cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Equilibrium
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 02165287     EISSN : 26145839     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal EQUILIBRIUM merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Eonomi FKIP Universitas Kuningan yang memuat karya tulis dan penelitian ilmiah dosen dan mahasiswa dibidang ilmu kependidikan dan Ekonomi. Jurnal EQUILIBRIUM terbit setiap 6 bulan sekali yaitu edisi Januari dan Juli Jurnal EQUILIBRIUM ini sudah memiliki ISSN No. 0216-5287(cetak) dan ISSN 2614-5839 (online).
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium" : 7 Documents clear
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN DI FKIP UNIVERSITAS KUNINGAN Suryani, Yeyen; Setiawan, Iyan
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kinerja dosen melalui budaya organisasi dan kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dosen, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dosen di FKIP Universitas Kuningan serta untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif dengan metode penelitian survey. Populasi  dalam penelitian ini Dosen Tetap FKIP Universitas Kuningan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling. Teknik dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Besarnya pengaruh langsung dari budaya organisasi terhadap kinerja dosen , yaitu sebesar 1,016. Besarnya pengaruh langsung dari kepuasan kerja terhadap Kinerja Dosen, yaitu sebesar 0,044 . Secara simultan variabel budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen  sebesar 0,995 atau 99,5%.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen mempunyai pengaruh yang signifikan. Maka disampaikan saran sebagai berikut : perlunya perbaikan dan peningkatan budaya organisasi sehingga meningkatkan kepuasan kerja dosen, agar perilaku dosen dapat menampilkan kinerja yang prima, maka perlu ditelaah dan dilakukan pembenahan terhadap faktor dalam dan luar individu yang akan berpengaruh terhadap kinerja. Dosen harus lebih menyadari akan peran dan fungsinya sebagai seorang pengajar dan pendidik sehingga sikap, semangat dan kepribadiannya sekiranya dapat menjadi contoh  bagi mahasiswanya.
PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Suryani, Yeyen
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 4 Kuningan. Hal ini dikarenakan guru jarang sekali melakukan pembelajaran yang inovatif yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa, sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa kurang optimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pretest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 4 Kuningan. Untuk mengetahui perbedaan posttest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 4 Kuningan. Untuk mengetahui gain (pretest dan posttest) pembelajaran pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 4 Kuningan.Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1) H1: Terdapat perbedaan pretest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2) H1: Terdapat perbedaan posttest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3) H1: Terdapat gain (pretest dan posttest) pembelajaran pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.       Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada pretest antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebelum pembelajaran. Sedangkan setelah pembelajaran terdapat perbedaan hasil posttest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Adapun peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat dilihat dari nilai gain kelas eksperimen sebesar 0,50 dan kelas kontrol sebesar 0,21. Hal tersebut berarti terdapat gain (pretest dan posttest) pembelajaran pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari bukti diatas, dapat disimpulkan bahwa metode Problem Based Learning(PBL) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran penulis adalah sebagai berikut : 1) Guru diharapkan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) sebagai variasi dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya pada konsep Ketenagakerjaan. 2) Dalam melaksanakan metode Problem Based Learning (PBL), guru diharapkan dapat mengorganisasi pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan kepada siswa sesuai dengan karakteristik materi dan siswanya. 3) Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan terbiasa menghubungkan konsep pada materi yang diajarkan dengan data dan fakta yang ada dilingkungan sekitar untuk lebih melatih kemampuan berpikir kreatifnya. 4) Metode Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar di sekolah karena dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 4 Kuningan.
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GARAWANGI (Pada Materi Ayat Jurnal Penyesuaian) Sunarti, Iin
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan belajar mengajar disekolah merupakan salah satu wujud dari pendidikan. Belajar merupakan suatu usaha yang menghasilkan perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik  sebagai hasil belajar atau prestasi belajar.  Dimana hasil belajar yang dicapai oleh siswa merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi yang diajarkan oleh guru, dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran dikatakan berhasil apabila siswa mampu mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu seorang guru harus dapat memilih metode pembelajaran yang akan digunakannya. Pemilihan metode pembelajaran harus mengacu pada keadaan dan kemampuan siswa agar metode pembelajaran yang digunakan dapat membantu siswa dalam memahami materi yang diajarkan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.Metode pembelajaran Problem Solving (pemecahan masalah) merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa mengerjakan suatu permasalahan dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. Metode ini cocok diterapkan pada mata pelajaran akuntansi,karena mata pelajaran ini menuntut siswa untuk dapat memiliki keterampilan dalam melakukan pencatatan seperti pencatatan kedalam jurnal, membuat kertas kerja dan sebagainya, yang mana keterampilan tersebut dapat dilatih setahap demi setahap.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS (Studi Eksperimen Pada Mata Kuliah Mikro Ekonomi Kompetensi Dasar Teori dan Biaya Produksi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Semester II Universitas Kuningan Ta Nuryatin, Atin
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan kritis mahasiswa pada pengukuran awal (pretest) dengan pengukuran akhir (post test) pada kelas eksperimen, perbedaan kemampuan kritis mahasiswa pada pengukuran awal (pre test) dengan pengukuran akhir (posttest) pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan peningkatan kemampuan kritis mahasiswa setelah pengukuran akhir (post test).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dan uji dua rerata karena penelitian ini adalah berupaya mengungkapkan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap kemampuan berfikir kritis.Lokasi penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi Semester II tahun akademik 2013/2014 yang berjumlah 62 siswa. Metode pengolahan data menggunakan uji t.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada pengukuran awal dengan akhir di kelas eksperimen dan kelas control, tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada pengukuran akhir antara kelas eksperimen dengan kelas control, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara mahasiswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan model pembelajaran konvensional. Artinya model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Pembelajaran yang aktif dapat memberikan pengalaman langsung untuk membangun pengetahuan sendiri yang melibatkan pembentukan konsep, aplikasi, analisis, menilai informasi yang terkumpul dalam memecahkan masalah sehingga pengembangan keterampilan berpikir kritis juga akan sangat mudah dikembangkan dari tahap yang rendah ketahap yang paling tinggi.
Pengaruh Konsep Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi (Survei Pada Mahasiswa Pe Fkip Universitas Kuningan) Hartono, Asep Budi
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi merupakan hal yang penting dalam memelihara dan mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan”(Moh. Surya , 2004:63). Untuk menumbuhkan motivasi tidaklah mudah karena motivasi itu tumbuh dari individu itu sendiri. Apalagi motivasi untuk beprestasi, yang tentunya ini merupakan hal yang penting bagi para mahasiswa. Akan tetapi pada kenyataannya motivasi berprestasi mahasiswa Pendidikan Ekonomi masih rendah, hal ini dilihat dari masih banyak mahasiswa yang terlambat datang ke kampus, mahasiswa yang bolos tidak mengikuti kuliah, mahasiswa yang mencontek ketika ujian, mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas, mahasiswa yang tidur dikelas, dan mahasiswa yang ramai saat mengikuti perkuliahan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi, salah satunya adalah konsep diri dan efikasi diri.Beranjak dari paparan latar belakang penelitian, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Adakah pengaruh konsep diri terhadap motivasi berprestasi mahasiswa PE FKIP UNIKU? 2) Adakah pengaruh efikasi diri terhadap motivasi berprestasi mahasiswa PE FKIP UNIKU?Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanasi. Populasi penelitian sebesar 334 orang. Penentuan sampel mengikuti pada perhitungan rumus Slovin, maka diperoleh sampel sebanyak 182 orang. Validitas instrumen untuk variabel X1, X2 dan variabel Y diuji dengan menggunakan korelasi product moment angka kasar, sedangkan reliabilitas dengan menggunakan Spearman Brown dan Program SPSS 16 For Windows.Hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 24,3%, artinya motivasi berprestasi dipengaruhi oleh konsep diri dan sisanya 75,7% di jelaskan oleh faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini. Sedangkan efikasi diri mempengaruhi motivasi berprestasi sebesar 26,8% , sedangkan sisanya 73,2 % ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti.Pihak lembaga (kampus) khususnya para dosen harus lebih inten memberikan dorongan-dorongan kepada mahasiswa agar mereka giat dalam belajar bila perlu adanya program pemberian reward kepada mahasiswa berprestasi tentu bisa meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Selain itu salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa pihak lembaga bisa menyelenggarakan diklat-diklat atau workshop untuk para mahasiwa sesuai dengan program studi yang mereka pilih. Hal lainnya yaitu dengan mengarahkan mereka untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan seperti ikutserta dalam organisasi mahasiswa (HIMA,BEM,BLM) dan Unit kerja mahasiswa (KOPMA, MENWA, PRAMUKA, dan lain-lain). Ini dimaksudkan agar waktu luang yang mereka miliki terisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan tentu tidak lepas dari proses pembelajaran.
PROFIL LEARNING ORGANIZATION PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS KUNINGAN Tania Pratiwi, Rani
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pada penelitian ini adalah bahwa mahasiswa kurang memahami konsep berorganisasi itu sendiri. Konsep organisasi yang harus mereka pahami adalah konsep organisasi pembelajaran. Sehingga, dalam menjalankan roda organisasi mereka seperti ”bingung”. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Kuningan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner,Hasil penelitian, maka dapat diketahui mengenai gambaran learning organization pada mahasiswa di Universitas Kuningan. Skor rata-rata diperoleh sebesar 4.1624, hal ini menunjukkan gambaran learning organization pada mahasiswa di Universitas Kuningan sudah baik. Berdasarkan hasil pengolahan angket dapat diketahui bahwa nilai rata-rata terendah terdapat pada indicator system thinking dengan nilai sebesar 4.0423 dan nilai rata-rata tertinggi terdapat pada indicator mental models dengan nilai sebesar 4.4036.Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner, dapat kita ketahui bersama bahwa rata-rata nilai angket terendah diperoleh pada indicator personal mastery pada item No. 09. Maka, dalam hal ini perlu sekali meningkatkan kesadaran anggota organisasi dalam mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingan pribadi. Selain itu, untuk pengembangan penelitian selanjutnya dapat ditekankan pada upaya peningkatan kemampuan system thinking. Selain itu, dapat juga dilihat pengaruhnya terhadap kompetensi, komitmen, kinerja, maupun variabel lainnya yang terkait.
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (Penelitian pada Saham Perusahaan Pertambangan Milik Pemerintah yang Go Public Di BEI Tahun 2003 -2012) Hanggara, Agie
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the estimation result sindicate that simultaneous Liquidity Ratio (CR), Solvency Ratio(DER), Market Value Ratio(PER) and the profitability ratio (ROA) significant effect on changes instock prices. And partially variable Solvency Ratio (DER), Market Value Ratio(PER) and the profitability ratio (ROA) has asignificant positive effecton stock price changes, while for Variable Liquidity Ratio (CR) is nota significant positive effecton stock price movements Mining company Government Owned go public in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2003 to 2012 obtained from this study adjusted R Square of 0.609084, this means that 60.91% of the dependent variable can be explained by the independent variables and the remainderis equal to 39.09% explained by variables other than the equation.

Page 1 of 1 | Total Record : 7