cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman
ISSN : 20872305     EISSN : 26152282     DOI : -
Core Subject : Education,
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman — ISSN (print) 2087-2305. diterbitkan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman (PKPI2) Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang sebagai media pengembangan kajian tentang ilmu-ilmu pendidikan dasar (Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar) dan Keislaman.
Arjuna Subject : -
Articles 99 Documents
LITERASI DIGITAL GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI M. Sofyan Alnashr; Nurul Maslihah; Ahmad Dimyati
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.6425

Abstract

Online learning, which was prevalent during the pandemic, necessitates the development of digital skills in teachers, and madrasa teachers are no exception. The purpose of this study is to describe the level of digital literacy among Madrasah Ibtidaiyah (MI) teachers in Margoyoso District, Pati Regency, as well as the factors that influence it. This is a descriptive qualitative study with teachers from three MI, namely MI Mathlaul Huda Tanjungrejo, MI Al-Hikmah Kajen, and MI Miftahul Huda Kertomulyo Tapen. In-depth interviews, documentation, and questionnaires were used to collect data. According to the findings, 20 teachers (46.5%) had very good digital literacy, 12 teachers (28%) had good abilities, and 11 teachers (25.5%) did not have good digital literacy. According to educational background, 36 teachers with the highest levels of education S1 and S2 (84%) have very good skills, while 7 teachers with MA/SLTA (16 percent) do not. Internal factors such as a desire to continue growing and external factors such as training attended by teachers influence teacher digital literacy. This factor does not stand alone; other factors also have an impact, but these two are quite dominant in determining the digital literacy of MI teachers in Margoyoso District, Pati Regency.Pembelajaran dalam jaringan yang banyak dilakukan ketika pandemi mengharuskan guru menguasai keterampilan digital, tidak terkecuali guru madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana literasi digital guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah guru dari tiga MI, yaitu MI Mathlaul Huda Tanjungrejo, MI Al-Hikmah Kajen, dan MI Miftahul Huda Kertomulyo Tapen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan usia, terdapat 20 guru (46.5%) dengan literasi digital sangat baik, 12 guru (28%) berkemampuan baik, dan 11 guru (25.5%) termasuk kurang baik dalam literasi digital. Berdasarkan latar belakang pendidikan, sebanyak 36 guru dengan jenjang pendidikan tertinggi S1 dan S2 (84%) memiliki keterampilan sangat baik, sedangkan 7 guru lulusan MA/SLTA (16%) kurang baik dalam literasi digital. Faktor yang mempengaruhi literasi digital guru ialah faktor internal berupa keinginan untuk terus berkembang dan faktor eksternal berupa pelatihan yang diikuti oleh guru. Faktor ini tidak berdiri sendiri tetapi ada faktor lain yang turut mempengaruhi, tetapi dua faktor ini menjadi yang cukup dominan menentukan literasi digital guru MI di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.
PENGEMBANGAN MEDIA TAJWID INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA MATA PELAJARAN BTQ DI SEKOLAH DASAR Tri Widiastuti; Ma'as Shobirin; Ummu Jauharin Farda
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.6566

Abstract

The purpose of this study was to determine the extent to which the need for android-based learning media in BTQ subjects, particularly fourth grade Tajwid material, exists at SDIT Bunayya Semarang, as well as the validity of the android-based learning media known as Interactive Tajwid. This study employs the R&D development method, as well as quantitative and qualitative approaches. This research development model is based on the work of Borg and Gall in Sugiyono.  In this study, data was gathered through interviews, questionnaires on learning media development needs, and validation sheets for material experts and media experts. The Smart App Creator is used to create this android-based learning media. This application was chosen for its ease of use and ability to combine with other media support applications. The findings of this study indicate that: (1) there is a critical need for the development of android application-based recitation media, and (2) interactive Tajweed applications fall into the very valid category. This is demonstrated by the fact that the results of the analysis of the needs of students and teachers on the development of learning media based on an android recitation application are 100 percent. Material experts' validation results received a score of 98 percent with an average of 4.9. Based on this assessment, the Interactive Tajweed application is classified as Very Valid, and the validation results from media experts obtained a score of 95.6 percent with an average of 4.78, indicating that the Interactive Tajweed application is classified as Very Valid.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan media pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran BTQ khususnya materi Tajwid kelas IV SDIT Bunayya Semarang serta untuk mengetahui validitas dari media pembelajaran berbasis android yang diberi nama Tajwid Interaktif. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan R&D (Research & development) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Model pengembangan penelitian ini menggunakan pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, angket kebutuhan pengembangan media pembelajaran serta lembar validasi ahli materi dan ahli media. Pengembangan media pembelajaran berbasis android ini menggunakan Smart App Creator. Pemilihan aplikasi ini didasarkan atas penggunaannya yang mudah dan bisa menggabungkan aplikasi pendukung media yang lain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kebutuhan akan pengembanagn media tajwid berbasis aplikasi android sangat dibutuhkan, (2) Aplikasi Tajwid Interaktif termasuk dalam kategori sangat valid. Hal ini ditunjukkan pada hasil analisis kebutuhan siswa dan guru terhadap pengembangan media pembelajaran tajwid berbasis aplikasi android adalah 100%. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh nilai skor 98% dengan rata-rata 4,9. Berdasarkan dari penilaian tersebut maka aplikasi Tajwid Interaktif termasuk dalam kategori Sangat Valid sedangkan hasil validasi dari ahli media memperoleh skor 95,6% dengan rata-rata 4,78 maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Tajwid Interaktif termasuk dalam kategori Sangat Valid.
EFEKTIVITAS KETERAMPILAN MANAGERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Titin Yudhiati; Ngurah Ayu Nyoman Murniati; Noor Miyono
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.6523

Abstract

Managerial skills of school principals are very important in determining the success of school management. The success of school management can certainly be seen from various aspects, one of which is in the management of teacher management. The purpose of this study was to determine the effectiveness or influence of the principal's managerial skills on the work motivation of elementary school teachers in Bringin District, Semarang Regency. This research is a quantitative research with research respondents are 100 teachers from 26 elementary schools in Bringin District, Semarang Regency. Data collection techniques using questionnaires and documentation. The results showed that the principal's managerial skills had a positive and significant effect on teacher work motivation. The test results obtained a regression coefficient of 0.282. This shows that the principal's managerial skills play an important role in increasing teacher work motivation. The higher the managerial skills of the principal will be followed by the higher work motivation of teachers. Conversely, the lower the principal's managerial skills and work culture will be followed by the lower work motivation of teachers.Keterampilan managerial kepala sekolah merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan pengelolaan sekolah. Keberhasilan pengelolaan sekolah tentu dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satunya adalah dalam manajemen pengelolaan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas atau pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan responden penelitian adalah 100 guru dari 26 Sekolah Dasar di Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru. Hasil pengujian diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,282. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan manajerial kepala sekolah berperan penting dalam peningkatan motivasi kerja guru. Semakin tinggi keterampilan manajerial kepala sekolah akan diikuti dengan semakin tingginya motivasi kerja guru. Sebaliknya, semakin rendah keterampilan manajerial kepala sekolah dan budaya kerja akan diikuti dengan semakin rendahnya motivasi kerja guru.
STRATEGI MEMBANGUN KARAKTER ANAK SEKOLAH DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Eko Suhendro
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.6027

Abstract

Indonesia as a nation that respects tradition, which is widely known as a polite nation, respects differences and customs, existing culture. The Covid-19 pandemic that has hit almost the entire world for some time, including Indonesia, has greatly affected the character of students. pay attention to all parties that the character crisis and the declining morale of children due to this pandemic must be resolved immediately. The purpose of this study is to provide a conceptual view for teachers to maintain the intensity of learning with character content that can still be done even in emergency situations by implementing character building strategies. This research is a qualitative descriptive study used to obtain information related to effective strategies to build the character of elementary school students. The respondents of this study were teachers who opened 15 elementary school levels. Data collection techniques in the form of interviews. The results show that some of the implementation of character strategies carried out by development teachers after the Covid-19 pandemic is by labeling, being listeners, paying attention gently, not comparing, giving examples, involving children in activities, using gadgets, making joint rules, encouraging independent attitudes. . The hope of this research can be material for study and literacy for teachers who have difficulty in building character after the Covid-19 pandemic.Indonesia sebagai bangsa yang mewarisi tradisi timur yang dikenal luas sebagai bangsa yang sopan santun, menghargai perbedaan dan adat, istiadat yang ada. Adanya pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluru dunia beberapa waktu ini, termasuk Indonesia, sangat berpengaruh terhadap karakter siswa. Perhatian seluruh pihak bahwa krisis karakter dan menurunnya moral anak-anak akibat pandemi ini harus segera dituntaskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pandangan konsep bagi guru untuk tetap bisa menjaga intensitas pembelajaran dengan muatan karakter tetap dapat dilakukan meski dalam situasi darurat dengan menerapkan strategi membangun karakter. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan mendapatkan informasi terkait strategi yang efektif untuk membangun karakter siswa sekolah dasar. Responden  penelitian ini  adalah  para  guru  berjumlah  15  pada  jenjang Sekolah dasar. Teknik pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa penerapan strategi pembangunan karakter yang dilakukan oleh guru pasca pandemi Covid-19 adalah  dengan labelling, jadi pendengar, bersikap lembut, tidak membandingkan, memberi contoh, melibatkan anak dalam kegiatan, pembatasan penggunaan Gadget, buat peraturan Bersama, dorong sikap mandiri. Harapan dari penelitian ini bisa menjadi bahan kajian dan literasi bagi guru yang mengalami kesulitan dalam membangun karakter setelah pandemi Covid-19.
GERAKAN LITERASI MEMBACA, MENUJU PENDIDIKAN MADRASAH MANDIRI BERPRESTASI DI MIN KOTA SEMARANG Moch Fatkhurronji
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.6447

Abstract

Semarang's Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) is attempting to run a school literacy movement centered on the Reading Literacy Movement. The goal of this movement is to improve reading literacy skills. The Semarang State Madrasah Ibtidaiyah (MIN) community quickly responded to the ministry's policy at the implementation level in educational institutions, and it became one of the MIN icons that started the School Reading Literacy Movement (GLS) in Semarang. This study takes a qualitative approach, with data collected through interviews, observation, and documentation studies. This study collects data from madrasah principals' management in the implementation of the school literacy movement, particularly in the reading aspect, by utilizing four management functions: planning, organizing, actuating, controlling/evaluating (POAC/E). To begin, the planning function is responsible for planning, conceptualizing, and formulating the goals to be achieved. The second is the organizing function, which assigns tasks to the reading literacy movement's actors. Third, actuating/implementation is accomplished by making changes to previously planned items and then instilling motivation in each task. Fourth, the function of evaluating/evaluating is to control the activities that occur between planning and implementation. Supporting factors in the implementation of the student reading literacy movement include: 1. the madrasa principal's enthusiasm; 2. stakeholder support; 3. enthusiastic students; and 4. a child-friendly environment. The following factors are impeding students' reading literacy movement: 1. students' abilities are not evenly distributed; 2. students do not collect readings on time. So, in order to properly resolve problems, all components of the madrasa must be involved Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kota semarang berupaya menjalankan Gerakan literasi sekolah, yang berfokus pada Gerakan Literasi Membaca. Harapan dari gerakan ini untuk mengembangkan kompetensi kompetensi literasi membaca. Pada tataran implementasi di lembaga pendidikan, kebijakan kementerian tersebut direspon dengan cepat oleh civitas Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Semarang, kemudian hal tersebut menjadi salah satu icon MIN yang memulai Gerakan Literasi Membaca Sekolah (GLS) di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan data dari manajemen kepala madrasah dalam implementasi gerakan literasi sekolah khususnya pada aspek membaca adalah dengan menggunakan empat fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating, controlling/ Evaluating (POAC/E). Pertama, dengan fungsi planning /perencanaan, hal ini merencanakan, mengkonsep, dan merumuskan tujuan yang ingin dicapai. Kedua yaitu fungsi organizing /pengorganisasian, membagi tugas kepada para pelaku gerakan literasi membaca. Ketiga, actuating/ pelaksanaan, dilakukan dengan menyesuaikan dengan hal yang telah direncanakan sebelumnya, kemudian ditambah motivasi disetiap tugasnya. Keempat, fungsi evaluating/ evaluasi, kegiatan ini adalah mengontrol kegiatan antara perencanaan dengan pelaksanaan jika sudah sesuai maka, dilakukan pengembangan, jika belum sepenuhnya maka dilakukan perbaikan. Faktor pendukung dalam implementasi gerakan literasi membaca murid, dengan bentuk beberapa hal, diantaranya 1. Antusias kepala madrasah; 2. Dukungan stakeholder; 3. Antusias murid; 4. Lingkungan yang ramah anak. Faktor penghambat pada gerakan literasi membaca murid adalah 1. Kemampuan murid tidak merata; 2. Murid tidak mengumpulkan hasil bacaan tepat waktu. Sehingga perlu adanya perlibatan seluruh komponen di madrasah agar problematika bisa teratasi dengan baik.
PROBLEMATIKA MEMBACA MENULIS DAN BERHITUNG (CALISTUNG) PADA PESERTA DIDIK KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Ari Suci Cahyaning Rizki; Afakhrul Masub Bakhtiar
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7449

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan menemukan faktor faktor dan upaya problematis calistung pada peserta didik kelas rendah UPT SD Negeri 104 Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Hasil penelitian 43% peserta didik kelas I dan II memiliki kemampaun calistung rendah dan 14% peserta didik kelas III memiliki kemampuan calistung rendah. Problematis calistung pada peserta didik kelas rendah UPT SD Negeri 104 Gresik dipengaruhi pleh faktor internal yaitu kemampuan intelektual peserta didik yakni disleksia, disgrafia, dan diskalkulia, faktor eksternal yaitu orang tua, guru, lingkungan sosial, dan sarana prasarana. Peran orang tua, guru, dan lingkungan sangat penting bagi perkembangan peserta didik. Sarana prasarana juga menjadi hal terpenting dalam meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. Perhatian dan pendampingan khusus harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam belajar calistung. Guru dan orangtua harus dapat berinovasi menciptakan media belajar yang kreatif agar disenangi anak. Kegiatan pembelajaran tetap memperhatikan psikologis anak agar mereka tidak merasa tertekan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SEKOLAH DASAR Satrio Mustiko Wijayanto
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7621

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran, kurangnya guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi, dan masih menggunakan pembelajaran secara konvensional, sehingga menjadikan siswa jenuh, sulit memahami materi, dan belum maksimalnya hasil belajar PPKn. Model pembelajaran kooperative tipe jigsaw pada prinsipnya adalah belajar dalam kelompok yang bertujuan untuk meratakan kemampuan siswa, terutama siswa yang kurang interaksinya dengan siswa lainnya, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PPKn.Permasalahan dalam penelitian ini rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PPKn materi organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mencapai ketuntasan belajar serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKn kelas V materi organisasi di sekolah dan masyarakat. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V semester II SDN 2 Watuaji tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 18 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan  siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa baik secara individu maupun secara klasikal dalam pembelajaran PPKn. Kegiatan pembelajaran Kooperative Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara yang ditunjukkan dengan hasil perolehan nilai dari rata-rata siklus I 66,67 dan siklus II 81,39.
IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) DI MADRASAH IBTIDAIYAH Ummu Jauharin Farda
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi implementasi PPK di MI Kota Semarang. Minimnya sosialisasi menyebabkan belum meratanya implementasi PPK di MI Kota Semarang. Terbukti dari 83 Madrasah Ibtidaiyah secara legal formal yang telah melaksanakan PPK hanya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumurejo Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, pengintegrasian PPK dalam Kurikulum 2013 pelaksanaanya masih mengalami banyak kendala. Pendekatan dan jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan atau lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung. Penelitian ini guna menggali informasi tentang implementasi penguatan pendidikan karakter di MI Kota Semarang. Data ini dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam. Untuk menambah, mengkonfirmasi dan menajamkan data maka dalam penelitian ini juga diperlukan FGD (Focus Group Discussion) dengan mengundang pihak-pihak terkait. Beberapa hal yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak terkait antara lain: (1) Pemerintah kota semarang dalam hal ini Kemenag Kota seharusnya mensosialisasikan perpres no.87 tahun 2018 terkait dengan penguatan pendidikan karakter dan melakukan sosialisasi sekaligus pendampingan. (2) Kepada pihak sekolah selalu pro aktif dan menjalin kerjasama antara sekolah maupun madrasah yang sudah mengetahui informasi maupun pengimplementasian terkait perpres no.87 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter.          Kata kunci: Implementasi, Penguatan Pendidikan Karakter, Madrasah IbtidaiyahAbstractThis study aims to determine information on the implementation of PPK in all Madratsah Ibtidaiyah of Semarang. The lack of socialization led to the uneven implementation of PPK in all Madratsah Ibtidaiyah of Semarang. It was evident from 83 legally formal Madrasah Ibtidaiyah who had implemented PPK only Sumurejo State Madratsah Ibtidaiyah Semarang. Based on the results of the study, the integration of KKP in the 2013 Curriculum implementation still faced many obstacles.  The approach and type of research uses a descriptive qualitative approach with using the type of field research or natural environment as a direct data source. This research is to explore information about the implementation of strengthening character education in all Madratsah Ibtidaiyah of Semarang. This data is collected through observation and in-depth interviews. To add, confirm and sharpen the data, in this study is also needed FGD (Focus Group Discussion) by inviting relevant parties. Somethings that can be recommended to relevant parties include: (1) Semarang city government in this case the City Ministry of Religion should socialize Perpres No. 87 of 2018 related to strengthening character education and conducting socialization as well as mentoring. (2) The school is always pro-active and cooperates between schools who already know the information and implementation related to Presidential Regulation No.87 of 2018 concerning strengthening character education.           Keywords: Implementation, Strengthening Character Education, Madrasah Ibtidaiyah
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PERKALIAN KELAS III MI ROUDLOTUL ULUM YOSOWILANGUN Dwi Ajeng Yuniarti; Arissona Dia Indah Sari
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7647

Abstract

Soal-soal latihan buku siswa pada materi perkalian masih kekurangan latihan soal yang berhubungan dengan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah, sehingga sulit untuk menilai kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi perkalian. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat tes untuk soal-soal uraian tentang keterampilan pemecahan masalah. Model ADDIE 5 tahap digunakan dalam pengembangan. Instrumen yang digunakan lembar validasi, lembar respon siswa dan tes kemampuan siswa. Teknik pengumpulan data didapatkan dari anaisis kevalidan, analisis kepraktisan desain dan analisis keefektifan. Hasil validasi dari 2 validator yaitu ahli materi dan guru mata pelajaran yaitu 86,1% dari ahli materi, 90,7% dari guru mata pelajaran. Respon siswa memperoleh 87,96% yang artinya sangat baik dan tes kemampuan pemecahan masalah siswa dalam mengerjakan soal materi perkalian yang dikembangkan mendapatkan rata-rata 83% dengan ketuntasan belajar 80%. Oleh karena itu, latihan soal tes kemampuan pemecahan masalah efektif dalam pembelajaran pada materi perkalian mata pelajaran matematika.
EFEKTIVITAS TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN QUICK AND SMART TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI THINGS IN THE CLASSROOM Gadis Herningtyasari; Ulya Himawati
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7579

Abstract

AbstractIn order to realize the ideals of education required appropriate learning. Reality has not been a student-centered learning. The results of interviews of teachers and students gained student learning outcomes is low because students are less enthusiastic and active role in the learning process. The condition can be pursued through Team Games Tournament (TGT) learning model with Quick and Smart which requires students to learn and understand the material. This study aims to determine the effectiveness of TGT aided Quick and Smart about Things in the Classroom material and learningoutcomes in one of state elementary school in Semarang. This study uses pretest-posttest control group design. Sample used are class VA (experimental class) and VB (control group). Sampling using random cluster sampling. The results showed experiment class is more active than control class, more than 80% experimental class students’s activity was high, posttest experimental class’s average was better than control class, N_gain class experimental’s score was high, achieved more than 80% of students posttest experimental group gained value ≥75. These results were confirmed by students and teachers response to learning model applied. Based on this research can be concluded that TGT aided Quick and Smart is effective to increase students’ activity and their learning outcome about Things in the Classroom.Keywords: Activity, Learning Result, Things in the Classroom, TGT Quick and Smart

Page 9 of 10 | Total Record : 99