cover
Contact Name
Muh. Nurjati Hidayat
Contact Email
jurnalpengairan@ub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
anggara.wws@ub.ac.id
Editorial Address
Jurnal Teknik Pengairan Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono 167 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 20861761     EISSN : 24776068     DOI : 10.21776
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Pengairan is a scientific journal published regularly twice per year by Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water Resources Utilization and Efficiency, Water Structure Engineering Planning and Water Resources Engineering Basic Knowledge. The submitted paper can be a summary of research reports or scientific literature review. The language used in this journal is either English or Indonesian.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2020)" : 7 Documents clear
Pemodelan Debit Sungai Kahayan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Berdasarkan Data Hujan dan Evapotranspirasi Very Dermawan; Widandi Soetopo; Jano Alpikarigo
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 11 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.05

Abstract

Debit merupakan suatu dasar dalam perencanaan pada sebuah kegiatan pengelolaan sumber daya air. Penentuan nilai debit dapat dilakukan melalui pengukuran secara langsung di lapangan ataupun melalui analisa. Dengan adanya analisa curah hujan terhadap debit sungai dapat menjadi alternatif dalam perencanaan bangunan air, dengan penggunaan metode yang tepat hasil analisa debit akan mendekati nilai hidrologis. Dalam studi ini analisa yang dilakukan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk mengetahui hasil pemodelan debit sungai berdasarkan data hujan dan evapotranspirasi dan mengetahui perbandingan debit model dengan debit lapangan. Untuk mengetahui kesesuaian antara debit pemodelan terhadap debit lapangan, maka dilakukan kalibrasi dan pelatihan Jaringan Arsitektur dengan data latih 6 sampai 9 tahun serta verifikasi debit model dengan pembagian data 4 sampai 1 tahun dari data sisa kalibrasi. Pelatihan jaringan arsitektur digunakan epoch 500 sampai 2000. Uji yang digunakan yaitu Mean Square Error (MSE), Mean Absolute Error (MAE), Kesalahan Relatif (Kr), Koefisien Korelasi (R), Nash-Sutcliffe Efisiensi (NSE). Hasil pengujian debit model menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan terhadap debit lapangan berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa di pembagian data latih 7 tahun dan data uji 3 tahun dengan epoch 1000 yang memenuhi kriteria dan memiliki nilai paling baik, berdasarkan nilai Nash-Sutcliffe Efisiensi (NSE), dan Koefisien Korelasi (R).
Perbandingan Metode Evaporasi Potensial Di Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Sawahan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur Ery Suhartanto; Lily Montarcih Limantara; Hana Arum Rossy Tamaya
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 11 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model empiris yang sesuai untuk estimasi evaporasi pada wilayah Nganjuk. Studi ini dilakukan di stasiun meteorologi Sawahan yang digunakan untuk menghitung evaporasi dengan menggunakan metode Blaney-Criddle, metode Penman, metode Radiasi, metode Turc, metode Hamon, metode Christiansen serta modifikasi menggunakan metode Regresi Linier Berganda. Hasil dari masing-masing metode dibandingkan dengan hasil yang lain dan dilakukan uji validasi menggunakan kesalahan relatif (Kr), uji Efisiensi Nash-Sutcliffe (ENS) dan Root Mean Square Error (RMSE). Berdasarkan hasil yang diperhitungkan dapat disimpulkan bahwa metode yang sesuai adalah metode regresi linier berganda dengan hasil uji validasi yang meliputi nilai kesalahan relatif (Kr) adalah 1.15, nilai uji Efisiensi Nash Sutcliffe (ENS) adalah 0.70 dan nilai Root Mean Square Error (RMSE) adalah 0.18.
Penentuan Formulasi Empiris Yang Sesuai Untuk Mengestimasi Kurva Intensitas Durasi Frekuensi Donny Harisuseno; Sri Wahyuni; Yosie Dwirani
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 11 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.06

Abstract

Intensitas hujan yang tinggi akan menyebabkan limpasan permukaan yang besar dan dapat berdampak negatif.  Kurva IDF mempermudah perhitungan debit banjir rencana. Tujuan penelitian ini adalah menentukan metode empiris intensitas hujan dan IDF yang cocok untuk lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah Talbot, Mononobe, Hasper Der Weduwen, dan Van Breen.  Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Metode Talbot yang paling sesuai digunakan di lokasi penelitian.  Metode Talbot memiliki nilai Deviasi Rata-rata 1.49; Kesalahan Relatif (Kr) rata-rata sebesar 8.64% dan Koefisien Nash Sutcliffe (ENS) rata-rata sebesar 0.98.  Kemudian dilakukan validasi metode terpilih menggunakan kala ulang 2 tahun dan 5 tahun dengan membandingkan intensitas hujan metode empiris dan intensitas hujan pengamatan dengan hasil nilai Deviasi Rata-rata sebesar 2.22; nilai Kesalahan Relatif (Kr) rata-rata sebesar 15.11%, dan Koefisien Nash Sutcliffe (ENS) rata-rata sebesar 0.93.
Kajian Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih pada PDAM Tirta Barito Kota Buntok Eka Wahyu Diana; Moh. Sholichin; Riyanto Haribowo
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 11 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.02

Abstract

PDAM Kota Buntok merupakan penyuplai kebutuhan air bersih wilayah Buntok Kota, Hilir Sper, Jelapat dan Desa Pamait. Pemanfaatan debit belum optimal dan kehilangan air menjadi kendala pelayanan. Penelitian ini bertujuan mewujudkan sistem jaringan distribusi yang mampu melayani hingga 2038 dengan mengevaluasi kondisi eksisting jaringan distribusi air bersih, rencana pengembangan jaringan, kualitas air dan analisa ekonomi untuk menentukan harga air. Hasil simulasi hidrolika menunjukkan kondisi eksisting tekanan dan headloss gradient memenuhi kriteria teknis sedangkan kecepatan tidak sesuai standar. Kemudian simulasi pengembangan memenuhi persyaratan teknis yaitu 0.3-4.5 m/dt, headloss gradient 0-15 m/km, tekanan 0.5-8 atm. Simulasi konsentrasi sisa klorin injeksi di inlet tandon sebesar 0.4 mg/l diberikan secara konstan. Hasil simulasi sisa klorin memenuhi kriteria yaitu 0.383-0.395 mg/l. Analisis ekonomi didapatkan harga air yaitu Rp 6,100/m3 , BCR 1.23, IRR 12.14 % dan BEP 11 tahun. Analisis kemampuan masyarakat membayar Rp. 4,200/m3 , besar subsidi pemerintah sebesar Rp. 13,905,747,800.
Karakteristik Kecepatan Aliran Di Dekat Dasar Pintu Peluapan Bawah (Sluice Gate) Agatha Padma Laksitaningtyas; Djoko Legono; Bambang Yulistiyanto
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 11 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.07

Abstract

Pintu air berfungsi sebagai pengatur aliran air yang berfungsi untuk mengendalikan debit, muka air dan monitoring debit. Aliran air yang mengalir melalui pintu dapat dalam kondisi aliran bebas maupun aliran terendam yang tergantung dari kedalaman tailwater. Karakteristik aliran yang mengalir melalui pintu air berdasarkan persamaan keseimbangan energi dan momentum, yang tergantung dari tekanan, kecepatan dan kedalaman air yang berada di hulu /hilir pintu air. Hidrolika pintu air terutama pada kondisi aliran bebas sangat dinamis, termasuk profil muka air, gaya yang terjadi pada pintu, atau distribusi pintu bagian bawah, yang banyak diabaikan. Terdapat beberapa pengembangan rumus dasar dari aliran yang mengalir melalui pintu air, terutama pada pengembangan vena kontrakta. Vena kontrakta akan menghasilkan nilai dari koefisein debit (Cd) dan koefisien kontraksi (Cc) yang didapatkan dari rasio perhitungan metode yang sudah ada. Metode dapat juga dengan rasio pengukuran, perhitungan kejadian secara teoritis dan melalui percobaan di laboratorium. Persamaan debit melalui pintu tidak terlalu efektif bila digunakan pada kondisi bukaan pintu yang besar dan pada kondisi pintu terendam penuh.
Penguatan Wilayah Binaan Mandiri Energi Melalui Peningkatan Kapasitas Mikrohidro di Daerah Terpencil Runi Asmaranto; Sugiarto Sugiarto; Denny Widhiyanuriyawan; Mangku Purnomo
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 11 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.03

Abstract

Tanah Merah merupakan dusun terpencil di Desa Batur yang belum terjangkau listrik PLN karena letak geografis berada di lereng G. Argopuro dan jauh dari pusat desa. Di Tanah merah telah dikembangkan PLTMH dari debit Sungai Kedung Sumur namun belum optimal. Pernah dilakukan kerjasama oleh BPPM FT UB dengan CSR PT PGN (Persero) tahun 2016, namun belum mampu menyelesaikan terbatasnya daya terbangkit untuk 500 KK. Potensi lain masyarakat adalah petani dan peternak. Aktifitas peternakan yang paling bayak dilakukan oleh masyarakat adalah ternak sapi potong sebanyak 267 KK yang rata-rata memiliki 2 ekor sapi. Dengan jumlah ternak sapi yang besar tersebut tentu juga dihasilkan limbah kotoran ternak yang besar juga. Berangkat dari permasalahan yang ada di Dusun Tanah Merah, tim Pengmas Universitas Brawijaya melalui Program Doktor Mengabdi ingin membantu masyarakat mitra menyelesaikan permasalahan yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Upaya yang dilakukan adalah pemberdayaan kelompok masyarakat Pengelola PLTMH melalui pemanfaatan energi terbarukan yaitu peningkatan kapasitas listrik mikrohidro dan pemberdayaan ekonomi berbasis mikrohidro. 
Analisis Perubahan Penggunaan Air Bersih Sebelum dan Sesudah Terjadi Kenaikan Tarif PDAM di Kabupaten Bangli Mawiti Infantri Yekti; I Gusti Ngurah Kerta Arsana; Made Dwita Berlian Aryasavira
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 11 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.04

Abstract

Di tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Bangli serta PDAM Kabupaten Bangli sepakat untuk membuat kebijakan baru terkait dengan kenaikan tarif air bersih di Kecamatan Bangli dan Tembuku. Penelitian ini bertujuan memunculkan trend perubahan sebelum dan sesudah kenaikan tarif PDAM sebesar 118%, sehingga dapat dijadikan landasan pengambilan keputusan PDAM Bangli selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dengan mengambil secara acak sampel yang diteliti tanpa melihat strata yang ada, dan sampel tersebar sebanyak 80 sampel di Kecamatan Bangli dan sebanyak 75 sampel di Kecamatan Tembuku. Hasil analisis menunjukkan penggunaan air bersih mengalami trend penurunan sesudah kenaikan tarif yaitu 25.28% berdasarkan survei dan 25.31% berdasarkan ketetapan PDAM di Kecamatan Bangli. Sedangkan di Kecamatan Tembuku menunjukkan trend sebaliknya yaitu meningkat sesudah kenaikan tarif sebesar 14.08% berdasarkan survei dan 14.07% berdasarkan ketetapan PDAM. Perubahan penggunaan air bersih rata-rata per orang/hari tersebut dipengaruhi kebutuhan air berdasarkan jumlah anggota keluarga di setiap rumah per bulan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7