cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jalan Sultan Alauddin No 259
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Equilibrium: Jurnal Pendidikan
ISSN : 23392401     EISSN : 24770221     DOI : -
Core Subject : Education,
Equilibrium: Jurnal Pendidikan dengan ISSN Cetak: 2339-2401 dan ISSN Online: 2477-0221 merupakan Jurnal Peer ulasan untuk publikasi artikel ilmiah di bidang pendidikan dan sosiologi, yang terbuka untuk para dosen, guru, dan masyarakat sesuai kebutuhan. Sedangkan ruang publikasi jurnal equilibrium adalah bidang pendidikan, sosial, budaya; isu-isu mutakhir sebagai ilmu murni dan terapan; hasil penelitian (kualitatif, penelitian tindakan kelas, etnografi, fenomenologi, studi kasus), penilaian dan pengembangan skripsi / tesis / disertasi / hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan di media lain. Equilibrium Jurnal Pendidikan telah melakukan kerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan. Jurnal equilibrium diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi, Gedung FKIP Lantai 3, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN" : 16 Documents clear
Be Kepo (Bioetanol Ketela Pohon) Inovasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Solusi Sumber Energi Alternatif Terbaharukan Muhammad Alhada Fuadilah Habib; Wahyu Nita Kurrotaa'yun Nuriski; Rizal Zamzami
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.079 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6618

Abstract

Sumber energi yang berasal dari fosil merupakan sumber energi yang tidak terbaharukan. Sementara itu sampai saat ini, sumber energi utama yang digunakan oleh masyarakat Indonesia berasal dari fosil. Saat ini Indonesia berada dalam krisis energi karena sangat bergantung pada bahan bakar fosil terutama minyak bumi yang memberatkan APBN dan menguras devisa negara. Hal ini dikarenakan cadangan minyak bumi di Indonesia kian menipis dan harus mengimpor kebutuhan minyak bumi dari luar negeri, oleh sebab itu, Indonesia harus memiliki kemampuan (knowledge and technology) yang dipadukan dengan kearifan local (wisdom) untuk mengatasi permasalahan energi ini. Dari beberapa pilihan sumber energi alternatif terbaharukan, salah satu yang paling potensial dikembangkan di Indonesia adalah dengan teknologi bioetanol. Pengembangan sumber energi bioetanol ini sangat cocok dilakukan mengingat sumber energi ini berasal dari bahan nabati yang merupakan sumber daya alam yang mudah diperbaharui dan banyak tersedia di Indonesia. Kabupaten Blitar merupakan sebuah kawasan di Provinsi Jawa Timur yang tanahnya tergolong subur dan sangat potensial digunakan sebagai penghasil bahan baku pembuatan bioetanol. Sampai saat ini sebagian besar masyarakat di Kabupaten Blitar bekerja di sektor pertanian dan masih cukup banyak yang masuk dalam kategori masyarakat miskin. Kondisi ini dikarenakan produk hasil pertanian dijual mentah (tanpa diolah) dan memiliki harga jual yang relatif rendah, sementara itu biaya untuk perawatan tanaman pertanian cukup mahal. Kondisi ini mendorong inovasi pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi bioetanol untuk memecahkan persoalan kelangkaan sumber energi fosil sekaligus sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Blitar.
Implementasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan Daring Masa Kenormalan Baru Pada Anak Usia Dini di Kabupaten Kediri Veny Iswantiningtyas; Dema Yulianto; Hanggara Budi Utomo
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.36 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dan daring pada anak usia dini di masa new normal di Kabupaten Kediri. Pendekatan deskriptif analitis digunakan dalam penelitian ini. Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Pengumpulan dan penggalian data menggunakan metode observasi dan wawancara pada guru dan kepala sekolah Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Klanderan II Kabupaten Kediri, serta mengkaji dokumen akademik sekolah.  Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Temuan dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran tatap muka new normal masa pandemi covid-19 di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Klanderan II Kabupaten Kediri sesuai dengan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sisi yang lain, untuk menunjang pembelajaran tatap muka secara langsung tersebut, Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Klanderan II Kabupaten Kediri menerapkan pembelajaran daring atau belajar dari rumah dengan pelibatan orang tua anak didik yang sangat kooperatif.
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Budaya Sekolah di SMPN 8 Teluk Keramat Kabupaten Sambas Hendrik Gustiranda; Syamsuri Syamsuri; Shilmy Purnama
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.386 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6501

Abstract

Tujuan dari riset ini untuk menemukan permasalahan mengenai implementasi pendidikan karakter dalam budaya sekolah di SMPN 8 Teluk Keramat. Dipilih penelitian kualitatif sebagai bentuk penelitian dan metode deskriptif sebagai metodenya. Sebagai Informan Penelitian dari warga sekolah yakni kepala sekolah, guru dan para peserta didik. Teknik dalam mengumpulkan data digunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter dalam budaya sekolah dilakukan melalui berbagai macam kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, dan pengkondisian. Kegiatan rutin berupa: jumat bersih, upacara bendera, membaca Al Quran sebelum belajar, salat dzuhur berjamaah di mushola sekolah, dan berdoa sebelum dan sesudah belajar. Bentuk kegiatan spontan: memberikan bantuan sumbangan terhadap warga sekolah yang membutuhkan, razia kerapian rambut, dan razia handphone. Kegiatan keteladanan berupa: kerapian pakaian tenaga pendidik, dan kedisiplinan tenaga pendidik. Kegiatan pengkondisian berupa: slogan-slogan, ruang kelas bersih dan rapi, lingkungan sekolah yang bersih dan hijau, toilet peseta didik yang bersih, tempat sampah yang tersedia diseluruh lingkungan sekolah, dan keran air yang tersedia disetiap kelas dan penjuru sekolah. Dari keseluruhan kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, dan pengkondisian maka akan memunculkan integritas, nasionalisme, karakter religius, jiwa gotong royong dan sikap mandiri.
Implementasi Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Sekolah Dasar di Sekolah Indonesia Singapura Novita Septiyani; Nidar Yusuf
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.415 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengajarkan nasionalisme sejak dini, yang dirasa perlu sebagai pengembangan sistem pendidikan nasional yang dapat membedakan perbedaan, khususnya di Sekolah Indonesia Singapura, yang terletak di negara Singapura. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian adalah kepala sekolah, guru, serta siswa kelas V pada sekolah dasar di Sekolah Indonesia Singapura. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai nasionalisme di Sekolah Indonesia Singapura sudah dapat berjalan dengan baik. Siswa dapat mengimplementasikan nilai nasionalisme yang terdiri atas 1) nilai toleransi, (2) nilai tanggung jawab, (3) nilai gotong royong, (4) nilai sopan santun, (5) nilai rela berkorban pada saat melaksanakan pembelajaran di sekolah. Untuk memaksimalkan implementasinya, sekolah menyediakan pembelajaran yang bermanfaat dengan kewarganegaraan Indonesia, kemudian mengadakan program ekstrakurikuler, serta memiliki program 5i.
Pengembangan Multimedia Interaktif Subener (Sumber Energi) Pada Materi Sumber Energi Kelas IV SD Dita Ayu Wardyaning Siwi; Sutrisno Sahari; Ilmawati Fahmi Imron
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.884 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6667

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas IV SDN 2 Lirboyo guru tidak menggunakan media dan hanya menggunakan metode ceramah, sehingga dilakukan penelitian pengembangan media interaktif subener di kelas IV materi sumber energi. Tujuan penelitian untuk mengetahui kevalidan, keefektifan dan kepraktisan media subener. Model pada penelitian ini adalah model ADDIE. Instrumen pengumpulan data berupa angket  dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif dengan subjek penelitian 22 siswa kelas IV SDN 2 Lirboyo. Hasil penelitian pengembangan media subener yaitu: 1) media subener dinyatakan sangat valid dan sangat baik digunakan dengan presetase dari validasi media 92% dan 90% validasi materi; 2) media subener dinyatakan efektif dengan presentase ketuntasan belajar klasikal 80% ; 3) media subener dinyatakan praktis dengan presentase respon guru 90% dan respon siswa 92%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran subener pada materi sumber energi dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas IV Sekolah Dasar.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kitab al-Syamail Muhammadiyah Anita Aprilia; Samsul Azwar; Muhammad Zaid Adnan
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.776 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6312

Abstract

Artikel ini mencoba membahas tentang kepribadian Nabi saw sehari-hari yang dimana terkandung nilai-nilai moral baik yang bisa dicontoh oleh siapa pun. Misalnya bagaimana beliau mengajarkan hidup mandiri, sederhana dan peduli terhadap orang lain. Nilai-nilai moral tersebut diambilkan dari kitab yang begitu popular di kalangan umat Islam yaitu kitab al-Syamail Muhammadiyah Imam Tirmidzi Tujuannya adalah mengungkap hadis-hadis yang terdapat dalam kitab tersebut dari sudut pandang Pendidikan agar bisa menjadi acuan dalam mendidik generasi yang akan datang menjadi generasi yang lebih bermoral. Metode penelitian yang digunakan adalah memilih hadishadis yang disesuiakan dengan tema yang dirasa perlu untuk dibahas lalu kemudian dianalisis selanjutnya hasil Analisa tadi di deskripsikan.Hasil dari penelitian ini adalah bahwasanya pendidikan karakter bukanlah barang yang baru, karena di dalam sumbersumber ajaran Islam salah satunya al-Qur’an tidak sedikit kisah-kisah orang terdahulu yang menceminkan kepribadian yang baik yang patut dicontoh. Misi Nabi saw sebagai penyampai wahyu adalah menyempurnakan nilai-nilai moral yang rusak pada waktu itu.
Seni Besutan Jombang Jawa Timur: Kondisi dan Strategi Pengemasan di Sekolahan Dwi Nuriana; Alip Sugianto
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.608 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6416

Abstract

Seni Besutan merupakan kesenian khas kabupaten Jombang Jawa Timur. Keberadaan kesenian ini mulai terancam punah seiiring dengan perkembangan jaman. Untuk itu pemerintah kabupaten Jombang berusaha mengenalkan kesenian ini melalui ekstrakulikuler di Sekolahan, namun belum semua sekolah menerapkan seni ini sebagai muatan lokal, serta generasi muda belum memiliki ketertarikan terhadap seni ini. Penelitian ini berusaha untuk memotret kondisi seni besutan dan strategi pengemasan sebagai upaya pelestarian. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan survey untuk mengetahui data dan gambaran kondisi seni ini. Hasilnya generasi muda masih tertarik dengan kesenian ini, serta upaya untuk pengemasan kesenian ini melalui beberapa saluran yaitu melalui sisi pendidikan, religi dan budaya. 
Causes and Consequences of Cohabitation among Students of Federal Polytechnics Offa, Kwara State, Nigeria Bello Bolanle Muhinat
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.28 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6200

Abstract

The culture of chastity and purity is no longer promoted and encouraged among the youths, especially those who are out for school in tertiary institutions. This study, therefore, investigated the Causes and Consequences of Cohabitation among Students of Federal Polytechnic Offa, Kwara State, Nigeria. A descriptive survey was adopted for the study where 200 students from 0ND2 and HND2 were purposively chosen and then selected at random. A researcher designed a questionnaire in a Likert scale of Strongly Agree, Agree, Disagree and Strongly Disagree containing 16 items but divided into two halves into causes and consequences of cohabitation was the instrument used for the collection of data. The data was validated via experts and the test-retest method was used to arrive at a reliability index of 0.69. The data was analysed using descriptive statistics. Mean ratings of simple percentages were used to answer the research questions. Causes of cohabitation were seen to include among others insufficient on-campus accommodation, financial distress, fear of losing loved ones, moral and religious decadence while death, STDs, drop out of school poor academic performance and health or social issues were seen as some of the consequences of cohabitation. It was recommended among others that the school authority should try to provide sufficient on-campus accommodation for the students.
Relasi Kuasa Dokter Kepada Pasien di Klinik Kecantikan Naavagreen Natural Skincare Kotabaru Yogyakarta Juli Natalia Silalahi
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.018 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6345

Abstract

Beautiful construction designed by various entities, including Naavagreen Natural Skincare Kotabaru, Yogyakarta. Naavagreen offers patients that is natural beauty, quality, cheap and reliable for all customers. This condition makes the public trust in Naavagreen skincare (Paransih, 2017). Naavagreen patients are willing to put aside their salary, time for treatment at Naavagreen, and even let their skin and face be treated by Naavagreen to get a beautiful concept as constructed by Naavagreen. Patient trust is based on Naavagreen designed like a legitimate hospital room, this condition further strengthens Naavagreen patients for treatment. The patient has entrusted his body to Naavagreen, this condition further strengthens that the patient's body is increasingly subdued through the beauty clinic. This study uses a qualitative research method with a case study approach. This research was conducted in May 2017. The research location was taken at the Naavagreen Natural Skincare Beauty Clinic in Kotabaru, Yogyakarta. There were four informants who were interviewed. The concept of analysis uses Michael Foucault's thinking about the birth of clinic as well as power and knowledge. The results of this study are that the power relationship between doctors and patients is dominated by doctors who have legitimacy in subduing the patient's body (skin and face) to follow the recommended treatment. Patients are dominated to follow it, even patients become a means of spreading power over the knowledge of Doctors and Naavagreen institutions (beauty specialists) about the beautiful concept offered by Naavagreen. Patients are disciplined by Doctors or Naavagreen. Naavagreen is able to differentiate between naturally beautiful, clean people from people who do not meet the criteria for beauty for Naavagreen. The beautiful construction of Naavagreen's version is getting more complete and more accommodating people's expectations about beauty that must be fulfilled by everyone.
Makna Simbolik Ritual Mabbaca-Baca di Kelurahan Ujung Tanah Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone Syarifah Nur Fajrin; Shermina Oruh; Andi Agustang
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.077 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolik ritual mabbaca-baca dan untuk menganalisis pelaksanaan Mabbaca-bacadi Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi dengan menggunakan 4 informan dengan metode pengumpulan data menggunakan metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi serta analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa makna mabaca-baca adalah amanah yang di wariskan kepada penerusnya kemudian arti ma baca dari segi yang paling utama digunakan adalah alat yang digunakan sebagai penyajian kemudian dari segi bahan yang digunakan saat pelaksanaan yang paling umum di sana memohon perlindungan dan permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukan agar kedepanya dapat menjalankan kehidupan dengan tenag dan proesesi ritual mabaca- baca adalah yang dilakukan semua orang yang ada dilnkungan tersebut dan keluarga yang akan datang untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan,para masyarakat dalam proses mabca baca membagi agar saling mempercayai dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut dan bacaan di atas sudah memang ada yang disiapkan secara khusus saat melakukan ritual apapun itu semuanya dan secara otomatis persiapan pun dalam melakukan proses mabaca juga yang bertujuan agara doa yang bertujuan utarakan dapat dikabulkan. 

Page 1 of 2 | Total Record : 16