cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Arena Tekstil
ISSN : 05184010     EISSN : 25487264     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini memuat artikel dalam bidang tekstil yang meliputi teknik, kimia, material, desain serta konservasi energi dan lingkungan. Jurnal ini mempublikasikan artikel hasil penelitian orisinal yang menyampaikan informasi baru pada bidang tekstil, hasil penelitian teknis yang menggambarkan suatu pengembangan, kemajuan teknis, dan inovasi dalam manufaktur dan processing, teknik laboran dengan data eksperimental yang cukup yang mengilustrasikan kegunaan suatu metoda atau peralatan tertentu, atau artikel tinjauan ilmiah (review) yang mengupas secara kritis suatu topik pada bidang tekstil yang cukup penting. Topik bahasan tidak bersifat umum, tetapi berupa suatu aspek yang dibahas secara mendalam.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 33, No 2 (2018)" : 7 Documents clear
KARAKTERISASI REAKTOR PLASMA BERARUS POSITIF KONFIGURASI ELEKTRODA MULTITITIK-BIDANG DAN PENERAPANNYA PADA KAIN POLYESTER GREY Zaenul Muhlisin; Wienda Intan Permatasari; Fajar Arianto; Achmad Sjaifudin Tayibnapis; Pandji Triadyaksa
Arena Tekstil Vol 33, No 2 (2018)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.687 KB) | DOI: 10.31266/at.v33i2.4391

Abstract

Penelitian tentang teknologi plasma pada kondisi atmosfer telah dilakukan untuk mengembangkan industri tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik plasma dengan maupun tanpa penempatan kain polyester grey diantara dua elektroda serta mendapatkan karakteristik serapan tetes air pada kain polyester grey setelah diiradiasi menggunakan plasma. Plasma dibangkitkan dengan mengggunakan reaktor berkonfigurasi elektroda multititik-bidang menggunakan elektroda titik sebanyak 100. Elektroda titik tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi DC dan berperilaku sebagai anoda dengan elektroda bidang sebagai katoda. Jarak antar elektroda titik ditetapkan sebesar 1,3 cm yang dikonfigurasi pada 10 baris dan 10 kolom. Kain polyester grey yang diiradiasi berukuran (10x10) cm2 dan diletakkan pada elektroda bidang. Dalam proses iradiasi, jarak antar elektroda diatur pada jarak 0,9 cm hingga 3,6 cm dengan tiap kenaikan jarak sebesar 0,3 cm. Mobilitas ion dalam proses iradiasi ditentukan dengan menggunakan karakteristik arus – tegangan dari pembangkitan plasma. Proses iradiasi plasma pada kain polyester grey ditetapkan selama 5 menit hingga 35 menit dengan tiap kenaikan durasi selama 5 menit. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa semakin besar jarak antara elektroda mengakibatkan besar arus pembangkitan plasma semakin kecil. Akar arus sebagai fungsi terhadap tegangan merupakan persamaan garis lurus sehingga nilai mobilitas ion dapat ditentukan dengan pendekatan persamaan Robinson. Perhitungan mobilitas ion tanpa kain diantara elektroda menunjukkan nilai 30,07 cm2/Vs pada jarak antar elektroda 0,9 cm dengan trend menurun hingga 4,32 cm2/Vs seiring pertambahan jarak antar elektroda. Sedangkan perhitungan mobilitas ion dengan menempatkan kain polyester grey pada elektroda menunjukkan nilai 10,25 cm2/Vs pada jarak antar elektroda 2,1 cm dengan trend yang juga menurun hingga 3,39 cm2/Vs seiring pertambahan jarak antar elektroda. Karakteristik kain polyester grey mengalami perubahan berupa penyerapan tetes air yang semakin cepat hingga 1,2 detik dimana sebelum diiradiasi terukur selama sebesar 15 detik.
POROUS ABSORBER OF NOISE CONTROL PANEL MANUFACTURING FROM COCONUT FIBER AND PET WASTE FIBER (SHOODY FIBER) Saeful Islam; Mochammad Danny Sukardan; Eva Novarini; Farri Aditya
Arena Tekstil Vol 33, No 2 (2018)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.497 KB) | DOI: 10.31266/at.v33i2.4273

Abstract

Noise exposure could have a negative effect on humans in the form of hearing loss, sleep disturbances, high blood pressure and heart problems, respiratory and metabolic disorders, mental health disorders and cognitive impairment. So noise control efforts are needed. Noise control efforts was carried out by making porous absorber of noise control panel by utilizing abundant natural resources in the form of coconut fiber, utilization of PET fiber from textile waste (shoody fiber) and low melt polyester. From the test results obtained that all combinations meet the criteria for sound absorption from class B to E, and the results of maximum absorption are 0.88 absorption coefficient obtained by a combination of three layers between 50% coconut fiber, 20% shoody fiber and 30% low melt polyester.                
STITCH PER INCH MEASUREMENT USING IMAGE PROCESSING TECHNIQUES Andrian Wijayono; Valentinus Galih Vidia Putra
Arena Tekstil Vol 33, No 2 (2018)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.301 KB) | DOI: 10.31266/at.v33i2.3571

Abstract

Stitch per inch is defined as the one of many quality parameters which evaluated in the garment industry. The strength of the stitch will be determined by stitch per inch, both on the clothes and fabrics. Conventionally, stitch per inch determined by using a traditionaly visual method. Many researchers have been developed the image processing technology which applied into various textile fields. In this reserach, it has been developed a new method and a new software which could determine stitch per inch on fabrics using the image processing techniques. Stitch per inch measurement has been done using the box counting method (pixel) on image processing software. Stitch per inch in several fabrics (with different color and structures) has been measured, which shows that the value of the each methods are equal
PENGARUH DEPOSISI PARTIKEL-PARTIKEL ION NEGATIF PADA KONDISI ATMOSFER TERHADAP KAIN POLYESTER GREY Zaenul Muhlisin; Dhyan Prastiwi; Fajar Ariyanto; Achmad Sjaifudin Tayibnapis; Pandji Triadyaksa
Arena Tekstil Vol 33, No 2 (2018)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.713 KB) | DOI: 10.31266/at.v33i2.4001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa daerah kerja plasma korona pada kondisi atmosfer dalam pembangkitan partikel - partikel ion negatif guna memperoleh  nilai mobilitas ion rerata pembawa muatannya. Karakteristik ini dilakukan dengan menggunakan sampel kain polyester grey dan tanpa kain sebagai pembanding.  Lebih lanjut, penelitian ini juga menganalisa karakteristik kain polyester grey setelah diiradiasi dengan plasma korona negatif. Penelitian ini menggunakan reaktor plasma berarus negatif yang tersusun atas elektroda multi titik dan elektroda bidang. Elektroda titik berdiameter 0,5 mm sebanyak 100 titik dengan jarak tiap titik 1,3 cm dan elektroda bidang berukuran 25 x 25 cm2. Sampel kain tenun berbahan Polyester Grey berukuran 10 x 10 cm2 diiradasi pada elektroda bidang. Daerah kerja plasma korona negatif pada kondisi atmosfer dianalisa melalui karakteristik arus-tegangan pada variasi jarak antara elektroda mulai 0,9 cm hingga 3,6 cm dengan beda potensial pembangkitan plasma antara 0 – 4 kV.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat arus listik meningkat bersamaan dengan penambahan beda potensial serta penempatan kain polyester grey pada elektroda bidang cenderung menurunkan arus listrik dari plasma korona negatif. Nilai mobilitas ion yang dihasilkan menunjukan semakin kecilnya mobilitas ion yang dihasilkan saat jarak antar elektroda (d) semakin jauh. Hasil pengujian tetes cairan pada kain polyester grey setelah iradiasi menunjukkan adanya perubahan sifat fisis kain. Pada jarak antar elektroda multi titik dan bidang  sebesar 2,1 cm dengan lama peradiasian 35 menit, hasil dominan kecepatan waktu serap rerata kain diperoleh sebesar 1,06 detik dimana sebelum iradiasi melebihi 17 detik.
RANCANG BANGUN PROTOTIP MESIN BENANG BULKY PORTABEL DENGAN METODE RODA GIGI CRIMP Achmad Sjaifudin Tayibnapis; Mulia Hendra; Tony Setiawan; Siti Robi'ah Adawiyah; Moekarto Moeliono
Arena Tekstil Vol 33, No 2 (2018)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.331 KB) | DOI: 10.31266/at.v33i2.4392

Abstract

Telah dilakukan perekayasaan satu prototip mesin benang bulky portabel dengan metode roda gigi crimp yang dipanaskan untuk menghasilkan benang dengan tekstur khusus. Mesin ini diharapkan dapat memproses benang dari serat alam dan serat buatan. Hasil uji pengukuran dimensi mesin berdasarkan ISO/R286 –ISO, System of limit and fit, telah sesuai dengan dimensi perancangannya. Uji performa mesin dari berbagai percobaan dan parameternya  menunjukkan bahwa, benang dari serat alam yaitu benang rami dengan ukuran 1 Ne1 didapat bentuk crimp pada suhu 55-600C, tetapi tidak permanen. Di atas suhu tersebut benang akan terbakar, sehingga sulit untuk dilanjutkan. Sedangkan pada benang poliester rangkap 3,4,5 dan 6 berbasis ukuran 40 tex terbentuk crimp permanen pada suhu 80-100 0C. Hasil uji crimp menunjukkan bahwa benang poliester (40 tex x 6) menghasilkan crimp terbanyak yaitu 23,85 crimp/25 cm. Hasil uji kekuatan tarik benang poliester (40 tex x 6) menunjukkan nilai tertinggi yaitu sebesar 32,15 cN/tex. Sementara mulur tertinggi dihasilkan dari benang poliester (40 tex x 3) yaitu sebesar 27,68%. Hasil uji kekuatan tarik pada benang poliester 40 tex rangkap 3, 4, 5, dan 6 menunjukkan hasil kekuatan tarik yang termasuk ke dalam kategori benang poliester low tenacity, dan benang jenis ini dapat digunakan untuk proses perajutan. Namun demikian, hasil sementara pembuatan benang bulky dengan menggunakan prototip mesin ini masih terbatas hanya untuk benang serat buatan berukuran besar. Untuk itu perlu penyempurnaan-penyempurnaan untuk mendapatkan benang-benang yang dapat diproses lebih lanjut menjadi kain, baik melalui proses pertenunan atau perajutan.
DEVELOPMENT OF TEXTILE FOR ANTI ULTRAVIOLET ROOF THROUGH APPLICATION OF ZnO NANOPARTICLE USING THE MODIFIED PADDING METHOD Doni Sugiyana; Wulan Septiani; Agus Surya Mulyawan; Tatang Wahyudi
Arena Tekstil Vol 33, No 2 (2018)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.139 KB) | DOI: 10.31266/at.v33i2.4270

Abstract

Development of textile as a roof with durability against ultraviolet/UV radiation can be achieved through the application of ZnO nanoparticles as UV absorber. Immobilization of ZnO nanoparticles onto cotton roof fabric using modified pad-dry-cure method and evaluation of its durability under ultraviolet irradiation was carried out in this research. Research methods including preparation of ZnO nanoparticles suspension and padding process using pad-dry-cure machine with modification of padding-drying multiplied process cycle up to 2 cycles. Evaluation and testing have been done upon durability of nanoparticles attachment on fabric and tensile strength of fabric after UV irradiation. Homogenous ZnO nanoparticle distribution on fabric surface has been obtained by using PVA concentration of 10%. Rain shower test shows that the fabric treated with modified method has higher water rejection performance than that of fabric treated with conventional method, as well as has good durability of attachment. After 5 hrs of UV irradiation, reduction of tensile strength in fabric treated with modified method were found only 1.2% and 1.5% for warp and weft directions respectively, lower than that of fabric treated with conventional method with 1.4% and 1.7% of respective reduction in warp and weft directions
Preface Arena Tekstil Vol 33 No 2 2018 Author BBT
Arena Tekstil Vol 33, No 2 (2018)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.032 KB) | DOI: 10.31266/at.v33i2.5477

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 7