cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Equilibrium
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 02165287     EISSN : 26145839     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal EQUILIBRIUM merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Eonomi FKIP Universitas Kuningan yang memuat karya tulis dan penelitian ilmiah dosen dan mahasiswa dibidang ilmu kependidikan dan Ekonomi. Jurnal EQUILIBRIUM terbit setiap 6 bulan sekali yaitu edisi Januari dan Juli Jurnal EQUILIBRIUM ini sudah memiliki ISSN No. 0216-5287(cetak) dan ISSN 2614-5839 (online).
Arjuna Subject : -
Articles 139 Documents
PENGGUNAAN MEDIA KAHOOT.IT SEBAGAI ENRICHMENT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA MATA KULIAH KONSEP DASAR IPS Sri Mulyati
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 17, No 01 (2020): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v17i1.2602

Abstract

AbstractThe background of this research is a minimal learning process that is supported bystudents' creativity and learning to take advantage of internet technology, a specialapplication of E-Learning as a medium for learning in the classroom. The purpose ofthis paper is to describe the use of the kahoot.it application in lectures on the basicconcepts of social studies that discuss integrated economics, geography, history andsociology. The success of this learning media is expected to be one of the solutions toimprove students' thinking abilities and also be able to improve social studies that aredifficult, rigid, monotonous, unattractive, and so on. Basically the use of kahoot.itlearning media in learning is an online evaluation tool for enrichment in class. Theresearch method used is qualitative with the objectives obtained using the mediakahoot.it in class. The use of instructional media does not only focus on specific learningmethods, but can be combined with any learning method that is tailored to thecharacteristics of students.Keywords: kahoot.it; social studies learning; and think creatively.
OPTIMALISASI ETOS KERJA GURU SMK JAKARTA BARAT MELALUI BUDAYA ORGANISASI DAN KECERDASAN EMOSIONAL Euis Nessia Fitri; Dani Rahman Hakim
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 17, No 01 (2020): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v17i1.2599

Abstract

ABSTRACTThis study aims to analizing the effect of organization culture and emotionalintelligence of teachers on work ethic in vocational high school teacher at thewest Jakarta. Research method is quantitative with multiple regression. Researchmethode is quantitative approach with regression analisys to proving the theorywhich is basis of the research hypotesys. Collecting data method is used thequestionnaire with sample of 135 vocational teacher in public and private schoolof West Jakarta. Result of this research indicate that organizational culture andemotional intelligence significantly influencing the work ethic. Based on thatresult, vocational school management shoud be able to build an effectiveorganizational culture and provide emotional spiritual questions (ESQ) trainingto the teacher in order to improve their work ethic.Keyword : Emotional_Intelligence, Organizational_Culture, Work_Ethic
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA PARA PELAKU SEKTOR INFORMAL DI PASAR TALAGA KABUPATEN MAJALENGKA Pupu Saeful Rahmat
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 17, No 01 (2020): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v17i1.2600

Abstract

ABSTRAK: Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnyaperkembangan usaha para pelaku sektor informal di Pasar TalagaKabupaten Majalengka. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Untuk mengetahui pengaruh simultan tingkat pendidikan dan perilakukewirausahaan terhadap perkembangan usaha sektor informal di PasarTalaga Kabupaten Majalengka; (2) Untuk mengetahui pengaruh tingkatpendidikan terhadap perkembangan usaha sektor informal di Pasar TalagaKabupaten Majalengka; (3) Untuk mengetahui pengaruh perilakukewirausahaan terhadap perkembangan usaha sektor informal di PasarTalaga Kabupaten Majalengka.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatifjenis survey. Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:Tingkat pendidikan, perilaku kewirausahaan berpengaruh secara simultanterhadap perkembangan usaha sektor informal.Alat untuk menguji hipotesis menggunakan uji statistik berupa Uji-tKoefisien Regresi Parsial, Uji Hipotesis Koefisien Regresi Keseluruhan(Uji-F), dan Uji Koefisien Determinasi Majemuk (R2). Hasil penelitiannyaadalah: tingkat pendidikan dan perilaku kewirausahaan secara bersamasamaberpengaruh secara simultan terhadap perkembangan usaha sektorinformal di Pasar Talaga Kabupaten Majalengka. Perilaku kewirausahaanmemiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan usahasektor informal di Pasar Talaga Kabupaten Majalengka. Artinya denganadanya perilaku kewirausahaan yang tinggi maka akan bertambah pulaperkembangan usaha sektor informal di Pasar Talaga KabupatenMajalengka.Kata Kunci: tingkat pendidikan, perilaku kewirausahaan, perkembanganusaha, pelaku sektor informal.
Evaluasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Menengah Kejuruan (Studi Komparatif pada SMK Negeri dan Swasta di Provinsi Banten) Dani Rahman Hakim; Dadang Suhendar
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 17, No 01 (2020): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v17i1.2598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pengelolaan dana bantuan sekolah(BOS) di SMK Negeri 3 Tangerang Selatan serta SMK Assalam Jayanti Kota Tangerang.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan konsep studi kasus. Metodepengumpulan data dilakukan dengan triangulasi dan dokumentasi. Analisis datadilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan Miles dan Huberman. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)di SMK yang dijadikan sampel cenderung sudah baik dan sesuai dengan Juknis BOStetapi masih perlu mengalami perbaikan-perbaikan. Meskipun sampel memilikikarakteristik yang berbeda, namun kendala yang ditemui dalam proses pengelolaan danaBOS yang dilakukan relatif memiliki kesamaan. Kendala utama dari pengelolaan danaBOS berkaitan dengan keterlambatan pencairan, kelengkapan berkas dalampembukuan, hingga penentuan skala prioritas penggunaan anggaran yang relatif belumterencana dengan baik. Ditemukan juga bahwa pengelolaan anggaran dana BOS yangdilakukan SMK negeri seperti SMKN 3 Tangsel cenderung lebih taat Juknis, tertibadministrasi, memilki SDM pengelolaan yang kompeten, serta menerapkan prinsiptransparansi dan akuntabilitas yang lebih baik. Namun demikian, dari aspek inovasipengelolaan keuangan SMK swasta seperti Assalam Jayanti swasta lebih memiliki tekadyang kuat untuk bertahan dengan mecari pendanaan-pendanaan tambahan yang kreatifdalam menutupi kekurangan dana BOS.Kata Kunci : BOS, Pelaporan, Pengelolaan
UPAYA PENGUATAN KOMPETENSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN SUPERVISI DAN KINERJA SEKOLAH DI WILAYAH GUGUS I DAN II KECAMATAN GAYUNGAN SURABAYA Sri Khotami
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 17, No 01 (2020): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v17i1.2601

Abstract

Tugas pengawas madya menurut Permendikbud nomor 15 Tahun 2018 tentangPemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah antara lainmelaksanakan penilaian kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah, melaksanakan evaluasihasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan, melaksanakanpembimbingan dan pelatihan profesional bagi Guru dan Kepala Sekolah.Berdasarkan hasil evaluasi yang pengawas lakukan terhadap 12 sekolah binaan,hasilnya adalah masih rendahnya kinerja kepala sekolah dalam menjalankan fungsimanajerial. Untuk itu pentingnya pengawas mengadakan workshop manajemen berbasissekolah sebagai upaya Penguatan Kompetensi Manajerial terhadap pelaksanaansupervisi dan kinerja sekolah di Wilayah Gugus Binaan I dan II Kecamatan GayunganSurabaya.Penelitian dilakukan di 12 Sekolah Dasar di wilayah gugus binaan I dan IIKecamatan Gayungan Kota Surabaya. Dengan mengadakan workshop yang diikutisecara bersama dari unsur Kepala Sekolah, Guru, Staf Administrasi (Laboran), KomiteSekolah dan Pengawas sebagai nara sumber.Prosedur penelitian dilakukan melalui dua Siklus dari tiap siklus terdapat tahapperencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi sehingga bisa dihasilkan suatu bentukdata sebagai bukti hasil pelaksanaan workshop untuk penelitian tindakan sekolah ini.Secara keseluruhan penelitian tindakan sekolah dapat disimpulkan bahwa dayaserap terhadap materi MBS pada siklus I dari 15 % menjadi 75,75% pada siklus II,sedangkan tingkat daya serap terhadap peranan masing-masing dalam MBS pada siklus 1dari 27.28% menjadi 69.70% pada siklus II.Kata Kunci : kompetensi manajerial, supervisi, kinerja sekolah
Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan Suryani, Yeyen
Equilibrium Vol 10, No 19 (2014): Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Subang Kabupaten Kuningan belum optimal,hal ini terlihat dari nilai rata-rata ujian akhir sekolah semester ganjil dalam mata pelajaran IPS Ekonomi masih ada siswa yang nilainya di bawah KKM (70), keadaan tersebut menunjukkan hasil belajarnya rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan gain (pretes dan postes) pembelajaran antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan gain (pretes dan postes) pembelajaran antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan gain pembelajaran antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen yang dilakukan terhadap siswa kelas X SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan yang berjumlah 72 siswa, terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen dan 36 siswa pada kelas kontrol. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis bentuk soal pilihan ganda sejumlah 20 butir soal. Selanjutnya dilakukan analisis instrumen dengan perhitungan tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas soal. Setelah itu, dilakukan analisis data terhadap hasil pretes dan postes antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, yaitu uji normalitas, homogenitas, uji-t, dan n-gain. Hasil data pretes menunjukkan bahwa tidak adanya penbedaan kemampuan awal antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum pembelajaran. Sedangkan data postes menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Adapun peningkatan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat dari nilai gain kelas kontrol sebesar 0,43 dan kelas eksperimen sebesar 0,57. Dapat dilihat bahwa peningkatan gain jauh lebih tinggi pada kelas eksperimen, yaitu sebesar 0,14. Hal ini berarti terdapat perbedaan gain pembelajaran antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyampaikan saran sebagai berikut: 1) Dalam penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe time token, guru hendaknya memilih materi ajar yang bisa menimbulkan banyak permasalahan sehingga memicu siswa untuk berpendapat karena metode pembelajaran kooperatif tipe time token merupakan metode yang mengharuskan siswanya mengemukakan pendapat, sehingga jika diberikan materi yang dapat merangsang semangat siswa berpendapat pada akhirnya akan menambah pengetahuan siswa dan berdampak pada hasil belajar siswa.2) Guru dapat memilih berbagai media dalam menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token. Kupon bicara dapat diganti dengan sesuatu yang lebih menarik lagi. Pemberian reward juga dapat disesuaikan. Dengan demikian siswa akan lebih semangat lagi dalam mengikuti pembelajaran tersebut. 3) Dalam menerapkan suatu metode pembelajaran seharusnya disesuaikan dengan kemampuan siswa, karena metode pembelajaran kooperatif tipe time token lebih mengutamakan peran aktif siswa dalam mengemukakan pendapat. Sehingga sebelum menggunakan metode ini sebaiknya siswa sudah memiliki pengetahuan terkait dengan materi yang akan disampaikan
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN DI FKIP UNIVERSITAS KUNINGAN Setiawan, Iyan; Suryani, Yeyen
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kinerja dosen melalui budaya organisasi dan kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dosen, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dosen di FKIP Universitas Kuningan serta untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif dengan metode penelitian survey. Populasi  dalam penelitian ini Dosen Tetap FKIP Universitas Kuningan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling. Teknik dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Besarnya pengaruh langsung dari budaya organisasi terhadap kinerja dosen , yaitu sebesar 1,016. Besarnya pengaruh langsung dari kepuasan kerja terhadap Kinerja Dosen, yaitu sebesar 0,044 . Secara simultan variabel budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen  sebesar 0,995 atau 99,5%.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen mempunyai pengaruh yang signifikan. Maka disampaikan saran sebagai berikut : perlunya perbaikan dan peningkatan budaya organisasi sehingga meningkatkan kepuasan kerja dosen, agar perilaku dosen dapat menampilkan kinerja yang prima, maka perlu ditelaah dan dilakukan pembenahan terhadap faktor dalam dan luar individu yang akan berpengaruh terhadap kinerja. Dosen harus lebih menyadari akan peran dan fungsinya sebagai seorang pengajar dan pendidik sehingga sikap, semangat dan kepribadiannya sekiranya dapat menjadi contoh  bagi mahasiswanya.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN PROFESI GURU SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA GURU (Survey pada Guru Ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan) Suhartini, Cucu
Equilibrium Vol 10, No 19 (2014): Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap komitmen profesi guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan, (2) pengaruh budaya sekolah terhadap komitmen profesi guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan, (3) Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan, (4) pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan, dan (5) pengaruh komitmen profesi guru terhadap kinerja guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten  Kuningan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Adapun untuk populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Ekonomi sebanyak 63 orang dari 19 SMA Negeri di Kabupaten Kuningan. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan seluruh populasi dari subjek penelitian sebagai sampel.  Dalam penelitian ini untuk jenis instrumen yang digunakan adalah jenis angket yang mengukur skala sikap dari Likert dengan 5 (lima) alternatif jawaban. Adapun Teknik analisis data yang digunakan  adalah dengan menggunakan path analysis (analisis jalur). Semua analisis dan perhitungan penulis menggunakan Program SPSS For Windows Versi 15.0.
PENGARUH POSITIONING DAN DIFERENSIASI TERHADAP BRAND SWITCHING PERBANKAN SYARIAH (studi kasus pada nasabah Bank Muamalat Cabang Pembantu kuningan) Masruroh, Rina
Equilibrium Vol 10, No 19 (2014): Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya tingkat persaingan perbankan dan masyarakat yang telah terbiasa dengan sistem bunga membuat bank syariah di Indonesia tidak serta merta memenangkan hati nasabah. Banyaknya fenomena perilaku perpindahan merek perbankan merupakan bukti bahwa nasabah semakin sulit untuk loyal. Salah satu cara yang paling strategis adalah dengan memperkuat positioning dan Diferensiasi perbankan syariah.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui positioning dan diferensiasi bank syariah serta brand switching nasabah bank syariah dan mencari tahu pengaruh positioning dan diferensiasi terhadap brand switching bank syariah baik secara parsial maupun secara simultan denganobjek penelitian berupa studi kasus pada nasabah Bank Muamalat Cabang Pembantu Kuningan.            Apabila positioning dipersepsi positif oleh nasabah dan didukung oleh diferensiasi yang kokoh sehingga memenuhi ekspektasi nasabah, maka bukan tidak mungkin bank syariah akan meningkatkan brandswitching bank konvensional ke bank syariah serta dapat menekan tingkat brandswitching bank syariah kepada bank konvensional.         Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pengolahan data dengan perhitungan frekuensi pada setiap alternatif jawaban dengan menggunakan skala likert serta uji hipotesis menggunakan pearson product moment.Berdasarkan hasil penelitian, positioning dan Diferensiasi perbankan syariah dipersepsi baik oleh nasabah, hal ini ditunjukan oleh hasil perhitungan skor kriterium positioning 81,53 %, dan Diferensiasi 79,57% yang berada pada daerah kriterium tinggi dengan tingkat perpindahan merek 44,62% atau berada pada daerah kriterium sedang. Hasil perolehan nilai koefisien korelasi parsial antara positioning dan brand switching terbukti negative namun dengan derajat korelasi yang rendah yaitu -0,380 dengan derajat determinasi 0,04%,dan hasil perolehan nilai koefisien korelasi parsial antara Diferensiasi dan brand switching terbukti negative juga dengan derajat korelasi yang sedang yaitu -0,452 dengan derajat determinasi 44,9%. Selanjutnya berdasarkan perhitungan spss diperoleh pula koefisien determinasi variabel X1 (positioning) dan X2 (diferensiasi) secara simultan sebesar 19,9%. Dilihat dari tingkat perubahan menunjukan bahwa variabel dependen (positioning dan Diferensiasi) dapat dipengaruhi oleh variabel independent (brandswitching bank syariah) sebesar Y=89,684-0,005X1-056X2 dengan uji signifikansi berdasarkan 0,5 (kepercayaan 95%). Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa semakin kokoh positioning dan diferensiasi bank syariah maka akan semakin menurunkan tingkat brand switching bank syariah.
PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Suryani, Yeyen
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 4 Kuningan. Hal ini dikarenakan guru jarang sekali melakukan pembelajaran yang inovatif yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa, sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa kurang optimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pretest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 4 Kuningan. Untuk mengetahui perbedaan posttest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 4 Kuningan. Untuk mengetahui gain (pretest dan posttest) pembelajaran pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 4 Kuningan.Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1) H1: Terdapat perbedaan pretest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2) H1: Terdapat perbedaan posttest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3) H1: Terdapat gain (pretest dan posttest) pembelajaran pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.       Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada pretest antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebelum pembelajaran. Sedangkan setelah pembelajaran terdapat perbedaan hasil posttest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Adapun peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat dilihat dari nilai gain kelas eksperimen sebesar 0,50 dan kelas kontrol sebesar 0,21. Hal tersebut berarti terdapat gain (pretest dan posttest) pembelajaran pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari bukti diatas, dapat disimpulkan bahwa metode Problem Based Learning(PBL) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran penulis adalah sebagai berikut : 1) Guru diharapkan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) sebagai variasi dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya pada konsep Ketenagakerjaan. 2) Dalam melaksanakan metode Problem Based Learning (PBL), guru diharapkan dapat mengorganisasi pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan kepada siswa sesuai dengan karakteristik materi dan siswanya. 3) Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan terbiasa menghubungkan konsep pada materi yang diajarkan dengan data dan fakta yang ada dilingkungan sekitar untuk lebih melatih kemampuan berpikir kreatifnya. 4) Metode Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar di sekolah karena dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 4 Kuningan.

Page 1 of 14 | Total Record : 139