cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
ISSN : 24424706     EISSN : 2615109X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is published by the Directorate of Research and Community Service, Universitas Ubudiyah Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018" : 31 Documents clear
Pemanfaatan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Pewarna Alami Kosmetik Pemerah Pipi (Blush On) Febri Rizki Ramadani; Saisa Saisa; Ria Ceriana; Thursina Andayani
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.204

Abstract

Kulit dari buah naga merah merupakan limbah yang jarang dimanfaatkan. Kebanyakan hanya dibuang tanpa diolah menjadi bahan yang memiliki manfaat, sehingga perlu adanya alternatif untuk memanfaatkan kulit buah naga. Pemanfaatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengekstraknya sehingga akan diperoleh ekstrak yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan, kosmetik, dan tekstil. Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan limbah kulit buah naga sebagai pewarna alami kosmetik pemerah pipi. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, formulasi pewarna pipi yang dibuat yaitu menggunakan zat warna dari ekstrak kulit buah naga dengan kosentrasi 15 %, 20%, 25% dengan bahan talkum, zink oksida, kaolin dan nipagin. Pengujian yang dilakukan antara lain: uji stabilitas, uji pH, uji keretakan dan uji kesukaan. Formulasi dengan konsentrasi 15 %, 20%, dan 25% masing-masing dari sediaan mengalami perubahan warna pada hari kedua. semua sediaan tidak retak dijatuhkan pada ketinggian 8-10cm. pH dari setiap sediaan stabil, formula dengan konsentrasi 15% memiliki pH 7, 20% 6, dan 25% 6.
Hubungan Graviditas dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Bersalin Kabupaten Bulukumba Tahun 2017 Risnawati Risnawati; Ely Kurniati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.211

Abstract

Preeklampsia adalah terjadinya hipertensi setelah usia kehamilan 20 minggu disertai dengan protein urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan graviditas dengan kejadian preeklamsia di Kabupaten Bulukumba Tahun 2017.  Desain penelitian yang digunakan adalah historical kohort. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami preeklamsia 73 dan yang tidak mengalami preeklamsia 259 orang di 20 wilayah kerja puskesmas di lingkup Kabupaten Bulukumba dengan menggunakan teknik cluster sampling, alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-square. Berdasarkan uji statistic yang diperoleh hasil P=0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada Hubungan Graviditas dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Bersalin di Tingkat Kabupaten Bulukumba tahun 2017.
Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea (SC) dengan Penyembuhan Luka Operasi di Ruang Kebidanan RSUD dr. Fauziah Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Nadiya, Sarah; Mutiara, Cut
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.216

Abstract

Menurut Profil Kesehatan Indonesia (2014) jumlah ibu dengan persalinan sectiocaesarea sebanyak  18,5%. Di Indonesia  sectiocaesarea umumnya dilakukan bila ada indikasi medis tertentu, sebagai tindakan mengakhiri kehamilan dan komplikasi. Sectiocaesarea sebanyak 25% dari jumlah kelahiran yang ada dilakukan pada ibu-ibu yang tidak memiliki resiko tinggi untuk melahirkan secara normal maupun komplikasi persalinan lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Mobilisasi Dini Post SC dengan Penyembuhan Luka Operasi di ruang kebidanan RSUD dr Fauziah Bireuen Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional.Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan sampel berjumlah 40 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian sebagian besar responden tidak melakukan mobilisasi dini post sc yaitu sebanyak 23 reponden (57,5%), faktor penyembuhan luka operasi ibu berada pada kategori baik yaitu sebanyak 24 responden (60%). Berdasarkan hasil uji silang ibu dengan penyembuhan luka operasi yang tidak baik adalah responden yang tidak melakukan mobilisasi dini yaitu sebanyak 13 responden (32,5%). Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nilai ρ (0,031) < α (0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan atau pedoman untuk mengevaluasi tentang mobilisasi dini pada ibu post sc di Ruang Kebidanan Rumah Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen.
Kemitraan Bidan dan Dukun dalam Pertolongan Persalinan di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil Mustika Hayati; Harbiyah Harbiyah; Agustina Agustina
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.241

Abstract

Dukun beranak dan kemitraan bidan di Kecamatan Singkil telah berjalan tetapi masih ada kelahiran tradisional yang tidak berpasangan dan proporsi persalinan melalui persalinan tradisional masih tinggi yaitu 10%. Dapat ditinjau tentang proses membangun kemitraan kelahiran tradisional dan bidan dalam bantuan persalinan untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan kemitraan kelahiran tradisional dan bidan dalam bantuan persalinan di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Penelitian ini dilakukan di 1 Kecamatan yang terdiri dari 6 Desa, Desa Suka Damai, Paya Bumbu, Teluk Ambon, Pakal Pasir, Desa Pemuka dan Teluk Rumbia. Responden dalam penelitian ini adalah mitra kelahiran tradisional, kelahiran tradisional yang tidak berpasangan, bidan, pemegang program KIA, tokoh agama, tokoh masyarakat, postpartum yang dibantu oleh mitra kelahiran tradisional selama periode penelitian ini, ibu postpartum yang dibantu oleh kelahiran tradisional tidak bermitra. selama masa studi dan keluarga postpartum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan dalam pelaksanaan program persalinan tradisional dan bidan dalam aspek alokasi dana khusus untuk program ini tidak mencukupi, sarana dan prasarana tidak memadai, sarana transportasi untuk akses kesehatan adalah tidak tersedia, masih ada persalinan tradisional yang tidak mau berpasangan dengan alasan hasil keuangan yang mereka dapatkan tidak sesuai dan faktor usia sudah tua, dan masih ada ibu hamil yang tidak mau melahirkan di fasilitas kesehatan di alasan terpencil, akses transportasi sulit dan merasa nyaman dengan kelahiran tradisional. Kelahiran tradisional tidak merasa memiliki keunggulan dalam aspek ekonomi tetapi memiliki keunggulan dalam aspek ilmu kebidanan. Sebaliknya, bidan merasa bahwa program kemitraan memberikan manfaat untuk memfasilitasi pekerjaan bidan desa. Bagi wanita hamil kemitraan ini memberi makna positif karena wanita hamil merasa tenang dan nyaman karena persalinan dibantu oleh kelahiran tradisional dan bidan. Untuk bidan desa dan pemegang program untuk menjaga hubungan baik dengan kelahiran tradisional yang bermitra dan mengatur pertemuan rutin untuk komunikasi yang efektif. Undang kelahiran tradisional yang belum bermitra dengan melibatkan mereka sebagai kader posyandu dan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang manfaat persalinan di fasilitas kesehatan.
Faktor Yang Berhubungan dengan Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan Lisa Elvina; Raudhatun Nuzul ZA; Eva Rosdiana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.207

Abstract

Faktor psikologis yang berpengaruh dalam kehamilan dapat berasal dari dalam diri ibu hamil (internal) dan dapat juga berasal dari faktor luar diri ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan psikologis ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil trimester III sebanyak 57 responden. Tehnik pengambilan sampel dilakukan secara total populasi. Jumlah sampel adalah  57 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan 95% (P≤ 0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan informasi dengan kesiapan psikologis ibu hamil (P-value= 0,016) , ada hubungan dukungan suami (P-value=0,009), ada hubungan pengalaman (P-value=0,037) dengan kesiapan psikologis ibu hamil trimester III. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar memperhatikan psikologis ibu hamil trimester III yang akan menghadapi persalinan dengan memberikan asuhan kehamilan yang komprehensif. Selain itu tenaga kesehatan khususnya bidan dapat terus memberikan dukungan sehingga ibu hamil senang karena mendapat perhatian.
Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara Apriany Ramadhan Batubara; Wahyu Oktaviani
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.212

Abstract

Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan sebagai penyebab utama kematian anak di negara berkembang termasuk Indonesia. Diperkirakan 1,7 juta kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang memengaruhi kejadian campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan studi analitik dan pendekatan case control. Populasi adalah semua  ibu yang memiliki anak balita yang menderita campak dan tidak menderita campak. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 kasus dan 32 kontrol. Analisa hasil dilakukan dengan menggunakan regresi logistik. Variabel  pengetahuan berhubungan dengan kejadian campak dengan nilai p (0,024)  dan  OR = 1,311. Variabel umur balita tidak berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,453)  dan OR = 0,686. Variabel status imunisasi berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,014)  dan OR = 4,200. Variabel status gizi berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,01)  dan OR = 1,889. Variabel sosial ekonomi tidak berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,448) dan OR = 0,197. Variabel persepsi masyarakat berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,016) dan OR = 1,471. Variabel pengetahuan, status imunisasi, status gizi, persepsi masyarakat berpengaruh terhadap kejadian campak, variabel umur dan sosial ekonomi tidak berpengaruh terhadap kejadian campak.
Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Leimioma Uteri di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Yolla Asmaul Nufra; Azimar Azimar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.217

Abstract

Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos uterus yang terdiri dari sel-sel jaringan otot polos, jaringan pengikat fibroid dan kolagen. Mioma uteri terjadi pada 20%-25% perempuan diusia reproduktif, Faktor-faktor risiko seperti umur, paritas, umur menarche dan riwayat keluarga dapat menyebabkan terjadinya mioma uteri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Faktor Risiko Kejadian Leimioma Uteri Di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2018. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan case-control, dipelajari secara retrospektif. Populasi adalah ibu mengalami mioma uteri priode Maret-Juli 2018 sebanyak 152 responden dan perhitungan sampel menggunakan rumus Odd Ratio (OR) dengan jumlah sampel 76 case dan 76 kontrol, teknik pengambilan sampel konsekutive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji statistik Chi Square. Terdapat hubungan bermakna antara umur dengan kejadian mioma uteri (p-value = 0,000 OR=4.317), tidak terdapat hubungan bermakna antara paritas dengan kejadian mioma uteri (p-value = 0,003 OR= 2.792), terdapat hubungan bermakna antara usia menarche dengan kejadian mioma uteri (p-value = 0,002 OR=3.068) dan terdapat hubungan bermakna antara riwayat keluarga dengan kejadian mioma uteri (p-value = 0,002 OR=3.201). Bagi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh khususnya Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat yang membawahi Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat agar dapat melakukan berbagai upaya, guna mengatasi masalah mioma uteri dan dapat diteruskan melalui Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Bapelkes.
Hubungan Informasi dan Umur dengan Kecemasan Ibu Kanker Payudara pada Tindakan Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Chairanisa Anwar; Fina Laifa
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.208

Abstract

Data WHO tahun 2011 memperkirakan angka kejadian yang terkena kanker payudara terdapat 11 juta dan tahun 2030 akan bertambah menjadi 27 juta kematian akibat kanker. Di Indonesia, data global burden of cancer (globocan), kanker payudara merupakan kanker yang terbanyak terjadi pada perempuan (26 per 100.000). Di Aceh khususnya RSUD Zainoel Abidin sebanyak 809 orang yang menderita kanker payudara, yaitu : 361 orang rawat inap dengan jumlah kunjungan triwulan I 129 orang, triwulan II 88 orang, triwulan III 61 orang, triwulan IV 75 orang dan 448 orang rawat jalan dengan jumlah kunjungan triwulan I 97 orang, triwulan II 208 orang, triwulan III 72 orang, triwulan IV 89 orang. Untuk mengetahui hubungan informasi dan umur dengan kecemasan ibu kanker payudara pada tindakan kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2018.Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara informasi dan umur ibu dengan kecemasan ibu kanker payudara pada tindakan kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2018. Ibu yang pernah mendapatkan informasi mengenai tindakan kemoterapi 88,5%, dibandingkan yang tidak pernah mendapatkan informasi mengenai tindakan kemoterapi yaitu 40%.
Pengaruh Kebiasaan Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas pada Remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Ferinawati Ferinawati; Sulis Mayanti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.213

Abstract

Obesitas kini dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai epidemi global, serta menjadi suatu masalah kesehatan yang harus segera ditangani. Obesitas menjadi masalah diseluruh dunia karena prevalensinya yang meningkat pada orang dewasa dan anak baik di negara maju maupun negara berkembang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebiasaan makan dan aktivitas fisik pada remaja di SMA Negeri 1 Bireuen Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2017. Jenis penelitian adalah kasus-kontrol  dengan sampel penelitian adalah remaja SMA Negeri 1 Bireuen Kelas XI dan XII sebanyak 82 sampel masing-masing 41 kasus dan 41 kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling, analisa data dilakukan dengan uji statistik univariat, bivariat dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian pada analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan mengkonsumsi sumber energi, kebiasaan mengkonsumsi minuman manis atau soft drink, kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, aktivitas fisik, dengan kejadian obesitas poada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bireuen. Hasil uji regresi logistik sebagai variabel yang paling dominan yang berpengaruh terhadap kejadian obesitas adalah variabel aktivitas fisik (OR = 26,725). Berdasarkan analisa yang dilakukan ternyata aktivitas fisik memiliki pengaruh paling besar terhadap kejadian obesitas pada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia pada Bayi Baru Lahir (BBL) di Wilayah Kerja Puskesmas Sibreh Asmaul Husna; Evi Salmala; Marniati Marniati; Nuzulul Rahmi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.221

Abstract

Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan anak. Setiap tahun kematian bayi baru lahir atau neonatal mencapai 37% dari semua kematian pada anak balita. Setiap hari 8.000 bayi baru lahir di dunia meninggal dari penyebab yang tidak dapat dicegah. Mayoritas dari semua kematian bayi, sekitar 75% terjadi pada minggu pertama kehidupan dan antara 25% sampai 45% kematian tersebut terjadi dalam 24 jam pertama kehidupan seorang bayi. Penyebab utama kematian bayi baru lahir atau neonatal di dunia antara lain bayi lahir premature 29%, sepsis dan pneumonia 25% dan 23% merupakan bayi lahir dengan asfiksia dan trauma, asfiksia lahir menempati penyebab kematian bayi ke 3 di dunia dalam periode awal kehidupan (WHO, 2012). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penelitian dapat menyimpulkan hasil dari penelitian sebagai berikut  Ada pengaruh yang singnifikan antara berat badan lahir rendah (BBLR) dengan terjadinya asfiksia  pada  bayi baru lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Sibreh dengan nilai p ≤ 0,05 (0,002). Ada pengaruh yang singnifikan  antara usia ibu dengan terjadinya asfiksia  pada  bayi baru lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Sibreh dengan nilai p ≤ 0,05 (0,015) Ada pengaruh yang singnifikan  antara usia kehamilan  dengan terjadinya asfiksia  pada  bayi baru lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Sibreh dengan nilai p ≤ 0,05 (0,022).

Page 1 of 4 | Total Record : 31