cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Seri Kajian Ilmiah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 15, No 1 (2013)" : 7 Documents clear
PERMODELAN PERGERAKAN TANAH PADA LERENG Daniel, Hartanto
Seri Kajian Ilmiah Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Seri Kajian Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Soil movement often occur on the slopes natural or embankment. In the absence of natural slopes non vegetation cover and slopes with vegetation cover became the main object of this research. Rate is the final results obtained from laboratory scale experiment of the natural slopes of the approach. Slope Angle is very influential to the movement rate of the soil. Angle of tilt 20 generating rate of land between: 15 cm/sec up to 66 cm/sec for compacted soil and 100 cm/sec for non compacted soil. While the angle of 40  yield rate of the ground between: 100 cm/sec to 125 cm /sec for compacted soil and rate between : 85 cm/sec to 200 cm/sec for non compacted soil.
SIGNIFIKANSI PAPAN REKLAME DI PUSAT KOTA SEMARANG Yulita, Titik Sunarimahingsih
Seri Kajian Ilmiah Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Seri Kajian Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reklame merupakan salah satu alat komunikasi visual dalam lingkungan perkotaan dengan menggunakan tanda-tanda atau signage. Pemasangan reklame selain pada bangunan juga pada ruang terbuka. Pemasangan reklame pada berbagai lokasi dilakukan oleh berbagai pihak dengan tujuan mempromosikan sesuatu. Sebuah kota dengan ruang-ruang dan segenap tampilan visualnya juga merupakan sebuah wahana olah rasa dan pikiran yang memerlukan kepakaran desain dan kreatifitas, sehingga teori –teori tentang estetika dapat diterapkan untuk menghasilkan kesan visual yang baik. Terutama dalam membagi secara proporsional berbagai kepentingan besar: wajah bangunan, wajah visual periklanan, lingkungan hijau, aktifitas dan berbagai elemen lain yang turut andil bagi terciptanya kota yang nyaman dan bermakna bagi warga penghuninya. Dari hal tersebut di atas, perlu kiranya dikaji signifikansi papan reklame sebagai penelitian awal untuk penyusunan pedoman penataan reklame: a) Apakah disain papan reklame yang ada di kota Semarang sudah mengacu pada sistem komunikasi visual; b) Bagaimana eksisting sistem visual di kota Semarang dengan keberadaan papan reklame; c) Apakah peraturan yang mengatur penataan papan reklame sudah mendukung terciptakan lingkungan yang lebih baik. Pada penelitian ini digunakan pendekatan komunikasi visual art dan persepsional dan dianalisis secara kualitatif. Aspek yang ditelaah mencakup apek: layout, sistem informasi dan efektifitas. Hasil temuan yang diperoleh: Belum ada kesesuaian antara elemen visual dan elemen teks sebagai pembentuk unity; Jumlah teks yang relatif banyak, sehingga pesan tidak dapat dipahami dalam waktu yang singkat; kurang efektif karena selain desain yang kurang tepat, dalam penempatannya tidak memperhitungkan faktor penghalang dan pesaing sehingga berpotensi menimbulkan kekacauan informasi dan visual kota
DESAIN BUCK-BOOST CHOPPER SEBAGAI MPPT BERBASIS MIKROKONTROLER Slamet, Riyadi; Fl. Budi, Seiawan
Seri Kajian Ilmiah Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Seri Kajian Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper describes a buck-boost chopper that can be implemented as maximum power point tracker (MPPT). This can be connected to the load which are greater or less than MPP resistance. The control of this device is based on microcontroller so it is very simple and cheap. Analysis is done to give basic theory and finally simulation and laboratory experiment are done to verify. Based on the results, the chopper is able to give gain less or greater than unity.
POLA KONSUMSI PANGAN BERBAHAN UBI KAYU DI JAWA TENGAH Sumardi, Sumardi
Seri Kajian Ilmiah Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Seri Kajian Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ubi kayu adalah komoditas yang tingkat produksi dan keragaman jenis pangan relatif tinggi di Jawa Tengah. Diversifikasi pangan berbahan ubi kayu telah banyak dilakukan untuk menekan ketergantungan pada beras. Namun semua upaya itu tidak banyak mengangkat konsumsi ubi kayu pada segmen sosial sasarannya. Disi sisi lain, konsumsi pangan berbahan ubi kayu dalam berragam macamnya ditemukan di semua wilayah dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Tengah. Untuk itu dilakukan serangkaian penelitian untuk mengangkat pola konsumsi masyarakat Jawa Tengah atas jenis-jenis makanan dan bahan pangan berbahan ubi kayu di Jawa Tengah. Penelitian di lakukan terhadap 1.625keluarga, dengan teknik recalling 72 jam, selama 4 minggu, di 9 Kabupaten, pada tahun 2009 – 2010. Dari penelitian didapatkan bahwa pola konsumsi masyarakat Jawa Tengah pada makanan atau bahan pangan berasal dari ubi, rata-rata per bulan untuk makanan utama adalah 34 kali, untuk lauk dimasak sendiri 19 kali, lauk jadi 6 kali, makanan penyela 4 kali dan jajanan 3 kali. Rata-rata konsumsi per kapita setiap kali mengkonsumsi untuk makanan utama adalah 56 gram, lauk nabati 16 gram, lauk jadi 56 gram, makanan penyela 108 gram dan jajanan 25 gram. Konsumsi makanan dari bahan-bahan berbahan ubi kayu di Jawa Tengah relatif tinggi, dengan persentase tertinggi adalah untuk lauk nabati 31,82%, makanan penyela 10,35% dan jajanan 7,18%, sementara responden yang mengkonsumsi untuk makanan utama 1,42%. Seluruh bahan makanan berbahan ubi kayu yang dikonsumsi hanya sebesar 264.159 ton, yang berasal dari 190.747 ton ubi kayu kering pada kadar air 12%. Dari konsumsi sebesar ini, 111.360 ton diantaranya di konsumsi di rumah, 80.693 sisanya di luar rumah. Kategori makanan yang paling banyak dikonsumsi adalah makanan penyela dan jajanan, berturut-turut 85.167 ton (44,65%) dan 61.051 ton (32,01%), yang diikuti kategori lauk nabati sebesar 40.114 ton (21,03%). Tingkat konsumsi untuk makanan utama, kayu hanya 4.409 ton atau 2,31%. Tidak ditemukan satu keluargapun yang mengkonsmsi makanan jadi berbahan bahan ubi kayu.
KARAKTERISTIK UKM BATIK PADA KLASTER BATIK DI JAWA TENGAH Agustine Eva Maria, Soekesi
Seri Kajian Ilmiah Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Seri Kajian Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri batik di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, setidaknya lima tahun terakhir. Di Jawa Tengah ada tiga klaster batik yang telah tumbuh dan berkembang sejak lebih dari 50 tahun yang lalu yaitu Pekalongan (Klaster Pasirsari), Lasem, dan Surakarta (Klaster Laweyan). Homogenitas klaster sangat nampak pada ketiga klaster tersebut ditinjau dari system produksi, karakteristik produk, tujuan pasar, dan jalur distribusinya. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengembangan teori yaitu munculnya industri pengolah produk lebih lanjut sehingga lebih siap dikonsumsi pasar. Demikian juga dengan industri hilirnya yaitu pedagang perantara. Perkembangan ini menunjukkan bahwa ragam industri dalam klaster bersifat mendukung produk utama yang menjadi ciri klaster.
SISTEM PENGKONVERSI DAYA MAKSIMAL MODUL SURYA MELALUI DETEKSI TEGANGAN Leonardus Heru, Pratomo
Seri Kajian Ilmiah Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Seri Kajian Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis energi yang disebabkan keterbatasan tersedianya bahan bakar minyak memberikan dampak pada berbagai sektor kehidupan. Berbagai usaha untuk mengatasi permasalahan tersebut telah banyak dilakukan mulai dari pencarian sumber energi alternatif hingga langkah-langkah penghematan energi. Energi listrik sebagai salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan manusia sangat terpengaruh akibat terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak. Sinar matahari di Indonesia terpancar setiap hari dan belum dimanfaatakan secara maksimal. Alat yang merubah besaran energi sinar matahari ke energi listrik biasa disebut photovoltaic secara terintegrasi dinamakan modul surya. Modul surya memiliki karakteristik yang unik untuk mendapatkan daya maksimal. Dalam merancang sistem kendali untuk memaksimalkan daya ini harus sesuai dengan kurva karakteristikya. Kendali tipe tegangan diterapkan untuk mengendalikan aliran daya pada sistem konversi energi ini. Dengan metode ini alat memiliki efisiensi konversi energi kurang lebih sebesar 83% hal ini didasarkan pada percobaan di laboratorium konversi energi listrik.
KESADARAN PEMILAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT KOTA SEMARANG DAN YOGYAKARTA Paulus, Haryono
Seri Kajian Ilmiah Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Seri Kajian Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah di kota besar biasanya menimbulkan masalah karena volumenya besar, sehingga tak tertangani dan potensial mengakibatkan gangguan kesehatan masyarakat dan pemandangan kota. Salah satu cara untuk mengurangi sampah adalah dengan mendayagunakan sampah rumah tangga menjadi barang yang lebih bermanfaat. Upaya pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Upaya pemilahan ini saja masih dijumpai kendala-kendala. Karena itu penelitian tentang pemilahan sampah dilakukan dengan mengambil kasus masyarakat kota Semarang dan Yogyakarta. Variabel yang dimunculkan adalah masalah kesadaran pemilahan sampah organik dan anorganik, dengan indikator pengetahuan, kemauan, dan tindakan pemilahan sampah. Analisa yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dan chi square. Hasil yang ditemukan bahwa umumnya responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pemilahan sampah, tetapi kemauan dan tindakan melakukan pemilahan sampah masih rendah. Kesadaran pemilahan sampah tinggi karena pengetahuan responden tinggi, bukan karena kemauan dan tindakan pemilahan sampah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7