cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SMARTek
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 182 Documents
Studi Pengembangan Kawasan Talise Koridor Jalan Yos Sudarso Kota Palu Amar, Amar
SMARTek Vol 4, No 2 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.352 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk memberikan arahan pengembangan terhadap kawasan Talise  (sepanjang koridor Jl. Yos Sudarso) sebagai salah satu kawasan yang berada di Pusat Kota Palu dan terletak di pinggiran pantai Teluk Palu. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan analisis kualitatif terhadap aspek-aspek penataan lingkungan dan bangunan. Hasil studi menunjukkan bahwa di kawasan Talise telah terjadi pergeseran penggunaan lahan tambak penggaraman tradisional dan pemberian izin pembangunan dari pergeseran lahan tersebut ke penggunaan lahan sebagai lokasi perdagangan dan jasa. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka pengembangannya kedepan hanya diarahkan untuk aktivitas “wisata” berupa pembangunan prasarana seperti : hotel, restauran, dan toko-toko cenderamata (gift stores) dengan orientasi bangunan menghadap ke arah pantai Teluk Palu, sementara batasan lahan konservasinya dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau ataupun kegiatan rekreasi wisata pantai dan olah raga. Selain itu, kawasan ini juga diarahkan sebagai  pintu gerbang penerima (welcome street), dan kawasan yang mengandalkan rekreasi pemandangan (view recreation) ke arah pantai Teluk Palu
STUDI INVENTARISASI POTENSI EMBUNG WILAYAH SUNGAI PARIGI POSO Sutapa, I Wayan
SMARTek Vol 8, No 4 (2010)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.484 KB)

Abstract

Tujuan studi ini untuk menginventarisasi sungai-sungai yang potensial dijadikan lokasi embung untuk memenuhi kebutuhan air penduduk di sekitarnya dan mengetahui debit yang tersedia pada sungai tersebut. Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data dari instansi terkait, survai lapangan, pemilhan lokasi embung dan analisis kebutuhan & ketersediaan air di sungai. Berdasarkan kriteria pemilihan lokasi embung dengan keempat aspek, nilai modifikasi bobot pertimbangan dan pertimbangan salah satu aspek saja maka disimpulkan nilai lokasi yang tertinggi adalah Embung Parigimpu. Neraca air Embung Parigimpu menunjukkan terjadi kekurangan air, baik untuk tahun dasar perencanaan (2009) maupun proyeksi sampai tahun 2025. Artinya di lokasi ini perlu dibangun embung yang berfungsi untuk menampung air saat musim penghujan dan mendistribusikannya pada saat musim kemarau.Kata Kunci : Daerah Aliran Sungai, Nilai lokasi dan neraca air
KONSEP PENGAMANAN PANTAI TALISE KOTA PALU PROPINSI SULAWESI TENGAH Azikin, Hasanuddin; Anasiru, Triyanti
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.93 KB)

Abstract

Pantai Talise Palu merupakan pantai dipesisir kota Palu dimana disepanjang pantai terdapat pemukiman nelayan dan jalan akses menuju pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Erosi pantai telah menjadi ancaman bagi pemukiman dan bangunan-bangunan lain yang berdekatan dengan garis pantai. Selain itu pantai Talise Palu yang berpasir putih menjadi tempat wisata dalam kota yang cukup potensial dan dengan konsep kota Palu sebagai transit city, pantai Talise telah ditetapkan sebagai view rencana kota Palu.Dari hasil analisa ditentukan titik rawan erosi dan disusun suatu konsep penanggulangannya dengan beberapa alternatif bangunan pengaman pantai seperti groin, beakwater, revement serta rekomendasi yang diperlukan untuk memperlakukan pantai Talise secara komprehensif.
Pengaruh Batu Pecah Terhadap Kuat Tekan Paving Block Mallisa, Harun
SMARTek Vol 4, No 3 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.63 KB)

Abstract

Paving block (SK-SNI  T-4-1990-F) dapat diklasifikasikan  sebagai  beton pracetak tanpa tulangan  yang merupakan salah satu bahan lapis perkerasan  jalan. Paving block terbuat dari campuran bahan semen, pasir, dan air yang di cetak menurut ukuran pola tertentu. Pada penelitian ini, digunakan proporsi yang telah biasa digunakan di lapangan sebagai pembanding utama yaitu dengan perbandingan  1 semen: 8 pasir. Variasi campuran dilakukan terhapap komposisi pasir dan batu pecah. Variasi campuran semen, pasir dan batu pecah tersebut yaitu kombinasi 1 semen :(4,6,8) pasir:(4,6,8) batu pecah. Benda uji yang dibuat hanya dalam bentuk paving block ukuran standar 20x10x5 cm3.  Sedangkan cara pencetakan benda uji dilakukan secara manual seperti pada pembuatan di lapangan. Masing-masing benda uji dilakukan uji kuat tekan. Kedua jenis pengujian tersebut dilakukan dengan mesin manual dan digerakkan secara manual. Artikel ini menunjukkan pengaruh penambahan batu pecah pada kekuatan bahan paving block
PEMANFAATAN METODE HEURISTIK PADA PENCARIAN JALUR TERPENDEK DENGAN ALGORITMA GENETIKA Alamsyah, Alamsyah
SMARTek Vol 8, No 4 (2010)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.717 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan algoritma genetika pada pemecahan masalah rute jalur terpendek. Panjang kromosom yang berbeda dang en-gen dalam kromosom digunakan untuk mengkodekan masalah jalur tersebut. Proses persilangan mempertukarkan sebagian atau seluruh kromosom dan proses mutasi mempertahankan keragaman kromosom dalam populasi.Dilakukan prosedur algoritma genetika dengan mengambil 10 sampel individu dari populasi. Dan digunakan peluang crossover 100% dan peluang mutasi 50%. Setelah dilakukan 20 kali percobaan pencarian jalur terpendek dengan algoritma genetika Diperoleh sebuah individu terbaik dengan jalur paling optimal yaitu ”ss 04 05 09 dd” dengan jarak tempuh 31 m dan dengan persentase kesalahan sebesar 5%.
THE ANALYSIS OF BUILDING SECTOR LABOR MOBILITY (BSLM) ROLE IN INCREASING FAMILY INCOME (A CASE OF CONSTRUCTION WORKERS IN THE CITY OF PALU) Eisenring, Maryo Pitanda
SMARTek Vol 9, No 4 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.108 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan menganalisis peranan Mobilitas Tenaga Kerja Sektor Bangunan (MTKSB)dalam peningkatan pendapatan keluarga. Proposisi-proposisi yang diuji adalah bahwa MTKSBmemainkan peranan penting bagi penduduk desa dalam menyediakan kesempatanberpenghasilan di kota, dan bahwa MTKSB tidak berperan banyak dalam aleviasi kemiskinan.Adapun hasil Penelitian ini, menghadirkan kesimpulan bahwa di sektor pekerjaan informalkhususnya buruh bangunan, MTKSB telah memainkan peranan yang penting dalammenyediakan kesempatan bagi orang-orang desa untuk menambah penghasilan mereka dikota. Terbukti bahwa Fhitung = 0,656 < dari F tabel = 2,51 untuk α = 5%, apalagi terhadap F tabel = 3,62untuk α = 1% , berarti koefisien korelasi ganda yang diuji ini adalah “Signifikansi” . Hal ini berartiterdapat hubungan yang signifikan (berarti) antara peranan MTKSB. dengan meningkatnyapendapatan rumah tangga pedesaan.
ANALISA SUHU NYALA ADIABATIK DARI BERBAGAI JENIS BATU BARA Patabang, Daud
SMARTek Vol 7, No 2 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.76 KB)

Abstract

Tujuan pengkajian ini untuk mendapatkan besaran suhu nyala adiabatik untuk setiap jenis batubara dunia yang dibagi atas 4 kelas yaitu batubara antracite, batubara bituminous, batubara subituminous dan batubara lignite. Disamping besaran suhu nyala adiabatik juga dikaji hubungannnya dengan kandungan konstituen dari setiap batubara tersebut di atas.Metode pengkajian dilakukan dengan menghitung suhu nyala adiabatik berdasarkan kandungan konstituen yaitu kandungan carbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen.Hasil yang dicapai adalah suhu nyala adiabatik masing-masing batubara yaitu batubara antracite 1913 0C, batubara bituminous 1892 0C, batubara subitumionous 1988 0C dan batubara lignite 2026 0C.
Pengaruh Arang Tempurung Kelapa Terhadap Kuat Tekan Mortar Hasan, Hajatni
SMARTek Vol 4, No 4 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.584 KB)

Abstract

Arang tempurung kelapa adalah bahan tambahan (Admixture) yang termasuk dalam bahan pozolan buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan mortar pada persentase variasi penambahan arang tempurung kelapa sebesar 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%. Benda uji yang digunakan adalah kubus mortar dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm. Jumlah benda uji untuk setiap perlakuan adalah 6 buah dengan umur pengujian 7, 14, 21 dan 28 hari. Dari  hasil pengujian menunjukkan nilai kuat tekan mortar akan menurun untuk semua variasi penambahan jika dibandingkan dengan mortar normal (tanpa bahan tambahan)
ANALISIS KUAT TEKAN BETON RINGAN TEMPURUNG KELAPA Suarnita, I Wayan; Ruppang, Nicodemus
SMARTek Vol 7, No 3 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.488 KB)

Abstract

Dewasa ini pemakaian beton untuk konstruksi semakin meningkat, baik untuk konstruksi denganstruktur berat maupun pada konstruksi ringan, sehingga studi lanjut mengenai potensipeningkatan kekuatan dan cara memperbaiki kelemahan-kelemahannya tidak pernah berhenti.Salah satunya yaitu dengan memvariasikan bahan-bahan beton yang dapat menurunkan berattotal bangunan dan strukturnya, yaitu dengan cara penggunaan bahan bangunan yangmemiliki massa rendah yang nantinya akan menghasilkan konstruksi beton ringan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi endocarp terhadap kuat tekan betonringan. Penelitian ini menggunakan 7 variasi nilai fraksi volume endocarp (nf) yaitu 0,35; 0,375;0,40; 0,425; 0,45; 0,475 dan 0,50. Masing-masing nilai fraksi volume endocarp tersebutmenghasilkan volume endocarp yang berbeda-beda yang selanjutnya digunakan dalampenelitian guna mengetahui kuat tekan beton ringannya.Pada penelitian ini, nilai kuat tekan beton ringan endocarp untuk nf 0,35 adalah 13,02 Mpa danuntuk nf 0,50 diperoleh 5,36 Mpa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai fraksi volumeendocarpnya (nf), yang menunjukkan semakin banyaknya volume endocarp yang digunakan,maka nilai kuat tekannya akan semakin menurun
Aplikasi dan Tinjauan Teknis Bluetooth Untuk Komunikasi Tanpa Kabel Sollu, Tan Surayani
SMARTek Vol 4, No 4 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.476 KB)

Abstract

Bluetooth adalah sebuah perangkat komunikasi tanpa kabel (wireless) yang beroperasi pada pita frekuensi (2400 – 2483,5) MHz yang dikenal sebagai pita ISM (Industrial Scientific and Medical) tanpa lisensi. Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point-to-point dan point-to-multipoint, konsumsi daya rendah dengan tiga kelas output power yang berbeda, yaitu :  kelas  1: 100 mW  ; kelas 2: 2,5 mW dan kelas 3: 1 mW, dengan menaikkan  output power dari  1 mW ke 100 mW, dapat menambah radius jangkauan dari 10 meter ke 100 meter. Fasilitas layanan berupa komunikasi suara dan data secara real-time pada 79 kanal dengan lebar kanal masing-masing 1 MHz, menggunakan salah satu metode spread spectrum yaitu FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum). Saat ini, bluetooth didukung oleh banyak perusahaan terkenal yang bergerak dibidang elektronika dan telekomunikasi yang tergabung dalam  Special Interest Group (SIG).

Page 2 of 19 | Total Record : 182