cover
Contact Name
Yogi Kuncoro Adi
Contact Email
pedagogi@uniku.ac.id
Phone
+6282323239779
Journal Mail Official
pedagogi@uniku.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan Jl. Cut Nyak Dien No. 36A Kuningan, Jawa Barat, Indonesia, 45513
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Pedagogi : Jurnal Penelitian Pendidikan
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 24074837     EISSN : 26141728     DOI : https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i1
Core Subject : Education,
Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan (P-ISSN 2407-4837, E-ISSN 2614-1728) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan (PGSD FKIP UNIKU), Indonesia. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun (Mei & November) sebagai media diseminasi hasil penelitian akademisi dan praktisi pendidikan dasar. Kami mengundang penulis untuk men-submit karya ilmiah di bidang pendidikan dasar yang belum pernah diterbitkan atau tidak sedang ditinjau oleh jurnal lain. Ruang lingkup jurnal ini adalah artikel dari penelitian yang berkaitan dengan pendidikan dasar termasuk strategi pembelajaran, media pembelajaran, kurikulum dan pembelajaran, manajemen pembelajaran dan/atau pendidikan, evaluasi pembelajaran, dan bimbingan konseling di sekolah dasar.
Articles 149 Documents
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GURU Yaya Sukarya
Pedagogi Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.76 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v5i2.1710

Abstract

Keberhasilan dalam proses belajar mengajar oleh seorang guru tidak bisa dipisahkan dengan kemampuan guru itu sendiri dalam mendesain pembelajaran. Realitas di lapangan masih banyak hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tersebut, disamping sarana prasanana, juga tidak kalah pentingnya kesulitan yang dialami guru itu sendiri untuk merancang pembelajaran. Salah satu solusinya adalah dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanankan proses belajar mengajar melalui pendidikan dan pelatihan guru di SDN Tegalsari II Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertitik tolak dari asumsi bahwa bila semakin baik kemampuan guru dalam proses belajar mengajar, maka akan semakin baik pula hasil yang didapatkan yaitu hasil belajar( siswa). Dan apabila kemampuan guru rendah dalam mengolah pembelajaran, maka akan rendah pula hasil belajar siswa.Penelitian ini bersifat empirik dan dilakukan dengan metoda deskriptif dengan menggunakan analis data bersifat kualitatif, dengan pendekatan secara persentase, dan alat pengumpul datanya observasi, wawancara, angket dan studi dekumentasi.Dari hasil penelitian ini, setelah dilakukan pendidikan dan pelatihan guru, kemampuan guru meningkat dari hasil prhitungan persentasenya adalah 77,7%, menurut Sugiyono (2005: 40) kisaran persentase antara 70% - 100% adalah kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan guru mampu meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanankan proses belajar mengajar di SDN tegalsari II. Bagi peneliti lain, penelitian ini generalisasinya hanya pada guru SDN Tegalsari II Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, bagi subjek penelitian yang lain, hasilnya mungkin berbeda.Kata Kunci; Kemampuan Guru, Pendidikan dan Latihan
PENGGUNAAN ALAT PENILAIAN DALAM MENCAPAI KOMPETENSI DASAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMPN 1 CINIRU Sudira .
Pedagogi Vol 3, No 2 (2016): Pedagogi
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.257 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v3i2.1166

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengungkap penggunaan alat penilaian dalam mencapai kompetensi dasar pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMPN 1 Ciniru Dari refleksi pengamatan pada siklus I diperoleh hasil temuan sebagai berikut. Pada siklus I hanya anak 2 yang aktif bertanya pada saat pembelajaran, karena sebagian besar siswa masih malu untuk bertanya. Oleh karena itu guru memberikan motivasi kepada siswa agar selalu percaya diri untuk bisa aktif bertanya pada saat pembelajaran. Berbeda halnya dengan keaktifan bertanya yang hanya 4,7 %, keaktifan bekerja sama dalam kelompok pada siklus I dapat mencapai 88,4 %. Dari evaluasi pada siklus II diperoleh nilai tertinggi 100 sedangkan nilai terendah 20. nilai rata-rata kelas meningkat dari siklus I yaitu 68,4 dan banyaknya siswa yang tuntas belajar mencapai 35 anak sehingga ketuntasan klasikal mencapai 63,6 %, dan dari evaluasi pada siklus III diperoleh nilai tertinggi 100 sedangkan nilai terendah 60. nilai rata-rata kelas meningkat dari siklus II yaitu 83,2 dan banyaknya siswa yang tuntas belajar mencapai 38 anak sehingga ketuntasan klasikal mencapai 86,4 %Kata Kunci: Alat penilaian, kompetensi dasar
THE EFFECT OF USING POWERPOINT MEDIA ON STUDENT LEARNING OUTCOMES IN THE MATERIAL ADAPTATION OF LIVING THINGS Syaepudin Syaepudin; Juhji Juhji
Pedagogi Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.702 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v7i1.2749

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of using PowerPoint media on student learning outcomes in the material adaptation of living creatures. The research method uses a quasi-experimental design with a nonequivalent control group design. The study was conducted in classes 6 (six) A and B, each of which numbered 25 students with the same level of homogeneity. Class 6A was chosen as the experimental class and Class 6B as the control class. The sampling technique uses purposive sampling which is to determine the sample based on special characteristics by the expected research objectives. The study was conducted at Bakti Mulya 400 Pondok Indah South Jakarta Elementary School in grade 6. The learning achievement test instrument used multiple-choice questions that had been validated with content and construction. Hypothesis test results through the Independent Samples Test showed a significance value of 2 (two) directions (t-tailed) of 0.002 0.05, so it was concluded that there were significant scores between the control group and the experimental group. These results indicate the influence of the use of PowerPoint media on student learning outcomes in the material adaptation of living things. Although not the only variable that can affect learning outcomes, the use of PowerPoint media by teachers can be an alternative in efforts to increase students' interest and motivation to learn. so that their learning outcomes can improve
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN METODE SRUKTUR ANALITIK SINTETIK (SAS) DI KELAS I SDN 3 MANISKIDUL KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN Eli Herliani; Cicih Suningsih
Pedagogi Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.826 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v1i1.398

Abstract

Berdasarkan pengalaman penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar.Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep keterampilan membaca nyaring. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mengetahui penggunaan metode SAS dapat meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa kelas I SDN 3 Maniskidul ; (b) mengetahui peningkatan keterampilan membaca nyaring siswa kelas I SDN 3 Maniskidul ; (c) mengetahui penggunaan metode SAS dapat meningkatkan proses belajar mengajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SDN 3 Maniskidul .Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas I SDN 3 MANISKIDUL Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan.Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.Hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (65,22%) dan siklus II (91,30%).Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran Struktur Analitik Sintetik (SAS) dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa SDN 3 MANISKIDUL Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran membaca.
PENERAPAN LATIHAN SERVIS LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETETAPAN SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 MANISLOR KABUPATEN KUNINGAN Jaja Subagja
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.756 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1119

Abstract

 Berdasarkan pengamatan dilapangan ketepatan servis bawah kurang memuaskan terbukti dengan kurang tepatnya mengarahkan servis ke lapangan lawan, servis keluar lapangan atau mudah diterima oleh lawan karena tujuan langsung pada lawan tanpa harus ada perpindahan arah dan lawan yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 kurang memuaskan, hal ini menjadi masalah dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan khususnya di lingkungan SD Negeri 3 Manislor Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan.Hasil  tes ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli pada akhir pembelajaran penjas pada siklus 1 memperoleh nilai tertinggi sebesar 24, nilai terendah sebesar 17 dan memperoleh rata-rata 19,67. Hal ini membuktikan bahwa hasil ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 3 Manislor Kabupaten Kuningan masih rendah dengan jarak variable 15-23, artinya penerapan latihan servis langsung belum berhasil meningkatkan ketepan servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 3 Manislor Kabupaten Kuningan.            Pada siklus kedua, data hasil tes ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli pada akhir pembelajaran penjas pada siklus 2 memperoleh nilai tertinggi sebesar 42, nilai terendah sebesar 35 dan memperoleh rata-rata sebesar 38,523. Hal ini membuktikan bahwa dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 3 Manislor Kabupaten Kuningan termasuk kategori tertinggi dengan jarak interval 33-42, artinya penerapan latihan servis langsung dapat meningkatkan ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 3 Manislor Kabupaten Kuningan. Kata Kunci :  Latihan Servis Langsung,  Ketetapan Servis Bawah, Permainan   Bola Voli 
Meningkatkan Kesegaran Jasmani Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Sidamulya Melalui Pendekatan Bermain dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Dedi Kunaedi
Pedagogi Vol 3, No 1 (2016): Pedagogi
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.219 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v3i1.1190

Abstract

ABSTRAK Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan, perilaku hidup sehat, aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Pengalaman belajar yang disajikan akan membantu siswa untuk memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan yang aman, efisien, dan efektif. Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa yang diajar dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pendidikan jasmani, (2) mengetahui seberapa banyak perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa yang diajar dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pendidikan jasmani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu siklus yang terdiri atas : adanya masalah-rencana tindakanpelaksanaan tindakan-evaluasi dan refleksi. Subyek yang digunakan sebanyak 41 siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah satunya adalah melalui aktivitas jasmani. (2) pendidikan jasmani dapat digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesegaran jasmani (3) Dalam proses pendidikan jasmani diperlukan adanya modifikasi dan variasi pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pembelajaran ada dampak perubahan motivasi dan sekaligus tingkat kesegaran jasmani siswa.Hal ini disebabkan karena mereka dapat belajar sambil bermain.Dengan kegiatan ini pula kemampuan kognitif, afekfif dan psikomotorik siswa dapat berkembang.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEDUNGARUM KECAMATAN KUNINGAN Siti Ganicah
Pedagogi Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.35 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v6i1.1891

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil tes formatif yang jauh dari memuaskan, yaitu nilai rata-rata kelas 62, dan ketuntasan 25%, pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan di kelas V SDN 2 Kedungarum tahun pelajaran 2017/2018. Hasil refleksi menunjukkan kondisi pembelajaran menggunakan metode yang kurang sesuai materi dan kondisi siswa. Maka perlu dipilih metode Group Investigation dan alat peraga gambar agar dapat mengarahkan siswa pada konsep real. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode group investigation dan alat peraga gambar dapat meningkatkan prestasi siswa kelas V SD N 2 Kedungarum tahun pelajaran 2017/2018 tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Kedungarum Kecamatan Kuningan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 12 orang. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Data penelitian prestasi hasil belajar siswa dilihat dari hasil tes formatif. Untuk mengetahui kevaliditasan pelaksanaan pembelajaran telah aktif/sesuai dengan RPP, maka diambil juga dari hasil observasi guru, siswa, dan PBM, selain itu guna memberikan masukan secara obyektif untuk perbaikan di siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dari tes formatif pada siklus 1 rata-rata kelas 73, ketuntasan siswa 58%. Setelah dilakukan perbaikan proses pembelajaran pada siklus 2 nilai rata-rata siswa 84, maka telah melampaui nilai rata-rata kelas yang diharapkan yaitu 75. Ketuntasan siswa pada siklus 2 sebesar 92%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Group Investigation dan alat peraga gambar telah meningkatkan prestasi siswa kelas V SDN 2 Kedungarum Kecamatan Kuningan tahun pelajran 2017/2018.Kata kunci: Hasil belajar IPS, Metode Group Investiation, Alat Peraga Gambar
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 2 BABAKANREUMA Siti Munawaroh
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.965 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri 2 Babakanreuma melalui penggunaan model (direct instruction).Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus perbaikan, dan masing-masing siklus 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri 2 Babakanreuma Kabupaten Kuningan tahun 2014 pada mata pelajaran IPA. Jumlah siswa sebanyak 26 orang, terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan berupa perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan, dan  refleksi.Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dari 59,61 pada siklus I pertemuan 1 menjadi 68,07 pada siklus I pertemuan 2 dan 78,46 pada siklus II pertemuan 1 menjadi 86,15 pada siklus II pertemuan 2. Sementara dari prosentasi ketuntasan terjadi peningkatan dari 19,23% pada siklus I pertemuan 1 menjadi 42,30% pada siklus I pertemuan 2 dan 61,53% pada siklus II pertemuan 1 menjadi 80,76% pada siklus II pertemuan 2. Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model direct instruction dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri 2 Babakanreuma. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran direct instruction, mata pelajaran IPA 
INCREASING OF STUDENTS LEARNING OUTCOMES THROUGH APPLYING THE MODEL OF LEARNING STUDENT ACHIEVEMENT DIVISION TEAMS (STAD) (Classroom Action Research on Science Learning on The Subject Matter Changes In The Physical Environment in Fourth Grade SDN Subangjaya 2) Wistiana Supriyadi
Pedagogi Vol 3, No 2 (2016): Pedagogi
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.944 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v3i2.1181

Abstract

The objective of this study is to describe the Student Teams Achivement Division (STAD) to improve the learning outcomes of students in learning science. The subjects consisted of 40 student of fourth grader of SDN Subangjaya 2. The method wich used in this study is a classroom action research, that has a four steps (planning, implementation, observation, and reflection. This study was carried out by three cycles. The instruments wich used ware the observation sheet and learning outcomes questions. The result in this study ware gained the average of study result in the first test the average students score is 61,5 or 37,5%. After the act of learning has the outcomes learning of students score. In the first cycle obtained an average grade of 68 or 60 %, the second cycle was obtained an average grade of  72,25 or 77,5 %, and the third cycle is obtained an average grade of 100%. The suggest that the implementation of a model of learning model STAD can improve student learning outcomes.Keywords: model STAD, learning outcomes
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM DOKUMENTER TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V MATA PELAJARAN IPS Linda Robaniatun; Agus Gunawan; Arrofa Acesta
Pedagogi Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1168.019 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v6i2.2332

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pelajaran IPS yang masih rendah. Karena masih kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa jenuh dan kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar (posttest) siswa antara kelas yang menggunakan media pembelajaran film dokumenter dengan kelas yang menggunakan media pembelajaran komik dan perbedaan peningkatan hasil belajar (gain) siswa pada kelas yang menggunakan media pembelajaran komik dengan kelas yang menggunakan media pembelajaran film dokumenter pada pelajaran IPS Kelas V SD Negeri Pajambon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain non-equivalent group pretestt-posttestt design, yang dilakukan di SD Negeri Pajambon. Dengan sampel yang terdiri dari kelas VA sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 20 orang dan VB sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 23 orang. Hasil penelitian dengan pengujian secara statistik menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar (posttest) siswa, maka penggunaan media film dokumenter lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan media komik. Sedangkan hasil perhitungan uji-t (gain) menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa, maka terdapat peningkatan (gain) hasil belajar siswa antara pembelajaran dengan menggunakan media komik dan pembelajaran dengan menggunakan media film dokumenter. Hal ini menunjukan bahwa media pembelajaran film dokumenter dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci: hasil belajar; IPS; media film dokumenter

Page 5 of 15 | Total Record : 149