cover
Contact Name
Journal of Nonformal Education
Contact Email
jne@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jne@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Nonformal Education Program, Postgraduate Campus, Universitas Negeri Semarang Kelud Utara III Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Nonformal Education
ISSN : 2442532X     EISSN : 25284541     DOI : http://dx.doi.org/10.15294/jne
Core Subject : Education,
This Journal collaborates with Ikatan Akademisi Pendidikan Nonformal & Informal and Himpunan Akademisi dan Program Studi Penmas Indonesia containing research articles in the field of Nonformal Education
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2016)" : 10 Documents clear
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C PADA KELAS XI (Studi pada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Comal Kabupaten Pemalang) Budiwibowo, Arief Kukuh; Nurhalim, Khomsun
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.6789

Abstract

Keragaman latar belakang dari warga belajar kejar paket C SKB Comal Kabupaten Pemalang yang berbeda-beda membuat motivasi belajar dan prestasi belajar masing-masing peserta didik menjadi lebih variatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi belajar terhadap prestasi belajar warga belajar kejar paket C di SKB Comal Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 77 warga belajar kelas XI yang terdiri 47 kelas IPS dan 30 kelas IPA. Berdasarkan analisis regresi sederhana diperoleh hasil yaitu skor = 51,227 lebih besar dari  = 0,227 pada taraf signifikansi 0,05. Sehingga hipotesis kerja () ditolak dengan kata lain ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Sedangkan pada tabel R square diperoleh skor 0,008 yang artinya besaran pengaruh motivasi belajar warga belajar terhadap hasil belajarnya adalah sebesar 0,8 %. sedangkan sisanya sebesar 99,2 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini. The diversity of backgrounds of students program package C SKB Comal Pemalang Regency different makes learning motivation and learning achievement of each student become more varied. The purpose of this study was to determine the effect of learning motivation to the learning achievement of students package compete C SKB Comal Pemalang Regency. This study used quantitative descriptive method with a sample of 77 student consisting of 47 students of class IPS and class IPA 30 students. Based on the simple regression analysis obtained result is a score = 51,227 is greater than   = 0,227 at a significance level of 0,05. So that the nol hypothesis () rejected. While R square table obtained scores 0,008 which means the amount of influence the motivation of learners on learners on learning achievement is equal to 0,8%. While residue is equal to 99,2% because of influence is variable different not is research to here trought.
PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PROGRAM PAKET C Umam, Khalif Ashhabul; Fakhruddin, Fakhruddin
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.6788

Abstract

Keragaman latar belakang dari peserta didik program paket C PKBM Sunan Drajat yang berbeda-beda membuat kesiapan belajar dan hasil belajar masing-masing peserta didik menjadi lebih variatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan dan hasil belajar peserta didik, serta untuk mengetahui pengaruh kesiapan belajar terhadap hasil belajar peserta didik program paket C Di PKBM Sunan Drajat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 67 peserta didik yang terdiri dari 35 peserta didik kelas XI dan 32 peserta didik kelas XII. Berdasarkan analisis deskriptif persentase diperoleh data secara keseluruhan kesiapan belajar peserta didik berada pada kualifikasi tinggi dengan jumlah persentase 67,16 % peserta didik di atas rata-rata. Pada variabel hasil belajar juga diperoleh hasil yang sama dengan persentase 68,66 % peserta didik berada pada kualifikasi di atas rata-rata. Pada analisis regresi sederhana diperoleh hasil yaitu skor = 45,247 lebih besar dari  = 3,99 pada taraf signifikansi 0,05, sehingga hipotesis nol ( ) ditolak dengan kata lain ada pengaruh kesiapan belajar terhadap hasil belajar. Sedangkan pada tabel R square diperoleh skor 0,410 yang artinya besaran pengaruh kesiapan belajar peserta didik terhadap hasil belajar adalah sebesar 41,00 %. The diversity of backgrounds of students program package C PKBM Sunan Drajat different makes learning readiness and learning outcomes of each student become more varied. The purpose of this study was to determine the level of readiness and learning outcomes of students, as well as to determine the effect of learning readiness to the learning outcomes of students program package C PKBM Sunan Drajat. This study used quantitative descriptive method with a sample of 67 students consisting of 35 students of class XI and XII grade 32 students. Based on the descriptive analysis of the data obtained by the percentage of the overall readiness of learners are at high qualification on the percentage of 67,16% of students above average. In learning outcome variables were also obtained similar results with the percentage of 68,66% of students are at the qualifications above average. In simple regression analysis obtained result is a score = 45,247 is greater than = 3, 99 at a significance level of 0,05. So that the nol hypothesis ( ) rejected. While the R square table obtained scores 0.410, which means the amount of influence the readiness of learners on learning outcomes is equal to 41.00%.
PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA IBU RUMAH TANGGA (Studi pada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Karya Nyata Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga) Haryani, Diah; raharjo, Tri Joko
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.6787

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga, menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi berwirausaha ibu rumah tangga, dan mendeskripsikan peran Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Karya Nyata sebagai wadah untuk berwirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari 2 orang peserta pelatihan dan informan terdiri dari 1 orang pelaksana pelatihan, ketua KSM Karya Nyata, dan 1 orang tokoh masyarakat. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teori. Teknik analisis data yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga dalam memotivasi ibu rumah tangga cukup memotivasi, hal tersebut dapat dilihat dalam 3 aspek kegiatan, meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Faktor yang mempengaruhi motivasi berwirausaha ibu rumah tangga ada 2 faktor, yaitu faktor internal berupa pengalaman danketerampilan yang dimiliki ibu rumah tangga serta motivasi diri mereka, dan faktor eksternal berupa tingkat pendidikan, pekerjaan, dorongan keluarga, lingkungan masyarakat,npeluang usaha dan wadah bengkel kerajinan. Peran KSM Karya Nyata sebagai wadah berwirausaha adalah sebagai fasilitator dan motivator anggota dan masyarakat dalam berwirausaha.The aim of this study were to describe the household waste management training, explain the factors that can affect entrepreneurship motivation housewife, and describe the role of self-help groups (SHGs) of Karya Nyata as a container for entrepreneurship. This study used a qualitative approach. Data collection techniques used through interviews, observation, and documentation. Research subjects and informants are 5 people, consisting of two trainees, 1 training organizers, KSM chairman of Karya Nyata, and 1 community leaders. Technique authenticity of the data in this study using triangulation. Data analysis techniques used in this training include:data collection, data reduction, presentation of data,  conclusion. The results obtained in this study: training of household waste management in motivating housewife motivating enough, it can be seen in three aspects of activities, including planning, execution and evaluation. Factor  affecting entrepreneurship motivation housewife there are 2 factors, namely (a) the internal factors such as experience danketerampilan owned housewives as well as their self-motivation, (b) external factors such as level of education, employment, family encouragement, community, and business opportunities. The role of  KSM Karya Nyata as container entrepreneurship is as a facilitator and motivator and community members in entrepreneurship.
FENOMENA KEHIDUPAN “AYAM KAMPUS” (Studi Kasus Pada Mahasiswi “Ayam Kampus” di Surabaya) Putri, Rachmawati
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.6607

Abstract

Kampus adalah satu tempat penting untuk berlangsungnya pendidikan. Kampus dianggap sebagai tempat belajar yang cukup kompeten karena mahasiswa bisa menggantungkan impian, cita-cita dan masa depan. Mahasiswa yang tengah mengenyam pendidikan tinggi tidak sekedar masuk kuliah atau mengikuti ujian sebagai syarat kelulusan. Mereka yang akan segera terjun ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang dimiliki, tentu diharapkan juga bisa mengembangkan diri agar bisa menjadi sarjana yang berkualitas, kreatif, kritis dan bertanggung jawab. Seiring dengan laju globalisasi yang begitu pesat, berbagai permasalahan muncul dalam dunia Pendidikan Indonesia. Kasus kriminal seperti peredaran narkoba, pergaulan bebas, pola hidup hedonis dan keberadaan ayam kampus menjadi kehidupan yang identik dengan dunia kampus.Fenomena kehidupan “Ayam Kampus” di sejumlah perguruan tinggi ini menunjukkan penyimpangan perilaku seks yang terjadi dikalangan mahasiswa semakin berkembang, hal ini juga menunjukkan bahwa adanya kebebasan mahasiswa dalam bergaul dan kurangnya kontrol dari orang tua. Sehingga memungkinkan mahasiswa untuk terjerumus dan menjerumuskan diri pada perilaku seks bebas menjadi lebih besar. Kehadiran mereka pun disebabkan oleh banyak faktor yang perlu diketahui. Keadaan ini menyebabkan pendidikan dan moral mengalami degradasi. Keberadaan mereka pun disadari butuh perjuangan untuk tetap berada di tengah – tengah masyarakat. Untuk itu mereka menjalani peran yang rumit, yaitu berperan sebagai anak yang baik di depan keluarga dan berperan sebagai mahasiswi yang normal seperti kebanyakan mahasiswi  lainnya.Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswi “ayam kampus” salah satu PTN di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatitif. Dalam hal ini, data dikumpulkan dengan metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Lokasi penelitian ini berada di beberapa tempat, yaitu salah satu kampus PTN di Surabaya, tempat tinggal subjek, dan tempat yang biasa digunakan untuk bertransaksi dengan pelanggannya. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa mahasiswi “ayam kampus” memaknai fenomena kehidupannya sebagai hak asasi manusia. Artinya subjek merasa kehidupan yang dipilihnya merupakan hak bagi dirinya sendiri dan tentunya tanggung jawab dan resiko merupakan hal yang telah dipertimbangkan olehnya.
PENGARUH PELATIHAN KETERAMPILAN SAPU GLAGAH TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA PEMUDA DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN PULOSARI Falaly, Elsa Ardhilya; Ilyas, Ilyas
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.6786

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan keterampilan sapu glagah terhadap peningkatan minat berwirausaha pada pemuda di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, serta seberapa besar peningkatan minat berwirausaha. Pendekatan penelitian menggunakan pretest-posttest design, penelitian ini hanya menggambil satu kelompok subjek tanpa kelompok kontrol sebagai pembanding. Subjek penelitian ini adalah pemuda yang tinggal Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang yang mengikuti pelatihan keterampilan sapu glagah yang dilaksanakan oleh Balatkop dan UMKM Kabupaten Pemlaang yang berjumlah 35 orang. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis sesuai dengan rancangan one group pretest-posttest design dengan uji statistik paired t test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan minat berwirausaha pada pemuda di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang pada saat sebelum dan sesudah pelatihan keterampilan sapu glagah, dimana minat berwirausaha setelah pelatihan keterampilan sapu glagah lebih tinggi dibandingkan dengan minat berwirausaha sebelum pelatihan, yang berarti pelatihan keterampilan sapu glagah berpengaruh terhadap peningkatan minat berwirausaha pemuda di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, dengan peningkatan sebesar 10,52%.This study aims to determine the effect of skills training glagah broom against the increased interest in youth entrepreneurship in the village Gunungsari Pulosari District of Pemalang, as well as how much of the increase in interest in entrepreneurship. This research approach method is experimental design using a pretest-posttest design, this study only took this one group of subjects with no control group for comparison. The subjects were young men who live Gunungsari Rural District of Pemalang Regency Pulosari skills training glagah broom held by Balatkop and UMKM Pekalongan regency totaling 35 people. Hypothesis testing using analysis techniques in accordance with the design of one group pretest- posttest design with a statistical test paired t test. The results showed differences in youth entrepreneurship interest in the village Gunungsari Pulosari the District Pemalang District at the time before and after training skills glagah broom, where the interest in entrepreneurship after the skills training broom glagah higher than the interest in entrepreneurship prior to the training, which means training skills glagah broom affect the increased interest in entrepreneurship youths in the village of the District Gunungsari Pulosari Pemalang, with an increase of 10.52%.
Kearifan Lokal Kerajinan Bordir Tasikmalaya Sebagai Ekonomi Kreatif Terbuka Untuk Modern (Studi di Kota Tasikmalaya Jawa Barat) Darusman, Yus
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.6556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang kearifan lokal kerajinan bordir sebagai ekonomi kreatif yang terbuka untuk modern dan telah menjadi komoditas unggulan bagi masyarakat Tasikmalaya. Metode penelitian ini yaitu kualitatif atau naturalistic kualitative dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan  interview participant. Penentuan sumber data atau informan melalui purposive sapling dengan teknik snow ball. Pengolahan data mulai dari reduksi data,klasifikasi data, pengkodean, matrik, pemaknaan dan tafsiran. Hasil penelitian; bahwa kerajinan bordir Tasikmalaya, pada awalnya sebagai keterampilan wanita pengisi waktu senggang, kini berubah menjadi kearifan local yang bercorak ekonomi kreatif yang adaptif terhadap perkembangan zaman modern. Kerajinan bordir menjadi pilihan komoditas ekonomi unggulan  yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi rakyat Tasikmalaya. Kelembagaan tata niaga kerajinan bordir cukup unik dan sulit ditiru oleh masarakat luar, karena terjadi bersamaan dengan pendidikan indigenus pada keluarga dan masyarakat pengrajin yang turun menurun.
PENYELENGGRAAN PROGRAM KELOMPOK BELAJAR USAHA (KBU) DI PKBM KARTIKA KABUPATEN PURBALINGGA Putri, Diana Novita Nikentari; Desmawati, Liliek
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.7156

Abstract

Penelitian bertujuan, mendeskripsikan penyelenggraan program kelompok belajar usaha dan mencari tahu  kekurangan dari program kelompok belajar usaha di PKBM Kartika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitian dari 2 pengelola, 2 tutor, dan 5 warga belajar di PKBM Kartika. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakain metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan, keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Hasil yang di peroleh dalam penelitian bahwa dalam penyelenggraan program kelompok belajar usaha mencangkup tiga aspek yang harus ada yaitu , perencanaan, pemebelajaran dan evaluasi. Kekurangan program kelompok belajar usaha meliputi, tidak adanya monitoring rutin dari pihak PKBM atas warga yang sudah tidak aktif mengikuti aktifitas dalam PKBM, kegiatan yang berlangsung terkadang tidak sesuai dengan perencanaan awal atau tidak sesui dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan karena kondisi warga belajarnya, kegiatan pembelajaran yang berlangsung sering tidak kondusif karena minimnya sarana dan prasarana dengan banyaknya warga belajar, kekompakan kelompok yang suatusaat berubah menjadi individualis, jiwa wirausaha yang di miliki warga belajar tidak sama.The aim of study is to describe trade learning group program,This study is descriptive qualitative study, with research subjects from 2 managers, 2 tutors, and 5 citizens studying in PKBM Kartika, data is done by using observation method, interview, and documentation. Data analyses use data reducation, display and conclusion. The data validity uses trianggulation teory.The result of the study includes in three as pects needed : planning, learning, and evaluation. The program has some weaknesses, the weaknesses is there is no daily monitoring from PKBM to the non active people, activities that take place are sometimes incompatible with the initial planning or implementation of activities within their instructions for residents learning conditions, the learning activities that take place are often not conducive because of the lack of facilities and infrastructure with many people learn, funds given to businesses in less said, the group cohesion can sometime turn into individualism, the businees spirit is not same among.
EVALUASI POTENSI KELOMPOK BELAJAR PAKET B UNTUK MENUNJANG WAJIB BELAJAR 9 TAHUN (Studi pada Beberapa Daerah Tingkat II di Jawa Tengah) Utsman, Utsman
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.5205

Abstract

Tujuan studi evalusi ini untuk mengidentifikasi potensi latar sosial ekonomi-demografi warga belajar, pengelola kegiatan belajar, sarana-prasarana belajar, sistem perekrutan warga belajar dan fasilitator, proses belajar mengajar, dan sistem supervisi, monitoring, evaluasi, serta pelaporan yang dilakukan pada kelompok belajar paket B di Daerah Tingkat  II Jateng.Guna mencari jawaban atas tujuan tersebut, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif pada sejumlah kelompok belajar di beberapa Dati II Jateng dengn  subyek pengelola, tutor, warga belajar, dan penyelenggara. Fokus penelitian ini terarah pada permasalahan yang terkait dengan tujuan penelitian, dan data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif.Hasil penelitian memperlihatkan, bahwa latar sosioekonomi-demografi warga belajar kurang potensial untuk mendukung kegiatan belajar, demikian juga potensi sebagian besar pengelola belajar. Potensi sarana-prasarana belajar terlihat sangat terbatas, dan hal ini berakibat pada proses belajar mengajar yang dilakukan kurang memadai, yang pada akhirnya kualitas hasil belajar belum sesuai dengan harapan. Dalam hal supervisi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan secara ringkas dapat dinyatakan tidak sesuai dengan harapan.
PENGARUH PELAYANAN PENYULUH LAPANGAN KELUARGA BERENCANA TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM KB Rahmawati, Anita Rahmawati; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.7159

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh persiapan pelayanan, pengaruh pelaksanaan pelayanan, pengaruh pengembangan model pelayanan terhadap kepuasan masyarakat dan menjelaskan pengaruh persiapan, pelaksanaan, pengembangan model pelayanan terhadap kepuasan masyarakat. Penelitian ini mengunakan pendekatan survey. Populasi berjumlah 545 orang, Sampel berjumlah 55 orang, pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Persiapan PelayananX1, Pelaksanaan PelayananX2, Pengembangan Model PelayananX3 dan Kepuasan MasyarakatY. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dikumpulkan dianalisis dengan regresi ganda. Hasil penelitian analisis data statistik diperoleh bentuk regresi adalah Y =27,534+0,269x1+ 0,125x2 –0.401x3. Hasil perhitungan probabilitas X1 sebesar 0,001, atau Sig 0,0010,05 maka Ha1 diterima yang berbunyi“Ada pengaruh positif dan signifikan variabel persiapan pelayanan terhadap kepuasan masyarakat”sumbangan pengaruh variabel persiapan pelayanan 15,6%. Hasil perhitungan probabilitas X2 sebesar 0,037 atau Sig 0,0370,05 maka Ha2 diterima yang berbunyi“Ada pengaruh positif dan signifikan antara pelaksanaan pelayanan terhadap kepuasan masyarakat dalam program KB”. sumbangan pengaruh variabel pelaksanaan pelayanan yaitu 12,7%. Hasil perhitungan probabilitas X3 sebesar 0,049 atau Sig 0,0490,05 maka Ha3diterima yang berbunyi“Ada pengaruh positif dan signifikan variabel pengembangan model pelayanan terhadap kepuasan masyarakat”sumbangan pengaruh variabel pengembangan model pelayanan yaitu 5%. Sedangkan kontribusi secara bersama variabel independen sebesar 26,5%. Simpulan : ada pengaruh positif dan signifikan variabel persiapan, pelaksanaan dan pengembangan model pelayanan terhadap kepuasan masyarakat.This study aims to explain the influence of preparation services, influence service implementation, influence the development of a model of service to the satisfaction of the people and explain the influence of the preparation, implementation, development model of service to the community satisfaction. This study uses survey approach. A population of 545 people, totaling 55 samples, sampling using random sampling techniques. PelayananX1 Preparation, Implementation PelayananX2, PelayananX3 Model Development and Satisfaction MasyarakatY. Tool data collection using questionnaires. Data collected were analyzed by multiple regression. Results of research statistical data analysis obtained form the regression is Y = 27.534 + 0,269x1 + 0,125x2 -0.401x3. X1 probability calculation result of 0.001, or 0.001 Sig 0.05 then Ha1 accepted that reads "There is a positive and significant influence of preparation variable of service to the community satisfaction" donation variables influence the preparation of services 15.6%. X2 probability calculation results for 0,037 or 0,037 Sig 0.05 then Ha2 accepted that reads "There is a positive and significant influence between the implementation of services to satisfaction of the people in the program". donations variables influence the implementation of services that is 12.7%. Probability calculation results X3 for 0,049 or 0,049 Sig 0.05 then Ha3diterima which reads "There is a significant and positive influence development variables to satisfaction of the public service model" donation variables influence the development of a service model that is 5%. While the contribution of jointly independent variable was 26.5%. Conclusion: there is a positive and significant influence of variables preparation, implementation and development of a model of service to the community satisfaction.
POLA PEMBELAJARAN PROGRAM KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) MENJAHIT DI BLK KABUPATEN PEKALONGAN Lestari, Dwi Puji; Suminar, Tri
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.7155

Abstract

Tujuan penelitian, yaitu: mendeskripsikan pola pembelajaran pendidikan kecakapan hidup (life skill) kursus menjahit di BLK Kabupaten Pekalongan. Mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan kecakapan hidup (life skill) kursus menjahit di BLK Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, Subjek penelitian terdiri dari 1 pemimpin BLK, 2 instruktur dan 2 orang warga belajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pola pembelajaran kursus menjahit di BLK Kabupaten pekalongan meliputi kegiatan menciptakan iklim belajar, menciptakan suatu struktur untuk perencanaan belajar, identifikasi dan diagnosa kebutuhan belajar, merumuskan tujuan pembelajaran, merencanakan pengalaman belajar, mengelola kegiatan belajar, evaluasi dan diagnosa kembali kebutuhan warga belajar. faktor penghambatnya adalah adanya latar belakang pendidikan yang berbeda di warga belajar sehingga mempengaruhi kemampuan dalam penyerapan materi yang berbeda ada yang lambat dan cepat. Faktor pendukung di BLK memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk pembelajaran dan memiliki instrukur yang berkompeten dalam menyapaikan materi.The purpose of the research, namely: describe patterns of learning life skills (life skills) BLK sewing course in Pekalongan. to know what are the factors supporting and inhibiting factors in the implementation of education learning life skills (life skills) BLK sewing course in Pekalongan. This research uses descriptive qualitative research approach, the research subject consisted of one leader if BLK, 2 instructors and 2 learners. The techniques of data collection was done by interview, observation, and documentation. The techniques to analysis are data reduction. the presentation of the data and conclusion. The results obtained in this research were. the learning pattern sewing course in Pekalongan district BLK includes creating a learning climate, creating a structure for planning learning, identification and diagnosis of learning needs, formulate learning objectives, plan learning experiences, managing learning activities, evaluation and diagnoses returned learning needs of citizens. supporting factors and obstacles in the course of learning, the inhibiting factor is the existence of different educational backgrounds in the learners so that affects the ability of the different absorption materials are slow and fast. Factors supporting in BLK has a complete infrastructure for learning and explaning in material.

Page 1 of 1 | Total Record : 10