cover
Contact Name
Sirajuddin
Contact Email
sirajuddinroy@gmail.com
Phone
+6285242781136
Journal Mail Official
laamaisyir@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jl.H.M.Yasin Limpo No. 36 Samata, Gowa, Sulawesi Selatan
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Laa Maisyir Jurnal Ekonomi Islam
ISSN : 24769371     EISSN : lamaisyir     DOI : https://doi.org/10.24252/laamaisyir
Core Subject : Economy, Social,
Laa Maisyir adalah jurnal ekonomi Islam yang fokus kajian tentang pemikiran ekonomi syariah yang mencakup beberapa bidang kajian seperti jual beli, sewa, gadai, bagi hasil, serta perkembangan transaksi ekonomi seperti jual beli e-commers. Sehingga jurnal ini diharapkan mampu memberikan khasanah pemikiran ekonomi Islam yang uptudate atau kekinian.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2017)" : 6 Documents clear
PERANAN BMT DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI BAGI PEREMPUAN ( Studi Kasus BMT Kelompok Usaha Bersama Sejahtera 036 makassar ) Irwanuddin Irwanuddin
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v4i1.4994

Abstract

            Penelitian in bertujuan untuk menguraikan peranan BMT dalam memberdayakan ekonomi perempuan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekan ekonomi dan sosiologis. Adapun sumber data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari BMT dan wawancara serta data sekunder dari riset kepustakaan. Selanjutnya metode pengumpulan data dilakukan dengan obeservasi, wawncara dan dokumentasi untuk selanjutnya di analisis dengan cara mereduksi data,  penyajian data dan penarikan kesimpulan.              Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT berperan dalam memberdayakan ekonomi kaum perempuan. Pendapatan mereka bertambah sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjadi lebih mandiri. Selain itu mereka menjadi semakin pandai dalam mengelola keuangan dan mulai terlibat aktif dalam pengambilan keputusan rumah tangga. Pemberdayaan perempuan mampu meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam hal ini ekonomi. Mengaplikasikan fungsi pemberdayaan perempuan dalam lembaga keuangan mikro seperti halnya BMT merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khusunya kaum perempuan.
ANALISIS PENGELOLAAN HOTEL AL-BADAR SYARIAH DI KOTA MAKASSAR Ismayanti Ismayanti; Muslimin Kara
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v4i1.4983

Abstract

Hotel syariah merupakan salah satu tawaran yang menarik dalam rangka meningkatkan kualitas moral dan karakter bangsa Indonesia yang luhur. Hotel syariah masih menjadi suatu kata-kata yang asing terutama bagi orang yang awam. Untuk mengetahui apakah hotel syariah berbeda dengan hotel konvensional maka penelitian ini mengangkat rumusan permasalahan yaitu “Bagaimana pengelolaan hotel Al-Badar Syariah di kota Makassar.”Penelitian ini bertujuan untuk menuturkan pemecahan masalah yang berdasarkan data-data dan keterangan akurat yang mengenai pengelolaan hotel Al-Badar Syariah di kota Makassar.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretif. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, penelitian pustaka dan studi dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan uji validitas internal dengan triangulasi sumber.Hasil analisis menunjukkan bahwa hotel Al-Badar Syariah tidak jauh beda dengan hotel konvensional, tetap buka 24 jam dan terbuka untuk semua kalangan baik muslim maupun non-muslim. Yang membedakan hanya pada tamu hotel dimana pada al-Badar hotel Syariah tidak menerima tamu berpasangan yang bukan muhrim. Makanan dan minuman yang disediakan adalah makanan dan  minuman yang tidak mengandung alkohol (makanan dan minuman haram).
Perbankan Syariah: Studi Perbandingan Pandangan Antara Nejatullah Siddiqi dan Afzalur Rahman Sirajuddin Sirajuddin; Muhammad Syarif Nurdin
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v4i1.4978

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pandangan Nejatullah Siddiqi dan Afzalur Rahman tentang perbankan syariah, sert mengetahui persamaan dan perbedaan pandangan kedua tokoh dalam memandang perbankan syariah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan obyek penelitian pustaka (library research),  sumber data terdiri dari; melalui studi kepustakaan, pendekatan penelitian yang digunakan adalah sosio historis, teknik analisis yang digunakan adalah deduksi dan komparasi. Hasil pembahasan menunjukkan pertama, Nejatullah Siddiqi dan Afzalur Rahman dengan tegas menolak bunga dan menjadikan mudharabah sebagi solusi pengganti bunga. Kedua, Nejatullah Siddiqi dan Afzalur Rahman secara umum memiliki kesamaan pandangan mengenai perbankan syariah yakni proses peralihan pranata bunga ke pranata bagi hasil dan penekanan penanggung kerugian pada pemodal. Adapun perbedaanya terlatak pada cara pandang penolakan bunga dan pengambilan keuntungan dalam pinjaman jangka pendek. Ketiga, analisis mengenai pemikiran Nejatullah Siddiqi dan Afzalur rahman, dalam analisis pandangannya tentang perbankan syariah, Nejatullah Siddiqi lebih menekankan pada pendekatan ekonomi makro, sedangkan Afzalur Rahman lebih menekankan pada pendekatan fiqhi. Menurut penulis, pinjaman yang bersifat kebajikan tidak diperbolehkan pengambilan keuntungan sedangkan pinjaman yang bersifat utang piutang diperkenankan pengambilan keuntungan. Pemikiran Nejatullah Siddiqi dan Afzalur Rahman tentang penanggungan kerugian pada pihak pemodal saja cenderung stagnan pada pemikiran empat mazhab dan seharusnya penanggungan kerugian ditanggung bersama antara pemodal dan peminjam.
KESADARAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN PADI DI DESA BONTOMACINNA KEC. GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA Magfira Magfira; Thamrin Logawali
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v4i1.4990

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Kesadaran Masyarakat Dalam Melakukan Pembayaran Zakat Pertanian Padi di Desa Bontomacinna Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner. Masalah yang diteliti mencakup: (1) Kesadaran masyarakat di Desa Bontomacinna terhadap pembayaran zakat hasil pertanian padi. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan (deskriptif kuantitatif) yang di laksanakan di Desa Bontomacinna Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba serta bahan penelitian untuk mendapatkan gambaran keadaan atau kondisi serta hal-hal yang terkait yang sudah penulis sampaikan. Datanya diperoleh dengan cara observasi dan kuesioner. (2) Praktek zakat pertanian padi yang dijalankan oleh masyarakat di Desa Bontomacinna Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.Hasil  Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Respon masyarakat terhadap kesadaran pembayaran zakat hasil pertanian di Desa Bontomacinna  sebagian sudah cukup baik namun masih ada beberapa orang diantara mereka yang tidak langsung membayar zakat setiap kali panen, ada yang langsung menjual hasil panen atau dibagi dengan petani penggarap dan kemudian dijual. (2) Praktek zakat pertanian yang dijalankan oleh masyarakat di Desa Bontomacinna  dalam mengeluarkan zakat pertanian masih memakai adat atau kebiasaan , yaitu memberikan zakatnya kepada orang yang diinginkan.Implikasi dari penelitian ini di antaranya: Para ulama yang ada di Desa Bontomacinna hendaklah lebih mengoptimalkan lagi dalam memberi bimbingan kepada masyarakat yang belum mengetahui tentang hukum zakat dengan memberikan sosialisasi sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah. Masyarakat atau petani di Desa Bontomacinna agar mengeluarkan zakat hasil pertanian yang didapat, harus lebih mengetahui ketentuan yang ada pada hukum zakat.
STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN GAS ELPIJI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Kamaruddin Kamaruddin
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v4i1.5089

Abstract

            Penelitian ini berfokus pada “Tinjauan Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Gas Elpiji Perspektif Ekonomi Islam ( Studi Pada Distributor Gas Elpiji UD. Kamus Jaya Kabupaten Jeneponto )” Penelitian ini mengemukakan rumusan masalah yaitu Bagaimana strategi pemasaran agen elpiji UD. Kamus Jaya Jeneponto dalam meningkatkan volume penjualan. Berdasarkan  rumusan masalah tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui strategi pemasaran agen elpiji UD. Kamus Jaya Jeneponto dalam meningkatkan volume penjualan.Jenis penelitian bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan informan untuk melakukan wawancara dan observasi menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu informasi yang bersumber dari pengamatan langsung dari lokasi penelitian setelah melakukan observasi dan wawancara. Sedangkan sumber sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumentasi atau studi kepustakaan untuk melengkapi data-data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yaitu Redaksi data, Penyajian data, Penarikan kesimpulan. Dan untuk uji keabsahan data dalam penelitian ini yaitu di tekankan pada uji validitas dan reliabilitas.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Gas Elpiji Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Distributor Gas Elpiji UD. Kamus Jaya Kabupaten Jeneponto), yaitu pemilik agen gas elpji UD. Kamus Jaya Jeneponto yang berada di Desa Dangkalaloe Kec. Bontoramba Kab. Jeneponto, sudah melakukan strategi pemasaran sesuai dengan aturan Islam. Karena Pemilik agen gas elpiji selalu memperhatikan kualitas produk yang dijual kepada masyarakat. Ketika adanya kesalahan dalam bongkar muat menyebabkan berkurangnya jumlah takaran yang dibeli konsumen, maka pihak agen tidak menjual tabung tersebut.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PEMILIKAN RUMAH DARI DEVELOPER DI KOTA MAKASSAR Muh Anis; Nurfiah Anwar
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v4i1.5090

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan hukum yang timbul dalam jual beli dan pemanfaatan rumah  antara konsumen dan developer tidak hanya berlangsung karena adanya perjanjian (perjanjian pengikatan jual beli) semata, tetapi juga timbul karena ketentuan undang-undang (hubungan hukum perikatan). Hubungan hukum tersebut berlangsung pada setiap proses/tahapan transaksi, baik tahap pra transaksi, tahap transaksi maupun tahap purna/pascatransaksi, yang dimulai dari kegiatan developer untuk menyediakan berbagai macam kelengkapan perisinan, proses produksi (penyediaan dan pemanfaatan lahan untuk pembangunan rumah tinggal beserta sarana dan prasarana), promosi dan penawaran (brosur, iklan. Hubungan hukum tersebut berlangsung pada setiap proses/tahapan transaksi, sehingga perlindungan hukum harus pula diperoleh setiap konsumen dalam setiap tahapan transaksi. Perlindungan hukum atas hak-hak konsumen dalam proses tahapan jual beli dan pemilikan rumah tinggal telah diatur dan tersebar dalam berbagai ketentuan hukum dan perundang-undangan seperti: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman. Permasalahan sengketa yang seringkali dihadapi konsumen dalam jual beli dan pemilikan rumah, menunjukkan kecenderungan konsumen untuk tidak menggunakan sarana/wadah penyelesaian sengketa yang ada (litigasi dan non litigasi), tetapi lebih cenderung melakukan musyawarah dengan developer.

Page 1 of 1 | Total Record : 6