cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Biotik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek" : 9 Documents clear
PROBLEMATIKA GURU PADA PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI POKOK BAHASAN HEWAN TAK BERTULANG BELAKANG (AVERTEBRATA) DI SMU NEGERI 9 KOTA MAKASSAR Asrijal, Asrijal
Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan 1) untuk memperoleh informasi mengenai keterlaksanaan praktikum biologi kelas X  pokok bahasan hewan tak bertulang belakang (avertebrata) di SMU Negeri 9 Makassar 2) untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dialami pada keterlaksanaan praktikum biologi kelas X  pokok bahasan hewan tak bertulang belakang (avertebrata) di SMU Negeri 9 Makassar 3) untuk mengetahui alternatif/ usaha-usaha yang dilakukan oleh guru biologi terhadap tidak terlaksananya praktikum biologi kelas X  pokok bahasan hewan tak bertulang belakang (avertebrata) di SMU Negeri 9 Makassar.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah memfokuskan pada guru biologi kelas X. Teknik pengambilan sasaran penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi sebagai instrumen penelitian. Data yang diperoleh di analisis dengan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlaksanaan praktikum biologi kelas X  pokok bahasan hewan tak bertulang belakang (avertebrata) di SMU Negeri 9 Makassar belum terlaksana secara keseluruhan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI SISTEM REGULASI PADA MANUSIA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SMA KARTIKA WIRABUANA MAKASSAR Hakim, Abd
Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to produce valid, practical and effective learning packages on the topic of human regulatory system by applying cooperative model of Numbered Head Together (NHT) type at SMA Kartika Wirabuana I Makassar.The subjects of this study were 30 grade XI students of IPA.1 at SMA Kartika Wirabuana I Makassar second semester 2010/2011 academic year. The data of this study were obtained from packages validation results, research instruments that collected by experts, evaluators, observers and questionnaire responses from students which were analysed quantitatively.The developed learning packages were learning plan (RPP), student’s book (BS) and student’s worksheet (LKS). This research found that the validity value of the learning plan (RPP), the student’s book (BS) and the student’s worksheet (LKS) on each evaluated aspects were categorised as “valid” (3.5 ≤ X ≤ 4.5) and “extremely valid” (4.5 ≤ X ≤ 5). These results indicated that the cooperative learning model of numbered head together (NHT) type on the topic of human regulatory system have been valid. The practical of the packages was also categorised in “completely implemented” (1.5 ≤ M ≤ 2.0) with 2.0 ideal value and 86.08% desagreement percentage. The effectiveness was evaluated from: (1) positive responses of the students to the learning model, student’s book and student’s worksheet, (2) All of the students’ activities were completed within ideal time intervals, (3) Teacher’s ability in managing the learning process was categorised in “high” (2.5 ≤ KG ≤ 3.5) and “extremely high” (3.5 ≤ KG ≤ 4), and (4) the results of the students’ classical learning test which was 85% with 12.58 standard deviation ( X ± SD ).
INTEGRASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DENGAN AGAMA Safei, Safei
Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu misi IAIN Alauddin beralih menjadi UIN Alauddin Makassar tahun 2005 yang lalu  adalah Integrasi Keilmuan. Artinya mata kuliah umum yang ada di UIN harus diintegrasikan dengan agama, agar mahasiswa/alumni dapat mengetahui keterkaitan mata kuliah jurusannya dengan Sang Pencipta, minimal  mereka dapat membaca al-Qur’an  dengan fasih/lancar, mengetahui ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan jurusannya, tahu terjemahannya, dan dapat mengimlementasikan dalam proses pembelajarannya di kelas maupun di luar kelas. Dengan seringnya mahasiswa pendidikan biologi mengadakan praktek lapangan di alam terbuka atau dihabitat aslinya, akan menumbuhkan sikap empati pada diri mereka untuk selalu  dekat dengan alam dengan harapan mereka  dapat melestarikan alam (terciptanya kesimbangan ekosistem), yang pada akhirnya tertanam pada kalbunya bahwa produk teknologi; perangkat keras, lunak dan pengguna(manusia) tidak tercipta secara kebetulan atau tidak ada yang menciptakan melainkan ada yang menciptakan yaitu Allah SWT. Tiga fungsi utama Internet and Computer Technology (ICT) dalam kegiatan pembelajaran, yaitu (1) teknologi berfungsi sebagai alat (tools), untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, 2) Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan(science), (3) Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Teknologi pembelajaran adalah kajian dan praktek etis untuk menfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja dengan menciptakaan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang sesuai. Teknologi pembelajaran sangat penting untuk dikembangkan karena dapat meningkatkan mutu pembelajaran, merupakan tuntutan paradigma baru pendidikan, sesuai dengan kebutuhan pasar, dan mengikuti visi pendidikan global yang menganut pendidikan untuk semua. Teknologi pembelajaran merupakan bagian integral dari proses pembelajaran, berfungsi untuk memepercepat proses pemahaman, meningkatkan kualitas, meletakan dasar yang kongkrit dalam pembelajaran. Sedangkan manfaat dan kegunaan teknologi pembelajaran adalah membuat kongkrit konsep-konsep yang abstrak, menghadirkan obyek-obyek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar, menampilkan obyek yang terlalu besar atau kecil, dan memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi pada Siswa Kelas XI MA Madani Alauddin Pao-Pao Kabupaten Gowa Syahriani, Syahriani
Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) adalah bentuk pembelajaran yang merupakan kombinasi antara belajar kooperatif dengan belajar individual. Siswa tetap dikelompokkan tetapi setiap siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuan masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar biologi siswa kelas XI  Madrasah Aliyah Madani ALauddin Pao-Pao melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada kelas XI IPA MA Madani Alauddin Pao-Pao tahun pelajaran 2011/2012 dengan nilai rata-rata siklus I sebesar 88,75 dan pada siklus II meningkat menjadi 96, 45.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI LABORATORIUM VIRTUAL Jamilah, Jamilah
Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan laboratorium dalam pembelajaran Biologi sangat penting, hampir semua materi dalam pembelajaran biologi tersebut memanfaatkan laboratorium untuk meningkatkan pengalaman belajar. Tetapi tidak semua pengamatan, demonstrasi, maupun praktikum dapat dilaksanakan di laboratorium. Materi tentang sel, virus, metabolisme, prinsip-prinsip ekologi, imunologi, biologi molekuler dan lain-lain memerlukan laboratorium dengan biaya, peralatan, bahan dan antisipasi resiko kerja yang harus memenuhi standar. Keterbatasan inilah yang kadang membuat materi-materi tersebut tidak dapat diekperimenkan lebih lanjut di laboratorium. Untuk mengatasi masalah tersebut laboratorium virtual sebagai media pembelajaran dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran alternatif.
Efektifitas Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran Biologi pada Pokok Bahasan Sirkulasi Darah Manusia Siswa Kelas 2 di MAN Binamu Jeneponto Hamansah, Hamansah; Danial, Muhammad
Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian  deskriptif  yang bertujuan, untuk mengetahui (1) bagaimana efektifitas penggunaan alat peraga dalam pembelajaran biologi dengan pokok bahasan sirkulasi  darah manusia siswa kelas 2 di MAN binamu jeneponto (2) bagaimana penggunaan alat peraga dapat mengefektifkan pembelajaran biologi dengan pokok bahasan sirkulasi  darah manusia siswa kelas 2 di MAN binamu jeneponto.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 2 MAN binamu jeneponto, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 IPA1 MAN binamu jeneponto, dengan jumlah responden sebanyak 29 siswa dan 1 orang guru. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui meode angket, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan tehnik analisis deskriptif berupa tabel yang menunjukkan persentase setiap item. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa alat peraga sangat efektif digunakan dalam pembelajaran biologi.Hal ini ditunjukkan oleh jawaban siswa melalui angket dan hasil wawancara dengan guru biologi. Data tersebut umumnya menujukkan bahwa penggunaan alat peraga sangat efektif karena mempunyai banyak manfaat dalam pembelajaran biologi.  Manfaat tersebut antara lain : (1) manambah motivasi siswa, (2) meningkatkan keingintahuan  untuk memahami materi biologi, (3) meningkatkan hasil belajar siswa, (4) memberi pengaruh positif kepada siswa, (5) memberikan rasa senang kepada siswa untuk tetap belajar dan masih banyak manfaat yang lainnya.
KUALITAS AIR SUNGAI ARBES AMBON BERDASARKAN NILAI KOLIFORM FECAL Rijal, Muh
Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koliform fecal merupakan indikator adanya cemaran yang berasal dari tinja dan menentukan kualiatas sampel yang diuji.Makanan ataupun minuman yang terindikasi mengandung cemaran koliform fecal tidak aman untuk dikonsumsi karena selain mengandung bakteri tersebut, juga terdapat jenis bakteri pathogen lainnya yang bisa mempengaruhi kesehatan. Air sungai Arbes merupakan sumber baku air minum warga kota Ambon dan sekitarnya yang terindikasi mengandung cemaran koliform fecal. Dugaan ini bersumber dari perilaku masyarakat yang membuang limbah kotoran maupun popok bayi kesungai, dan hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa nilai koliform fecal sampel air sungai Arbes pada 10 titik pencuplikan cukup tinggi dan dinyatakan bahwa pada titik 6 -10 air sungai tidak layak untuk dikonsumsi sebagai air minum.
Pengaruh Metode Quick on The Draw terhadap Penguasaan Siswa pada Konsep Sel di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tellulimpoe Kab. Sinjai Ali, Ahmad
Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Quick on The Draw merupakan bagian dari startegi pembelajaran kelompok yand dalam penerapannya mengajak siswa untuk bermain sambil belajar, sehingga kejenuhan dalam belajar dapat diatasi. Metode ini mengandalkan ketepatan dan kecepatan dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru. Kelebihannya  adalah   memberi pengalaman mengenai macam-macam keterampilan membaca, yang didorong oleh kecepatan aktifitas, menjawab pertanyaan dengan tepat,  siswa mampu membedakan materi yang penting dengan yang tidak, selain itu  ini membantu siswa untuk membiasakan diri mendasarkan belajar pada sumber, bukan guru.Tulisan ini membahas mengenai peningkatan penguasaan Biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tellulimpoe Kab. Sinjai melalu penerapan metode Quick on The Draw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan Biologi siswa kelas XI IPA1 yang diajar dengan penerapan metode Quick on The Draw dan kelas XI IPA2 yang diajar tanpa penerapan metode tersebut, untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara penguasaan Biologi siswa SMA Negeri 1 Tellulimpoe Kab. Sinjai yang diajar dengan penerapan metode Quick on The Draw dengan siswa yang diajar tanpa penerapan metode tersebut, untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan metode Quick on The Draw dalam mata pelajaran Biologi.
PERKEMBANGAN MORAL ANAK-REMAJA: COPY PASTE, PENDIDIKAN, ATAU KREATIVITAS? Muchlisah, Muchlisah
Jurnal Biotek Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Moral is one of life device to using for recognize individual behavior so it can adjust with social rules. For that matter, moral can be signs and individual guidance. But in reality, not least from the individual behaviors does not reflect any moral content. Many cases of pornography, sexual immorality, and other unlawful to make an evaluation how the moral sense can be interpreted. How true moral function can be restored as moral reasons and why moral to set out in life. This is become important topic, because the moral course touches all aspects of life. The discussion here is a variation of moral development and investment that generates diversity in the application of moral behavior. Completely depends on the upbringing and education in formal schools that will determine how the individual from childhood to adolescence to make sense of morals. The conclusion of the discussion of moral featured version that is the result of moral development; moral as a result of copy paste, education, and or creativity.

Page 1 of 1 | Total Record : 9