cover
Contact Name
Wilda Syam Tonra
Contact Email
wildaunkhair@gmail.com
Phone
+6285146375650
Journal Mail Official
wildaunkhair@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bandara Sultan Baabullah, Kelurahan Akehuda Kampus 1 Universitas Khairun, Kota Ternate Utara, Maluku Utara-Indonesia
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Published by Universitas Khairun
ISSN : 2089855X     EISSN : 25412906     DOI : 10.33387/dpi
Core Subject : Science, Education,
Delta pi jurnal adalah jurnal yang memuat hasil penelitian pendidikan matematika dan matematika yang dipublikasi sebanyak 2 kali dalam setahun di bulan April dan Oktober di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2021)" : 10 Documents clear
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Risma Ramadanti Jaelani; Nita Hidayati
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2765

Abstract

Menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi sistem persamaan linear dua variabel merupakan suatu tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek yang diambil berjumlah 6 orang dengan tingkat kemampuan yang sama yang selanjutnya di kategorikan ST, SS, dan SR. Hasil penelitian pada siswa kelas VIII mengenai sistem persamaan linear dua variabel diperoleh persentase untuk kategori tinggi (ST) sebesar 33,33% berjumlah 2 orang siswa dengan perolehan nilai lebih dari 21,00, artinya hanya 2 orang yang mampu mengidentifikasi masalah dengan baik sehingga mampu memenuhi empat indikator kemampuan pemecahan masalah, sedangkan untuk kategori rendah (SR) sebesar 66,67% sebanyak 4 orang siswa dengan perolehan nilai kurang dari 17,00, artinya 4 orang tersebut masih kurang dalam mengidentifikasi masalah dengan baik, sehingga dalam perencanaan masalah hingga menyelesaikannya masih terdapat kesalahan yang beragam, meliputi kesalahan operasi dan kesalahan konsep. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah masih dalam kategori rendah.
Analisis Penalaran Matematika Berdasarkan Gender Ditinjau Dari Kemampuan Hafalan Al Quran Ikrimah Rustam
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2976

Abstract

AbstrakPenelitian dilakukan untuk menganalisis level kemampuan penalaran siswa laki-laki dan perempuan berdasarkan kemampuan hafalan Al Quran dalam menyelesaikan tes penalaran matematika. Kemampuan penalaran ditinjau dari tiga indikator yaitu analisis, generalisasi dan justifikasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah delapan orang siswa kelas VIII SMP Islam Athirah Makassar yang dipilih berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan Hafalan Al Quran yang dimiliki. Data kemampuan penalaran matematika diperoleh dari jawaban tes penalaran matematika dan data kemampuan hafalan Al Quran dari nilai mata pelajaran Tahfidz tahun pelajaran 2019/2020. Data dianalisis secara kualitatif dengan teknik analisis model Miles dan Huberman dan menggunakan rubrik observasi penalaran matematika. Berdasarkan hasil analisis diperoleh siswa laki-laki dan perempuan dengan kemampuan hafalan Al Quran tinggi pada indikator analisis, generalisasi dan justifikasi berada pada level developing. Siswa laki-laki dengan kemampuan hafalan Al Quran rendah pada indikator analysis, generalisasi dan justifkasi berada pada level beginning. Sedangkan siswa perempun dengan kemampuan hafalan Al Quran rendah pada indikator analisis, generalisasi dan justifikasi berada pada level not evident.Kata Kunci: Penalaran Matematika, Hafalan Al Quran, Gender
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Hafidhoh, Nursyifa; Marlina, Rina
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah pada materi SPLDV. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah satu siswa berkemampuan tinggi (ST), satu siswa berkemampuan sedang (SS), dan satu siswa berkemampuan rendah (SR). Instrumen pada penelitian ini adalah soal tes kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa berkemampuan tinggi mampu menginterpretasikan gagasan matematika pada bentuk tulisan, menjelaskan ide pada bentuk tulisan matematika, mengungkapkan soal yang menggunakan permasalahan nyata pada simbol atau bentuk matematika, dan menjelaskan gagasan matematika. Kemampuan komunikasi matematis siswa berkemampuan sedang mampu menjelaskan gagasan matematika, tetapi masih kurang mampu dalam menginterpretasikan gagasan matematika pada bentuk tulisan, menjelaskan ide pada bentuk tulisan matematika, dan mengungkapkan soal yang menggunakan kejadian nyata pada simbol atau bentuk matematika. Kemampuan komunikasi matematis siswa berkemampuan rendah sudah mampu menjelaskan gagasan matematika, tetapi belum mampu menginterpretasikan gagasan matematika pada bentuk tulisan, menjelaskan ide pada bentuk tulisan matematika, dan mengungkapkan soal yang menggunakan kejadian nyata pada simbol atau bentuk matematika.
Analisis Disparitas Skor Tampak dan Estimasi Skor Murni dengan Pengkategorian Acuan Normatif pada Tes Hasil Belajar Siswa Hikamudin, Eviana; Hairun, Yahya
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas skor tampak dan skor murni dengan menggunakan pengkategorian berdasarkan acuan normatif pada Tes Hasil Belajar Siswa. Analisis data dalam penelitian ini didasarkan pada skor hasil ujian nasional SMP mata pelajaran matematika tahun 2016/2017. Responden yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 250 orang dan banyaknya butir soal yang dianalisis sebanyak 40 butir. Responden yang terpilih dikelompokkan menjadi 5 grup yang masing-masing berjumlah 50 repsonden dengan jumlah butir yang sama sebanyak 40 butir. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan teori klasik. Pengolahan data yang dilakukan adalah dengan melakukan estimasi terhadap skor murni (T) dengan menggunakan persamaan regeresi. Pengkategorian skor dilakukan berdasarkan acuan normatif dengan memperhitungkan standar eror pengukuran (SEM) untuk meningkatkan kecermatan. Kategori skor yang dihasilkan adalah sebanyak tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat disparitas skor tampak (X) dan skor murni (T) setelah dilakukan estimasi terhadap skor murni (T) berdasarkan pengkategorian secara normatif pada masing-masing kelompok. Disparitas skor tampak (X) dan skor murni (T) paling tinggi terdapat pada grup yang memiliki koefisien reliabilitas tesnya paling rendah, sedangkan pada grup yang koefisien reliabilitasnya paling tinggi, disparitas skor tampak (X) dan skor murni (T) paling rendah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas tes dan tingkat disparitas pengkategorian berdasarkan acuan normative menentukan kualitas alat tes.
Pengembangan instrumen tes hasil belajar matematika berbasis pendekatan kontekstual siswa kelas IV sekolah dasar wilayah II marioriwawo kabupaten soppeng Sutriani, Sutriani; Sukmawati, Sukmawati; Rukli, Rukli
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengembangan instrumen tes hasil belajar matematika berbasis pendekatan kontekstual di sekolah dasar ditinjau dari validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda butir, efektivitas pengecoh, validitas butir dan reliabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model 4-D yang melibatkan 65 siswa kelas IV sekolah dasar di kabupaten Soppeng sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan dianalisis dengan pendekatan deskriptif kuntitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen yang terdiri dari 25 butir soal ini memenuhi aspek validitas isi dengan koefisien konsistensi internal sebesar 1. Dari 25 butir soal yang dikembangkan sebanyak 2 butir soal sulit, 9 butir soal sedang, dan 14 butir soal mudah. Selain itu, 22 butir soal yang memiliki daya beda yang baik dan 3 butir soal memiliki daya beda cukup. Lebih lanjut, terdapat 22 butir soal yang memiliki pengecoh yang berfungsi dan 3 butir soal lainnya memiliki pengecoh yang kurang berfungsi. Dari aspek validitas butir, terdapat 22 butir soal yang valid secara empirik sementara 3 butir soal lainnya direvisi karena tidak valid. Untuk aspek reliabilitasnya, instrumen tes hasil belajar ini telah reliabel dengan koefisien reliabilitas 0,820. Dengan demikian, instrumen tes hasil belajar matematika layak digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Quantum Teaching And Learning Berbasis Web Materi Geometri Transformasi pada Siswa SMK di Era New Normal Chandra, Fitriana Eka; Rahman, Sendy
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching and Learning (QTL) berbasis WEB yang digunakan untuk mengcover permasalahan guru selama menghadapi masalah Pendidikan di masa New Normal, dimana jam pertemuan tatap muka dipangkas lebih singkat dari biasanya dan selebihnya dilanjutkan dengan pembelajaran daring yang dilakukan di rumah siswa. Metode dalam penelitian ini merupakan RnD (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develope, and Disseminate) dari Thiagarajan. Produk dari penelitian berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Subjek penelitiannya adalah siswa SMK Darussalam Blokagung kelas XI TKR1 dan XI TKR2. Kelas XI TKR1 mendapatkan perlakuan pembelajaran QTL, sedangkan kelas X TKR 2 mendapatkan perlakuan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan menurut expert judgement secara umum termasuk dalam kategori baik, dan 2) guru dan siswa secara umum memberikan respon positif terhadap pembelajaran QTL berbasis web. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran merupakan valid, praktis, dan efektif untuk membantu siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran secara daring.
Gestur Siswa Operasional Konkret dalam Menyelesaikan Tugas Generalisasi Pola Mu'jizatin Fadiana
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2624

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan gestur yang dihasilkan oleh siswa tahap operasional konkret dalam menyelesaikan tugas generalisasi pola. Gestur siswa dibatasi pada tiga jenis, yaitu; gestur menunjuk, gestur representasional dan gestur menulis. Penelitian dilakukan di SMP di Kabupaten Tuban Jawa Timur Kelas VII. Pemilihan subjek penelitian menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa operasional konkret menggunakan gestur menunjuk, gestur representasional dan gestur menulis. Gestur menunjuk lebih sering digunakan siswa dalam menyelesaikan tugas generalisasi pola. Gestur siswa muncul sebelum ucapan, bersamaan dengan ucapan, setelah ucapan, maupun tanpa ucapan. Gestur berfungsi untuk mengarahkan perhatian pada aspek penting dalam gambar pola, menunjukkan posisi sesuatu dalam soal, menarik, memusatkan, dan mempertahankan perhatian pada aspek penting yang sedang dibicarakan, mengongkritkan sesuatu yang sedang dipikirkan, serta menuntun atau mengarahkan proses berpikir. 
Proses Berpikir dalam Memecahkan Masalah Matematika ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa Kelas VII Mts.N 4 Enrekang Erni Ekafitria Bahar; Rina Rina
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika dengan tingkat kemampuan yang berbeda yaitu: kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar tes dan pedoman wawancara. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga subjek yang diambil dari kelas VII MTs.N 4 Enrekang. Subjek penelitian ini diambil dengan menggunakan tes pemecahan masalah materi himpunan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan tes dan wawancara. Sedangkan teknik triangulasi yang digunakan yaitu teknik triangulasi dengan metode. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan proses berpikir subjek pada tahap pemecahan masalah yaitu subjek rendah tidak terjadi proses berpikir memanggil kembali dimana subjek tersebut tidak bisa menjelaskan konsep yang terkait dengan soal pada tahap memahami masalah sedangkan pada tahap menyusun rencana dan melaksanakan rencana, indikator proses berpikir yang di maksud yaitu mengolah, terjadi pada ketiga subjek meskipun terdapat hasil yang didapatkan masih ada yang salah dan proses menyimpan, ketiga subjek melakukan pengulangan sedangkan pada tahap memeriksa kembali, proses berpikir mengolah tidak terjadi pada subjek sedang dan subjek rendah.     
Studi Kasus Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Kelas IX SMP Negeri 2 Telukjambe Timur Kabupaten Karawang Putri Fatwa Athallah; Lessa Roesdiana
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2713

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kemampuan representasi matematis siswa SMP pada materi lingkaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas IX-A SMP Negeri 2 Telukjambe Timur. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa soal uraian sebanyak enam soal, setiap soal mengacu pada indikator kemampuan representasi matematis. Hasil jawaban siswa dianalisis dan dikelompokkan ke dalam kategori dengan kriteria ketuntasan minimal sekolah (KKM) dan kategori: tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian dianalisis secara mendalam dengan memilih jawaban lima siswa melalui teknik selective coding. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa kelas IX SMP Negeri 2 Telukjambe Timur masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan hampir seluruh siswa kurang mampu memenuhi ketiga indikator kemampuan representasi matematis yang harus dicapai. Pada indikator pertama, yaitu representasi visual terdapat 63,4% siswa yang belum memenuhi ketercapaian indikator. Indikator kedua, yaitu representasi persamaan atau ekspresi matematika  terdapat 76,7% siswa yang belum memenuhi ketercapaian indikator. Dan pada indikator ketiga, yaitu representasi verbal terdapat 50% siswa yang belum memenuhi ketercapaian indikator.
Representasi Pola Penurunan Luas Lingkaran Dengan Menggunakan Figural-Geometris-Analitis Wahid Umar; In Hi. Abdullah; Bety Miliyawati
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2969

Abstract

Dalam artikel ini membahas mengenai komponen lingkaran (juring) yang dihasilkan dari pembagian menurut sudut pusat atau pembagian menurut garis tengah lingkaran. Juring-juring lingkaran (sering diwakili segitiga sama kaki) disusun melalui proses figural-geometris hingga membentuk bangun datar geometri elementer seperti persegi panjang, jajargenjang, segitiga, dan trapesium. Sesuai bentuk bangun datar geometri elementer yang terbentuk, diturunkan rumus luas lingkaran (L=pr2) dari dan dengan menghitung luas bangun datar elementer yang terbentuk melalui proses analisis-geometris, sampai setiap bangun elementer yang terbentuk menghasilkan luas yang sama, yakni sebesar pr2. Kemudian pada bagian akhir dicoba dicari hubungan antara jumlah juring yang diperoleh melalui pembagian menurut garis tengah lingkaran (juring berjumlah: 2,4,8,16,32,64,…,2n; n =1,2,3,..) dengan jenis bangun datar elementer yang dapat disusun darinya (termasuk yang tidak dapat disusun), serta merangkum sejumlah sifat tertentu yang dapat ditarik dari hubungan yang terjadi. Dengan cara ini, siswa mudah merepresentasikan pemahaman matematika yang dipelajarinya.Untuk dapat mengetahui seberapa memahami materi bagun datar geometri elementer khususnya penurunan rumus luas lingkaran yang dipelajari, maka perlu mempresentasikan beberapa konsep terkait bangun datar geometri yang dapat menurunkan rumus luas lingkaran, dan dimengerti oleh siswa. Dengan demikian representasi menjadi penting baik sebagai alat komunikasi maupun alat berpikir. Disamping itu, siswa terbantu dalam mengembangkan penalarannya. Karena itu, yang menjadi fokus dalam kajian literatur ini adalah bagaimana mempresentasikan pola penurunan rumus luas lingkaran dengan menggunakan figural-geometris-analitis. Kata Kunci:bangun datar, juring & luas lingkaran, representasi

Page 1 of 1 | Total Record : 10