cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Industri
ISSN : 19785852     EISSN : 25807366     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal of Industrial Research is a periodic scientific media to publish the results of research, study, review, and scientific review of industrial areas that have never been published that is not in the process of evaluating and has been approved by the others (if any) published three times a year on each April, August, and December and accredited by LIPI Number: 490 / AU2 / P2MI-LIPI / 08/2012 for three years.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau" : 7 Documents clear
DAMPAK PERUBAHAN EFISIENSI DI STASIUN STERILISASI PABRIK KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN MODEL INPUT-OUTPUT LEONTIEF Kramanandita, Ridzky; Bantacut, Tajuddin; Romli, Muhammad; Makmoen, Mustofa
Jurnal Riset Industri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.133 KB)

Abstract

Limbah yang dihasilkan dari pabrik kelapa sawit (PKS) yang merupakan rincian aliran massa pada setiap proses dari input bahan baku berupa tandan buah segar dan kebutuhan air, sampai ke output dan hasil samping dari pabrik kelapa sawit, dapat diketahui dari perhitungan neraca massa. Kuantitas limbah dan Crude Palm Oil (CPO) yang dihasilkan bergantung dari teknologi yang digunakan di PKS. Perubahan teknologi pada satu stasiun akan mempengaruhi stasiun lain di PKS. Stasiun yang paling terpengaruh adalah stasiun sterilisasi. Berdasarkan persamaan konsep dari kesetimbangan neraca massa, penelitian ini menggunakan Model Input-Output Leontief untuk menghitung dampak perubahan efisiensi pada stasiun sterilisasi pabrik kelapa sawit. Perubahan koefisien teknologi di stasiun sterilisasi dari konvensional (76%) dengan teknologi baru (96%) adalah meningkatnya jumlah output CPO sebesar 23,1% dari 6.236 menjadi 7.677 kg dan output kernel juga meningkat 16,4% dari 2.025 menjadi 2.357 kg. Perubahan teknologi tersebut mengakibatkan pula turunnya jumlah limbah cair sebesar 18,1% dari 20.800 menjadi 17.044 kg, dan meningkatnya jumlah limbah padat sebesar 16,4% dari 12.109 menjadi 14.093 kg. Kata Kunci: pabrik kelapa sawit, neraca massa, koefisien teknologi 
PEMANFAATAN EMISI GAS CO2 UNTUK BUDIDAYA SPIRULINA PLATENSIS DALAM UPAYA PENURUNAN GAS RUMAH KACA (GRK) Setiawan, Yusup; Surachman, Aep; Asthary, Prima Besty; ., Saepulloh
Jurnal Riset Industri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.815 KB)

Abstract

Gas CO2 emisi boiler merupakan salahsatu Gas Rumah Kaca (GRK) harus diminimisasi emisinya ke atmosfir. Pada saat ini emisi boiler dibuang ke atmosfir belum termanfaatkan. Percobaan budi daya Spirulina platensis skala laboratorium dengan penambahan gas CO2 emisi boiler telah dilakukan. Emisi CO2 boiler berbahan bakar batubara industri kertas berbahan baku kertas bekas digunakan dalam percobaan ini. Gas CO2 emisi boiler ditambahkan ke dalam media tumbuh Spirulina platensis dengan laju alir 250 – 750 mL/menit. Pertumbuhan biomassa Spirulina platensis, suhu dan pH selama percobaan diamati. Kadar protein, lemak, serat, abu dan asam amino Spirulina platensis hasil panen di analisa. Hasil menunjukan bahwa gas CO2 emisi boiler berbahan bakar batubara industri kertas dapat dimanfaatkan untuk budidaya Spirulina platensis. Kadar biomassa Spirulina platensis sebesar 222 mg/L dapat dicapai dengan penambahan gas CO2 emisi boiler dengan laju 750 ml/menit. Biomassa Spirulina platensis mengandung protein 35,97%, lemak kasar 2,16%, serat kasar 5,75%, kadar air 9,80%, dan kadar abu 13,55%. Spirulina platensis juga mengandung asam amino, Natrium dan Kalsium tetapi tidak mengandung logam berat Cd. Oleh karena itu Spirulina platensis berpotensi digunakan sebagai bahan pakan ternak. Pemanfaatan gas CO2 emisi boiler pada budidaya Spirulina platensis dapat menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK). Kata kunci: Emisi CO2, Spirulina platensis, Gas Rumah Kaca, Protein, Asam amino
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI RISIKO MENGGUNAKAN FUZZY FMEA PADA RANTAI PASOK AGROINDUSTRI UDANG Nasution, Syarifuddin; Arkeman, Yandra; Soewardi, Kadarwan; Djatna, Taufik
Jurnal Riset Industri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1631.193 KB)

Abstract

Agroindustri udang dihadapkan pada berbagai masalah yang kompleks dan rentan terhadap gangguan.Untuk dapat mengenali risiko masing-masing pelaku rantai pasok dan memilih tindakan berdasarkan prioritas diperlukan suatu model identifikasi dan evaluasi risiko.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modelidentifikasidan evaluasirisikorantai pasok udang. Identifikasi risiko akan dilakukan dengan pendekatan what-if analysis dan evaluasi risiko yang dikembangkan menggunakan model fuzzy FMEA, dengan input data dari beberapa ahli dan pelaku rantai pasok udang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku petani mempunyai risiko yang paling tinggi dengan probabilitas sebesar 0,45. jika dibandingkan risiko pada tingkat pedagang pengumpul (0,29) dan risiko agroindustri (0,18). Risiko dominan pada tingkat petani disebabkan oleh kegagalan panen akibat serangan hama dan penyakit. Pada tingkat pengumpul risiko dominan adalah keberadaan dan loyalitas pemasok.Sedangkan pada tingkat prosesor risiko dominan adalah keragaman mutu pasokan dan kontaminasi antibiotik pada komoditi udang. Secara keseluruhan model ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktorrisiko dan variabel pada tiap tingkatan rantai pasok serta memilih tindakan prioritas sehingga akan diperolehrekomendasi berupa tindakan yang tepat untukmengantisipasinya. Kata kunci: identifikasi dan evaluasi risiko, rantai pasok udang, fuzzy FMEA
VENTURI-PACKED SCRUBBER SEBAGAI PENGENDALI CEMARAN PARTIKULAT PADA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM TUNGKU INDUKSI Fatkhurrahman, Januar Arif; Juliasari, Ikha Rasti
Jurnal Riset Industri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.528 KB)

Abstract

Industri pengecoran logam tungku induksi skala kecil menengah memerlukan perhatian khusus mengingat sampai saat ini belum ada penanganan cemaran partikulat pada kegiatan produksinya. Kegiatan penelitian ini berupa rancang bangun peralatan venturi packed scrubber beserta fasilitas pendukung yaitu: bangunan penangkap partikel, pengendap air dan cerobong. Lokasi penelitian dilaksanakan di bengkel pengecoran milik Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Bandung untuk melihat efektifitas penurunan parameter partikulat inhalabel dan partikulat respirabel selama proses pengecoran berlangsung. Hasil ujicoba alat menunjukkan penurunan partikulat inhalabel sebesar 0,5745 mg/Nm3 dan partikulat respirabel sebesar 0,2357 mg/Nm3. Efisiensi pengikatan venturi packed scrubber untuk partikulat inhalabel sebesar 57,26% dan partikulat respirabel sebesar 61,73%. Kata Kunci: Pengecoran Logam Tungku Induksi, Venturi-Packed Scrubber, Partikulat Inhalabel, Partikulat Respirabel
FITOREMEDIASI TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI MENGGUNAKAN EMPAT JENIS RUMPUT Salim, Fadliah; Suryati, Tuti
Jurnal Riset Industri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.588 KB)

Abstract

Penelitian fitoremediasi tanah tercemar minyak bumi menggunakan empat jenis rumput - rumputan yang terdiri dari Eleusine indica, Paspalum notatum, Setaria splendida, dan Stenotaphrum secundatum telah dilakukan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas rumput-rumputan tersebut sebagai tanaman fitoremediasi dalam mengurangi kadar total petroleum hydrocarbon (TPH) pada tanah tercemar minyak bumi. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan vegetative tanaman rumput yang terdiri dari biomasa kering, tinggi tanaman, jumlah anakan, dan panjang akar setelah 4 bulan tanam. Selain itu juga dilakukan analisis kadar TPH pada tanah yang telah ditanami rumput-rumputan selama 4; 9; dan 12 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat jenis tanaman rumput yang diteliti adalah efektif untuk digunakan sebagai tanaman fitoremediasi tanah tercemar minyak bumi. Persen penurunan TPH tertinggi diperoleh dari rumput Paspalum notatum (38,81%), kemudian Eleusine indica (38,69%), Setaria splendida (36,34%), dan Stenotaphrum secundatum (29,32%). Kata kunci: Tanah tercemar minyak bumi, fitoremediasi, rumput-rumputan, total petroleum hydrocarbon 
PEMANFAATAN LIMBAH SERAT KELAPA DAN BAGAS SEBAGAI PENGISI PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API DARI KOMPOSIT BERSTRUKTUR SANDWICH Suhardjo, Kuntari Adi; Basuki, Ariyadi
Jurnal Riset Industri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.44 KB)

Abstract

Palang pintu perlintasan kereta api terbuat dari kayu, pada umumnya sering tertabrak kendaraan sehingga umur pakai menjadi pendek. Telah dilakukan penelitian pembuatan palang pintu dari komposit berstruktur sandwich dengan menggunakan pengisi fiberboard serat kelapa atau bagas yang bertujuan untuk substitusi kayu. Percobaan ini menggunakan serat gelas WR200 dan Stichbonded. Tahapan percobaan pendahuluan membuat spesimen komposit serat gelas dan resin poliester dengan tiga variasi yaitu pertama 4WR200 + 4Stitch Bonded + resin poliester dengan total tebal 10 mm; kedua 2WR200 + 6Stitch Bonded + resin dengan total tebal 14 mm dan ketiga 6WR200 + 2Stitch Bonded+ resin dengan tebal total 6 mm yang hasil terbaik adalah variasi pertama. Selanjutnya dilakukan percobaan pembuatan palang pintu kereta api menggunakan variasi pertama, hal ini percobaan yang pertama memberikan hasil terbaik Proses pembuatan meliputi layup serat gelas dan resin poliester dengan menyisipkan fiberboard serat kelapa/serat bagas pada molding [(2WR200 + 2Stitch bonded) +resin poliester] + fiber board serat kelapa/ bagas + [(2Stich bonded + 2WR200) + resin poliester,kemudian pengepresan, serta pengeringan.Hasil perhitungan Tekno Ekonomi: Harga palang pintu kayu dengan investasi peralatan Rp 7.589.500,-/unit, Harga palang pintu kayu tanpa investasi alat Rp 2.532.000,-/unit, harga palang pintu komposit dengan investasi peralatan Rp 12.811.430,-/unit, Harga Palang Pintu Komposit tanpa investasi alat Rp  2.419.180,-/unit. Berat keseluruhan palang pintu perlintasan kereta api dari kayu 52,62 kg dari sandwich komposit mempergunakan sandwich pengisi serat kelapa 57,71 kg, dari sandwich komposit mempergunakan sandwich pengisi bagas 54,25 kg Kata Kunci: Palang pintu perlintasan kereta api, komposit, serat gelas, resin poliester, fiber board serat kelapa dan fiberboard serat bagas 
REDUKSI TEMBAGA DALAM LIMBAH CAIR PROSES ETCHING PRINTING CIRCUIT BOARD (PCB) DENGAN PROSES ELEKTROKIMIA Cahyono, Handaru Bowo; Ariani, Nurul Mahmida
Jurnal Riset Industri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.094 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian penyisihan tembaga dalam limbah cair proses etching Printing Circuit Board (PCB) dengan metode elektrokimia/elektrolisis. Kandungan utama limbah cair ini adalah tembaga terlarut dengan kadar sekitar 12%. Proses elektrolisis efektip dilakukan selama 60 menit dengan menggunakan 3 (tiga) variabel jarak antar elektroda yaitu 1 cm, 2 cm dan 3 cm serta menggunakan 3 (tiga) elektroda yang berbeda yaitu Pelat stainless steel, Pelat besi dan Pelat aluminium yang dilakukan dengan arus sekitar 2 hingga 6 Amp pada tegangan 6,0 hingga 12 Volt. Hasil analisa terhadap limbah cair setelah proses elektrolisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jarak antar elektroda dan durasi proses elektrolisis terhadap persentase penyisihan tembaga dalam limbah cair, dimana jarak elektroda sejauh 2 cm memberikan persentase penyisihan paling tinggi dan semakin jauh jarak elektroda maka proses elektrolisis berlangsung semakin tidak efektif. Sementara itu Pelat besi baja adalah bahan yang paling baik digunakan, memberikan persen penyisihan yang cukup tinggi sekitar 71,2% pada menit ke 80. Kadar tembaga yang diperoleh pada katoda memiliki kemurnian hingga 79,83% jauh di atas kemurnian lumpur hasil proses redoks tanpa elektrolisa yang hanya 63,4%. Hasil uji laboratorium terhadap filtrat setelah proses netralisasi dengan NaOH menunjukkan persentase penyisihan tembaga mencapai 99,9%. Biaya pengadaan bahan kimia yang dikeluarkan untuk pengolahan tanpa elektrolisa sekitar Rp.3.861,-/liter dan jika dilakukan dengan elektrolisa sekitar Rp.1.508,-/liter namun masih ditambah biaya listrik untuk elektrolisa sebesar Rp.384,-/liter. Kata kunci: Limbah cair PCB, elektrolisis, stainless steel, besi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2016): MENINGKATKAN NILAI TAMBAH MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI Vol 10, No 2 (2016): PENINGKATAN DAYA SAING MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK Vol 10, No 1 (2016): Peran Teknologi dan Inovasi dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Produ Vol 9, No 1 (2015): Optimalisasi Nilai Tambah Bahan/Material dan Limbah Industri Dalam Negeri Vol 8, No 3 (2014): Pemanfaatan Bahan Baku/Penolong Raw Material Dalam Negeri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau Vol 8, No 1 (2014): Teknologi Proses Berbasis Efisiensi Energi Vol 7, No 3 (2013): Pengembangan Subtitusi Impor Mendukung Kemandirian Bangsa Vol 7, No 2 (2013): Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Mendukung Ketahanan Energi Nasional Vol 7, No 1 (2013): Peningkatan Nilai Tambah Komoditi Argo Vol 6, No 3 (2012): Pengembangan Industri Berbasis Hasil Tambang Vol 6, No 2 (2012): Minimalisasi dan Pemanfaatan Limbah Vol 6, No 1 (2012): Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Alam Lokal Vol 5, No 3 (2011): Peningkatan Nilai Tambah dan Produktivitas Industri Vol 5, No 2 (2011): Penelitian Untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Vol 5, No 1 (2011): Industri Kecil Menengah Vol 4, No 3 (2010): Green Industry Vol 4, No 2 (2010): Konservasi Energi Vol 4, No 1 (2010): Standardisasi dan Regulasi Teknik Vol 3, No 3 (2009): Peningkatan Nilai Tambah melalui Inovasi Kemasan Vol 3, No 2 (2009): Vol 3, No 1 (2009): Vol 2, No 3 (2008): Vol 2, No 2 (2008): Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Riset Industri Vol 1, No 3 (2007): Vol 1, No 2 (2007): Jurnal Riset Industri Vol 1, No 1 (2007): Jurnal Riset Industri More Issue