortus linearis) dan untuk mengetahui apakah hasil penelitian dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster. Sampel yang digunakan adalah  biji kamandrah (Croton tiglium L) yang diperoleh dari Desa Labuan Panimba Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan sampel diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol yang diujikan pada kepik cokelat (Riptortus linearis) dengan konsentrasi ekstrak yakni : 0,1%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%.  Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis varian (ANAVA) dan diuji (BNT 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya bunuh ekstrak biji kamandrah terhadap kepik cokelat  memiliki kemampuan yang berbeda-beda setelah pemberian ekstrak biji kamandrah selama 20 jam. Diperoleh persentase daya bunuh 100% pada perlakuan P5, perlakuan P4 98,33%, perkaluan P3 73,33%, P2 36,66%  dan P1  15% sedangkan P0 0% sebagai kontrol tidak berpengaruh. Dan pemberian ekstrak yang efektif membunuh coklat pada konsentrasi 1,5% dan 2%. Dengan demikian, semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang diberikan, semakin tinggi persentase mamalia. Hasil penilaian sumber belajar dalam bentuk poster oleh pakar konten, pakar desain, pakar media dan kelompok siswa layak untuk dijadikan sumber belajar dan dapat mendukung proses pembelajaran dengan persentase sebesar 78%. Kata kunci ; Biji Kamandrah ( Croton tiglium L), Ayam ( Riptortus linearis ). 
THE ABUNDANCE AND COMPOSITION OF FISH SPECIES BASED ON FISHING GEAR IN THE WATERS OF LAKE LINDU, CENTRAL SULAWESI PROVINCE Zainal, Syech; Djirimu, Muchlis; Sabran, Moh.; Firdaus, Firdaus
e-JIP BIOL Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.067 KB)

Abstract

This research was conducted in the waters of Lake Lindu Central Sulawesi Province in January to February with the aim of research is to describe the abundance and composition of fish species based on fishing gear in the waters of lake lindu, central sulawesi province. The method used is survey by taking samples using gill net fishing gear, fishing line, and stratified sampling method. Sampling based on time of arrest that is morning and afternoon at four station. The results of the study found 10 species, among them Oreochromis mosambicus, Oreochromis niloticus, Anabas testudineus, Cyprinus carpio, Clarias batrachus, Puntius gonionotus, Channa striata, Osphronemus gouramy, Anguilla marmorata and Anguilla bicolor. The composition of fish species based on the means of catching in a row is by catching gill net (Gill net) by 50%, 38% bubu and 12% fishing line. Keyword: The composition of fish species, types of fishing gear, waters of Lake Lindu.
JENIS DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA TINADING DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAIMEDIA PEMBELAJARAN Susila, Komang Abdi; Tellu, Andi Tanra; Tangge, Lilies
e-JIP BIOL Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.644 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan cara pemanfaatan tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan tradisional oleh masyarakat di Desa Tinading dan pengembangannya sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode survei dimana sampel diambil secara acak. Analisis pemanfaatan tanaman sebagai obat dilakukan dengan wawancara secara terbuka dengan masyarakat di sekitar lokasi penelitian. Hasil penelitian diperoleh 27 jenis tanaman berkhasiat obat, dan Persentase jumlah jenis tanaman didapatkan sebesar 33,33% tanaman obat yang digunakan di Desa Tinading  yaitu Zingiber officinale Rosc. (Jahe), Aloe  vera L. (Lidah Buaya), Cocos nucifera L. (Kelapa), Mamordica charantia L. (Paria), Andrographis paniculata Nees. (Sambiloto), Curcuma xanthorrhiza Roxb. (Temulawak), Annona muricata L.(Sirsak), Piper betle L. (Sirih), Euphorbia tirucalli L. (Patah tulang), Curcuma domestica Val. (Kunyit), Pluchea indica (L.) Less. (Beluntas), Hibiscus rosasinensis L. (Kembang sepatu), Zingiber purpureum Roxb.(Bangle), Imperata cylindrica L.(Alang-alang), Syzygium aromaticum  L. (Cengkeh), Manilkara kauki L.(Sawo), Pandanus amaryllifolius Roxb. (Pandan wangi), Kaempferia galanga L. (Kencur), Carica papaya L. (Pepaya), Leucaena leucocephala L.(Lamtoro), Orthosiphoon stamineusBenth. (Kumis kucing), Cymbopogon citratus L. (Serai), Ipmoea batatas L. (Ubi jalar), Citrusaurantifolia L. (Jeruk nipis), Amaranthus hybridus L.(Bayam), Morinda citrifolia L. (Mengkudu), Psidium guajava L. (Jambu biji). Dari 27 jenis yang ditemukan di Desa Tinading terdiri dari 21 family yaitu family Asteraceae, Arecaceae, Acanthaceae, Annonaceae, Amaranthaceae, Asphodelaceae, Convulvulaceae, Caricaceae, Euphorbiaceae, Lamiaceae, Malvaceae, Mimosaceae, Myrtaceae, Pandanaceae, Poaceae, Piperaceae, Rubiaceae, Rutaceae, Sapotaceae, Cucurbitaceae dan Zingiberaceae. Dari 21 family yang ditemukan yang terbanyak ialah Zingiberaceae terdiri dari 5 jenis yaitu Zingiber officinale Rosc., Curcuma xanthorrhiza Roxb., Curcuma domestica Val., Zingiber purpureum Roxb., Kaempferia galanga L. Bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pengobatan antara lain; akar, daun, batang, buah, rimpang dan seluruh bagian tumbuhan dengan cara penggunaan yang berbeda-beda. Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku saku sebagai media pembelajaran Biologi.Kata kunci : Tanaman Obat dan Media Pembelajaran.