cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman
ISSN : 20872305     EISSN : 26152282     DOI : -
Core Subject : Education,
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman — ISSN (print) 2087-2305. diterbitkan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman (PKPI2) Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang sebagai media pengembangan kajian tentang ilmu-ilmu pendidikan dasar (Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar) dan Keislaman.
Arjuna Subject : -
Articles 99 Documents
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL CERITA MATEMATIKA KELAS IV Hadi Rohyana; Fitri Rifayanti; Miftachudin Miftachudin
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7496

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan fokus permasalahan yaitu penggunaan model pembelajaran Inkuiri dalam meningkatkan kemampuan memecahkan soal cerita matematika. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peningkatan kemampuan memecahkan soal cerita matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Serang. Model Pembelajaran Inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Motede penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model spiral Kemmis dan Tanggert yaitu model siklus yang dilakukan secara berulang berkelanjutan. Artinya semakin lama diharapkan semakin meningkatkan pencapaian hasilnya. Model ini dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali, merupakan dasar untuk ancang-ancang pemecahan masalah. Instrumen yang digunakan adalah LKS, tes tertulis, Lembar Observasi kinerja guru dan Aktivitas siswa, pedoman wawancara. Data diperoleh, dianalisis, dan direfleksikan dengan menggunakan metode deskripsi kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian siklus I,II,III dengan nilai keberhasilan dalam siklus I sekitar 68,8%, keberhasilan pada siklus II sekitar 72,8%,dan pada siklus III sekitar 78,4%. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model inkuiri dikelas IV di SD Negeri 3 Serang menunjukan suatu pemahaman siswa terhadap materi sudah merata dan kemampuan siswa dalam memecahkan soal cerita tentang  materi pecahan sudah sangat baik
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DI SDN MEDANI 02 Emy Mardiastuti
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7570

Abstract

Abstrak  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diawali dengan observasi terhadap kegiatan pembelajaran di kelas III SD Negeri medani 02 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati  untuk mengetahui permasalahan yang terdapat di kelas tersebut. Permasalahan yang ditemukan yaitu mengenai motivasi dan hasil belajar siswa sebagaian besar masih di bawah KKM dan kegiatan pembelajaran masih menggunakan model konvensional seperti ceramah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini pembelajaran Matematika dengan menerapkan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Menentukan 2 bilangan yang jumlahnya sudah diketahui serta Membuat Permasalahan Berkaitan Dengan Penjumlahan Dua Bilangan Cacah Dengan Hasil yang Ditentukan Sendiri di kelas III SD Negeri Medani 02 dan Apakah Model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan Motivasi peserta didik pada materi Menentukan 2 bilangan yang jumlahnya sudah diketahui serta Membuat Permasalahan Berkaitan Dengan Penjumlahan Dua Bilangan Cacah Dengan Hasil yang Ditentukan Sendiri di kelas III SD Negeri Medani 02. Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan peningkatan aktivitas peserta didik pada muatan pelajaran Matematika  dengan menggunakan model PBL, Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika dengan model PBL. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. PTK ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Medani 02 dengan jumlah siswa 7 orang yang terdiri dari 2 orang siswa laki dan 5 orang siswa perempuan. Model Pembelajaran Problem Based Learning ini terdiri dari lima langkah, Orientasi peserta didik pada masalah,Mengorganisasi peserta didik untuk belajar, Membimbing pengalaman individual atau kelompok, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah  . Instrumen yang digunakan dalam PTK ini terdiri dari lembar observasi terhadap guru dan siswa serta lembar evalusi yang berupa tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa 57 % pada siklus I dan siklus II meningkat menjadi 100% total peningkatan 43 %, serta rata-rata nilai 62,0 pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 98,0 total peningkatan 36 poin. Berdasarkan hasil belajar tersebut, penerapan Model pembelajaran PBL (Problem Based learning) dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti menyarankan guru- guru untuk menerapkan Model pembelajaran PBL (Problem Based learning) dalam pembelajaran khususnya pembelajaran Matematika.Kata Kunci : Model pembelajaran Problem Based learning  AbstractThis Classroom Action Research (CAR) begins with observations of learning activities in class III SD Negeri Medani 02, Cluwak District, Pati Regency to find out the problems in that class. The problems found were about the motivation and learning outcomes of students, most of which were still under the KKM and learning activities still used conventional models such as lectures. Therefore, in this study, learning mathematics by applying the PBL (Problem Based Learning) Learning Model. The formulation of the problem in this study is whether the problem-based learning model can improve student learning outcomes in the material Determining 2 numbers whose numbers are known and Making Problems Related to Addition of Two Count Numbers with Determined Results in class III SD Negeri Medani 02 and whether the problem-based learning model can increase student motivation in the material Determine 2 numbers whose numbers are known and Make Problems Related to the Addition of Two Count Numbers with Determined Results Alone in class III SD Negeri Medani 02. This study aims to describe the increase in student activity in Mathematics subject matter using the PBL model, improve student learning outcomes in Mathematics subjects with the PBL. This research was conducted in two cycles. This CAR is carried out in class III SD Negeri Medani 02 with a total of 7 students consisting of 2 male students and 5 female students. This Problem Based Learning Learning Model consists of five steps, Orientation of students to problems, Organizing students to learn, Guiding individual or group experiences, Developing and presenting work, Analyzing and evaluating the problem solving process. The instruments used in this CAR consist of observation sheets for teachers and students as well as evaluation sheets in the form of written tests. The results showed an increase in student learning outcomes each cycle. The completeness value of student learning outcomes was 57% in cycle I and cycle II increased to 100%, a total increase of 43%, and the average value of 62.0 in cycle I, and in cycle II to 98.0 a total increase of 36 points. Based on these learning outcomes, the application of PBL (Problem Based learning) learning model in Mathematics learning can increase student motivation and learning outcomes. Therefore, researchers suggest teachers to apply the PBL (Problem Based learning) learning model in learning, especially mathematics learning.Keywords: Problem Based learning learning model
PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PERMAINAN TEBAK GAMBAR DI SEKOLAH LUAR BIASA fairuz zulfa adinda
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v14i1.8402

Abstract

Pengembangan kecerdasan spiritual pada anak tunagrahita ringan dilakukan dalam upaya meningkatkan spiritualitas dan keimanan kepada Allah. Maka perlu dilakukan dalam berbagai cara dan media salah satunya melalui permainan tebak gambar. Tujuan dalam artikel ini adalah unutuk mengkaji mengenai implementasi pengembangan kecerdasan spiritual melalui permainan tebak gambar pada anak tunagrahita ringan tingkat Sekolah Dasar Luar Biasa di SLB Budi Asih Gombong. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitif-deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan kecerdasan spiritual pada anak tunagrahita ringan, mengalami peningkatan karena penggunaan media tebak gambar yang maksimal sebagai alat pembelajarannya. Maka, sesuai tujuan penelitian bahwa media gambar membawa materi yang diajarkan mudah diterima dan dapat dipahami oleh anak tunagrahita ringan.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT PELAJARAN IPA KELAS VI SD Sayidi Sayidi Sayidi
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v14i1.8690

Abstract

Media pembelajaran adalah bagian penting pelaksanaan pembelajaran. Namun pada kenyataannya, masih sedikit guru yang menggunakan karena keterbatasan kemampuan membuat media yang mudah, cepat, menarik dan interaktif. Oleh karena penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lingkungan belajar yang interaktif siap pakai, mudah dipelajari dan digunakan untuk pembelajaran individu di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan,dengan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari lima fase: Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data melalui google form yang di sebar melalui forum guru kelas 6 di gugus Ki Hajar Dewantara.  Didapatkan hasil bahwa penggunaan media pembelajaran sebesar 94%, penggunaan media powerpoint sebesar 45,5%, dan tanggapan positif dalam pembelajaran IPA sebesar 81,3 Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis IT dimungkinkan untuk digunakan, dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran pelajaran IPA untuk siswa sekolah dasar.
Pengembangan Model Perkuliahan Berbasis Presentasi Youtube Prodi PGMI STAI Wali Sembilan Dalam Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa MASKUR maskur maskur; Rahardjo Raharjo; Abdul Rohman Rohman
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v14i1.8311

Abstract

AbstractThis study is investigating the development of a lecture model based on YouTube presentation assignments; what is being built is a collaboration between presenting skills, video design abilities, and the ability to use the YouTube channel. The method employed is a Research and Development approach, which begins with an examination of the needs and challenges of the first-semester student class. The study design is then carried out in order to boost student creativity. Researchers conducted trials up to three times before the target was reached and satisfactory findings were obtained. Data was gathered through interviews, observations, documentation, and due diligence tests. After being evaluated, it was discovered that the findings of a study on the construction of YouTube task-based lecture models can boost students' creativity and ability to become future teachers. These talents will be able to not only instruct but also use YouTube as a medium and source in the future.
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR LONCAT KANGKANG DENGAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD ISLAMADINA KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2022/2023”. Miftachul A’la
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v14i1.8615

Abstract

Berdasarkan hasil survei ada beberapa masalah yang menyebabkan hasil belajar dan aktifitas belajar yang rendah pada siswa kelas IV di SD Islamadina pada mapel PJOK khususnya sub materi loncat kangkang, hal ini ditandai oleh nilai hasil belajar masih dibawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran inovatif Modifikasi Krat Botol (Bottle Crates Modification) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV T.A 2022 / 2023 SD Islamadina berjumlah 25 siswa. Teknik sampling yang digunakan Total Sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggunakan modifikasi krat botol dapat meningkatkan aktifitas dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan oleh semangat siswa yang tinggi, mengurangi rasa cemas, takut dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam mengikuti loncat kangkang. Selain itu berpengaruh juga dalam menaikkan hasil belajar siswa.  Hal tersebut terlihat dari perbandingan hasil belajar praktek loncat kangkang dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada Pra siklus siswa yang tuntas 11 anak (44%). Pada siklus I yang tuntas 17 anak (68%) dan siklus II ada 22 anak (88%) tuntas. Ini berarti ada kenaikan 29,41% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hail penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inovatif Modifikasi Krat Botol (Bottle Crates Modification) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswaDari hasil penelitian ini ada saran bagi pihak sekolah, guru dan peneliti yang lain untuk bisa mengembangkan dan melanjutkan penelitian yang telah dilakukan sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal.
EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH BERBASIS GOAL ORIENTATION Linda Indiyarti Putri
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v14i1.7826

Abstract

This evaluation research aims to describe the implementation of the Field Work Practice (PKL) program in the Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Study Program (PGMI) at Wahid Hasyim University. This evaluation research uses a Goal Oriented Evaluation Model. By using a random sampling technique, the research subjects were obtained as many as 41 students and 17 lecturers and heads of study programs. Data were analyzed using descriptive quantitative analysis. Data collection techniques using questionnaires, observation, documentation. Based on this method, data is collected through the following steps 1). Identified on the job training objectives; 2) formulate indicators of achieving the goals that have been set; 3) formulate the data obtained with the indicators that have been formulated. The main objective is divided into objective sub-components, namely: objective program sub-component, attitude sub-component, achievement objective program sub-component. All indicators in the sub-components were analyzed and obtained an average value of 83.6%. This means that the implementation of the PKL program in the PGMI Unwahas Study Program is good and the goals are achieved.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IVB MI FATHUL ULUM PELANG MAYONG JEPARA Ulya Himawati; Nailil Hikmah Hikmah
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v14i1.8635

Abstract

Pendidikan IPA merupakan wadah untuk para peserta didik dalam memahami pembelajaran secara teoritis maupun praktis. Dengan memasukkan unsur SETS dalam pembelajaran IPA, siswa akan dibimbing untuk menemukan dan mengungkap penyebab dari permasalahan yang timbul serta kemungkinan yang menyebabkan dampak bagi lingkungan dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah sebagaimana focus pada penelitian (1) Apakah Implementasi Pendekatan SETS dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, (2) Bagaimana Pendekatan SETS dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan (3) Apakah kelemahan dan kelebihan dalam implementasi Pendekatan SETS dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas (classrom action research). Data yang dikumpulkan melalui (1) tes tertulis, (1) observasi dan (3) dokumentasi. Analisis pengumpulan data menggunakan (1) Teknik analisis data hasil observasi dan (2) Teknik analisis data hasil tes. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) melalui pendekatan SETS dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. (2) Pendekatan SETS dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan cara melakukan perbaikan atau tindakan dalam setiap siklus. (3) Kelebihan pendekatan SETS adalah Siswa lebih semangat belajar dan sangat merespon penjelasan guru dan kelemahan pendekatan SETS adalah Pengawasan guru terhadap siswa yang sedang belajar masih belum maksimal, tetapi dalam memberikan bimbingan dan motivasi belajar sudah cukup baik.
NEED ASSESMENT PENGEMBANGAN VIBELAPREM TERINTEGRASI DENGAN YOUTUBE PADA PELAJARAN IPA DI MI MUHAMMADIYAH BLORAN KARANGANYAR wasis ginanjar
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v14i1.8516

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kebutuhan pengembangan video pembelajaran melalui vibelaprem terintegrasi dengan youtube pada pelajaran IPA materi perubahan wujud benda. Metode dalam penelitian ini menggunakan model Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah Bloran Karanganyar berjumlah 26. Instrumen yang digunakan berupa daftar pertanyaan untuk analisis kebutuhan, pedoman wawancara, instrumen soal pretest dan posttest, serta lembar uji coba perorangan, kelompok dan terbatas. Tahapan R&D adalah analisis kebutuhan.Hasil penelitian sebagai berikut; 1) Hasil need assessment menunjukan bahwa vibelapram dibutuhkan siswa. Guru menggunakan media pembelajaran yang kurang menarik dan menggunakan berbagai bentuk fisik belum digital seperti proyektor, gambar, magnet, patung anatomi, kerangka tulang, planet tata surya, peta, tanaman. Untuk mengembangkan penelitian ini, maka perlu adanya keberlanjutan penelitian, yakni sampai pada pengembangan media tersebut dan uji efektifitas media tersebut kepada siswa.

Page 10 of 10 | Total Record : 99