Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Cultural Impact To The Circumcision Of Female Children In Indonesia Nuzul ZA, Raudhatun
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Circumcisions of the female children are done for 0 – 18 years old in Indonesia, depending on the local culture.   The female circumcision generally is done to the baby after birth, 70 % is in Java and Madura, 78 % is in North Sumatra and 64% is in West Sumatra, are executed to under 1 year old and partly 7 – 9 years old.In the Middle East and Asian community, the circumcision practices are estimated to be carried out to more than 2 million female children. Some female children are carried out the circumcision when they were still babies, on 7 – 10 years old, and other communities also carry out after delivering the first baby.In the circumcision practice to the female babies in Indonesia, the doctor or midwife generally only take off the praeputiummembrane. It is the membrane that wraps or covers the clitoris. Circumcision Practice of the female has become the tradition of the particular communities. The main purpose is to control the sexual libido of the women.  There is an assumption that the dirt on the clitoris can cause the women sexual libido become uncontrollable, whereas the circumcision practice is harmful to physical health and sexualpsychic of the women.
NATURE AND GENETIC STATUS RELATIONSHIP WITH THE FIRST MENSTRUATION (MENARCHE) ON STUDENTS OF SMP NEGERI 17 BANDA ACEH IN 2016 A, Raudhatun Nuzul Z
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menarche is an early sign of a womans entry in reproduction. Based on the results of basic health research in 2010 there were 5.2% of children in 17 Provinces in Indonesia have entered menarche age under 12 years old. Menarche can occur earlier by age 9-10 or later at the age of 17 years. Based on data obtained from SMP Negeri 17 Banda Aceh consists of 27 classes with a total of 372 female girls. there are almost all students who experience menarche at age> 12 years. This research aims to know the relationship between nutritional status and genetic with menstrual age first (menarche) at schoolgirl of SMP Negeri 17 Banda Aceh Year 2016. The type of research is analytic with cross-sectional approach conducted in SMP Negeri 17 Banda Aceh in June the number of samples in this study as many as 79 people with random sampling technique Data collection using questionnaires and statistical tests using correlation test. Based on the statistical test, the relationship of nutritional status with the age of the first menstrual period (Menarche) on the student, with the value of P value = 0,000 the genetic relationship with the first menstrual period (Menarche) at the student, with P value = 0,000. There is a relationship between nutritional status, genetics with the first menstrual period (Menarche) It is expected to increase students knowledge of the relationship between nutritional and genetic status with age of menarche.Keywords: Nutritional, Genetic and Menarche Status
EFFECT OF AGE, DOUBLE PREGNANCY, AND GRAVIDA ON THE PREECLAMPSIA IN THE GENERAL HOSPITAL OF MEURAXA BANDA ACEH IN 2014 A, Raudhatun Nuzul Z; Priani, Pipit
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeclampsia has an impact on renal function. Preeclampsia may also be made more complicated by the presence of convulsions called eclampsia and resulted in many maternal deaths associated with hypertension, preeclampsia and eclampsia patients in the Meuraxa public hospital midwifery room in 2014 recorded 491 who gave birth to preeclamps cases of 30 and In the year 2015 recorded sebayak 560 people who gave birth with preeklamsi cases as many as 30 people, from this data there is an increase in 2015 as many as 69 people give birth. Research purpose: To know the effect of age, multiple pregnancy, and gravida on the incidence of preeclampsia at Meuraxa General Hospital at Banda Aceh 2014. This research is an analytical survey with Case Control design. The population in this study were all mothers who gave birth at the Meuraxa general hospital. The sample of this study were 40 people consisting of 20 cases and 20 controls. This research was conducted on 31 May to 7 June 2016. Data collection was done by using research form using secondary data. Then in the statistic using chi-quare, Ho is rejected if p- value> 0.05 and Ha is accepted if p- value <0.05. The results showed that based on the results of statistic obtained p-value = 0.001 means there is influence between maternal age with the incidence of preeclampsia and the results of OR 21,000. While the result of tesistatistik obtained p-value = 0.068 means there is no influence between multiple pregnancy with the incidence of preeclampsia and the value of OR 6,000. Then the results obtained tahistatistik p-value = 0.001 means there is the influence of gravida with the incidence of preeclampsia and OR value of 0.076. There is an influence of maternal age, no multiple pregnancy effects, there is a gravida effect with preeclampsia occurrence. For it is expected to pregnant women and maternity mothers to do prevention so as not to experience preeklamsi events and can provide new imformasi for educational institutions and for the next author who want to do the other research.Keywords: age, double pregnancy, and gravida on the preeclampsia 
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persiapan Ibu Hamil Trimester III Menjelang Persalinan di Bidan Praktek Mandiri Yuniar Desa Cot Nambak Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Dewi, Nurmala; ZA, Raudhatun Nuzul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i1.260

Abstract

Persalinan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil,sebuah waktu yang menyenangkan namun disisi lain merupakan hal yang paling menebarkan. Untuk mengetahui faktor-faktor apa aja yang berhubungan dengan Persiapan ibu hamil trimester III menghadapi persalinan di Bidan Praktek Mandiri Yuniar Desa Cot Nambak Kecamatan Blang Bintang Kabupaten  Aceh Besar tahun 2016. Penelitian ini bersifat Analitik dengan pendekatan Cross cectional. Penelitian ini dilakukan di Bidan praktek mandiri Yuniar Desa Cot Nambak Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.pada tanggal  tanggal 24 Juni s/d 17 Juli 2016 pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 48 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli  tahun 2016  Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Kemudian di uji statistik mengunakan Chi-quare.  Hasil penelitian bahwa dari 48 yang umur < 25 tahun sebanyak 25 responden  diantaranya ibu yang persiapan menghadapi persalinan  dengan katagori tidak ada sebanyak 14 responden (56%), p value 0,033. Pengetahuan yang berpegetahuan rendah sebanyak 27 responden  diantaranya ibu yang persiapan menghadapi persalinan  dengan katagori tidak ada sebanyak 16 responden (59,3%), p value 0,004 dan Pendapatan tinggi sebanyak 20 responden  diantaranya ibu yang persiapan menghadapi persalinan  dengan katagori ada sebanyak 20 responden (80%), p value 0,009. Ada hubungan antara umur, pengetahuan dan pendapatan dengan persiapan ibu hamil trimester III menghadapi persalinan. Diharapkan agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai tingkat pelayanan kesehatan dan bahan kajian serta informasi bagi tenaga kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan melalui pemberian penyuluhan dan konseling mengenai persiapan persalinan pada saat antenatal care (ANC).
Perbandingan Rebusan Kunyit Asam dan Kompres Hangat terhadap Penurunan Dismenorea pada Siswi SMK Negeri 03 Banda Aceh A, Raudhatun Nuzul Z; Lisa, Ulfa Farrah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i1.316

Abstract

Dismenorea merupakan masalah yang terkait menstruasi, yaitu nyeri singkat sebelum atau selama menstruasi. Dismenorea menimbulkan ketidaknyamanan pada wanita. Nyeri yang hebat di sekitar bagian bawah menyebabkan kesulitan berjalan, tidak nafsu makan, mual, dan sampai pingsan. Tujuan penelitian ini diketahui perbandingan rebusan kunyit asam dan kompres hangat terhadap penurunan dismenorea pada siswi SMK Neg.03 Banda Aceh. Dalam penelitian ini menggunakan tekhnik penelitian quasy eksperimen dengan pretest posttest control group design dengan menggunakan 2 kelompok eksperimen yaitu kelompok I (rebusan kunyit asam) dan kelompok II (kompres hangat). Populasi dalam penelitian ini seluruh siswi kelas 10 SMK Neg. 03 Banda Aceh dengan tekhnik purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden yaitu 15 responden kelompok rebusan kunyit asam dan 15 responden kelompok kompres hangat. Analisis statistik dilakukan dengan uji Test (T) berpasangan dan Tidak Berpasangan. Hasil didapatkan adanya pengaruh rebusan kunyit asam dan kompres hangat dari nilai  sig. (2-tailed) diperoleh 0.499  yang bermakna bahwa Ha diterima, terdapat pengaruh pemberian rebusan kunyit asam dan kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenorea. Harapkan bagi siswi yang mengalami nyeri haid dapat menangani dengan meminum rebusan kunyit asam dan kompres hangat lebih efektif meringankan nyeri yang terjadi saat menstruasi.
PEMBUATAN APLIKASI AR GEOKUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI SMA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID Ardian, Zalfie; Ariani, Pratiwi Eka; ZA, Raudhatun Nuzul
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.Vol7.Iss2.1641

Abstract

Abstrak - Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dalam kurikulum pendidikan, mempelajari Kimia ini tidak cukup dengan materi saja tetapi harus diimbangi dengan praktik, sehingga dalam proses belajar mengajar guru memerlukan sebuah media pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran kususnya pada materi Geometri molekul yang merupakan susunan beberapa dimensi dari atom-atom sehingga membentuk suatu molekul tertentu. Dengan permasalahan tersebut penulis memanfaatkan teknologi Augmented Reality pada smartphone android sebagai media pembelajaran yang dapat menvisualisasikan molekul dengan metode Makerless sehingga molekul tampak lebih nyata dalam bentuk tiga dimensi yang ditampilkan langsung diatas marker yang dibuat dengan menggunakan Vuforis SDK untuk memudahkan tracking pada marker sehingga menampilkan objekk 3D pada Smartphone Android, Dengan kombinasi antara materi kimia dari buku cetak dan teknologi augmented reality pada smartphone android diharapkan dapat menjadi aplikasi alternatif untuk membantu guru dalam menyampaikan materi secara lebih baik.Kata Kunci : Kimia, Media Pembelajaran, Augmented Reality, Makerless, Vuforia
Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Umbi Bit (Beta vulgaris L.) pada Histologi Hepar Mencit yang diinduksi Parasetamol Zikra Ulhusna; Rulia Meilina; Mona Fathia; Raudhatun Nuzul ZA
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektif dari ekstrak etanol umbi bit pada histologi hepar mencit yang diinduksi paracetamol. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium. Mencit diberikan ekstrak etanol umbi bit dosis 500 mg/kg BB (P1), ekstrak etanol umbi bit dosis 300 mg/kg BB (P2), ekstrak etanol umbi bit dosis 100 mg/kg BB (P3), kontrol positif digunakan Curcuma® dan kontrol negatif digunakan Na CMC 0,5%. Perlakuan diberikan selama 7 hari berturut-turut. Pada hari ke-8 mencit diinduksi parasetamol dosis toksik selama 3 hari. Pada hari ke-10 dilakukan pembedahan untuk diambil hepar mencit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian ekstrak etanol umbi bit dengan dosis 500 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, dan 100 mg/kg BB dapat memberikan efek hepatoprotektif terhadap gambaran histopatologi hepar. Pada penelitian ini dapat disimpulkan umbi bit mempunyai efektivitas hepatoprotektor.Kata kunci : Umbi Bit, Hepatoprotektif, hepar 
Pengaruh Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami dengan Efek Samping Pemakaian Kontrasepsi Suntik Diwilayah Kerja Puskesmas Lamno Kabupaten Aceh Jaya Sri Rosita; Raudhatun Nuzul ZA; Nurlaini Nurlaini
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1967

Abstract

Latar Belakang Masalah: Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)  di wilayah kerja puskesmas Lamno pada tahun 2019 sebanyak 502 orang, yang menggunakan KB suntik sebanyak 368 orang. Berdasarkan survei awal, efek samping yang dirasakan antara lain yaitu adanya gangguan pola haid seperti pendarahan bercak, perubahan berat badan,sakit kepala dan lainnya. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu, dukungan suami dengan efek samping pemakaian kontrasepsi suntik di wilayah kerja puskesmas lamno. Metode Penelitian: deskriptif analitik dengan desain cross sectional studi. Sampel penelitian 79 responden PUS dengan teknik purposive sampling. Analisa data univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan P. Value sebesar 0,035 < dari nilai α = 0,05 dan dukungan suami P. Value sebesar 0,041 < dari nilai α = 0,05  dengan efek samping pemakaian konrasepsi suntik sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh yang sangat signifikan pengetahuan ibu, dukungan suami dengan efek samping pemakaian kontrasepsi suntik di wilayah kerja puskesmas lamno. Saran: Diharapkan petugas Puskesmas Lamno meningkatkan pemberian konseling, promosi kesehatan PUS tentang efek samping pemakaian kontrasepsi suntik dan melibatkan suami akseptor KB.Kata kunci : Efek Samping, KB Suntik, Pengetahuan, Dukungan SuamiBackground of the Problem: The number of couples of childbearing age (PUS) in the working area of the Lamno Health Center in 2019 was 502 people, who used injectable family planning as many as 368 people. Based on the initial survey, the perceived side effects include menstrual pattern disturbances such as spotting bleeding, weight changes, headaches and others. The purpose of the study: to determine the effect of mother's knowledge, husband's support with side effects of injecting contraceptive use in the working area of Lamno Public Health Center. Research Method: analytic descriptive with cross sectional study design. The research sample was 79 EFA respondents with purposive sampling technique. Univariate and bivariate data analysis. Research Results: There is a significant effect between knowledge P. Value of 0.035 < from the value of = 0.05 and husband's support P. Value of 0.041 < from the value of = 0.05 with side effects of using injection contraceptives so it can be concluded that Ha is accepted and H0 is rejected, which means that there is a very significant effect of mother's knowledge, husband's support with side effects of using injectable contraceptives in the working area of Lamno Public Health Center. Suggestion: It is hoped that Lamno Public Health Center officers will improve the provision of counseling, promotion of EFA health about the side effects of using injectable contraceptives and involve the husbands of family planning acceptors.  Keywords: Side Effects, Injectable Family Planning, Knowledge, Husband's Support 
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pantang Makanan Selama Masa Nifas di Desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh Raudhatun Nuzul ZA; Cut Mawar Juwita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.270

Abstract

Berdasarkan wawancara pada 10 ibu nifas didapatkan 7 dari ibu nifas masih menjalankan pantang makanan sesuai budayanya seperti tidak boleh makan daging hanya boleh makan ikan asin dan tidak mengetahui dampak dari pantang makanan tersebut dan 3 dari ibu nifas sudah mengetahui dampak dari pantangan makanan.Metode : penelitian ini merupakan penelitian survey yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah seluruh ibu yang tinggal di desa Tibang Banda Aceh yang mempunyai balita < 2 tahun yang berjumlah 60 orang, teknik pengambilan sampel  dengan total sampling. Analisa data menggunakan statistik sederhana uji chi-square. Hasil: menunjukan bahwa Tidak ada hubungan sosial ekonomi dengan Pantang Makanan Selama Nifas, tidak ada hubungan pekerjaan dengan tentang pantang makanan selama nifas, ada hubungan pengalaman dengan tentang pantang makanan selama nifas, tidak ada hubungan status gizi dengan tentang pantang makanan selama nifas. Kesimpulan dan saran:Tidak ada hubungan sosial ekonomi dengan Pantang Makanan Selama Nifas, tidak ada hubungan pekerjaan dengan tentang pantang makanan selama nifas, ada hubungan pengalaman dengan tentang pantang makanan selama nifas, tidak ada hubungan status gizi dengan tentang pantang makanan selama nifas.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANEMIA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMTEUBA KABUPATEN ACEH BESAR Raudhatun Nuzul ZA; Ratna Hardewi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1423

Abstract

Latar Belakang : Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi ibu hamil karena banyak yang mengalami defisiensi zat besi. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia merupakan salah satu faktor yang juga ikut berperan dengan kejadian anemia gizi besi pada ibu hamil. Ditemukan pada survey awal di Puskesmas Lamteuba diperoleh Tahun 2018 (10,5%), tahun 2019 terdapat (10,7%)  dan sampai  bulan Juni  2020  terdapat  (6,5%)  mengalami  anemia.  Tujuan  Penelitian:  Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan di wilayah kerja Puskesmas Lamteuba Kabupaten Aceh Besar. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan rancangan pre dan post test. Populasi dari penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lamteuba Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 30 orang dalam penelitian ini seluruh populasi menjadi sampel dengan tekhnik pengambilan sampel total sampling. Hasil Penelitian : didapatkan hasil uji statistic dengan nilai pada Sig. (2-tailed) diperoleh 0.000 yang bermakna lebih kecil dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh yang sangat signifikan dalam pemberian penyuluhan kesehatan tentang anemia   terhadap pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Lamteuba. Kesimpulan dan Saran : ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang anemia terhadap pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lamteuba. Diharapkan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan khususnya tentang anemia agar terhindari dari bahaya anemia selama masa kehamilan. Kata kunci : Pengetahuan Ibu Hamil, Penyuluhan Kesehatan