cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Auladuna
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 2 (2014): Auladuna" : 10 Documents clear
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA ANTARA LULUSAN MADRASAH ALIYAH DAN LULUSAN SEKOLAH UMUM (Studi Komparasi pada Prodi PGMI Fak. Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar) Marjuni, Marjuni; Bani, Suddin
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berkenaan dengan prestasi belajar mahasiswa antara lulusan madrasah aliyah dan lulusan sekolah umum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prestasi belajar mahasiswa antara lulusan Madrasah Aliyah dan lulusan Sekolah Umum pada Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar terhadap peningkatan hasil belajar. Sumber data penelitian ini terdiri dari dokumentasi Prodi PGMI, mahasiswa PGMI, pegawai, dan dosen Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar sebagai informan. Pengumpulan data mempergunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis/pengolahan data menggunakan 3 cara, yaitu: reduksi data, display data, dan verifikasi data. Untuk mengukur validitas instrumen digunakan rumus Pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar pada aspek kognitif tidak mempunyai perbedaan yang menonjol antara lulusan SMU dan MA, tergantung dari tingkat ketekunan, intelegensi, minat, dan motivasi mahasiswa tersebut. Tetapi, pada ranah afektif terlihat perbedaan yang menonjol antara lulusan SMA dan MA. Lulusan MA lebih menampakkan sikap dan karakter yang baik seperti bertutur kata, bersikap, mandiri, dan toleran.Abstract: This study concerning with the achievement of the Graduate Students between Madrasah Aliyah and Public School. This study aimed at describing the achievement of PGMI students graduated from Madrasah Aliyah and the Public Schools at the Teaching and Teacher Training Faculty, UIN Alauddin Makassar. The data source of this research consists of documentation from PGMI departement in academic year 2011/2012. The source of the data were the student, the employees, and the lecturers. The data collected using interview, documentation, and observation. The data analyzed using three ways, namely: data reduction, data display, and data verification. To measure the validity of the instruments Pearson product moment formula was used. The results showed that the students of PGMI department at Tarbiyah and Teacher Training Faculty UIN Alauddin Makassar on cognitive aspects have no difference between the students graduated from the high school and Madrasah Aliyah, depending on the level of perseverance, intelligence, interest, and motivation of the student. However, in the affective domain, there was an obvious differences between the high school and Madrasah Aliyah graduates, where the graduates from Madrasah Aliyah was better in their attitudes and good character such as speech, attitude, independent and tolerant.
KESULITAN BELAJAR: (Kasus Pada Siswa MI Madani Paopao Gowa) Rahman, Ulfiani; Sulkifli F., Sulkifli F.; Hasyim, Muhammad
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini adalah suatu jenis penelitian lapangan dengan tujuan adalah untuk mengetahui tentang kesulitan belajar siswa, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya, dan cara mengatasi kesulitan belajar pada siswa Kelas III Madrasah Ibtidaiyyah Madani Alauddin Pao-pao. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode observasi dan wawancara/interview. Adapun sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah peserta didik, guru, dan orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah seorang peserta didik mengalami kesulitan belajar yang meliputi 3 hal yaitu sulit membaca (disleksia), sulit menulis (disgrafia), dan sulit menghitung (diskalkulia). Faktor yang menyebabkan hal ini adalah selain faktor internal (dari diri siswa itu sendiri yang tampak kurang minat dan kurang inteligen) serta faktor eksternal berupa faktor keluarga dan lingkungan di mana siswa tersebut bergaul. Cara mengatasi kesulitan belajar membaca yaitu mencoba untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk membaca dengan penuh kesabaran; mengatasi kesulitan menulis dengan menggunakan teknologi untuk memberikan kesempatan pada anak mengerjakan pekerjaan sekolah tanpa harus bersusah payah menulis dengan tangannya; dan mengatasi kesulitan matematika dengan menawarkan beberapa bentuk penanganan matematika yang intensif. Abstract: This study is a field research which was aimed at finding out about the students learning difficulties, the factors contributing to the problem, and how to overcome the learning difficulties of the students in class III of MI Paopao Alauddin Madani. In this study, the researcher used the method of observation and interview. The source of the data taken in this study were students, teachers, and certain people who were considered can provide the necessary data. The results showed that one of the students had three learning difficulties, namely difficult to read (dyslexia), difficulty to write (dysgraphia), and difficult to calculate (dyscalculia). Factors that cause these difficulties were: internal factor include the less interest and less intelligent of the students; and the external factors include were family and environmental factors where the students engage. The way to overcome the difficulties to read is to by trying to set time each day to read with patience; to overcome the difficulties in writing can be solve by using technology to provide opportunities for children doing school work without the hassle of writing by hand; and to overcome the mathematical difficulties can be done by by offering some form of math intensive treatments.
KORELASI ANTARA PENERAPAN METODOLOGI PEMBELAJARAN DAN KETERAMPILAN MENGAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Saprin, Saprin
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi penerapan metodologi pembelajaran dan keterampilan mengajar dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Penelitian dilakukan pada sejumlah 545 orang mahasiswa angkatan tahun 2010, dan seluruh dosen yang berjumlah 125 orang yang disampel masing-masing 108 orang mahasiswa dan 93 orang dosen dengan simple random sampling sehingga diperoleh data melalui instrumen angket, dan studi dokumentasi untuk dianalisis baik dengan statistik deskriptif maupun dengan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa penerapan metodologi pembelajaran tidak berkorelasi secara positif dengan penerapan keterampilan mengajar dan korelasi antara penerapan metodologi pembelajaran secara bersama-sama penerapan keterampilan mengajar dengan prestasi akademik mahasiswa dapat dinyatakan sangat rendah.Abstract: This study aims to determine the correlation between the application of the methodology of learning, teaching skills, and students academic achievement at the Tarbiyah and Teacher Training Faculty of UIN Alauddin Makassar. The population of the study was 545 students from the 2010 entrance year, and 125 lecturers of the faculty. The sample on this study was taken by using simple random sampling technique, which consisted of 108 students and 93 lecturers. To obtain the data, the researcher used questionnaires, and documentation. The data analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results showed that the application of learning methodology were not correlated positively with the teaching skills. while the correlation between the application of the learning methodology and the teaching skills with students academic achievement can be stated very low.
PERAN GURU DALAM PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK UNTUK MI/SD Hidayat, M. Yusuf
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Masalah bisa menimpa setiap individu dalam setiap maupun keseluruhan rentang kehidupannya. Apa yang dimaksud dengan masalah, ciri-ciri dan jenisnya menurut klasifikasi tertentu, dan bagaimana peranan guru MI/SD dalam membantu peserta didiknya dibahas dalam tulisan ini. Uraian tentang peranan guru ditekankan pada siasat atau tahap tahap dan teknik pemecahan masalah. Abstract: Problems can happen to any individual in any or the entire life span. What the problem is. The characteristics and the types of it according to the specific classification, and what is the role of the teacher of MI/SD in helping learners are to be discussed in this paper. A description of the role of teachers focused on tactics or stages and problem soving techniques.
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBELAJARAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM (IPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Usman, Usman
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Persepsi mahasiswa mengenai pembelajaran IPI pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dapat ditinjau dari berbagai aspek: (a) kurikulum, sillabus, dan sumber daya dosen telah terpenuhi sebagaimana standar mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. Namun, yang perlu dibenahi adalah sumber daya dosen yang belum kesemuanya memenuhi syarat kualifikasi, kecuali 1 orang dosen yang masih berkualifikasi strata satu, dan (b) proses pembelajaran ditinjau dari aspek persiapan, pelaksanaan proses, dan penilaian juga telah berjalan dengan baik. Namun demikian, masih ditemukan berbagai kekurangankekurangan yang terjadi di dalamnya, seperti dosen kadangkala memindahkan waktu kuliah, terlambat masuk kelas, dan sebagainya.Abstract: Student perceptions toward learning of the science of islamic education at the of Tarbiyah and Teac Training UIN Alauddin Makassar, can be viewed from various aspects: (a) curriculum, syllabus, and faculty resources that have met the quality standard of higher education. However, the lecturer resources that still need needs to be improved because because of the unmet eligible qualification, where there is one lecturere with only strata one qualification; (b) the learning process in terms of aspects of the preparation, implementation process, and assessment has also been running well. However, there was still problems such as the lecturer commitment to the learning schedule, coming late to the class , etc.
HAK ANAK TERHADAP PENDIDIKAN Usman, Syahruddin
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan suasana rumah tangga mawaddah warahmah atau harmonis sebagai wahana lahirnya generasi harapan bangsa dan terlaksananya tanggung jawab orang tua memenuhi hak-hak anaknya dengan baik. Suasana rumah tangga yang harmonis memberi kontribusi positif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab orang tua memenuhi hak-hak anakanaknya. Hak anak terhadap orang tuanya atau tanggung jawab orang tua dalam memenuhi hak anak-anaknya yaitu memberikan nama yang baik berdasarkan petunjuk agama Islam, memberikan pendidikan kesusilaan atau etika, baik etika terhadap Tuhannya, etika terhadap sesamanya, maupun etika terhadap lingkungannya serta mengembangkan kognitif, memberikan berbagai pendidikan keterampilan, memberikan nafkah, dan menikahkannya. Abstract: This paper aims to describe the atmosphere of the mawaddah, peace or harmonious household as a vehicle for a generation as the hope of the nation, and the implementation of the responsibility of parents to fulfill the rights of children. The harmonious atmosphere of a household gives a positive contribution in carrying out the duties and responsibilities of parents to fulfill the rights of their children the right of a child from their parents or the responsibility of fulfilling the rights of their children is giving a good name based on the guide of Islamic teaching, providing better education of morality toward their God, the ethics toward their neighbor, and the ethics toward the environment, developing cognitive domain, providing a variety of educational skills, providing a living, and marrying them. 
METODE PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DI SD/MI Halimah, Andi
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pada awal-awal peserta didik memasuki lingkungan sekolah, program pembelajaran membaca dan menulis permulaan (MPP) adalah program utama. Dalam pelaksanaan pembelajarannya, dikenal bermacam-macam metode pembelajaran MMP, yakni metode eja, metode bunyi, metode suku kata (silabel), metode kata (lembaga kata), metode global, dan metode SAS. Pembelajaran MMP dengan metode bunyi dan metode eja/abjad/alfabet dimulai dengan pengenalan unsur bahasa terkecil yang tidak bermakna, yakni lambang lambang huruf. Berbekal pengetahuan tentang lambang-lambang huruf meningkat ke pengenalan satuan-satuan bahasa di atasnya, yakni suku kata; lalu menuju pengenalan kata, hingga sampai pada pengenalan kalimat. Pembelajaran MMP terdiri atas pembelajaran membaca permulaan dan pembelajaran menulis permulaan. Pembelajaran membaca permulaan terbagi ke dalam dua tahap, yakni: pembelajaran membaca tanpa buku dan pembelajaran membaca dengan menggunakan buku. Terdapat bermacam variasi pembelajaran membaca permulaan, di antaranya membaca buku pelajaran (buku paket), membaca buku/majalah anak, membaca bacaan susunan bersama guru-siswa, membaca bacaan hasil susunan siswa. Sedangkan pembelajaran menulis permulaan terbagi ke dalam dua tahap, yakni: tahap pengenalan huruf dan pelatihan menulis. Variasi bentuk latihan menulis permulaan, di antaranya latihan pramenulis (memegang pensil dan gerakan tangan), menghubungkan tanda titik-titik, menyalin, menulis halus/indah, dikte/imla, melengkapi tulisan, dan mengarang sederhana. Abstract: In the early days of learners entering the school environment, the beginning reading and writing learning programs is the main program. In conducting the the learning program, there were various learning methods of the beginning reading and writing learning programs, such as the Method of Spelling method, the Method of Sound, the Methods of Syllable, the Global methods, and SAS Methods. The beginning reading and writing learning programs with the sound learning method and spelling method begins with the introduction of the smallest unit of language that are not meaningful, namely the symbols of letters. Then moves to the introduction of the units of language in it, namely the syllables, to the introduction of words, and finally to the introduction of sentences. the beginning reading and writing learning programs consists of learning beginning reading and writing. Beginning reading is divided into two stages, namely learning to read without reading books and learning to read using books. There are a wide varieties of learning beginning reading. They are reading texbooks, reading children books/magazines, reading arrangement text together (teacher and students), student read the arranged passage. While learning beginning writing is divided into two phases, namely phase of literacy and writing practice. Variations of the writing exercises start from the pre writing excercise (holding a pencil and hand movement), connect dot mark, copy, fine writing, dictation, complete sentences and simple composing.
PERAN IBU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK PERSPEKTIF ISLAM Munirah, Munirah
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tulisan ini mengkaji tentanng peran ibu dalam membentuk karakter anak perspektif Islam. Masalah yang penting untuk dibahas adalah bagaimana bentuk keutamaan ibu serta bagaimana pula perannya. Pedidikan karakter mutlak dibutuhkan oleh semua kalangan karena kemuliaan seseorang terletak pada karakternya. Karakter begitu penting karena dengan karakter yang baik membuat kita tahan, tabah mengahdapi cobaan, dan dapat menjalani hidup dengan sempurna. Berdasarkan pembahasan dalam tulisan ini dipahami bahwa posisi ibu dalam pandangan Islam sangatlah mulia. Sebagai bukti mulianya kedudukan ibu dalam ajaran Islam, seorang ibu berhak memperoleh bakti dari seorang anak sebanyak tiga kali lipat dibanding ayah. Kemuliaan itu juga disinyalir bahwa surga terletak di bawah telapak kaki ibu, bahkan ridha Allah tergantung pada ridha orang tua terutama ibu. Di samping itu, seorang ibu berperan dalam membentuk karakter anak. Untuk melakukan tugas ini, ibu dapat melakukan hal seperti memberi nama yang baik, memaksimalkan perkembangan otak anak, melatih kemandirian di dalam rumah, berkomunikasi secara sehat dengan anak, serta menjadikan alam sebagai sekolah bagi anak. Abstract: This paper examines the role of women in shaping the character of children in the Islamic perspective. The formulation of the most important issues to be discussed is whar forms are maternal virtue in Islamic view and how is the mother’s role in shaping the character of children. Character education is absolutely necessary by all the glory of man lies in his character. Character is so important because a good character makes us resistant, tough to face trial, and can live perfectly. Character education is required not only at school, but at home and in the social environment. Even now, the participant are no longer character education early childhood to adolesence, but also absolutely necessary to edulthood for the survial of this nation. Based on the discussion in this paper, it is understood that the posititon of the women in the Islamic view is glorius. As proof of her noble posititon of the mother in Islamic teaching, a mother is entitled to devotion of a child as much as three times more than the father. Glory was also pointed out that heaven lies at the feet of mother even the pleasure of Allah depens on the parents, especially mothers. Besides, a mother plays crucial role in shaping the character of children. To perform such a noble task, a mother can do things like: giving a children a good name, maximizing children’s brain development, training independence in the house, communicating healthy with children and making nature as a school for children.
ANALISIS PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU BERAGAMA SISWA (Kasus pada Siswa SLTP Negeri I dan MTs Negeri Bulukumba) Sulaiman, Umar
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan pengetahuan agama, sikap beragama, dan perilaku beragama siswa SLTP Negeri I dan MTs Negeri Bulukumba. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas II SLTPN I dan MTsN Bulukumba. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa tes pengetahuan, skala sikap, dan kuesioner. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh informasi bahwa pengetahuan agama siswa SLTPN I Bulukumba masih berada pada kategori sedang, pengetahuan agama siswa MTsN Bulukumba berada pada kategori baik. Sikap beragama siswa SLTPN I Bulukumba berada pada kategori cukup baik, sementara sikap beragama siswa MTsN Bulukumba berada pada kategori baik. Perilaku beragama siswa SLTPN I dan MTsN Bulukumba sama-sama berada pada kategori cukup baik. Pengetahuan agama dan perilaku beragama siswa MTsN Bulukumba lebih baik dibandingkan dengan siswa SLTPN I Bulukumba, sedangkan sikapnya sama. Abstract: This study examines the differences in religious knowledge, religious attitudes and behaviors in SLTPN I students and MTsN Bulukumba. The population of this study was the second grade of SLTPN I and MTsN Bulukumba. The sample was was taken using random sampling technique. Data were collected by using instruments such as tests of knowledge, attitude scale, and questionnaires. Collected data were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis (t-test). The result of the descriptive statistical analysis showed that the students’religious knowledge of SLTP I Bulukumba was still in the middle category. The students’ religious knowledge of MTsN Bulukumba was in good category. The religious attitudes of the junior high school students I was in good enough category, while. the students religious attitude at MTsN Bulukumba was in good chategory. better than the junior high school students. The religios behavioral of the SLPTN I students and MTsN Bulukumba students both were in good enough category. The knowledge of religion and religious behavior of MTsN students Bulukumba was better than the SLTPN I students Bulukumba, while their attitude were the same.
PENERAPAN FUNGSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN M. Hasyim, M. Hasyim
Auladuna Vol 1, No 2 (2014): Auladuna
Publisher : PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Guru hendaknya memiliki perencanaan (planing) pengajaran yang cukup matang. Perencanaan pengajaran tersebut erat kaitannya dengan berbagai unsur seperti tujuan pengajaran, bahan pengajaran, kegiatan belajar, metode mengajar, dan evaluasi. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian integral dari keseluruhan tanggung jawab guru dalam proses pembelajaran, fungsi guru merupakan salah satu kualifikasi guru yang terpenting. Bila kreativitas dan kompetensi ini tidak ada pada diri seorang guru, ia tidak akan berkompeten dalam melakukan tugasnya dan hasilnya pun tidak akan optimal. Dengan kreativitas dan komptensi yang dimiliki, selain menguasai materi dan dapat mengolah program belajar mengajar, guru juga dituntut dapat melaksanakan evaluasi dan pengadministrasiannya. Abstract: Teachers should have a well plan for teaching. The instructional planning is strongly related to many components such as the instructional goals, materials, activities, methods and evaluation. Those components are the integral parts of the whole teacher’s responsibility in the process of teaching. The function of a teachers is one of the most important qualifications of them. If teachers do not have creativity and competence, they will not be competence in doing their task and the result will not be optimal. With the creativity and the competence teachers have, beside mastering the material for teaching and designing a teaching-learning program, they are also expected to conduct the evaluation and the administration.

Page 1 of 1 | Total Record : 10