cover
Contact Name
Khoirul Huda
Contact Email
khoirulhuda@unipma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agastya@unipma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA
ISSN : 20878907     EISSN : 25022857     DOI : -
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya is a biannual journal, published by Universitas PGRI Madiun on January and July, with regitered number ISSN 2087-8907 (printed), ISSN 2502-2857 (online). Agastya provides a forum for lecturers, academicians, researchers, practitioners, to deliver and share knowledge in the form of empirical and theoretical research articles on historical education and learning.
Arjuna Subject : -
Articles 279 Documents
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI INTEGRITAS DAN IDEBTITAS NASIONAL DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN Parji, Parji
Jurnal Agasthia Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai-nilai integritas dan identitas nasional Indonesia dewasa ini mengalami tantangan yang berat baik dari pengaruh eksternal maupun internal, dan nilai-nilai tersebut cenderung mengalami erosi dan degradasi. Dalam konteks seperti ini, dunia pendidikan, termasuk para pendidik memiliki peran strategis dalam mempertahankan sekaligus mengembangkan nilai-nilai integritas dan identitas nasional, karena pendidikan memiliki fungsi enkulturasi dan sosialisasi nilai kepada peserta didik agar mampu membangun dirinya dan bersama-sama dengan lingkungannya membangun masyarakat dan bangsa. Untuk itu perlu dikembangkan paradigma baru pendidikan yang dapat menjaga nilai-nilai tersebut tumbuh dan berkembang dengan baik, dan dalam hubungannya dengan guru, maka diperlukan guru-guru yang profesional dan mempunyai kompetensi yang komprehensif.Kata Kunci: Nilai Integritas, Identitas Nasional, Pendidikan
PENGARUH DINAMIKA POLITIK INDONESIA TERHADAP EKSISTENSI HARIAN KOMPAS (1965-2012) Nurcahyo, Abraham; Kurniawan, Andik
Jurnal Agasthia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menemukan asal-usul dan peran tokoh pendiri Kompas; 2) mendapatkan gambaran sejarah cara bertahan Kompas dalam melewati Orde Baru; 3) mendapatkan pemahaman sejarah bagaimana strategi Kompas menempatkan diri di kultur politik era reformasi.Penelitian dilaksanakan dengan metode historis. Digunakan jenis penulisan kajian pustaka untuk mendapatkan hasil fakta sejarah yang diinginkan, yakni: asal-muasal berdiri, tokoh pendiri, serta strategi dan taktik yang dilakukan Kompas dalam menjaga eksistensinya di dunia pers Indonesia dan di dalam konteks sejarah politik tanah air. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari peraturan perundang-undangan, dokumen kerja lembaga, jurnal ilmiah, publikasi internet, dan buku-buku. Teknik yang digunakan dalam mendapatkan sumber adalah teknik studi pustaka. Diseleksi sejumlah dokumen primer dan publikasi-publikasi pendukung lainnya yang valid dan relevan dengan permasalahan guna mencapai tujuan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada metodologi historis yang sistematikanya dimulai dari pertama, tahap heuristik, atau pencarian sumber. Kedua, kritik sumber, atau seleksi fakta. Ketiga, interpretasi, atau pemaknaan dari serangkaian bukti sejarah yang didapat. Keempat, penulisan hasil akhir dalam suatu bentuk narasi penjelasan sejarah.Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan timbal-balik antara dinamika politik nasional dengan strategi umum yang menjadi kebijakan Dewan Redaksi Kompas. Kompas berhasil melalui tiga jaman ini dengan baik dan mengalami perkembangan skala usaha dengan luar biasa. Prinsip jurnalisme kepiting, suatu cara jurnalisme santun dan cenderung bermain aman, membantu Kompas berhasil melalui tiga jaman ini dengan baik, sekaligus mengalami perkembangan skala usaha dengan luar biasa. Kata kunci: Dinamika Politik, Harian KompasKata Kunci: Dinamika Politik, Harian Kompas
PEMBELAJARAN YANG MULTIKULTURAL UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA Hartono, Yudi
Jurnal Agasthia Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Indonesia yang majemuk memerlukan pendidikan yang multikultural. Pendekatan multikultural harus diperhatikan oleh para pengembang kurikulum dan pembelajaran. Pembelajaran sejarah yang multikultural juga menjadi semakin penting di tengah tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini.. Kurikulum dan praksis pembelajaran sejarah yang multikultural adalah kurikulum dan pembelajaran yang mengakomodasi perbedaan latar belakang sejarah, memanfaatkan kebudayaan sebagai sumber muatan dan titik berangkat bagi pengembangan kebudayaan itu sendiri, pemahaman terhadap kebudayaan orang lain, toleransi, membangkitkan semangat kebangsaan dan mengembangkan perilaku yang lebih beretika serta memanfaatkan kebudayaan peserta didik sebagai bagian dari pembangunan peserta didik. Dengan cara demikian, pembelajaran sejarah diharapkan akan semakin dapat berperan bagi pembangunan karakter bangsa.Kata kunci: Pendekatan Multikultur, Pembelajaran Sejarah
Cagar Budaya Masjid Kuncen Sebagai Ikon Wisata Sejarah dan Religi Kota Madiun Triatmoko, Afian; Wibowo, Anjar Mukti
Jurnal Agasthia Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya dan pelestarian cagar budaya Masjid Kuno Nur Hidayatullah Kelurahan Kuncen Kecamatan Taman Kota Madiun. Melestarikan cagar budaya merupakan bukti kecintaan terhadap nilai-nilai sejarah dan menjadikan cagar budaya tersebut sebagai tempat wisata sejarah bernuansa religi.Sejarah berdirinya Masjid Kuno Nur Hidayatullah diawali ketika pusat Kabupaten Madiun/Purbaya pindah dari Sogaten ke areal hutan Wonorejo yang sekarang menjadi Kuncen. Bupati saat itu Pangeran Timur atau Penembahan Ronggo Jumeno. Didirikannya Masjid Kuno Nur Hidayatullah digunakan sebagai pengembangan agama Islam di Madiun. Masjid Kuno Nur Hidayatullah potensial sebagai ikon wisata sejarah dan religius. Selain terdapat masjid juga terdapat makam Bupati dan sendang, serta dua prasasti.Kata Kunci: Masjid Kuno, Wisata Sejarah dan Religi
Sejarah dan Peranan Tari Kang Potro Dalam Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Lokal (Studi Kasus Di Desa Banyudono Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo Tahun 2006-2012) Nisa’, Zulfa Khoirun; Hartono, Yudi
Jurnal Agasthia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan, peranan Tari Kang Potro dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal di Desa Banyudono Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo, serta upaya masyarakat dalam melestarikan Tari Kang Potro sebagai produk budaya yang mencerminkan segala aspek kehidupan yang berada didalalmnya. Jenis penelitian studi kasus, Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif tiga komponen Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nama Tari Kang Potro secara historis berasal dari nama tokoh Potro Joyo-Potro Tholo, dua abdi pengikut Pangeran Bujangganom. Berangkat dari cerita inilah Tari Kang Potro diciptakan, dan mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Tarian ini tidak hanya berperan sebagai tontonan, namun juga menjadi sarana penyebaran informasi efektif untuk mendidik masyarakat melalui nilai-nilai budaya lokal yang terkandung di dalamnya. Upaya pelestarian Tari Kang Potro terus dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah, dengan cara mendirikan Sanggar Tari, mengikutkan tarian ini dalam event-event tertentu, dan mendokumentasikan dalam bentuk CD. Kata Kunci: Tari Kang Potro, Pelestarian, Nilai-Nilai Budaya.
KESADARAN SEJARAH DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN MONUMEN JENDERAL SOEDIRMAN (STUDI KASUS DI DESA PAKIS BARU KECAMATAN NAWANGAN KABUPATEN PACITAN) Nurcahyo, Abraham; Hidayati, Nur
Jurnal Agasthia Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pelestarian monumen Jenderal Soedirman. Penelitian ini dilakukan di Desa Pakis Baru  Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan selama enam bulan. Data diperoleh dari sumber primer dan sumber skunder. Teknik pengambilan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif model interaktif. Objek penelitian adalah masyarakat Desa Pakis Baru dengan mengambil sampel aparat pemerintah, penjaga monumen, masyarakat sekitar monumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Desa Pakis Baru dalam melestarikan monumen Jenderal Soedirman masih sangat rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya peninggalan sejarah, masyarakat yang bersifat materialistik, masyarakat yang cenderung menunggu perintah aparat desa, kurangnya sosialisasi tentang pentingnya peninggalan sejarah.Kata Kunci: Kesadaran sejarah, Partisipasi, Pelestarian
Pengaruh Partai Golkar Terhadap Dinamika Kehidupan Politik di Kabupaten Madiun Tahun 1999-2009 Ishaqro, Alfi Hafidh; Nurcahyo, Abraham
Jurnal Agasthia Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partai golkar terhadap dinamika kehidupan politik di Kabupaten Madiun tahun 1999-2009. Lokasi Penelitian di DPD Golkar Kabupaten Madiun yang bertempat di jalan Raya Solo Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Penelitian ini berbentuk diskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan selama tiga bulan. Sumber data dari penelitian ini adalah dari informan, arsip dan dokumen. validasi yang digunakan untuk menguji kebenaran data dengan menggunakan trianggulasi sumber penelitian. Sedangkan analisis data menggunakan analisis model interaktif yang menggunakan tiga teknik yakni reduksi data, sajian data dan verivikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil sebagai berikut: Partai Golkar pada tahun 1999-2011 mengalami perkembangan politik yang dinamis di Kabupaten Madiun. Partai Golkar hingga saat ini masih bertahan, tidak hanya diperhitungkan tetapi menjadi partai Politik yang disegani oleh kawan ataupun lawan. Partai Golkar yang semula menjadi sasaran hujatan dan intimidasi kini menjadi partai yang cukup dinamis dan disegani oleh banyak pihak. Dalam waktu sepuluh tahun Partai Golkar mampu membangun pengaruh di masyarakat Madiun, menjadi partai yang memiliki pengaruh dalam dinamika kehidupan Politik Kabupaten Madiun dari awal reformasi hingga tahun 2009. Kata Kunci : Partai Golkar, Dinamika Politik, Kabupaten Madiun
CONTROVERSY IN HISTORY EDUCATION: EXPERIENCES OF JAPAN AND INDONESIA Sulistiyono, Singgih Tri
Jurnal Agasthia Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mencoba untuk membandingkan kontroversi sejarah yang terjadi di Jepang dan di Indonesia. Meskipun kedua negara ini memiliki masalah yang sama dalam kaitannya dengan kontroversi penulisan dan pengajaran sejarah, namun ada beberapa aspek yang berbeda. Kontroversi sejarah Jepang terkait dengan negara-negara tetangga khususnya Korea dan Cina dalam kaitannya dengan kekejaman-kekejaman Jepang selama Perang Dunia, sedangkan kontroversi sejarah dan pembelajarannya sejarah di Indonesia terkait dengan masalah internal bangsa khususnya yang berhubungan dengan peristiwa Gerakan 3 September tahun 1965. Tulisan ini akan menganalisis pengalaman kedua negara tersebut dalam menangani kontroversi tersebut dan termasuk di dalamnya pengalaman guru dan murid.Keywords: Controversy, History Education, Historical Fact
IMPLEMENTASI FILSAFAT PERENIALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Triana H, Novi
Jurnal Agasthia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perenialisme lahir sebagai suatu reaksi dan solusi terhadap pendidikan progresif dan atas terjadinya suatu keadaan yang mereka sebut krisis kebudayaan dalam kehidupan manusia modern. Perenialisme menentang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru. Jalan yang ditempuh oleh kaum perenialis adalah dengan jalan mundur, dengan menggunakan kembali nilai-nilai atau prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kuat, kukuh pada zaman kuno dan abad pertengahan.Metode pembelajaran yang digunakan oleh para kaum perenialis adalah membaca dan diskusi, yaitu membaca dan mendiskusikan karya-karya yang termashur dalam rangka mendisplinkan pikiran. Guru berperan bukan sebagai perantara antara dunia dan jiwa anak, melainkan guru juga sebagai murid yang mengalami proses belajar.Kata kunci: filsafat perenialisme, pembelajaran sejarah
SEJARAH DAN PENCERAHAN MASYARAKAT: PARADIGMA PENGAJARAN SEJARAH DI PERSIMPANGAN JALAN Sulistiyono, Singgih Tri
Jurnal Agasthia Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Agasthia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dan penulisan sejarah telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalm era reformasi ini. Berbagai kontroversi dalam penulisan sejarah menyebabkan dunia pengajaran sejarah di sekolah menghadapi dilema. Penulisan sejarah dan kesadaran sejarah memiliki kaitan yang sangat erat. Guru sejarah mampu memberikan pencerahan sosial kepada murid-muridnya melalui pengajaran sejarah. Pengajaran sejarah dengan paradigma yang sesuai dengan hakekat sejarah akan membebaskan masyarakat dari belenggu mitos masa lampau. Penulisan sejarah akan menjadi salah satu sarana untuk menciptakan kesadaran sejarah. Penulisan sejarah bersifat sangat terbuka sesuai dengan penemuan-penemuan bukti baru, interpretasi baru, dan tentu saja juga kepentingan-kepentingan baru. Tidak ada yang kekal dalam penulisan sejarah kecuali penulisan kembali sejarah itu sendiri. Peran guru sejarah dalam melakukan pencerahan sosial melalui pengajaran sejarah di sekolah tidak perlu disangsikan lagi. Para penyusun kurikulum dan bahan ajar ini lah yang banyak mewarnai paradigma pengajaran sejarah di sekolah. Pengajaran sejarah yang memiliki nilai pencerahan sosial merupakan pengajaran sejarah yang sejauh mungkin menghindari narasi yang banyak memuat pola-pola oposisi biner hitam putih.Kata Kunci: Sejarah, Pencerahan

Page 2 of 28 | Total Record : 279